Vous êtes sur la page 1sur 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN POST PARTUM DI RUANG MELATI


RS BHAYANGKARA SEMARANG

Oleh:

NOUVA TRI YUWIANA


1607033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
2018
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. S DENGAN POST PARTUM
DI RUANG FLAMBOYAN RSUD UNGARAN

Nama Mahasiswa : Nouva Tri Yuwiana


Tanggal pengkajian : 16 April 2018
Jam pengkajian : 15.00 WIB
Ruangan/RS : Melati RS Bhayangkara Semarang

A. Identitas klien
Nama Klien : Ny. S
Umur : 33 Th
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Semarang
Nomor RM : 08 -12 -044317
Status Obstetri :P2, A0
No Tipe persalinan BB lahir Keadaan Komplikasi Umur
Bayi Waktu Nifas
lahir
1 Partus spontan 2800 gr Sehat Tidak ada 6 tahun
2 Section Caesarea 2100 gr BBLR Tidak ada 1 hari

B. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada luka post operasi. Skala 6 pada seperti disayat.

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien dibawa ke IGD RS Bhayangkara pada tanggal 14 April 2018 pukul
22.30 dengan keluhan keluar flek coklat dari jalan lahir dan merasa ada
kontraksi 21.00. HPHT klien adalah tanggal 2 Agustus 2017 dan HPL klien
tanggal 9 mei 2018. Tekanan darah pasien 120/90 mmHg, usia kehamilan 35
minggu. Klien positif HBSAG (Hepatitis B) sejak trimester 1 dan rajin
melakukan pemeriksaan antenatal care. Klien dipustuskan untuk dilakukan
operasi section cesarea. Bayi lahir pada 15 April 2018 pukul 08.30. Pada
tanggal 17 April 2018 pukul 15.00 dilakukan pengkajian dan didapatkan data
subjktif berupa klien mengatakan nyeri di bagian perut
P : nyeri post operasi
Q : nyeri seperti disayat
R : nyeri di perut bagian bawah
S : skala 6
T : ± 2 menit, bertambah sakit saat beraktivitas. Ada luka post operasi
melintang sepanjang 12 cm.

D. Riwayat Kehamilan
Riwayat sebelumnya klien partus normal dan tidak ada komplikasi atau
penyakit penyerta, tidak ada penyulit dalam persalinan maupun komplikasi
selama masa nifas. Klien belum pernah mengalami abortus. Klien baru tahu
memiliki hepatitis B saat hamil kedua di trimester pertama saat melakukan
antenatal care di Puskesmas.

E. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 13 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 5-6 hari
Klien mengatakan tidak ada masalah selama menstruasi, tidak ada disminore.

F. Riwayat KB
Klien mengatakan pernah menggunakan KB suntik selama 3 tahun sebelum
persalinan ini.

G. Pemeriksaan fisik (head to toe)


1. Tanda Vital :
TD: 120/90mmHg, Suhu:364C, HR: 85x/menit, RR:22x/menit
2. Keadaan umum : lemah
3. Kesadaran : composmentis
4. Kulit, Kuku : kulit bersih, kulit lembab, turgor baik,tidak ada oedema, kuku
terpotong pendek dan bersih.
5. Kepala : Bentuk mesocepal, simetris, rambut tidak mudah patah/rontok,
tidak ada ketombe, tidak teraba massa.
6. Mata : ikterik, tidak anemis.
7. Leher : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid.
8. Thorax
a. Pulmonal
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : taktil fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
b. Kardio
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada ic V midclavivula sinistra
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : terdengar suara lup dup, tidak ada suara tambahan
c. Payudara : Bentuk simetris dan kedua putting susu menonjol, payudara
membesar, ASI sudah keluar.
9. Abdomen
a. Linea nigrea : terdapat garis-garis hitam diperut klien
b. Linea alba : terdapat garis horizontal dari perut sampai
sympisis
c. Tinggi fundus uteri : 3 jari dibawah perut
d. Kekuatan kontraksi : keras
e. Diastasis rectum abdominalis : tidak ada pemisahan tulang-tulang pada
abdominalis.
10. Perineal
a. Kebersihan, keutuhan : Bersih, tidak ada bengkak pada perineum.

