RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NYERI AKUT/KRONIK
Nama/Usia : No RM
Ruang /Kamar : Diagnosa Medis :
NO Diagnosa Keperawatan
Nyeri (akut/kronik) b.d
Trauma jaringan dan reflex spasme
sekunder terhadap……………………….
Imflamasi dan Spasme otot polos
sekunder…………………………………
Kram abdomen
Pemasangan NGT atau insential tube
Takut/cemas
Hiperperiltastik
Diare yang lama
Iritasi jaringan kulit
Adanya Fisura/fistula
Diskontinuitas jaringan sekunder
terhadap………………………………….
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
keperawatan ….x 24 jam
nyeri berkurang/hilang
dengan criteria evaluasi :
Subjektif :
Klien mengatakan :
Nyeri berkurang/hilang
:
RM. 21 REV. 03
Nama
Intervensi
Stop Prbhn
Kaji nyeri meliputi lokasi, karakteristik dan
intensitas dengan skala 1-10
Kaji factor yang dapat menurunkan atau
meningkatkan nyeri
Anjurkan mengungkapkan rasa nyerinya,
dengarkan keluhan dan berikan informasi yang
tepat tentang nyeri yang dialami
Perhatikan gejala nyeri non verbal, seperti gelisah,
memegang perut, tacikardia dan keringat
berlebihan
Anjurkan menggunakan tekhnik relaksasi napas
dalam dan dilakukan bila timbul nyeri atau teknik
mengalih perhatian
Lakukan semua tindakan dengan lembut dan
yakinkan klien bahwa perubahan posisi tidak
menyebabkan injuri pada stoma/luka
Anjurkan melakukan ROM dan anjurkan untuk
melakukan mobilisasi dini
Hindari posisi duduk yang lama
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
KURANG MAMPU MERAWAT DIRI
Nama/Usia : No RM :
Ruang /Kamar : Diagnosa Medis :
RM. 21 REV. 03

NO Diagnosa Keperawatan
Kurang mampu merawat diri b.d :
Kurangnya koordinasi sekunder
terhadap kelumpuhan
Keterbatasan aktivitas sekunder
 Fraktur
 Nyeri
 Keletihan
Penurunan motivasi
Keletihan pasca operasi dan nyeri
Data Subyektif :
Klien mengatakan tidak mampu
melakukan perawatan diri
…………………………………………
…………………………………………
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan ….x 24 jam, klien
mampu merawat dirinya dengan
criteria hasil :
Subjektif :
Klien mengatakan dapat
memenuhi perawatan diri
secara bertahap
…………………........
………………………
Objektif :
Klien dapat melakukan
perawatan diri secara
bertahap
Kegiatan perawatan diri
sehari-hari
dilakukan/dikerjakan secara
mandiri sesuai kemampuan
Kelemahan otot berkurang
Nama
Intervensi
Stop Prbhn
Intervensi
Mandiri :
Kaji tingkat keterbatasan klien
Bantu klien didalam melakukan perawatan diri
Libatkan keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan perawatan diri klien
Berikan support pada klien untuk melakukan
perawatan diri secara mandiri dan berikan
pujian atas hal positif yang dilakukan
Berikan klien waktu untuk menyelesaikan
kegiatannya dan beri dukungan pada klien
Kolaborasi :
Berikut pengobatan sesuai program
……………………………………………
…………………………………………....
……………………………………………
 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
RESIKO TINGGI INFEKSI / PENYEBAB INFEKSI
Nama/Usia : No RM :
Ruang /Kamar : Diagnosa Medis :
RM. 21 REV. 03

NO Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi infeksi/penyebaran infeksi b.d
: keperawatan ….x 24 jam tidak
Tidak adekuatnya pertahanan tubuh,
sekunder terhadap penyakit kronik
Malnutrisi, trauma jaringan, rusaknya
kulit
Masuknya mikro organism sekunder
terhadap prosedur invasive (kateter,
infuse, NGT, CVV, drain), luka
bedah/insisi, luka, abdomen yang
terbuka
Imunokompesi sekunder terhadap
pemberian
obat…………………………...
Kemungkinan kontaminasi cairan usus,
drainage
Gangguan peristaltik
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah dilakukan tindakan
terjadi infeksi atau penyebaran
infeksi :
Kriteria evaluasi
Subyektif :
Klien mengatakan
luka/kolostomi tidak panas
………………………..
Subjektif :
Klien mengatakan :
Nyeri berkurang/hilang
Nama
Intervensi
Stop Prbhn
Mandiri :
Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
Monitor TTV dan catat adanya peningkatan
suhu tubuh setiap ………………………..
Pantau adanya tanda-tanda septicemia seperti
perubahan status mental (bingung, stupor).
Monitor pernafasan, suara nafas untuk
mengkaji adanya infeksi pada saluran
pernafasan, tinggikan kepala 35-45°C
Trauma jaringan/luka :
Observasi karakteristik luka terhadap adanya
peradangan dan jumlah drainase luka
Pertahankan perawatan luka secara
aseptic/antiseptic, jaga balutan tetap kering

Data subyektif :