Vous êtes sur la page 1sur 2

no Hari / Data fokus Masalah Etiologi Diagnosa ttd

tanggal / keperawatan
jam
1 Ds : pasien Penurunan Perubahan Penurunan curah
mengatakan sesak curah kontraktilitas jantung b.d
napas sejak 3 hari jantung perubahan
yang lalu sesak kontraktivitas
bertambah saat
melakukan aktivitas
Do : psien tampak
lemas
2 Ds : pasien Ketidak Hiperventilasi Ketidak efektifan
mengatkan ssak efektifan jalan napas b.d
napas sejak 3 minggu jalan napas hiperventilasi
yang lalu sesak
bertambah berat saat
melakukan aktivitas
sehari hari
Do : ttv
Td
N
S
Rr
Irama pernapasan
tidak teratur

PRIORITAS DIGNOSA KEPERAWATAN

1. Penurunan curah jantung b.d penurunan kontraktilitas


2. Ketidak efektifan jalan napas b.d hiperventilasi

No dx Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Ttd


Setelah di lakukan tindakan Perewatan curah jantung ( 4040 )
keperewatan selama 3x24 masalah 1. Monitor tanda tanda vital
penurunan curah jantung dapat 2. Monitor sesak napas
teratasi dengan kriteria hasil. 3. Lakukan penilaian
1. Tidak ada dyspea saat komperhansif pada sirkulasi
beraktivitas ( 0400) perifer ( misal cek nadi
2. Tidak ada edema ( 0400) ,edema , suhu )
3. Tanda tanda vital dalam 4. Ajarkan teknik relaksasi
batas normal (0802) 5. Kolaborasi dengan tim
4. Tidak ada suara jantung dokter dalam pemberian
tambahan ( 0400) obat

Setelah di lakukan tindakan Menejemen jalan napas (3140)


keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor status pernapasan
masalah ketidak efektifan jalan dan oksigenasi
napas dapat teratasi dengan 2. Posisikan pasien
kriteria hasil . memalimaliskan ventilasi
1. Irama pernapasan normal ( 3. Ajarkan pasien untuk
0415 ) bernapas pelan dan dalam
2. Tidak ada penggunan otot 4. Kolaborasi dengan tim
bantu napas ( 0405) dokter mengenai pemberian
3. Tidak ada dispnea saat obat sesuai resep.
aktivitas ringan ( 0415)
4. Tanda tanda vital dalam
batas normal

Hari / tgal no dx Implementasi respon ttd


/ jam
1 Monitor tanda tanda vital S : pasien mangatakan sesak
napas
O : ttv
Td
S
N
Rr

Monitor status pernapasan dan S : pasiem mengtakan sesak


oksigenasi. napas
O : pasien terlihat
menggunakan otot bantu
pernapasan

Monitor sesak napas kelelahan S : pasien mengatakan sesak


takipnea napas saat beraktivitas
O : pasien terlihat
menggunakan alat bantu
pernapasan

Melakukan penilian S : pasien mengatakan tidak


komperhansif pada sirkulasi panas.
perifer ( misal cek nadi , suhu ,
edema. ) O : suhu pasien normal

Memposisikan pasien untuk S : pasien mengatakan


memalisirkan ventilasi bersedia
O : pasien terlihat nyaman
dengan posisi semifower.

Vous aimerez peut-être aussi