Vous êtes sur la page 1sur 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

D DENGAN GANGGUAN SISTEM

PENCERNAAN: HEPATITIS B DI RUANG AGATE BAWAH

RSUD DR SLAMET GARUT

I. Pengkajian
1. Pengumpulan data
a. Identitas
Nama : Tn. D
TTL : 13 Juli 1973
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : buruh
Status pernikahan : Belum menikah
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Tanggal masuk RS : 10 Maret 2018 pukul: 19.00 WIB
Tanggal pengkajian : 13 Maret 2018 pukul : 15.00WIB
No.medrec : 0108886
Diagnose medis : Hepatitis B
Alamat : Cibinual, Desa Bagendit, kec.
Banyuresmi, Kab. Garut

b. Identitas penangguang jawab


Nama : Ny. M
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Bibi
Alamat : Cibinual, Desa Bagendit, kec.
Banyuresmi, Kab. Garut
c. Riwayat kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakan, nyeri perut dirasakan sejak 2 bulan
terakhir. Namun pada hari Sabtu, 10 Maret 2018 pukul
19.00 WIB klien dibawa ke IGD RSU dr Slamet Garut
dan diberi pengobatan. Pada hari Senin, 12 Maret 2018
pukul 07.00 WIB klien dipindahkan ke ruang Agate
bawah.
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
Pada saat dikaji pada tanggal 13 Maret 2018, klien
mengeluh nyeri dibagian perut kanan atas, nyeri
dirasakan seperti di remas-remas. Nyeri dirasakan terus
menerus. Nyeri berkurang saat klien tidur pada posisi
semi fowler dan bertambah saat klien bergerak. Skala
nyeri 6 (0-10).

2) Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan ini pertama kalinya klien mengalami
sakit seperti yang dideritanya saat ini. Klien memiliki
riwayat penyakit asma, namun tidak memiliki riwayat
penyakit Jantung, diabetes melitus, dan penyakit lainnya.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan, dikeluarganya tidak ada yang
mengalami penyakit yag sama seperti klien, dan tidak ada
yang memiliki penyakit menular maupun penyakit jantung,
diabetes mellitus dan penyakit lainnya.
d. Pola Aktivitas sehari-hari
No Jenis aktivitas Dirumah Di RS
1 Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3 kali sehari 3 kali sehari
Jenis Nasi, sayur, Bubur rendah
lauk lemak
Porsi 1 porsi habis 2-5 sendok
makan
Keluhan Tidak ada mual
b. Minum
Frekuensi 6-7 gelas sehari 5-6 gelas sehari
Jumlah 1,5 liter 1,2 liter
Jenis Air putih Air putih
Keluhan Tidak ada Tidak ada

2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 kali sehari 1 kali sehari
Warna Kuning kuning
Bau Khas feses Khas feses
Keluhan Tidak ada Tidka ada
b. BAK
Frekuensi 4-5 kali sehari 2 kali ganti
pempers
Jumlah
Warna Kuning jernih Kuning keruh
Keluhan Tidak ada Memakai
pempers
3 Istirahat tidur
a. Siang 2-3 jam 1-2 jam
b. Malam 6-7 jam 6-7 jam
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2 kali sehari 1 kali sehari
b. Gosok gigi 2 kali sehari Belum gosok
gigi
c. Keramas 1 hari sekali Belum keramas
d. Gunting Kuku 2 minggu sekali Belum gunting
kuku
e. Ganti pakaian 3 kali sehari 1 kali sehari

