Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
1. Afifah Khaerunnisa
2. Diana Oktarijani
Zat pewarna ditambahkan pada bahan makanan pada umumnya bertujuan untuk
memperoleh warna makanan yang lebih menarik dan menjadi lebih bervariasi. Zat
pewarna yang digunakan dalam produksi pangan dapat berupa zat pewarna alami
maupun sintetis/buatan.
Seiring perkembangan zaman dan tekanan ekonomi yang sangat tinggi, zat pewarna
yang sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan yang banyak djumpai
dipasaran adalah Rhodamin B. Rhodamin B sering digunakan sebagai pewarna
makanan karena harganya relatif lebih murah daripada pewarna sintetis untuk
pangan yang lain, warna yang dihasilkan lebih menarik dan tingkat stabilitas yang
kuat, warnanya lebih baik daripada pewarna alami. Menurut Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 239/MenKes/Per/V/85 mengenai zat warna tertentu yang
dinyatakan sebagai bahan kimia makanan berbahaya, Rhodamin B merupakan salah
satu zat pewarna sintesis/buatan berbahaya yang dilarang penggunaannya sebagai
bahan kimia makanan tambahan.
Jadi dari pengertian WHO dan depkes dapat dikaitkan pada akar masalah akibat takjil
yang mengandung zat berbahaya, sedangkan pendapat WHO dan depkes sehat
adalah keadaan fisik, sosial yang bebas dari penyakit.
2. Akar masalah
2. Akar masalah
3. Emisi (sumber penyakit)
Dari bagan di atas adalah bahan - bahan kimia berbahaya yang ada didalam
komposisi embuatan takjil. Takjil tersebut mengandung zat yang berbahaya, jika
dimakan oleh manusia lalu masuk ke dalam tubuh sangatlah berbahaya.
7. Pandangan Ekologi
Di dalam rodamin b mengandung senyawa klorin, klorin sendiri pada suhu ruang berbentuk
sebagai gas. Sifat dasar klorin sendiri adalah gas beracun yang menimbulkan iritasi sistem
pernafasan. Efek toksik klorin berasal dari kekuatan mengoksidasinya.
8. Pandangan Epidemiologi
Menurut WHO, Rhodamin B berbahaya bagi kesehatan manusia karena sifat kimia dan
kandungan logam beratnya. Penggunaan Rhodamin B pada makanan dalam waktu yang
lama akan dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati maupun kanker. Namun demikian,
bila terpapar Rhodamin B dalam jumlah besar maka dalam waktu singkat akan terjadi gejala
akut keracunan Rhodamin B. Bila Rhodamin B tersebut masuk melalui makanan akan
mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan dan mengakibatkan gejala keracunan
dengan urine yang berwarna merah maupun merah muda. Selain melalui makanan dan
minuman, Rhodamin B juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, jika terhirup akan
terjadi iritasi pada saluran pernafasan.
Faktor kebakaran hutan dan lahan gambut yang menyebabkan polusi udara
sehingga mengganggu kesehatan masyarakat.
9. Teori Holistik
HE
Kesei
mban RE
gan DI
ekolo TE
gi R
LINGKUNGAN YANKES
STATUS KESEHATAN
PE
RI
LA
KU
K
e
s
m
e
Lingkungan tidak seimbang lebih kearah penyakit, karena manusianya tidak
menjaga lingkungannt dengan baik dan memanfaatkan lingkungan secara berlebihan.
Contohnya membakaral lahan gambut dan hutan untuk dijadikan lahan industry,
perumahan dan ladang sehingga menimbulkan polusi udara yang akan berdampak
terganggunya pernafasan masyarakat sekitar.
12. Prinsip
Dari masalah di atas termasuk prinsip shielding, penggunaan alat pelindung/shield
untuk tidak terkena atau terpapar media yang tercemar seperti udara yang terkena
polusi akibat kebakaran lahan gambut dan hutan. Dapat dijumpai saat orang bekerja
sebagai contoh penggunaan alat pelindung diri/APD.
13. Interverensi
Dari bagan di atas interverensi atau inti dari masalah adalah pemerintah yang
kurang memperhatikan kesenjangan hidup masyarakat dan lingkungan yang sehat,
pemerintah hanya memikirkan keuntungan Negara.
Pertanyaan
1. Ari : bagaimana cara membuka lahan baru di hutan gambut yg efektif
selain membakar?
2. Anita : solusi cepat untuk mengatasi pencemaran udara?
3. Dea F : manfaat lahan gambut untuk manusia?
4. Dea R : efek panjang dari pencemaran udara tersebut?
Jawaban
Manfaat lahan gambut untuk manusia yaitu hutan gambut sebagai peresapan air
hujan jadi bisa menanggulangi banjir dan hutan gambut bermanfaat sebagai lahan
pemukiman dengan ditambah tanah agar tidak jeblos.