Vous êtes sur la page 1sur 4

HACKER DAN CRACKER

Annisa
annisadarlya@gmail.com

Abstrak
Hacker membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan
keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki
kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah
software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker
membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka. Cracker merusak dan
melumpuhkan keseluruhan sistem komputer, sehingga data-data pengguna jaringan
rusak, hilang, ataupun berubah.

Kata Kunci : Sistem, hacker, cracker

Pendahuluan
Tentang dua kata yang mungkin sedikit asing bagi sebagian orang. Sehingga
memunculkan kesalahan dalam memahami dan memaksudkan apa yang ingin dia
sampaikan. Yaitu Hacker dan Cracker. Kegiatannya disebut Hacking dan Cracking.
Pada dasarnya setiap orang awam yang mendengar kata hacker langsung berpikiran
negatif. Semua orang awam pasti akan mengartikan bahwa hacker adalah seseorang
yang menjebol sebuah sistem misalnya seperti database website, dan hacker akan
mencuri data-data tersebut untuk dipergunakan dalam kejahatan. tetapi sesungguhnya
hacker merupakan sebutan untuk yang memiliki keahlian dalam bidang komputer.

Pembahasan

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para


anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan
Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut
merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya
muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian
dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik
daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada
tahun tersebut untuk pertama kalinyaFBI menangkap kelompok kriminal komputer The
414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal
mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas
pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-
Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku
tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya
mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-
nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang
mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking).
Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka.
Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan
tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos
keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las
Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara
Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan
dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan
istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang
mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatusitus
web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka
adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum
diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu
sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua jenis: White
Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan
istilah Black Hat Hackers.
Jenis-jenis HACKER dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. White Hat Hacker

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Istilah dalam bahasa inggris White hat yaitu: memfokuskan aksinya bagaimana
melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih
memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
2. Black Hat Hacker
Istilah dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang
menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud
untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut.

Sisi negative pada cracker:


1. Scanning yaitu mengetahui hal-hal dasar mengenai sistem yang digunakan, baik
sistem operasi, sistem file, vulnerelability(Keamanan Data) dan sebagainya.
2. Melakukan penyusupan ke sistem, hal ini terjadi jika ada kemungkinan folder yg
dapat diakses dgn priviledge Read Write dan Execute oleh Public. Sehingga orang
bisa meletakkan file di server dan selanjutnya mengeksekusinya. Kemungkinan
kedua adalah dari lemahnya konfigurasi server.
3. Menerobos password super user, bisa terjadi jika Point 2 sudah dapat dilakukan
akan sangat mudah sekali.
4. Selanjutnya mengubah data secara acak. yang dirusak adalah halaman untuk SMP X
trus halaman ke 10. Cracker bekerja cepat agar tidak diketahui oleh administrator.
Jika harus mikir-mikir dapat diketahui administrator.
5. Melakukan DEFACE (penggantian halaman).

Keuntungan dari HACKER adalah :

 Dapat merambah ke berbagai tempat


 Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
 Dapat cepat belajar pemograman

Kerugian dari HACKER adalah :

 Sombong
 Dapat mencuri password
 Merusak sistem orang

Sisi positif pada Hacker:


yaitu Menyempurnakan sebuah system.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Cracker sebenarnya sama dengan hacker, bedanya cracker memanfaatkan keahlian yang
mereka miliki untuk merusak suatu sistem, hadware, software dengan maksud untuk
merugikan atau mengganggu pemiliknya. Cracker biasanya melakukan hacking dengan
tujuan yang dikatagorikan sebagai tindakan kriminal, misal membajak suatu software
yang berbayar sehingga bisa digunakan secara gratis, mencuri password seseorang
dengan harapan bisa mencuri data pribadi penting orang tersebut, melakukan penipuan
dengan membuat software atau website yang menjebak korban untuk memberikan data
pribadi dan sebagainya. Jadi berbeda dengan hacker yang memang dibayar oleh pemilik
sistem untuk menguji sistem mereka.

Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Peretas

http://happy-fren.blogspot.com/2009/12/akibat-yang-ditimbulkan-oleh-hacker-dan.html
http://roniamardi.wordpress.com/definisi-hacker-cracker/

http://tantikharisma91.blogspot.com/p/kadang-saat-surfing-di-dunia-maya-ini.html

http://fridolinmanurung.wordpress.com/2012/06/07/perbedaan-hacker-dan-cracker/

Biografi
Nama saya Annisa saya terlahir sebagai anak ke empat dari empat
FOTO
bersaudara, saya lahir di Tangerang pada tahun 1993 tanggal 1 di bulan
Juni, saya memiliki hoby dancing sejak kecil sampai SMA memiliki club
dance dan sering perform, lalu berhenti pada saat kuliah dan hoby saya
juga traveling loh, saya tinggal di Cimone Permai Tangerang, saya kuliah di salah satu
perguruan tinggi yang sangat compatible yaitu STMIK Raharja, mengambil jurusan
Sistem Informasi. Saya juga menggunakan jejaring sosial biar gak kudet (kurang
update) facebook annisadarlya twitter @annisadarlya path ica annisa.

Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2014 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Vous aimerez peut-être aussi