5 Aktivitas Bekerja dan Berbaring


beraktivitas ditempat tidur
seperti biasa

e. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Penampilan : lemas
2) Pemeriksaan tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 74 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,40C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Sistem pernafasan
Hidung berbentuk simetris, mukosa hidung lembab,
septum nassal di tengah, tidak tampak pernafasan
cuping hidung, pada saat palpasi tidak terdapat nyeri
tekan pada sinus frontalis dan maksilaris, bentuk dada
normal, terdapat retraksi dada, suara paru vesikuler,
tidak terdapat bunyi tambahan, perkusi dada terdengar
resonan.
b) Sistem cardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, Bunyi jantung S1 dan S2
reguler, tidak terdengar bunyi jantung murmur. Bentuk
dada simetris, CRT kembali dalam 3 detik. Saat
diperkusi terdengar dullness.
c) Sistem pencernaan
Bentuk mulut simetris, mukosa bibir lembab, lidah
bersih, dapat berfungsi dengan baik, dan dapat bergerak
ke segala arah. Gigi bersih, sedikit berwarna
kekuningan. Jumlah gigi 26 buah. Refleks menelan (+)
Abdomen terlihat cembung dan teraba keras, terdapat
nyeri tekan pada perut kanan atas, bising usus (+) 9
x/menit. Saat perkusi hepar terdengar suara dullness.
Perkusi lambung terdengar suara tympani. Saat
dipalpasi terdapat perbesaran hepar.
d) Sistem Genitourinaria
Klien mengatakan tidak ada keluhan saat berkemih,
tidak ada distensi kandung kemih, tidak teraba
pembengkakan pada ginjal. Saat diperkusi ginjal,
terdapat suara dullness. Saat perkusi vesiko urinaria
terdengat suara tympani.
e) Sistem endoktrin
Tidak terdapat pembesaran tiroid dan kelenjar getah
bening.
f) Sistem persyarafan
(1) Test Fungsi cerebral
Kesadaran compos mentis, orientasi klien terhadap
waktu, tempat, dan orang di sekitar baik.
(2) Test fungsi Nervus (Cranialis)
- Nervus I (Olfactorius)
Klien dapat membedakan bau minyak kayu
putih dan minyak wangi perawat.
- Nervus II (Opticus)
Fungsi penglihatan baik terbukti klien dapat
membaca papan nama perawat dengan jarak
50cm
- Nervus III, IV, V (Oculomotorius, Trochealaris,
Abdusen)
Klien dapat menggerakan bola mata ke segala
arah, refleks cahaya (+), klien dapat
berkedip secara spontan.
- Nervus VI (Trigeminus)
Klien dapat merasakan sentuhan kapas di pipi
kanan klien.
- Nervus VII (Facialis)
Klien dapat menggerakan alis dan mengerutkan
dahi secara spontan.
- Nervus VIII (Auditorius)
Klien dapat mendengar dengan baik, terbukti
dengan klien menjawab semua pertanyaan
dari perawat.
- Nervus IX (Glasopharingeus)
Refleks menelan (+), klien dapat membedakan
rasa manis, pahit dan asin.
- Nervus X (Vagus)
Refleks menelan baik (+)
- Nervus XI (Accesorius)
Klien dapat menggerakan kedua bahunya dan
menolekkan kepalanya dengan tahanan tangan
perawat.
- Nervus XII (Hipoglosus)
Klien dapat berbicara dengan baik, lidah
berfungsi dengan baik dan dapat bergerak ke
segala arah.
g) Sistem Integumen
Kulit klien berwarna sawo matang, bersih, tidak
terdapat oedema. Rambut hitam agak keputihan, bersih
dan tumbuh subur merata
h) Sistem Muskuloskeletal
(1) Ekstremitas atas
Bentuk simetris kiri dan kanan, dapat bergerak ke
segala arah. Reflek bisep (+) reflek trisep
(+).terpasang infus Dextrose 5% 15 gtt/menit pada
tangan sebelah kanan. Kekuatan otot 5 5

(2) Ekstremitas bawah


Bentuk simetris kiri dan kanan, kaki dapat bergerak
dengan baik. Reflek patella (+) Kekuatan otot
4 4

i) Sistem Penglihatan
Mata simetris dan bersih, sklera ikterik. Refleks pupil
terhadap cahaya baik, Konjungtiva tidak anemis, tidak
terdapat lesi pada mata, Mata berfungsi dengan normal.
Terbukti dengan klien dapat membaca papan nama
perawat pada jarak 50 cm.

