Vous êtes sur la page 1sur 3

UNSUR – UNSUR PERJANJIAN KREDIT DALAM AKTA PERJANJIAN KREDIT

1. Unsur essensialia
Unsur esensialia merupakan unsur mutlak yang harus ada untuk terjadinya perjanjian,
agar perjanjian itu sah dan ini merupakan syarat sahnya perjanjian. Jadi keempat syarat
dalam Pasal 1320 KUHPerdata merupakan unsur esensialia perjanjian. Dengan kata lain,
sifat esensialia perjanjian adlaah sifat yang menentukan perjanjian itu tercipta
(constructive oordeel).Adapun Unsur essensial dari Perjanjian Kredit No 10, Notaris
xxxxx adalah

a. Jumlah maksimum kredit.


Dalam Salinan Akta Perjanjian Kredit No 10, Notaris xxxxx disebutkan dalam
pasal 1 – Maksimum Kredit yang telah dan atau akan diberikan Bank kepada
Penerima Kredit adalah sebesar Rp. 3,900,000,000 ( tigamilyar sembilan ratus juta
rupiah), tidak termasuk bunga, provisi dan biaya-biaya.

2. Unsur Naturalia
Unsur Naturalia merupakan Unsur yang lazim melekat pada perjanjian, yaitu unsur
yang tanpa diperjanjikan secara khusus dalam perjanjian secara diam-diam dengan
sendirinya dianggap ada dalam perjanjian. Misalnya penjual harus menjamin cacad-cacad
tersembunyi kepada pembeli. Adapun Unsur essensial dari Perjanjian Kredit No 10,
Notaris xxxxx adalah

a. Beban Biaya-Biaya
Dalam Salinan Akta Perjanjian Kredit No 10, Notaris xxxxx disebutkan dalam pasal
11 yakni, semua biaya yang timbul karena dan untuk pelaksaan perjnajian kredit ini
menjadi beban penerima kredit.

b. Hak dan Kewajiban para pihak.


Dalam Salinan Akta Perjanjian Kredit No 10, Notaris xxxxx disebutkan dalam pasal
14 yakni tentang pembatasan terhadap tindakan penerima kredit dan 15 yakni terkait
Hak-Hak untuk menolak penarikan kredit dan mengakhiri jangka waktu kredit

c. Penyelenggaraan rekening pinjaman


Dalam Salinan Akta Perjanjian Kredit No 10, Notaris xxxxx disebutkan dalam pasal
12.

d. Jaminan
Adapun jaminan dalam dalam perjanjian tersebut adalah Gaji dan penghasilan lainnya
yang ditransfer sebesar angsuran kredit ke tabungan debitur di bank DKI, sebidang
tanah berikut bangunan rumah tinggal diatasnya di jalan Pejaten Kav 10, Pasar Senen,
Jakarta Utara serta Tabungan Beku sebesar satu kali angsuran, sebagai pelunasan
akhir.

3. Unsur Aksidentalia
Unsur Aksidentalia artinya unsur yag harus dimuat atau dinyatakan secara tegas di
dalam perjanjian oleh para pihak. Misalnya, jika terjadi perselisihan, para pihak telah
menentukan tempat yang dipilih. Adapun Unsur Aksidentalia dari Perjanjian Kredit No
10, Notaris xxxxx adalah

a. Jangka Waktu Kredit


Dalam Salinan Akta Perjanjian Kredit No 10, Notaris xxxxx disebutkan dalam
pasal 3, jangka waktu kredit adalah 120 bulan, terhitung dari tanggal 22 April 2013
sampai tanggal 21 April 2023

b. Suku Bunga Kredit


Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa penerima kredit wajib membayar kepada
Bank bunga kredit sebanyak 12% pertahun mengikuti tingkat suku bunga yang
berlaku di Bank DKI.

c. Suku Bunga Tunggakan


Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa suku bunga tunggakan ditetapkan
sebesar 150% dari tarif suku bunga yang berlaku pertahun, dihitung dari jumlah yang
tertunggak.

d. Asuransi Barang- Barang Jaminan


Asuransi Barang- Barang Jaminan merupakan unsur yag harus dimuat atau
dinyatakan secara tegas di dalam perjanjian oleh para pihak, hal ini terkait pengalihan
resiko yang terjadi apabila barang-barang yang dijaminkan dalam dalam perjanjian
tersebut, hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko yang terjadi di luar kesalahan
debitur maupun kreditur.

e. Domisili
Apabila terjadi sengketa antara para pihak, maka domisili yang dipilih ialah
Pengadilan Negeri Jakrta Utara di Jakarta.

Vous aimerez peut-être aussi