Vous êtes sur la page 1sur 2

ALUR PASIEN TB DI IGD

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


445/ /MDG’S/04/2016 1 1/2

Ditetapkan Oleh :
DIREKTUR RSUD SYAMRABU
TANGGAL TERBIT
BANGKALAN
STANDAR 8 April2016
PROSEDUR
OPERASIONAL

drg. YUSRO
NIP. 19610226 198911 2 001

PENGERTIAN Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis


yang datang melalui Unit Gawat Darurat

TUJUAN Sebagai acuan untuk penerapan langkah langkah untuk kemudahan akses
untuk penemuan dan pengobatab sehimhgga mampu memutus rantai
penularan TB
Surat Keputusan Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan
KEBIJAKAN
Nomor : 188/ /433.208/2016 tentang Pedoman Pelayanan Penanggulangan
TB dengan Strategi DOTS
PROSEDUR 1. Setiap pasien yang diketahui atau dicurigai menderita
tuberkulosisparu harus diberi masker untuk dipakai mulai saat
pendaftaran, selama menjalani pemeriksaan sampai
mendapatkan diagnosis.
2. Seorang pasien dicurigai menderitaTB Paru apabila didapatkan
gejala:
- Batuk yang persisten > 3 minggu
- Nyeri dada
- Batuk darah atau batuk dengan dahak bercampur darah
- Berat badan turun
- Nafsu makan menurun
- Demam
- Berkeringat banyak saat malam hari
- Cepat lelah
Gejala malaise
Seorang pasien TB yang masuk Unit Gawat Darurat dicurigai
merupakan pasien yang infeksius bila ditemukan :
- Batuk yang persisten lebih dari 3 minggu
- BTA sputum positif
- Pada foto toraks ditemukan kavitas
- Pasien terdapat riwayat pengobatan TB yang tidak adekuat
- Pasien diketahui sebelumnya sebagai pasien TB Paru, TB
laring.
- Pasien yang sedang menjalani prosedur induksi sputum
ALUR PASIEN TB DI IGD
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
445/ /MDG’S/04/2016 1 2/2

seperti bronkoskopi, pengobatan aerosol.


- Penderita TB ekstraparu biasanya tidak menular kecuali TB
laring, TB rongga mulut atau TB ekstraparu dengan abses
terbuka seperti scrofuloderma.
3. Masker tersebut harus dipakai selama menjalani pemeriksaan
sampai terbukti pasien tersebut tidak menderita tuberkulosis Paru
4. Pasien yang diketahui atau dicurugai menderita Tuberkulosis
Paru harus ditempatkan terpisah dari kelompok pasien laiin
(ruang isolasi)dan mendapatkan prioritas untuk diperiksa lebih
dahulu.
5. Dokter atau petugas lainnya yang menangani pasien atau suspek
Tuberkulosis wajib menggunakan masker N95 setiap kali
berinteraksi dengan pasien.
Pasien yang oleh dokter didiagnosis TB Paru dan memerlukan
perawatan harus dirawat di ruang perawatan isolasi khusus
Tuberkulosis.
UNIT TERKAIT IGD, Ruang rawat inap dan rawat jalan yang merawaa pasien TB paru

PENYUSUN SPO POKJA MDG’S

UNIT PEMERIKSA SUB KOMITE MUTU KOMED DAN KEPERAWATAN dan Sekretaris
SPO
Akreditasi

Vous aimerez peut-être aussi