Vous êtes sur la page 1sur 11

INFORMASI JABATAN

Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara


Nomor 19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka
Kreditnya Bab V PAsal 7

1. Nama Jabatan : Sanitarian Muda


2. Kode Jabatan :
3. Unit Kerja : :
Eselon I :
Eselon II : Dinas Kesehatan
Eselon III :
Eselon IV : UPTD Kesehatan Hunduhon
4. Kedudukan Jabatan Dalam Struktur Organisasi :

KepalaPuskesmas

Jabatan Fungsional

1. Sanitarian Pertama
2. Sanitarian Muda
3. Sanitarian Madya

5. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan kegiatan pengamatan, pengawasan kesehatan lingkungan dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang
berlaku dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat
memelihara, melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

6. Uraian Tugas:
a. Menyusun kerangka acuan dalam rangka menyusun rencana tahunan
program kesehetan lingkungan berdasarkan ketentuan yang berlaku
sesuai pedoman pelaksanaan kegiatan agar semua kegiatan dapat
terlaksana dengan baik
Tahapan :

Sekretaris Daerah
PuskesmasBanggai
1. Mengumpulkan data primer/sekunder untuk menyusun rencana
tahunan tingkat Puskesmas
2. Mengola data primer/sekunder tingkat kecamatan / puskesmas secara
sederhana untuk menyusun rencana tahunan
3. Membuat rencana kerja tahunan Program Kesehatan lingkungan
tingkat puskesmas
b. Menyusun rancangan standar meliputi penyusunan SOP tiap – tiap
kegiatan sesuai peraturan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan
Program Kesehatan Lingkungan tingkat puskesmas dapat dilaksanakan
dengan baik
Tahapan :
1. Mengiventarisir kegiatan program kesehatan lingkungan tingkat
puskesmas
2. Menyusun SOP tiap-tiap kegiatan program kesehatan lingkungan
sesuai petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program
3. Menyusun instrument (format) yang akan digunakan dalam
pelaksanaan program kesehatan lingkungan
c. Menyusun / menetapkan metode pengumpulan data primer untuk
pengamatan kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Simpong
dengan cara mendata langsung sesuai yang dibutuhkan agar kualitas data
yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang baik
1. Mengidentifikasi data yang di butuhkan
2. Membuat format pendataan program kesehatan lingkungan
3. Membuat daftar tabulasi data program kesehatan lingkungan
d. Menyusun instrument pengumpulan data sekunder untuk pengamatan
kesehatan lingkungan yang meliputi data yang dapat diperoleh melalui
lintas program dan lintas sector terkait sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar terjadi sinkronisasi data baik di puskesmas maupun di
sector terkait
1. Menetukan data yang akan dibutuhkan
2. Menetukan sumber data (lintas program dan lintas sector)
3. Menyusun instrument pengumpulan data sekunder
e. Menyusun laporan dalam rangka penyajian dan penyebar luasan data
hasil kegiatan program kesehatan lingkungan sesuai ketentuan yang
berlaku agar diketahui oleh masyarakat/sasaran
Tahapan :
1. Mengumpulkan hasil kegiatan program kegiatan lingkungan
2. Membuat tabulasi data hasil kegiatan program kesehatan lingkungan
3. Membuat grafik data kegiatan program kesehatan lingkungan
4. Mendokumentasikan melalui papan capaian program kesehatan
lingkungan
2
f. Melakukan penilaian dan survey vector dan binatang pengganggu untuk
mengetahui tempat berkembangbiak dan densitas/banyaknya vector dan
binatang pengganggu yang akan dipergunakan dalam melakukan upaya
pendendalian/perbaikan kesehatan lingkungan.
Tahapan :
1. Menentukan lokasi survey
2. Mempersiapkan bahan dan alat survey
3. Mengidentifikasi jenis vector dan binatang pengganggu
g. Menentukan diagnosa dan treatment intervensi objek kelompok II lanjut
secara konvensional untuk tindak lanjut pengawasan kesehatan
lingkungan meliputi kegiatan Melakukan pengendalian vector dan
binatang pengganggu untuk mencegah atau membatasi terjadinya
penularan penyakit yang disebabkan oleh vector sehingga penyakit
tersebut dapat dicegah dan dikendalikan
Tahapan :
1. Menentukan sasaran area lokasi pengendalian vektor
