Vous êtes sur la page 1sur 2

Beberapa Karakteristik dan Fungsi HCL

Asam klorida merupakan salah satu asam kuat yang merupakan komponen utama dari asam
lambung. Asam klorida yang dilarutkan ke dalam air menghasilkan larutan tak berwarna. Pada saat
dilarutkan dalam air, Asam klorida terionisasi melepaskan ion Hidrogen (satu proton tunggal) karena
ia merupakan suatu asam monoprotik. Asam klorida juga sering digunakan diberbagai dunia
penindustrikan. Namun karena sifatnya yang korosif, senyawa ini diharuskan mendapat penanganan
yang tepat supaya tidak membahayakan.

Asam klorida pertama kali ditemukan oleh seorang kimiawan muslim dari Persia yaitu Musa Jabir Bin
Hayyan sekitar tahun 800-an. Sejak saat itu sampai sekarang ini asam klorida telah menjadi suatu
senyawa yang memiliki banyak penggunannya dalam berbagai macam tujuan.

Asam klorida memiliki tingkat bahaya yang paling rendah jika dibandingkan dengan jenis asam kuat
lainnya. Meskipun memiliki sifat asam, senyawa ini mengandung ion klorida yang tidak beracun dan
tidak bereaktif. Dengan konsentrasi yang tidak berlebihan, asam ini cukup stabil jika disimpan
dimana konsentrasnya akan tetap. Asam klorida juga merupakan senywa yang sukar mengalami
reaksi redoks dibandingkan dengan asam-asam lainnya. Senyawa ini bisa dibeli dalam bentuk
pereaksi murninya.

Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa senyawa asam klorida telah banyak digunakan di dunia
perindustrian. Berikut ini manfaat asam klorida dalam bidang indusri ini.

 Mengawetkan Baja

Senyawa asam klorida berguna untuk menghilagkan karat dari besi atau baja sebelum diproses lebih
lanjut seperti galvanisasi, rolling, ekstrasi, ataupun teknik lainnya.

 Memproduksi Senyawa Organik.

Asam klorida juga digunakan sebagai bahan untuk memproduksi senyawa organik. Seperti
pengolahan Vinil Klorida dan Dikloroetana untuk menghasilkan PVC.

 Mengendalikan PH

Asam klorida digunakan sebagai bahan untuk mengatur PH larutan dari pembuatan bahan makanan
dan minuman. Bahan makanan dan minuman yang diproduksi harus memiliki kemurnian yang tinggi
dengan mengontrol tingkat keasamannya (PH). Asam klorida juga digunakan sebagai bahan untuk
mengendalikan ph kolam renang.

 Meregenerasi Penukar Ion

Asam klorida dapat digunakan sebagai regenasi resin penukar ion. Tidak hanya itu, juga dihasilkan
akua demineralisata yang bisa didapatkan melalui proses pertukaran kation untuk memisahkan ion
seperti ion Na dan Ca dari larutan aquatiknya. Biasanya aplikasi ini digunakan di industry air minum,
industry kimia, sert industry makanan.

 Mengasamkan Sumur Minyak


Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan asam klorida ke dalam formasi batuan sumur minyak,
kemudian melarutkan sebagian dari batu dan menciptakan struktur berpori besar. Teknik ini telah
digunakan di industry minyak di Laut Utara.

Di dalam tubuh sendiri asam klorida berfungsi untuk memberikan ph optimum supaya enzim-enzim
dalam lambung bekerja dengan normal. Asam klorida dapat mengubah pepsinogen menjadi pepsin
yang nantinya proses pemecahan protein dalam lambung dapat terjadi.

Vous aimerez peut-être aussi