b. Tanda infeksi (REEDA)


1) Redness : tidak ada
2) Echimosis : tidak ada
3) Edema : tidak ada
4) Discharge : tidak ada
5) Approximately : tidak ada
c. Lochea
1) Jumlah : moderat ( ¼ pembalut tiap 2 jam )
2) Warna : merah segar
3) Jenis lochea : lochea rubra
d. Hemoroid : tidak ada
11. Ekstremitas
a. Varises : tidak ada
b. Tanda homan : tidak ada

H. Pengkajian Kebutuhan Khusus


1. Oksigenasi
Klien mengatakan tidak mengalami sesak nafas dan pusing selama
maupun sesudah melakukan aktivitas. Tidak terpasang oksigen, tidak
terdapat nafas cuping hidung.
2. Nutrisi
Jenis makanan : nasi, klien mengatakan menghabiskan 1 porsi makan
dari rumah sakit. Nafsu makan baik, yang ditandai dengan menghabiskan
1 porsi makan yang diberikan rumah sakit selalu habis dimakan klien.
Klien mengatakan tidak punya pantangan makanan.
3. Cairan
Asupan cairan yang diberikan pada klien adalah infuse RL 20 tetes/menit
di tangan kiri, klien mengatakan minum air putih ± 1500 cc per hari.
Tidak ada pembatasan asupan cairan pada klien.
4. Eliminasi (BAK & BAB)
Klien mengatakan setiap siang hari selalu berkeringat karena namun
tidak keringat berlebihan. Klien mengatakan BAK pertama setelah
persalinan kira-kira 2 jam setelah persalinan. Klien mengatakan belum
BAB setelah persalinan karena belum merasa ingin BAB. Klien
mengatakan tidak ada keluhan saat BAK.:
5. Kenyamanan
Klien mengatakan belum merasa nyaman karena masih nyeri pada luka
post operasi.
Nyeri post operasi dengan karakteristik :
P : nyeri post operasi
Q : nyeri seperti disayat
R : nyeri di perut bagian bawah
S : skala 6
T : ± 2 menit, bertambah sakit saat beraktivitas. Ada luka post operasi
melintang sepanjang 12 cm.
Klien tampak berhati-hati saat bergerak. Ekspresi wajah tampak menahan
nyeri saat duduk dan bergerak.

I. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 15 April pukul 23.15 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 10.2 g/dl 11.7 – 15.5
Hematokrit 32.7 % 35 – 47
Leukosit 12.6 /uL 3.6 -11.0
Trombosit 159 uL 150 – 400
GDS 102 mg/dl 70-115
Golongan Darah B
HbsAg Positif Negative

J. Obat-obatan (program terapi)

TANGGAL
NAMA
No DOSIS INDIKASI 16/04/ 17/04/ 18/104/
OBAT
2018 2018 2018
Anti
1 Ketorolac 10 mg 3x1 3x1 3x1
inflamasi
2 Cefotaxim 1g Antibiotik 2x1 2x1 2x1
3 Kalnex Pendarahan 3x1 1x1 1x1

K. Tanda-tanda Vital

Tanggal dan Waktu Pemeriksaan


Jenis
No 16/04/2018 17/04/2018 18/04/2018
pemeriksaan
15.00 15.00 15.00
1 TD 120/70 mmHg 120/80mmHg 120/70mmHg
2 Nadi 85 x/menit 88x/menit 91x/menit
3 Suhu 364 C 363 C 364 C
4 RR 22x/menit 20x/menit 20x/menit
L. Analisa Data

