Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
tulang
1.2 Tujuan
pengetahuan.
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1Definisi
oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak
yang disebut rickets) pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi
deformitas skeletal, terjadi tidak separah dengan yang menyerang anak-anak karena
2.2 Penyebab
dimana terjadi peningkatan absorbsi kalsium dari sistem pencernaan dan penyediaan
mineral dari tulang. penyediaan calsium dan phosfat dalam cairan eksta seluler
lambat. Tanpa adekuatnya vitamin D, kalsium dan fosfat tidak akan terjadi di tempat
2.3 Patofisiologi
gagal ginjal kronik, terapi anticonvulsan jangka lama (phenyton, phenobarbital) dan
2
sering digolongkan dalam hal kekurangan calsium) terutama gangguan fungsi menuju
kerusakan, tetapi faktor makanan dan kurangnya pengetahuan tentang nutrisi yang
juga dapat menjadi faktor pencetus hal itu terjadi dengan frekuensi tersering dimana
kandungan vitamin D dalam makanan kurang dan adanya kesalahan diet serta
selain vitamin D (semua vitamin yang larut dalam lemak) dan kalsium. Ekskresi yang
paling terakhir terdapat dalam faeces bercampur dengan asam lemak (fatty
sistem pencernaan kronik, pankreatitis kronis dan reseksi perut yang kecil.Lagi pula
penyakit hati dan ginjal dapat menyebabkan kekurangan vitamin D, karenanya organ-
dan kelemahan. Sebagai akibat dari defisiensi kalsium, biasanya terdapat kelemahan
Kemajuan penyakit, kaki terjadi bengkok (karena tinggi badan dan kerapuhan tulang),
vertebra menjadi tertekan, pemendekan batang tubuh pasien dan kelainan bentuk
thoraks (kifosis).
3
2.5 Pemeriksaan Diagnostik
Pada foto x – ray umumnya nampak kekurangan mineral dari tulang sangat
nyata. Berdasar dari vertebra mungkin menunjukkan fraktur kompressi dengan nyeri
serum kalsium dan jumlah fosfor serta kurangnya kenaikan alkaline phosfat. Ekskresi
1.Pengkajian
dapat diketahui.
Pada pemeriksaan fisik, kelainan bentuk skletal dicatat, deformitas spinal, dan
dengan penampilannnya.
4
2.Diagnosa keperawatan
3.Perencanaan
4.Implementasi keperawatan
dialami pasien. Jadi selain kelemahan juga terdapat nyeri skelet. Anjurkan
Beri aktivitas yang mengalihkan perhatian pasien ke hal lain seperti mengajak
bicara, nonton TV, dan tehnik distraksi lain, hal tersebut akan mengurangi
5
Analgetik dibutuhkan untuk mengurangi rasa nyeri, respon pasien terhadap
(susu, sereal, telur dan hati ayam). Dosis yang tinggi dari vitamin D dapat
Aktifitas diluar yang dilakukan adalah berjemur dibawah sinar matahari untuk
berdiskusi tentang body image dan metode koping yang efektif. Pasien diberi
6
Interaksi sosial membantu penerimaan klien akan keadaannya yang telah
mengalami perubahan.
5.Evaluasi
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
oleh kurangnya mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak
yang disebut rickets) pada orang dewasa, Penyebabnya ditandai dengan keadaan
osteomalasia adalah nyeri tulang dan kelemahan. Sebagai akibat dari defisiensi
huyung atau cara berjalan loyo/lemah. Pada foto x – ray umumnya nampak
lambatnya rata-rata serum kalsium dan jumlah fosfor serta kurangnya kenaikan
alkaline phosfat.
3.2 Saran
dapat lebih mengetahui tentang osteomalaisa, etiologi, tanda dan gejala dan
8
DAFTAR PUSTAKA