2. Mempersiapkan alat dan bahan pengendalian vektor
3. Melaksananakan pendendalian vector
h. Melakukan konsultasi kesehatan lingkungan objek kelompok I lanjut
untuk pengawasan kesehatan lingkungan tingkat Puskesmas meliputi
konsultasi kepada lintas sektor berkaitan dengan program kesehatan
lingkungan agar dalam pelaksanaannya mendapatkan dukungan dari
pihak terkait
Tahapan :
1. Menentukan jenis kegiatan program kesehatan lingkungan yang akan
di konsultasikan dengan Kelurahan/Desa (lintas sector)
2. Melakukan konsultasi sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
di wilayah puskesmas
i. Melakukan Konsultasi kesehatan lingkungan objek kelompok II lanjut
pengawasan kesehatan lingkungan secara regional meliputi kegiatan
Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan
lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan.
Tahapan :
1. Menggerakkan dan mengarahkan kelompok masyarakat potensial
yang terdiri dari pejabat berwenang / tokoh masyarakat / tokoh
agama berupa konsultasi kesling.
2. Membuat instrument sederhana untuk identifikasi perilaku.
j. Melakukan kunjungan bimbingan teknis ke objek kelompok II untuk
pengawasan kesehatan lingkungan meliputi memberikan bimbingan
kepada Pokja DBD tentang cara pelaksanaan pemberantasan sarang
3
nyamuk (PSN), survey Jentik dan Abatisasi oleh Kader Jumantik)
dilaksanakan sesuai petunjuk teknis sehingga pelaksanaan program dapat
terlaksana dengan baik
Tahapan :
1. Mempersiapkan alat dan bahan (formulir dan abate)
2. Menuju lokasi pelaksanaan bimbingan
3. Memberikan bimbingan tentang cara pemberantasan sarang nyamuk,
survey jentik dan abatisasi selektif
4. Menyusun laporan kegiaatan pemberantasan sarang nyamuk, survey
jentik dan abitsasi
k. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar untuk
pengawasan kesehatan lingkungan meliputi menilai dan pengawasan
kualitas air minum di wilayah kerja Puskesmas simpong agar proses
pengolahan air dilakukan sesuai standar yang ditetapkan sehingga air
minum hasil produksi memenuhi syarat kesehatan
Tahapan :
1. Menentukan lokasi penilaian dan pengawasan
2. Mempesiapkan alat yang akan digunakan dalam penilaian dan
pengawasan
3. Mengisi hasil penilaian dan pengawasan pengolahan air minum ke
dalam format inspeksi sanitasi Depot Air minum
4. Membuat laporan kegiatan
l. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 29-38 jam
untuk pengawasan kesehatan lingkungan meliputi menilai layak sehat
terhadap tempat pengelolaan makanan (TPM) agar setiap usaha
pengelolaan makanan menerapkan prinsip pengelolaan makanan
sehingga makanan olahannya memenuhi syarat kesehatan
Tahapan :
1. Menentukan lokasi TPM yang akan dinilai
2. Mempersiapkan instrument yang akan digunakan dalam penilaian
3. Mengisi hasil penilaian kedalam instrument
4. Membuat laporan kegiatan
m. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara garis besar 39 – 48
jam untuk pengawasan kesehatan lingkungan meliputi menilai dan
pengawasan sanitasi sekolah dan hygiene sanitasi pangan di kantin
sekolah agar sesuai dengan yang dipersyaratkan serta diterapkannnya
prinsip pengelolaan makanan.
Tahapan :
1. Menentukan lokasi pengawasan dan kantin sekolah yang akan
diintervensi
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
4
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan hygiene sanitasi kantin sekolah
4. Menganalisa hasil pengawasan
5. Memberikan rekomendasi kepada sekolah berkaitan dengan hasill
pengawasan
6. Membuat laporan kegiatan intervensi
n. Menilai studi dampak kesehatan lingkungan secara detail < 18 jam untuk
pengawasan kesehatan lingkungan meliputi menilai kualitas lingkungan
melalui konseling sanitasi sesuai dengan kasus pasien untuk memberikan
saran/usulan pada pasien yang datang berobat dipuskesmas
Tahapan :
1. Wawancara pasien/klien untuk menganalisa penyebab penyakit
berbasis lingkungan
2. Memberikan saran perbaikan kualitas lingkungan
3. Melakukan kunjungan rumah pasien/klien yang sudah dikonseling
4. Merekap jumlah konsultasi rata-rata tiap bulan