Hari Data Fokus Etiologi Masalah


Tanggal
Senin DS: Agen Nyeri akut
16/04/2018 - Klien mengeluh nyeri pada luka cedera (00132)
16.00 post operasi dengan karakteristik : fisik
P : nyeri dirasakan bertambah
jika sedang duduk dan
bergerak
Q : nyeri seperti disayat
R : nyeri di perut bagian bawah
S : skala 6
T : ± 2 menit, bertambah sakit
saat beraktivitas
DO:
- Luka post operasi sepanjang 12
cm
- Ekspresi wajah tampak menahan
nyeri saat duduk dan bergerak.
- Tanda-tanda vital :
TD: 120/70 mmHg
N: 85x/menit
Senin DS: Luka post Risiko
16/04/2018 - Klien mengatakan tidak merasa operasi infeksi
16.00 nyaman pada luka post operasi (00004)
DO:
- Tampak luka psot operasi
sepanjang 12 cm
- Luka tampak basah.
- Tanda infeksi (REEDA) : tidak
tampak.
- Riwayat HBSAG positif
M. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (00132).
2. Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi (0004).

N. IntervensiKeperawatan
No DX Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi TTD
1 Setelah dilakukan NIC : Manajemen nyeri Nouva
tindakan keperawatan 1. Monitor nyeri secara
selama 3x24 jam, komprehensif yang
diharapkan nyeri klien meliputi lokasi,
dapat terkontrol dengan karakteristik, durasi,
kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
NOC : Kontrol Nyeri intensitas atau berat.
- Ekspresi wajah klien 2. Ajarkan teknik distraksi
tampak rileks. dan relaksasi nafas dalam.
- Skala nyeri berkurang 3. Berikan analgetik sesuai
menjadi 3. program.
- Klien dapat mengontrol
nyeri dengan teknik
nonfarmakologi.
2 Setelah dilakukan NIC : Pengendalian resiko Nouva
tindakan keperawatan infeksi
selama 3x24 jam, 1. Monitor lochea (warna,
diharapkan infeksi tidak bau, jumlah) kontraksi
terjadi dengan kriteria uterus dan kondisi jahitan
hasil : episiotomi
Noc 2. Pantau tanda-tanda vital
- Immune Status dan tanda gejala infeksi.
- Knowledge : infeksion 3. Sarankan klienuntuk
control Risk control mengganti pembalut tiap 4
Kriteria Hasil jam.
- Klien bebas dari 4. Ajarkan klien cara
tanda dan gejala membersihkan perineal
infeksi. dari depan ke belakang.
- Menunjukan 5. Ajarkan teknik cuci
kemampuan untuk tangan yang benar.
mencegah timbulnya 6. Berikan antibiotik sesuai
infeksi. program.
- Jumlah leukosit
dalam batas normal.
- Menunjukan perilaku
hidup sehat.
O. Implementasi Keperawatan
Hari/ No Implementasi Respon TTD
Tgl/ Dx
Jam
Senin 1 1. Mengajarkan S: Nouva
16/04/20 tehnik distraksi Klien mengatakan sudah
18 dan relaksasi nafas memahami teknik distraksi
16.00 dalam. dan relaksasi.
O:
Klien mampu mem-
praktekkan teknik distraksi
dan relaksasi nafas dalam
dengan benar.
Senin 2 2. Mengajarkan S: Nouva
16/04/20 teknik perawatan Klien mengatakan sudah
18 post op yang paham,
16.20 benar. O:
Klien mampu menjelaskan
kembali yang diajarkan

