Vous êtes sur la page 1sur 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH

Oleh :
LALA MELAWATI
NIM. 1706277019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes Muhammadiyah Ciamis
Jl. K. H Ahmad Dahlan No. 20 Telp (0265) 773052 Fax. (0265) 771931Ciamis
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Ajaran : Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan: Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah
Instansi : STIKes Muhammadiyah Ciamis
Waktu : 20 Menit
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Juni 2018
Tempat : Bolenglang, Ciamis
Sasaran : Keluarga klien dengan tahap perkembangan anak pra sekolah
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, diharapkan keluarga dan
pasien dapat mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak pra sekolah
II. Tujuan Istruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang tumbuh kembang anak pra sekolah
selama 20 menit peserta mampu:

III. Kegiatan Penyuluhan


No. Uraian Kegiatan
Penyaji Peserta
Kegiatan
1. Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
(3 menit)  Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan maksud  Mendengarkan
dan tujuan maksud dan tujuan
 Menyampaikan topik  Mendengarkan
penyuluhan yang akan topik penyuluhan
diberikan
 Menyetujui kontrak
 Kontrak waktu
waktu
2. Inti  Apersepsi  Menjawab
(10 menit) Bertanya/menggali
pertanyaan
pengetahuan keluarga
 Menguraikan  Menyimak,
pengetahuan mengenai mendengarkan, dan
: memahami
1. Pengertian
penjelasan yang
Anak pra diberikan
sekolah
 Memberikan
2.
3. pertanyaan
 Memberikan
 Memperhatikan
kesempatan peserta
penjelasan yang
untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan diberikan
yang diajukan
3. Penutupan  Mengevaluasi  Menjawab
(7 menit) pemahaman peserta pertanyaan
 Menyimpulkan
 Mendengarkan
kembali penjelasan
kesimpulan
yang telah diberikan
 Membagikan leaflet
 Mengucapkan salam  Menerima leaflet
 Menjawab salam

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. Media
Leaflet
VI. Evaluasi
a. Prosedur : Lisan
b. Jenis : Formatif
c. Bentuk : Diskusi/tanya jawab
Soal :
VII. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Anak usia pra sekolah adalah mereka yang berusia antara 3-6 tahun . Anak
pra sekolah adalah pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi.
Potensi-potensi itu dirangsang dan dikembangkan agar pribadi anak tersebut
berkembang secara optimal. Tertunda atau terhambatnya pengembangan
potensi-potensi itu akan mengakibatkan timbulnya masalah
B. Kebutuhan Dasar
1. Biologis
Menyangkut asupan gizi anak yang seimbang, imunisasi, personal
hygiene, bermain.
2. Psikologis
Menyangkut kebutuhan anak akan kasih sayang, diperhatikan dan
dihargai, pujian, tanggung jawab untuk keandirian sangatlah penting untuk
diberikan. Hubungan yang erat dan rasa saling percaya antara orang tua
dengan anak dengan pola asuh demokratik. Pola suh demokratik adalah pola
suh yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu dalam
mengendalikan mereka. Orang tua dengan perilaku ini selalu mendasari
tindakannya tindakannya pada rasionalisme atau pemikiran-pemikiran serta
memberikan kebebasan anak untuk memilih dan melakukan tindakan dan
pendekatan kepada anak bersifat anak. Keuntungan : akan membentuk
karakteristik anak yang mandiri , dapat mengontrol diri, mempunyai
hubungan baik dengan teman, mampu menghadapi setres, mempunyai minat
terhadap hal-hal baru.
C. TUGAS TUMBUH KEMBANG ANAK PRA SEKOLAH
1. Perilaku Sosial
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan kemandirian, bersosialisasi
dan berinteraksi dengan lingkungan. Misal : membantu dirumah,
mengambil makan, berpakaian tanpa bantuan, menggosok gigi tanpa
bantuan, dapat makan sendiri.
2. Gerakan Motorik Halus
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk menagmati
sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan gerakan otot-otot tertentu
tapi memerlukan koordinasi yang cermat . Misal : menggambar garis,
lingkaran, segitiga, segi empat.
3. Bahasa
Kemampuan yang memberikan respon terhadap suara, mengikuti
perintah, misal bicara semua dimengerti , mengenal dan menyebutkan
warna.
4. Gerakan Motorik Kasar
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh misalnya
berdiri dengan satu kaki, berjalan naik tangga dan menendang bola ke
depan.
D. GIZI ANAK PRA SEKOLAH
Nutrisi atau gizi adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air, protein, asam amino, asam lemak, karbohidrat, mineral,
dan vitamin.
1. Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan
oksigen. Fungsi dari air : mengatur suhu tubuh
2. Protein dan Asam Amino
Fungsi protein : penunjang pertumbuhan, meningkatkan kekuatan otot dan
organ, pembentuk matriks tulang, gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah.
Sumber protein : susu, daging, ikan, unggas, keju, biji bijian, kacang-
kacangan.
3. Lemak dan Asam Lemak
Fungsi lemak : memberikan energi. Sebagai cadangan makanan dan
memberikan rasa kenyang. Sumber makanan : mentega, ASI.
4. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat : sumber energi. Sumber makanan : nasi, kentang, roti.
5. Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber serat yang baik yang dapat mempermudah
tubuh dalam metabolisme serta mudah diserap oleh tubuh sehingga memperlancar
saluran pencernaan.
6. Tips Memberi Makan Anak Pra Sekolah
- Tetap memberikan susu
Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari yang dapat
berfungsi untuk menguatkan tulang dan gigi.
- Menciptakan Makanan Yang Diinginkan
Melibatkan anak dalam memilih makanan dan merencanakan
menu. Ajaklah dia kepasar dan terangkan mengenai fungsi dari
jenis makanan yang berbeda. Ceritakan kepadanya bahwa makan
telur bisa menjadikan otot kuat dan makan wortel bisa
menjadikan mata sehat, itu akan memmbanatu anak untuk
memahami mengapa orangtua memberikan makanan ini.
-Menyiapkan Makanan Yang Menarik
Disamping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk
menarik minat dan perhatian anak.
-Memberi Makanan Yang Sesuai
Menggunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan
masak yang bersih dengan mencuci tangan sebelum menyiapkan
makanan , serta mengajarkan cara mencuci tangan yang benar,
cara memasak dengan mencuci bahan makanan dahulu kemudian
dipotong agar tidak mengurangi kandungan gizi dari makanan
tersebut.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Harinda, L. (2012). Proporsi dan Status Gizi Pada Anak Pra Sekolah dengan kesulitan
makan di semarang.

Israfil. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia Pra
Sekolah.

Vous aimerez peut-être aussi