j) Wicara dan THT


Telinga simetris dan bersih, tidak ada lesi, membran
timpani bening, fungsi pendengaran telinga normal,
terdengar klien dapat merespon ketika dipanggil.
Bibir simetris, mukosa bibir lembab, mulut bersih dan
tidak berbau. Klien mampu menjawab pertanyaan yang
ditanyakan perawat.
f. Data psikologis
1) Status emosi
Emosi klien stabil dalam mengahadapi penyakitnya.
2) Kecemasan
Klien mengatakan agak cemas dengan penyakitnya namun
klien mengatakan dapat mengahadapi penyakitnya dengan
tenang
3) Pola Koping
Klien tampak optimis bahwa ia akan segera sembuh dan
mempercayakan pengobatanya kepada perawat dan tenaga
medis lainya.
4) Gaya Komunikasi
Klien menggunakan bahasa Sunda dan berbahasa indonesia
dalam keseharianya dan dapat merespon dengan baik semua
perkataan perawat.
5) Konsep Diri
a) Gambaran diri
Klien menyukai seluruh bagian tubuhnya karena yang
menciptakan tubuhnya adalah Tuhan YME, klien tidak
malu dengan keadaanya sekarang.
b) Ideal diri
Klien mengatakan bahwa dia ingin cepat sembuh dan
cepat pulang ke rumah.
c) Harga diri
Klien merasa percaya diri dan tidak malu dengan
keadaanya sekarang ini.
d) Peran
Klien mengatakan bahwa ia adalah seorang bujangan
dan belum memiliki istri.
e) Identitas diri
Klien mengatakan bahwa ia adalah seorang laki-laki.
A. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarganya baik, terbukti dengan
keluarganya bergantian untuk menjaga klien. Klien tampak
bersosialisasi dengan yang lain.
B. Data Spiritual
Klien mengatakan ia adalah seorang muslim dan menjalankan ibadah
sholat 5 waktu.

C. Data Penunjang
Tanggal 10 Maret 2018
Nama
D. N Test Hasil Unit Nilai Normal
o

1 HEMATOLOGI

Darah Rutin

Hemoglobin 14,2 G/dL 12,0 - 16,0

Hematokrit 46 % 35 - 47

Leukosit 10,310 /mm3 3.600 - 10.600

Trombosit 235,000 /mm3 150.000 - 400.000

Eritrosit 5,53 Juta/mm3 3,5 - 5,5

2 KIMIA KLINIK

AST (SGOT) 106 U/L s/d 37

ALT (SGPT) 81 U/L s/d 40

Ureum 100 mg/dL 15-50

Kreatinin 0.9 mg/dL 0,7-1,3

Glukosa darah sewaktu 93 mg/dL <140


3 Elektrolyte

Natrium (Na) 128 mEq/L 133-143

Kalium (K) 5.1 mEq/L 3.6-5.5

Klorida (Cl) 97 mEq/L 98-108

Kalsium (Ca Bebas) 3,80 mg/dL 4,7-5,2

Tanggal 12 Maret 2018

No Nama test Hasil unit Nilai normal


1 IMUNOSEROLOGI
HBsAg REAKTIF Unit Non reaktif
2 KIMIA KLINIK
Bilirubin total 3.67 mg/dL s/d 1.0
Bilirubin direk 2.63 mg/dL s/d 0.3

D. Program dan Rencana Pengobatan

Jenis Therapy Dosis Cara Pemberian Waktu

Asering 500 ml IV Setiap 24 jam

15 tetes / menit

Ranitidine 2x1 ampule IV Pagi, malam

(20mg)

cefotaxime 2 x 1 Ampule IV Pagi, Malam


(1000mg)

Curcuma 3x1 Oral Pagi, siang dan malam


E. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


keperawatan

1 DS : Infasi virus Gangguan rasa


nyaman nyeri
- Klien mengeluh nyeri di
bagian perut kanan atas
Hepar
- Nyeri dirasakan seperti
diremas-remas
- Skala nyeri klien 6 (0-10)
Hati mengadakan perlawanan
DO :

