Vous êtes sur la page 1sur 4

Nama : Devik Indriana Putri Wiuta

NIM : G02216005

Kelas : Akuntansi “A”

Mata Kuliah : Auditing “A”

Assignment AEB 14

Review Questions (Pertanyaan Tinjauan)

14-1

- Bill of lading, merupakan salah satu jenis dokumen pengiriman. Kegunaan dalam
siklus penjualan dan penagihan adalah untuk memperbaharui catatan persediaan
perpetual. Yang mana ini merupakan kontrak tertulis mengenai penerimaan dan
pengiriman barang antara pembawa dan penjual.
- Faktur penjualan, adalah dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitas barang
yang dijual, harga, ongkos angkut, asuransi, syarat, dan data relevan lainnya.
Kegunaan dalam siklus penjualan dan penagihan adalah untuk menunjukkan kepada
pelanggan jumlah penjualan dan tanggal jatuh tempo pembayaran.
- Memo kredit, dokumen yang mengindikasikan pengutangan jumlah dari pelanggan
akibat retur barang atau pengurangan harga. Kegunaan dalam siklus penjualan dan
penagihan hampir sama seperti faktur penjualan, tetapi untuk mendukung
pengurangan piutang usaha dan bukan kenaikan.
- Remittance advice, adalah dokumen yang dikrimkan kepada pelanggan dan biasanya
dikembalikan kepada penjual beserta pembayaran kas. Kegunaan dalam siklus
penjualan dan penagihan digunakan sebagai catatan kas yang diterima untuk
memungkinkan kas tersebut dapat segera disetor dan untuk memperbaiki
pengendalian atas aktiva.
- Laporan bulanan kepada pelanggan, merupakan dokumen yang dikirimkan melalui
surat atau secara elektronik kepada setiap pelanggan yang menunjukkan saldo awal
piutang usahanya, jumlah dan tanggal setiap penjualan, pembayaran kas yang
diterima. Kegunaan dalam siklus penjualan dan penagihan merupakan salinan dari
bagian file induk piutang usaha pelanggan.

14-14
- Menentukan apakah kas yang diterima telah dicatat
- Penyiapan bukti penerimaan kas
- Pengujian untuk mengungkapkan Lapping piutang usaha

Assignment AEB 15

Review Questions (Pertanyaan Tinjauan)

15-8

a. Risiko yang dapat diterima atas ketergantungan yang terlalu tinggi (ARO) merupakan
risiko yang bersedia ditanggung auditor dalam menerima pengendalian sebagai efektif
atau tingkat salah saji moneter dapat ditoleransi, apabila tingkat pengecualian
populasi yang sebenarnya lebih besar dari tingkat pengecualian yang dapat
ditoleransi.
b. Tingkat pengecualian atas yang dihitung (CUER) merupakan estimasi tingkat
pengecualian tertinggi dalam populasi dengan ARO tertentu.
c. Tingkat pengecualian populasi yang diestimais (EPER) merupakan tingkat
pengecualian yang diarapkan ditemukan oleh auditor dalam populasi sebelum
pengujian dimulai.
d. Tingkat pengecualian sampel (SER) merupakan jumlah pengecualian dalam sampel
dibagi dengan ukuran sampel.
e. Tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi (TER) merupakan tingkat pengecualian
yang diperbolehkan auditor dalam populasi dan masih bersedia diterima untuk
menyimpulkan bahwa pengendalian telah beroperasi secara efektif dan/atau jumlah
slaah saji moneter dalam transaksi yang diterapkan selama perencanaan dapat
diterima.

15-16

a. Hubungan ARO dan ukuran sampel adalah sebelum menentukan sampel maka perlu
mempertimbangkan ARO tersebut.
b. Hubungan ukuran populasi dan ukuran sampel adalah sebelum menentukan ukuran
sampel harus mengetahui ukuran populasinya tersebut.
c. Hubungan TER dan ukuran sampel adalah sebelum menentukan sampel maka perlu
mempertimbangkan TER tersebut.
d. Hubungan EPER dan ukuran sampel adalah sebelum menentukan sampel maka perlu
mempertimbangkan EPER tersebut.

Assignment AEB 16

Review Questions (Pertanyaan Tinjauan)

16-3
- Membandingkan presentase marjin kotor dengan tahun sebelumnya (lebih saji atau
kurang saji penjualan dan piutang usaha)
- Membandingkan penjualan per bulan selama beberapa waktu (lebih saji atau kurang
saji penjualan dan piutang usaha)
- Membandingkan retur dan pengurangan penjualan sebagai presentase penjualan kotor
dengan tahun sebelumnya (lebih saji atau kurang saji retur dan pengurangan penjualan
serta piutang usaha)
- Membandingkan saldo pelanggan individual terhadap jumlah yang dinyatakan dengan
tahun sebelumnya (salah saji piutang usaha dan akun laporan laba rugi terkait)
- Membandingkan beban piutang tak tertagih sebagai presentase penjualan kotor
dengan tahun sebelumnya (piutang usaha tak tertagih yang belum disajikan)
- Membandingkan jumlah hari piutang usaha beredar dengan tahun sebelumnya dan
perputaran piutang usaha yang terkait (lebih saji atau kurang saji penyisihan piutang
tak tertagih dan beban piutang tak tertagih : mungkin juga menunjukkan piutang
usaha fiktif)
- Membandingkan kategori umur piutang sebagai presentase piutang usaha dengan
tahun sebelumnya (lebih saji atau kurang saji penyisihan piutang tak tertagih dan
beban piutang tak tertagih)
- Membandingkan penyisihan untuk piutang tak tertagih sebagai presentase piutang
usaha dengan tahun sebelumnya (lebih saji atau kurang saji penyisihan piutang tak
tertagih dan beban piutang tak tertagih)
- Membandingkan penghapusan piutang tak tertagih sebagai presentase total piutang
usaha dengan tahun sebelumnya (lebih saji atau kurang saji penyisihan piutang tak
tertagih dan beban piutang tak tertagih)

16-12

- Materialitas kinerja
- Risiko inheren
- Risiko pengendalian
- Risiko deteksi yang dicapai dari pengujian substantif lainnya
- Jenis konfirmasi

Assignment AEB 17

Review Questions (Pertanyaan Tinjauan)


17-9 Auditor membandingkan batas salah saji yang telah dihitung itu dengan salah saji yang
dapat ditoleransi. Jika batas salah saji melebihi salah saji yang dapat ditoleransi, populasi itu
dianggap tidak dapat diterima. Opsi yang tersedia bagi auditor apabila populasinya ditolak
adalah sama dengan sampling non statistic.

17-10 Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah merupakan risiko sampel yang
dipilih mendukung kesimpulan bahwa saldo akun yang tercatat tidak mengandung salah saji
yang material ketika dinyatakan salah saji secara material.

Faktor auditor utama yang mempengaruhi ARIA :

1. Keefektifan pengendalian internal (risiko pengendalian)


2. Pengujian substansif atas transaksi
3. Risiko audit yang dapat diterima
4. Prosedur analitis

Vous aimerez peut-être aussi