7. Bahan Kerja :

No. Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1 Indikator program Penyusunan rencana tahunan


program kesehatan lingkungan
2 Rencana kegiatan, buku Penyusunan SOP program kesehatan
pedoman lingkungan di Puskesmas
3 Rencana kegiatan Penyusunan metode pengumpulan
data primer tingkat Puskesmas
4 Rencana kegiatan Penyusunan instumen pengumpulan
data sekunder tingkat Puskesmas
5 Data hasil kegiatan Penyusunan laporan untuk penyajian
dan penyebarluasan data
6 Bahan dan alat survei Penilaian dan survei vektor dan
binatang pengganggu
7 Bubuk abate, swing fog dan Pengendalian vektor
perlengkapannya
8 Rencana kegiatan Konsultasi lintas sektor berkaitan
dengan program kesehatan
lingkungan
9 Rencana kegiatan Pemberdayaan masyarakat dalam
rangka meningkatkan kualitas
lingkungan
10 Pokja dbd, instrumen survey Bimbingan kepada pokja DBD tingkat

5
Kelurahan/Desa
11 SOP dan instrumen Inspeksi Penilaian dan pengawasan kualitas
sanitasi depot air minum air minum
12 SOP dan instrumen inspeksi Penilaian layak sehat terhadap
sanitasi TPM tempat pengelolaan makanan (TPM)
13 Sekolah dan kantin sekolah Penilaian dan pengawasan sanitasi
sekolah serta hygiene sanitasi
pangan di kantin sekolah
14 Pasien/klien Penilaian kualitas lingkungan melalui
konseling sanitasi kepada
pasien/klien

8. Perangkat Kerja:

No. Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


1 Rencana kegiatan Menyusun rencana kegiatan
program kesehatan lingkungan
2 Permenkes, rencana kegiatan Melakukan penyusunan SOP
program kesehatan lingkungan
3 Permenkes Melakukan penyusunan metode
pengumpulan data primer
4 Rencana kegiatan Melakukan penyusunan instrumen
pengumpulan data sekunder
5 SOP, format laporan Melakukan penyusunan laporan
6 Modul, SOP Melakukan survei vektor dan
binatang pengganggu
7 Modul, SOP Melakukan pengendalian vektor
8 Rencana kegiatan, SOP Melakukan konsultasi dengan
lintas sektor
9 Modul, SOP Melakukan pemberdayaa
masyarakat untuk meningkatkan
kualitas kesehatan lingkungan
10 Buku pedoman pengendalian Memberikan bimbingan kepada
DBD, SOP pokja DBD
11 Format IS, SOP Melakukan penilaia dan
pengawasan kualitas air minum
12 Format IS, SOP Melakukan penilaian dan
pengawasan terhadapat tempat
pengelolaan makanan
13 Format, SOP Melakukan penilaian dan
pengawasan sanitasi sekolah dan
kantin sekolah
6
14 Register, SOP Melakukan konseling sanitasi

9. Hasil Kerja:

No Hasil Kerja Satuan Hasil


1 Rencana kegiatan Rencana
2 SOP kegiatan dokumen
3 Format pengumpulan data primer dokumen
4 Metode pengumpulan data dokumen
sekunder
5 Laporan dan penyajian data dokumen
6 Terlaksananya survei vektor dan kegiatan
binatang pengganggu
7 Terlaksananya pengendalian kegiatan
vektor
8 Terlaksananya koordinasi lintas kegiatan
sektor
9 Terlaksananya pemberdayaan kegiatan
masyarakat
10 Terlaksananya bimbingan kepada kegiatan
pokja DBD
11 Laporan pengawasan kualitas air kegiatan
minum
12 Laporan penilaian layak sehat kegiatan
tempat pengelolaan makanan
13 Laporan penilaian dan kegiatan
pengawasan sanitasi sekolah dan
kantin sekolah
14 Laporan konseling sanitasi kegiatan

10. Tanggung Jawab:


1. Kebenaran dan kelengkapan data yang dikumpulkan
2. Kelancaran dan keefektifan program Kesehatan Lingkungan
3. Keutuhan dan keamanan dokumen informasi yang dihasilkan

11. Wewenang:
1. Memberikan penyuluhan
2. Mengumpulkan informasi
3. Menggunakan alat untuk kelancaran tugas
4. Menganalisa dampak kerusakan lingkungan terhadap kesehatan
masyarakat.