- Klien tampak meringis


Hipertropi
- TD : 100/60 mmHg
- N : 74 x/menit
- R : 24 x/menit
Pembuluh darah dan saraf-
- S : 36,40C
saraf tertekan

Suplai oksigen menurun

Metabolisme anaerob

Nyeri

2 DS : Fungsi hepar terganggu Gangguan asupan


nutrisi
- Klien mengatakan klien
tidak nafsu makan
Fungsi metabolic karbohidrat,
- Klien mengatakan, klien
mual jika makan protein, lemak terganggu

DO :

- 1 porsi makanan klien Gangguan sistem pencernaan


tampak tidak habis
- Klien tampak lemah
karena mual Asupan nutrisi terganggu

3 DS : Inflamasi pada hepar Intoleransi aktivitas

- Klien mengeluh lemas

DO : Gangguan metabolism
karbohidrat lemak dan protein
- Klien terlihat lemas
- Klien hanya terlihat
berbaring ditempat tidur
Glikogen dalam hepar
- Kekuatan otot 5 5
berkurang
4 4

Resiko ketidakstabilan kadar


glukosa darah

Cepat lelah

Intoleransi aktivitas
II. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

No Diagnosa Tanggal Nama Tanda


Ditemukan Tangan
Keperawatan Perawat

1 Gangguan rasa nyaman nyeri 13 Maret 2018 Nisya Lutfi M.A


berhubungan dengan infasi virus
pada hati

2 Gangguan asupan nutrisi 13 Maret 2018 Nisya Lutfi M.A


berhubungan dengan sistem
pencernaan yang terganggu

3 Intoleransi aktivitas berhubungan 13 Maret 2018 Nisya Lutfi M.A


dengan cepat lelah saat beraktivitas

III. Perencanaan

No Diagnosa Intervensi

Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional

1 Gangguan rasa nyaman nyeri Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Untuk


berhubungan dengan infasi virus asuhan tanda-tanda mengetahui
pada hati. keperawatan vital klien keadaan umum
selama 3x24 jam 2. Identifikasi klien
DS :
diharapkan nyeri sifat, penyebab 2. Untuk
- Klien mengeluh nyeri di klien berkurang, dan skala nyeri mengetahui
bagian perut kanan atas dengan kriteria klien tentang nyeri
- Nyeri dirasakan seperti hasil : 3. Anjurkan klien yang dirasakan
diremas-remas untuk klien
- Klien
- Skala nyeri klien 6 (0-10) melakukan 3. Membantu
mengatakan
teknik relaksasi klien dalam
DO : skala nyeri
nafas dalam menghadapi
nya
- Klien tampak meringis berkurang 4. Atur posisi klien rasa nyeri nya
- TD : 100/60 mmHg - Klien senyaman 4. Mengurangi
- N : 74 x/menit tampak mungkin ketika ketegangan
- R : 24 x/menit tenang klien sedang otot dan
- S : 36,40C - Tanda- merasakan melindungi hati
tanda vital nyerinya. 5. Mengurangi
klien dalam 5. Kolaborasi rasa nyeri klien
batas dengan dokter
normal untuk
TD: 120/80 pemberian obat
mmHg analgetik
N : 60-100
x/menit
R : 16-20
x/menit
S :36,5 -
37,5 0C

