Vous êtes sur la page 1sur 2

Regal Raptor Daytona: Motor Cruiser yang

Sangat Segmented

Mungkin bagi sebagian besar orang Indonesia Regal Raptor adalah merek
sepeda motor yang terdengar asing. Memang merek ini hanya dikenal oleh
kalangan tertentu walaupun kehadirannya tidak lagi baru di Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2000-an merek ini rutin tampil di Pekan Raya
Jakarta.

Kalau tahu bahwa merek ini adalah motor China mungkin sebagian besar
orang akan mengernyitkan dahi. Namun, berbeda dari motor-motor China
yang dulu menyerbu Indonesia untuk hilang kembali, finishing motor ini
sangat apik, setara dengan motor-motor mainstream. Tidak heran apabila
motor ini diterima di berbagai belahan bumi, tentu dengan merek yang
berbeda-beda, seperti Regal Raptor (China, Indonesia, India, Malaysia,
Singapura), Hunter (Australia), Junak (Eropa Timur), Jawa (Amerika
Selatan), Johny Pag (Amerika Serikat) dan Geon (Rusia).

Satu model yang menarik perhatian penulis adalah Daytona. Model ini
berpenampilan gagah. Dengan panjang mencapai 228 cm, motor ini
tampak besar. Tenaganya dipersenjatai mesin dua silinder berpendingin air
berkapasitas 320 CC yang mampu memuntahkan tenaga 22 tenaga kuda
(8500 rpm) dan torsi 22 NM (6500 rpm), yang lebih dari cukup untuk
menghela bobotnya yang bobot 180 kg. Kecepatan puncaknya adalah 130
km/jam, tidak tinggi memang karena motor cruiser tidak didesain untuk
meraih kecepatan tinggi.
Di Indonesia motor ini punya penggemar tersendiri. Mereka adalah pecinta
motor yang pada saat pembelian tidak menempatkan service after sales
sebagai prioritas utama. Mereka adalah kalangan yang tidak panik di kala
motor menghadapi masalah teknis. Ibarat kata mereka adalah penggemar
motor yang pengetahuan dan keterampilan teknisnya
sudah advance, sehingga dapat mengatasi masalah-masalah teknis
secara mandiri.

Vous aimerez peut-être aussi