Vous êtes sur la page 1sur 1

SNI M-20-1990-F

METODE PENGUJIAN KEKUATAN AGREGAT


TERHADAP TEKAN DENGAN BEJANA
RUDOLF

RUANG LINGKUP :

metode yang telah dikembangkan untuk - Setelah dioven, dikeluarkan dan masukkan
menguji kekuatan agregat terhadap beban, agregat kedalam bejana Rudolf dalam 3
khususnya beban lalu lintas, maka pengujian lapisan, masing – masing lapisan ditumbuk
merupakan simulasi pemberian beban sebanyak 25 kali dengan tongkat
terhadap suatu benda uji agregat dengan penumbuk dan permukaan dan timbang
menggunakan bejana rudolf. - Kemudian letakkan bejana Rudolf dibawah
mesin penekan
RINGKASAN : - Menghidupkan mesin penekan dengan
Penekanan benda uji hanya dilakukan pada beban 40 kn
arah axial saja. Hal ini berbeda dengan - Lalu hentikan penekanan dan keluarkan
proses penekanan yang dilakukan pada kerikil dari bejana
Agregate Crushing Plant, dimana penekanan - Mengayak kerikil yang sudah ditekan tadi
axial di kombinasikan dengan penekanan dengan saringan 2,36 mm
arah axial. Perbedaan ini terjadi karena - Kemudian timbang berat benda benda
tujuan dari kegiatan tersebut berbeda uji yang lewat saringan 2,36 dan
menurut SNI M – 20 – 1990 – F, standar tertahan 2,36 mm
pengujian kekuatan agregat terhadap - Lalu lakukan perhitungan data terhadap
tekanan dengan batas maksimal nilai kuat tekanan
tekan agregat adalah 30 %.
Pengujian dilakukan sebagai berikut
- Menyiapkan peralatan dan bahan yang
dibutuhkan
- Mengayak kerikil dengan lolos saringan
12,5 mm dan tertahan 9,5 mm, lalu hitung
kerikil sebanyak 2357 gr atau ¾ dari
volume bejana Rudolf
- Mencuci kerikil dengan air yang mengalir
hingga bersih, lalu oven selama ± 24 jam

Vous aimerez peut-être aussi