2 Gangguan asupan nutrisi Setelah dilakukan 1. Kaji status 1. Untuk


berhubungan dengan sistem asuhan nutrisi klien mengetahui
pencernaan yang terganggu. keperawatan 2. Awasi keadaan nutrisi
selama 3x24 jam pemasukan klien
DS :
diharapkan asupan jumlah 2. Untuk
- Klien mengatakan klien nutrisi klien sesuai kalori mengetahui
tidak nafsu makan dengan kebutuhan, 3. Anjurkan banyak
- Klien mengatakan, klien dengan kriteria pada klien sedikitnya
mual jika makan hasil : untuk makanan yang
makan masuk
DO : - Klien tidak
sedikit tapi 3. Mencegah
mengeluh
- 1 porsi makanan klien dengan klien dari mual
mual
tampak tidak habis frekuensi 4. Menghilangkan
Klien tampak lemah karena mual - Nafsu yang sering rasa tidak enak
makan 4. Anjurkan dan dapat
klien pada klien menaikan nafsu
meningkat untuk makan klien
- Klien melakukan 5. Menurunkan
menghabisk kebersihan rasa penuh
an 1 porsi mulut pada abdomen
makanan sebelum klien
dan sesudah 6. Untuk
makan membuat
5. Anjurkan program diet
pada klien klien dalam
untuk pemenuhan
makan pada kebutuhan
posisi klien
duduk 7. Agar klien
tegak tidak mual saat
6. Kolaborasi makan
dengan ahli
diet untuk
memenuhi
kebutuhan
klien
dengan diet
rendah
lemak
7. Kolaborasi
dengan
dokter
untuk
pemberian
obat anti
mual

3 Intoleransi aktivitas berhubungan Setelah dilakukan 1. tingkatkan 1. Aktivitas dan


dengan cepat lelah saat asuhan tirah duduk tegak
beraktivitas keperawatan baring/duduk diyakini
selama 3x24 jam 2. Ubah posisi menurunkan
DS :
diharapkan dengan sering aliran darah
- Klien mengeluh lemas aktivitas klien 3. Tingkatkan kekaki, yang
dapat kembali aktivitas sesuai mencegah
DO :
seperti biasa, toleransi, bantu sirkulasi
- Klien terlihat lemas dengan kriteria melakukan optimal ke hati
- Klien hanya terlihat hasil : latihan rentang 2. Meningkatkan
berbaring ditempat tidur gerak fungsi
- Klien dapat
- Kekuatan otot 5 5 pasif/aktif. pernafasan dan
menunjukan
4 4 4. Bantu klien meminimalkan
prilaku yang
untuk tekanan pada
memampukan
mengidentifika area tertentu
kembali
si aktivitas untuk
melakukan
yang mampu menurunkan
aktvitas
dilakukan resiko
- Klien dapat
kerusakan
melakukan
jaringan
peningkatan
3. Tirah baring
toleransi
lama dapat
aktivitas
menurunkan
kemampuan.
Ini dapat terjadi
karena
keterbatasan
aktivitas yang
mengganggu
periode
istirahat
4. Agar klien
dapat
melakukan
aktivitas secara
bertahap