7
12. Korelasi Jabatan:

Unit Kerja/
No Jabatan Dalam Hal
Instansi
1. Kepala Puskesmas Puskesmas Koordinasi
2. Camat Kecamatan Koordinasi
3. Lurah Kelurahan Koordinasi
4. Kepala Desa Desa Koordinasi
5.. Pemegang program puskesmas Puskesmas Koordinasi
6. Dokter Puskesmas Koordinasi
7. Kepala Sekolah Sekolah Koordinasi
8. Kepala BPLH BPLH Koordinasi

13. Kondisi Lingkungan Kerja:

No. Aspek Faktor

1 Tempat kerja Dalam ruangan tertutup


2 Suhu Panas dan dingin dengan
perubahan
3 Udara Kering
4 Keadaan Ruangan Cukup
5 Letak Ramai
6 Penerangan Terang
7 Suara Berisik/Suara Manusia
8 Keadaan tempat kerja Bersih
9 Getaran Tidak ada

14. Resiko Bahaya:

No Fisik / Mental Penyebab

1 Fisik - Kecelakaan Lalulintas

8
- Kontaminasi dengan bahan
pencemar

15. Syarat Jabatan:


15.1. Pangkat/Gol. Ruang : Penata, III/c
15.2. Pendidikan : S1 Sanitarian
15.3. Kursus/Diklat :
a. Penjenjangan : Diklat Prajabatan
b. Teknis : Diklat Jabfung
15.4. Pengalaman kerja :
15.5. Pengetahuan kerja : Ilmu tentang Kesehatan Lingkungan
15.6. Keterampilan kerja : Mengoperasikan computer, Mampu
berkomunikasi dengan baik.
15.7. Bakat kerja :
1. G; Intelegensia
2. V; Bakat verbal
3. Q; Ketelitian
15.8. Temperamen kerja :
1. D : kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung
jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau
merencanakan
2. P : kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan
dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan
pembuatan instruksi.
3. R : kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-kegiatan
yang berulang, atau secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama, sesuai dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang tertentu.
4. T : kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang
menghendaki pencapaian dengan tepat menurut
perangkat batas, toleransi atau standar-standar
tertentu.
5. V : kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan
berbagai tugas, sering berganti dari tugas yang satu ke
tugas yang lainnya yang “berbeda” sifatnya, tanpa
kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.

15.9. Minat kerja :

9
1. 1b : Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
komunikasi data.
2. 2b : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah
dan teknik.
3. 3a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit &
teratur
4. 4a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap baik
bagi orang lain.
5. 5b : Pilihan melakukan kegiatan yang menghasilkan
kepuasan nyata.

15.10. Upaya Fisik : Berjalan,duduk,berdiri.


15.11. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : Perempuan / Laki-laki
2) Umur :
3) Tinggi badan :
4) Berat badan :
5) Postur badan :
6) Penampilan :
15.12. Fungsi Pekerja :
* Sehubungan dengan data :
1) D2 : Menganalisis Data
2) D3 : Menyusun Data
3) D3 : Menghitung Data
4) D5 : Menyalin Data
* Hubungan pemegang jabatan dengan orang:
1) O0 : Menasehati
2) O5 : Mempengaruhi
3) O7 : Melayani orang
4) O8 : Menerima Instruksi

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan

No. Satuan Hasil Jumlah Hasil (Dalam Waktu Penyelesaian


1 Tahun)
1 Rencana 1 300
2 dokumen 10 120
3 dokumen 1 120
4 dokumen 1 120
5 dokumen 12 120
10
6 kegiatan 74 300
7 kegiatan 74 300
8 kegiatan 40 60
9 kegiatan 10 120
10 kegiatan 40 120
11 kegiatan 23 120
12 kegiatan 10 60
13 kegiatan 12 120
14 kegiatan 180 15

17. Butir Informasi Lain :

Luwuk, 05 Februari 2018

Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat


Plt. Kepala Puskesmas Hunduhon

Martina Lumenteri I Made Manta, SKM


Pgkt. Penata Tkt I, III/d Pgkt. Penata Tkt I, III/d
Nip. 196706291987012008 Nip. 197612201996031003

11

Vous aimerez peut-être aussi