Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
prospeknya dari sudut pandang investor yang ada atau calon investor. Analisis sekuritas ini
merupakan salah satu langkah besar yang melibatkan:
Penyusunan objektif bagi investor.
Pembentukan ekspektasi terkait return dan risiko di masa yang akan datang.
Kombinasi sekuritas individual menjadi portofolio untuk memaksimumkan tujuan
investasi.
Analisis sekuritas ini merupakan langkah kedua untuk memproyeksikan return dan penilaian
risiko di masa yang akan datang. Analisis ini biasanya dilakukan dengan mengidentifikasi
sekuritas yang mengalami misprice dengan harapan dapat menghasilkan return yang lebih.
Bagi analis yang tidak memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi sekuritas yang misprice,
analis dapat berfokus pada apakah suatu sekuritas bersangkutan akan mempengaruhi risiko
portofolio dan menilai apakah suatu portofolio layak untuk dipertahankan.
Analisis sekuritas dilakukan oleh investor individual melalui seorang analis broker
dan bank investasi (sell-side analysts) dan oleh analis yang bekerja berdasarkan arahan dari
manajer keuangan pada institusi tertentu (buy-side analysts). Adapun beberapa pertanyaan
yang biasanya muncul pada analisis sekuritas:
Seorang analis sell-side biasanya bertanya bilamana industri yang di-cover cukup
menarik dan bagaimana perusahaan-perusahaan dalam industri sejenis
memposisikan diri mereka. Selain itu, analis juga bertanya-tanya apakah saham
bersangkutan memiliki potensi untuk misprice, dan rekomendasi apa yang harus
diberikan kepada investor; apakah sebaiknya membeli, menjual, atau
mempertahankan.
Seorang analis buy-side akan bertanya bilamana saham bersangkutan memiliki
karakteristik yang dicari, berikut pula terkait penilaian terhadap rasio P/E, price to
book value dan indikator keuangan lainnya. Analis juga akan bertanya mengenai
potensinya dalam menghasilkan return tinggi di masa yang akan datang.
Seorang investor individual akan bertanya bilamana saham bersangkutan memiliki
profil risiko yang sesuai dengan tujuan investasinya. Investor juga akan bertanya
bilamana saham tersebut mampu membantunya dalam melakukan diversifikasi
portofolio.