Senin 2 3. Memonitor lochea S: Nouva


16/04/20 (warna, bau), Klien mengatakan sudah
18 kontraksi uterus ganti pembalut 3x, cairan
17.00 dan kondisi yang keluar berwarna merah
jahitan. dengan jumlah lumayan
banyak, perut juga masih
terasa mulas.
O:
Lokhea warna merah seperti
darah menstruasi, bau amis,
jahitan baik.
Senin 2 4. Memberikan terapi S: Nouva
16/04/20 obat cefotaxim 500 Klien bersedia meminum
18 mg dan asam obat
18.00 mefenamat 500mg. O:
Klien tampak meminum
obat yang diberikan
perawat.
Senin 1,2 5. Mengukur tanda- S: Nouva
16/04/20 tanda vital. Klien mengatakan masih
18 mulas dan nyeri.
18.30 O:
TD: 120/70 mmhg
Nadi: 85 x/mnt
RR: 22 x/mnt
Suhu:364C
Selasa 1 6. Memonitor nyeri. S: Nouva
17/04/20 Klien mengatakan nyeri
18 pada luka post operasi sudah
15.00 berkurang menjadi skala 4,
nyeri dirasakan jika
bergerak.
O:
Ekspresi wajah tampak
meringis ketika menahan
nyeri. Klien tampak berhati-
hati saat bergerak.
Selasa 1 7. Menganjurkan S: Nouva
17/04/20 relaksasi nafas Klien mengatakan akan
18 dalam saat nyeri melakukan relaksasi nafas
16.00 muncul. dalam jika nyeri muncul.
O:
Klien mampu mempraktek-
kan teknik relaksasi nafas
dalam dengan benar.
Selasa 2 8. Memonitor tanda S : Nouva
17/04/20 dan gejala infeksi. Klien mengatakan masih
18 merasakan nyeri pada area
17.00 luka post operasi
O:
Tanda infeksi (REEDA) :
tidak tampak.
Selasa 2 9. Memonitor lochea S: Nouva
17/04/20 (warna, bau), Klien mengatakan sudah
18 kontraksi uterus ganti pembalut 2x, cairan
17.08 dan kondisi yang keluar berwarna merah
jahitan. dengan jumlah lebih sedikit
dibandingkan kemarin,
perut masih terasa mulas.

O:
Lokhea warna merah seperti
darah menstruasi, bau amis,
jahitan mulai kering.
Selasa 2 10. Menganjurkan S: Nouva
17/04/20 makan tinggi Klien mengatakan akan
18 protein makan makanan tinggi
19.00 protein
Selasa 1,2 11. Mengukur tanda- S: Nouva
17/04/20 tanda vital. Klien mengatakan masih
18 mulas dan nyeri.
18.00 O:
TD: 120/80 mmhg
Nadi: 88 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu:363C
Selasa 1,2 12. Memberikan terapi S: Nouva
17/04/20 obat cefotaxim 500 Klien bersedia meminum
18 mg dan asam obat
19.00 mefenamat 500mg. O:
Klien tampak meminum
obat yang diberikan
perawat.
Rabu 1 13. Memonitor nyeri S: Nouva
18/04/20 Klien mengatakan nyeri
18 sudah berkurang menjadi
15.00 skala 3 dan sudah
melakukan relaksasi nafas
dalam setiap kali nyeri
muncul.
O:
Ekspresi wajah tampak
rileks.
Klien mampu mempraktek-
kan relaksasi nafas dalam.
Rabu 2 14. Memonitor tanda S : Nouva
18/04/20 dan gejala infeksi. Klien mengatakan nyeri
18 pada area jahitan luka sudah
15.30 berkurang.
O:
Tanda infeksi (REEDA) :
tidak tampak.
Rabu 2 15. Memonitor lochea S: Nouva
18/04/20 (warna, bau), Klien mengatakan sudah
18 kontraksi uterus ganti pembalut 1x, cairan
16.00 dan kondisi yang keluar berwarna merah
jahitan. dengan jumlah sedikit, perut
masih terasa mulas.
O:
Lokhea warna merah seperti
darah menstruasi, bau amis,
jahitan mulai kering.
Rabu 1,2 16. Mengukur tanda- S: Nouva
18/04/20 tanda vital. Klien mengatakan masih
18 mulas dan nyeri.
18.00 O:
TD: 120/70 mmhg
Nadi: 91 x/mnt
RR: 20 x/mnt
Suhu:364C
Rabu 1,2 17. Memberikan terapi S: Nouva
18/04/20 obat cefotaxim 500 Klien bersedia meminum
18 mg dan asam obat
19.00 mefenamat 500mg. O:
Klien tampak meminum
obat yang diberikan
perawat.
P. Catatan Perkembangan
Hari/ Tgl/ DX Respon Perkembangan TTD
Jam
Senin 1 S: Nouva
16/04/2018 Klien mengatakan sudah memahami teknik
20.00 distraksi dan relaksasi nafas dalam. Skala nyeri
berkurang menjadi 4, nyeri dirasakan bertambah
jika bergerak.
O:
Klien mampu mempraktekkan teknik distraksi dan
relaksasi nafas dalam dengan benar. TD: 120/70
mmHg, Nadi: 85 x/mnt, RR: 22 x/mnt, Suhu:364C.
Diberikan terapi asam mefenamat 500 mg.
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Monitor skala nyeri dan tanda-tanda vital.
2. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam.
3. Berikan analgetik sesuai program.
Senin 2 S: Nouva
16/04/2018 Klien mengatakan sudah memahami cara
20.00 perawatan luka post dengan benar, Klien
mengatakan sudah ganti pembalut 3x, cairan yang
keluar berwarna merah dengan jumlah lumayan
banyak.
O:
Lokhea warna merah seperti darah menstruasi, bau
amis, jahitan baik. Tidak tampak tanda dan gejala
infeksi. Diberikan antibiotik cefotaxim 500 mg.
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Monitor tanda dan gejala infeksi.
2. Monitor lokhea, kontraksi uterus dan
kondisi jahitan.
3. Berikan antibiotik sesuai program.
Selasa 1 S: Nouva
17/04/2018 Klien mengatakan nyeri pada area perineum sudah
20.00 berkurang menjadi skala 4, nyeri dirasakan jika
bergerak.
O:
Ekspresi wajah tampak meringis ketika menahan
nyeri. Klien tampak berhati-hati saat bergerak. TD:
120/80 mmHg, Nadi: 88 x/mnt, RR: 20 x/mnt,
Suhu:363C. Diberikan terapi asam mefenamat 500
mg.
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Monitor skala nyeri dan tanda-tanda vital.
2. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam.
3. Berikan analgetik sesuai program.
Selasa 2 S: Nouva
17/04/2018 Klien mengatakan sudah ganti pembalut 2=3x,
20.00 cairan yang keluar berwarna merah dengan jumlah
lebih sedikit dibandingkan kemarin, luka psot op
kering
O:
Lokhea warna merah seperti darah menstruasi, bau
amis, jahitan mulai kering. Tidak tampak tanda dan
gejala infeksi. Diberikan antibiotik cefotaxim 500
mg.
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Monitor tanda dan gejala infeksi.
2. Monitor lokhea, kontraksi uterus dan
kondisi jahitan.
3. Berikan antibiotik sesuai program.
Rabu 1 S: Nouva
18/04/2018 Klien mengatakan nyeri sudah berkurang menjadi
20.00 skala 3 dan sudah melakukan relaksasi nafas
dalam setiap kali nyeri muncul.
O:
Ekspresi wajah tampak rileks. Klien mampu
mempraktek-kan relaksasi nafas dalam.TD: 120/70
mmHg, Nadi: 91 x/mnt, RR: 20 x/mnt, Suhu:364C.
Diberikan terapi asam mefenamat 500 mg.
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi.
P:
1. Monitor skala nyeri dan tanda-tanda vital.
2. Berikan analgetik sesuai program.
Rabu 2 S: Nouva
18/04/2018 Klien mengatakan sudah ganti pembalut 2x, cairan
20.00 yang keluar berwarna merah dengan jumlah sedikit,
perut masih terasa mulas.
O:
Lokhea warna merah seperti darah menstruasi, bau
amis, jahitan mulai kering. Tidak tampak tanda dan
gejala infeksi.
A:
Masalah risiko infeksi teratasi.
P:
Hentikan intervensi.

Vous aimerez peut-être aussi