Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
80 82
60 54 46 40 36
42
42
16 8 4
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Kawin
: Satu rumah
? : Tidak diketahui
: Klien
Komentar :
Generasi I : kakek dari ayah klien yang telah meninggal
Genarasi II : Ayah dan ibu klien
Generasi III : Klien dan Saudara klien, dalam hal ini klien menderita penyakit
space occupying lesion intra cranial dan di rawat di RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makassar di lontara 3 bawah belakang
V. RIWAYAT LINGKUNGAN
Kebersihan / Bahaya / Polusi : Istri klien mengatakan lingkungan rumahnya
bersih dan tidak terdapat bahaya polusi.
VI. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola Pikir & Persepsi
a. Alat Bantu yang digunakan : Klien tidak menggunakan alat bantu
b. Kesulitan yang dialami :
( √ ) menurunnya sensitifitas terhadap sakit,
( ) menurunnya sensitifitas terhadap panas atau dingin
( ) membaca & menulis
2. Persepsi sendiri
Hal yang amat dipikirkan saat ini : -
Harapan setelah perawatan : -
Perubahan setelah sakit : -
3. Suasana hati : Klien cemas
Rentang perhatian : -
4. Hubungan / komunikasi
a. Tempat Tinggal.
( ) Sendiri
(√ ) Bersama , yaitu : Istri dan anak klien
b. Bicara
( x ) Jelas Bahasa Utama : Indonesia
( x ) Relevan Bahasa Daerah :-
( x ) Mampu mengekspresikan
( x ) Mampu mengerti orang lain
c. Kehidupan Keluarga.
1. Adat istiadat yang dianut : Adat Toraja
2. Pembuat Keputusan Keluarga : Istri dan keluarga
3. Pola komunikasi : Baik
4. Pola keuangan : (√ ) Memadai ( ) Kurang
d. Kesulitan dalam hubungan keluarga
( ) Hubungan dengan orang tua
( ) Hubungan dengan sanak saudara
( ) Hubungan perkawinan
5. Kebiasaan seksual
a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi :
( ) Fertilitas ( ) Mensturasi.
( ) Libido ( ) Kehamilan.
( ) Ereksi ( ) Alat kontrasepsi.
b. Pemahaman tentang seksual : -
6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan.
( ) Sendiri
( √ ) Dibantu oleh keluarga
b. Yang disukai tentang diri sendiri : -
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : -
d. Yang dilakukan jika stres :
( ) Pemecahan ( ) Makan
( ) Tidur ( ) Makan obat
( ) Cari pertolongan
( √ ) Lain (diam/marah/dll) : Klien akan mengomel/marah
Nadi perifer : Capilarry refilling < 2 detik Nyeri : Tidak ada, Palpitasi (-)
Perubahan warna (kulit, kuku, bibir, dll) :Tidak ada Clubbing ( - )Baal ( - )
Skala Morse pada dewasa:
- Riwayat jatuh = 0
- Diagnosis sekunder = 15
- Menggunakan alat bantu = 0
- Obat = 0
- Gaya berjalan = 20
- Kesadaran = 0
- Total Skor= 35 (resiko sedang untuk jatuh)
ANALISA DATA
No D A T A PENUNJANG MASALAH
1. DS: NYERI
- Klien mengatakan nyeri
kepala bagian depan
- P : Nyeri kepala
Q :Seperti tertusuk
R : Pada bagian kepala
S : 3 (ringan)
T : 4 menit
DO:
No D A T A PENUNJANG MASALAH
- Klien tampak meringis
- Klien tampak berbaring di
tempat tidur dan memegang
kepalanya
TTV :
TD : 120/80 mmhg
N : 70 x/i
P : 20 x/i
S : 36,8◦C
2 DS: Resiko Cedera
- Klien mengatakan nyeri
kepala bagian depan
- Klien mengatakan
penglihatanya terganggu
tidak dapat melihat
DO:
- Menurut skala morse
didapatkan skor 35 (resiko
sedang jatuh)
- Aktifitas klien di bantu oleh
keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan tumor pada intracranial
2. Resiko cedera berhubungan dengan Gangguan penglihatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Hari/tan
No Diagnose Jam IMPLEMENTASI
ggal
1. 1 Rabu 27 – 15.20 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
06 - 2018 konperenship termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekwensi, kualitas dan faktor
presipitasi
15:25 2. mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidak
nyamanan
3. Gunakan Teknik komunikasi teraupetik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
5. Evaluasi nyeri pengalaman masa lampau
6. kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
15:45 nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
7. kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
8. ajarkan tentang Teknik nonfarmakologi
9. berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2 2 Rabu 16:20 1. Sedikakan lingkungan yang aman untuk pasien
27/06/20 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai
18 dengan kondisi fisik dan fungsi kongnitif pasien
dan riwayat penyakit terdahulu pasien
16:50 3. Menghindarkan lingkungan yang berbahaya
(misalnya memindahkan perabotan)
4. Pemasanganside rail tempat tidur
5. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan
bersih
6. Membatasi pengunjuk
7. Menganjurkan keluarga untuk menemani
pasien
8. Mengontrol lingkungan dari kebisingan
9. Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
10. Berikan penjelasan pada pasien, keluarga atau
pengunjung adanya perubahan status
kesehatan dan penyebab penyakit.
2 1 Kamis 28 07:20 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
– 06 - konperenship termasuk lokasi, karakteristik,
2018 durasi,frekwensi, kualitas dan faktor presipitasi
07:50 2. mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidak
nyamanan
3. Gunakan Teknik komunikasi teraupetik untuk
mengetahui pengalaman nyeri pasien
4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
08:10 5. Evaluasi nyeri pengalaman masa lampau
6. kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
7. kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
8. ajarkan tentang Teknik nonfarmakologi
9. berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2 Kamis 28 08:30 1. Sedikakan lingkungan yang aman untuk pasien
– 06 - 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
2018 sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
kongnitif pasien dan riwayat penyakit
terdahulu pasien
3. Menghindarkan lingkungan yang berbahaya
(misalnya memindahkan perabotan)
4. Pemasanganside rail tempat tidur
5. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan
bersih
08:45 6. Membatasi pengunjuk
7. Menganjurkan keluarga untuk menemani
pasien
8. Mengontrol lingkungan dari kebisingan
9. Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
10. Berikan penjelasan pada pasien, keluarga atau
pengunjung adanya perubahan status
kesehatan dan penyebab penyakit.’
3 1 Jumat 08:25 1. Melakukan pengkajian nyeri secara
29-06- konperenship termasuk lokasi, karakteristik,
2018 durasi,frekwensi, kualitas dan faktor presipitasi
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidak
nyamanan
3. Gunakan Teknik komunikasi teraupetik untuk
08:37 mengetahui pengalaman nyeri pasien
4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
5. Evaluasi nyeri pengalaman masa lampau
6. kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi
nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
7. kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
8. ajarkan tentang Teknik nonfarmakologi
9. berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2 Jumat 07:30 1. Sedikakan lingkungan yang aman untuk pasien
29-06- 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien,
2018 sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi
kongnitif pasien dan riwayat penyakit
terdahulu pasien
3. Menghindarkan lingkungan yang berbahaya
(misalnya memindahkan perabotan)
4. Pemasanganside rail tempat tidur
5. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan
07:54 bersih
6. Membatasi pengunjuk
7. Menganjurkan keluarga untuk menemani
08:10 pasien
8. Mengontrol lingkungan dari kebisingan
9. Memindahkan barang-barang yang dapat
membahayakan
10. Berikan penjelasan pada pasien, keluarga atau
pengunjung adanya perubahan status
kesehatan dan penyebab penyakit.
EVALUASI KEPERAWATAN
A:
P :
Resiko cedera 05 – 05 – 17.55 S:
berhubungan 2018 O:
dengan gangguan A:
penglihatan P: