ABSTRAK

STUDI KEKUATAN LENTUR PADA PRISMA BETON DENGAN

CAMPURAN SERAT NANAS

Aris Atma Wijaya

1407210095

Dr. Josef Hadipramana

Beton merupakan salah satu pilihan sebagai bahan struktur dalam hal
pembangunan yang senantiasa dilaksanakan untuk meningkatkan kebutuhan akan
kontruksi, seperti jalan, jembatan, perumahan, gedungan dan pembangunan yang
menggunakan beton lainnya. Pemakaian beton merupakan bahan bangunan yang
mudah dibentuk dengan harga yang murah dibandingkan dengan bahan kontruksi
lainnya dan memiliki kuat tekan yang besar. Tetapi memiliki kekuatan tarik dan
lentur yang lemah. Beton sendiri tersusun dari campuran semen, agregat, air dan
bahan tambah yang ditambahkan didalamnya sesuai dengan rencana beton yang
akan dibuat. Tujuan penelitan adalah memanfaatkan serat daun nanas yang masih
dianggap sebagai limbah yang masih kurang pemanfaatannya. Digunakan sebagai
bahan tambah pada beton untuk meningkat kuat lentur pada beton dengan
perbandingan beton normal dengan umur rencana yang sama yaitu 14 hari dan 28
hari. Komposisi serat yang digunakan dengan panjang 1.5 cm dengan persentase
serat 0.0 %, 0.04 %, 0.09 % dan 0.15 % dari volume beton. Benda uji yang yang
digunakan adalah prisma dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15
cm sesuai dengan SNI 4431-2011 “Cara Uji Kuat Lentur Beton Dengan Dua Titik
Pembebanan”. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kuat lenur beton
dan memberikan informasi tentang beton berserat yang dengan gunakan serat
nanas.

Kata Kunci : Beton, Beton Berserat, Serat Nanas, Kuat tekan dan Kuat Lentur.

ii
 ABSTRACT

STUDY OF POWER STRENGTH IN CONCRETE PRISMA WITH

MIXED FIBER CUTS

Aris Atma Wijaya

1407210095

Dr. Josef Hadipramana

Concrete is an option as a structural material in terms of continuous development

to increase the need for construction, such as roads, bridges, housing, concrete and
other concrete uses. The use of concrete is an easy-to-mold construction material
compared to other construction materials and has a large compressive strength.
But it has a weak tensile and flexural strength. The concrete itself is composed of
a mixture of cement, aggregate, water and added materials added therein in
accordance with the concrete plan to be made. The purpose of research is to utilize
pineapple leaf fiber which is still considered as waste that is still less utilization.
Used as added ingredients in concrete to increase the strength of bending in
concrete with normal concrete ratio with the same age plan that is 14 days and 28
days. The fiber composition used with a length of 1.5 cm with fiber percentage
0.0%, 0.04%, 0.09% and 0.15% of the volume of concrete. The specimens used
were prisms with lengths of 60 cm, width of 15 cm and height of 15 cm in
accordance with SNI 4431-2011 "How to Test Strong Bending Concrete With
Two Point of Load". This study is expected to increase the strength of the
concrete lenur and provide information about fibrous concrete using pineapple
fiber.

Keywords: Concrete, Fiber Concrete, Pineapple Fiber, Strong Press and Strong
Bending.

iii