IV. Pelaksanaan dan Evaluasi Formatif

No Tanggal, Jam DP Tindakan Nama & Ttd


1 13 Maret 2018, 1 1. Observasi tanda-tanda vital klien
16.00 WIB Hasil :
- TD : 100/60 mmHg
- Nadi : 74 x / menit
- R : 24 x / menit
- S : 36,40C
2. Kaji penyebab dan skala nyeri klien
Hasil :
- Nyeri dirasakan seperti diremas-remas
- Skala nyeri klien 6 (0-10)
3. Mengajarkan klien untuk melakukan relaksasi
nafas dalam
Hasil :
- Klien dapat melakukan relaksasi
- Skala nyeri 4 (0-10) Nisya Lutfi M.A
2 13 Maret 2018, 2 1. Anjurkan pada klien untuk makan sedikit
16.15 WIB tapi dengan frekuensi yang sering
Hasil :
Klien masih tampak belum nafsu makan
dan mual saat makan
2. Anjurkan pada klien untuk melakukan
kebersihan mulut sebelum dan sesudah
makan
Hasil :
Klien masih belum nafsu makan
3. Anjurkan pada klien untuk makan pada
posisi duduk tegak
Hasil :
klien hanya makan ½ porsi
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat anti mual dan nafsu makan
- Ranitidine 2x1
- curcuma 3x1
hasil : mual klien berkurang Nisya Lutfi M.A
3 13 Maret 2018, 3 1. menbantu lien agar sering duduk, dan
17.00 WIB mengubah posisi klien dengan sering
hasil : klien dapat duduk dan miring kiri
kanan
Nisya Lutfi M.A
4 14 Maret 2018, 1 1. Observasi tanda-tanda vital klien
13.00 TD : 130/80 mmHg
N : 86 x/menit
R : 23 x/menit
S : 36,3 0C
2. Mengajarkan kembali teknik relaksasi
nafas dalam
Hasil :
- klien dapat melakukan relaksasi nafas
dalam
- skala nyeri 5 (0-10)
3. mengatur posisi klien senyaman mungkin
agar dapat mengurangi nyerinya Nisya Lutfi M.A
hasil :
- nyeri berkurang skala nyeri 4(0-10)
5 14 Maret 2018, 2 1. menganjurkan klien untuk makan dengan
14.30 WIB porsi sedikit namun sering
hasil :
- klien mengatakan mual berkurang saat
makan
- porsi makan klien tampak habis
2. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat anti mual dan nafsu makan
- Ranitidine 2x1
- curcuma 3x1
hasil : mual klien berkurang Nisya Lutfi M.A
6 14 Maret 2018 3 1. meningkatkan toleransi aktivitas klien
15.00 WIB hasil : klien bangun dari tidurnya dan
duduk
2. Membantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang dapat dilakukan
hasil : kliem mampu jallan kekamar mandi
namun masih dibantu Nisya Lutfi M.A
7 15 Maret 2018, 1 1. Observasi tanda-tanda vital klien
08.30 WIB - TD :110/80 mmHg
- N : 72 x / menit
- R : 23 x / menit
- S : 37,1 0C
2. Mengkaji skala nyeri klien
Hasil : skala 5 (0-10)
3. Mengajarkan kembali klien untuk
melakukan relaksasi nafas dalam saat nyeri
nya muncul
Hasil :
- klen dapat melakukan teknik relaksasi Nisya Lutfi M.A
nafas dalam
- nyeri klien berkurang skala 4(0-10)

8 15 Maret 2018 2 1. Menganjurkan pada klien untuk makan


08.45 WIB sedikit tapi dengan frekuensi yang sering
Hasil :
Nafsu makan klien membaik
Porsi makan klien tampak habis
2. Menganjurkan pada klien untuk melakukan
kebersihan mulut sebelum dan sesudah
makan
Hasil :
Klien mau makan nafsu makan klien
membaik
3. Menganjurkan pada klien untuk makan pada
posisi duduk tegak
Hasil :
Klien dapan maan dengan posisi tegak
Porsi makan klien tampak habis
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
obat anti mual dan nafsu makan
- Ranitidine 2x1
- curcuma 3x1
hasil :
mual klien berkurang
nafsu makan bertambah Nisya Lutfi M.A
9 15 Maret 2018 3 1. Membantu klien untuk mengidentifikasi
09.0 WIB aktivitas yang dapat dilakukan
hasil : klien mampu jalan kekamar mandi
namun masih lemas Nisya Lutfi M.A
V. Evaluasi Sumatif

Tanggal DP Evaluasi Sumatif Nama & Ttd


16 Maret 2018 1 S:
- klien mengatakan nyeri sedikit berkurang dari
kemarin
- skala nyeri 3 (0-10)
O:
- klien tampak tenang
- tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 68 x/menit
S : 36,7 0C
R : 22 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan Nisya Lutfi M.A
16 maret 2018 2 S : klien mengatakan klien sudah nafsu makan
O : 1 porsi makan klien tampak habis
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan Nisya Lutfi M.A
16 Maret 2018 3 S : Klien mengatakan sudah mampu bangun dari
tempat tidur dan berjalan kekamar mandi namun
masih lemas dan dibantu keluarga
O : Klien tampak dapat melakukan aktivtitasnya Nisya Lutfi M.A
namun masih dibantu oleh keluarga nya
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Vous aimerez peut-être aussi