Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit tidak menular dan penyakit degeneratif
yang prevalensi meningkat diseluruh dunia khususnya pada diabetes tipe II. WHO
memprediksikan penderita DM tipe II di Indonesia akan meningkat dari 8,4 juta jiwa pada tahun
2000 menjadi 23,1 juta jiwa pada tahun 2030. Prevalensi di Puskemas Olak Kemang Kota Jambi
memiliki peringkat pertama dari 20 Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Secara teoristis
peningkatan kasus DM dipengaruhi oleh faktor risiko. Fakto risiko yang dapat menimbulkan
penyakit DM tipe II yaitu faktor risiko obesitas dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor risiko obesitas dan aktivitas fisik yang berhubungan dengan kejadian DM tipe
II di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi 2018.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan


rancangan case control. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan
jumlah sampel 100 responden dengan perbandingan 1:1 sehingga total sampel yaitu 50 kasus dan
50 kontrol. Variabel dalam penelitian ini yaitu obesitas dan aktivitas fisik. Data dianalisis dengan
uji Chi Square dengan CI: 95% dan α=0,05.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian DM tipe
II adalah obesitas nilai p value = 0,001; OR = 4,529. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan
dengan kejadian DM tipe II adalah aktivitas fisik p value = 1,000; OR = 0,490.

Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara
obesitas dengan kejadian DM tipe II di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi 2018

Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe II, Obesitas, Aktivitas Fisik

Vous aimerez peut-être aussi