Vous êtes sur la page 1sur 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERKEMBANGAN USIA DEWASA

Bidang Studi : Keperawatan Jiwa Komunitas


Topik : Perkembangan Usia Dewasa
Sasaran : Tn.G
Tempat : Rumah Tn.G Di Jorong Cibuak Ameh Nagari Pasia Ampek Angkek
Hari/tanggal :
Waktu : 15 menit

I . Latar Belakang
Dewasa berarti tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah
menjadi dewasa. Seseorang dikatakan telah dewasa apabila telah sempurna pertumbuhan
fisiknya dan mencapai kematangan psikologis sehingga mampu hidup dan berperan
bersama orang dewasa lainnya. Perubahan pada masa dewasa menengah antara lain
perubahan fisik seperti rambut yang memutih, kulit keriput dan pinggang yang menebal.
Kemudian perubahan kognitif pada individu jarang terjadi kecuali ada penyakit atau
trauma. Perubahan psikososial pada individu dewasa menengah melibatkan peristiwa yang
diharapkan, seperti anak-anak yang keluar dari rumah, sampai peristiwa yang tidak di
harapkan, seperti perceraian atau kematian seorang teman dekat.
Kemudian ansietas atau yang disebut dengan fenomena kematangan yang
berhubungan dengan perubahan, konflik dan kontrol terhadap lingkungan, serta depresi
adalah merupakan suatu kesehatan psikososial yang sering terjadi pada dewasa menengah.

II. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah diberikan penyuluhan klien mengerti tentang perkembangan usia dewasa
menengah.

III. Tujan Instruksional Khusus :


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian perkembangan individu dewasa
2. Menyebutkan ciri perkembangan individu dewasa yang normal
3. Menyebutkan hal yang dapat dilakukan keluarga agar individu dewasa berkembang
normal
4. Menyebutkan ciri penyimpangan perkembangan individu dewasa
5.Menyebutkan hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan
perkembangan individu dewasa

IV. Sasaran : Tn.G

V. Materi :
1.Pengertian perkembangan individu dewasa
2. Ciri perkembangan individu dewasa yang normal
3. Hal yang dapat dilakukan keluarga agar individu dewasa berkembang normal
4. Ciri penyimpangan perkembangan individu dewasa
5. Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan perkembangan individu
dewasa

VI. Metode :
1. Diskusi
2. Tanya jawab

VII. Media : Leaflet, Lembar Balik

IX. Kegiatan Penyuluhan


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam.  Menjawab salam.
 Memperkenalkan diri.  Mendengarkan.
 Menjelaskan tujuan dari kegiatan  Memperhatikan.
penyuluhan.
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan.
disampaikan.
2 15 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan pengertian perkembangan  Memperhatikan
individu dewasa 
 Memberi kesempatan klien bertanya  Bertanya
 Menjelaskan Ciri perkembangan individu  Memperhatikan.
dewasa yang normal
 Memberi kesempatan klien bertanya  Bertanya
 Menjelaskan Hal yang dapat dilakukan  Memperhatikan.
keluarga agar individu dewasa
berkembang normal
 Memberi kesempatan klien bertanya  Bertanya
 Menjelaskan Ciri penyimpangan  Memperhatikan.
perkembangan individu dewasa
 Menjelaskan Hal yang dapat dilakukan  Memperhatikan.
keluarga jika terjadi penyimpangan
perkembangan individu dewasa
 Memberi kesempatan klien bertanya  Memperhatikan.

3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada klien tentang materi Menjawab
yang telah disampaikan. pertanyaan.
4 5 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih atas waktu  Mendengarkan dan
yang diluangkan, perhatian serta peran aktif membalas ucapan
klien selama mengikuti kegiatan terimakasih.
penyuluhan dan kontrak pertemuan
selanjutnya
 Salam penutup.  Menjawab salam.

X. Pengorganisasian.
Pembicara/Fasilitator : Abilio Yose, S.Kep
XI.Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur:
Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah Tn.G
b. Evaluasi proses:
Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
c. Evaluasi hasil :
Klien mengerti tentang hipertensi dan mampu menjelaskan ulang tentang :
1.Pengertian perkembangan individu dewasa
2. Ciri perkembangan individu dewasa yang normal
3. Hal yang dapat dilakukan keluarga agar individu dewasa berkembang normal
4. Ciri penyimpangan perkembangan individu dewasa
5.Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan perkembangan
individu dewasa
MATERI
PERKEMBANGAN USIA DEWASA

A. Pengertian Perkembangan Individu Dewasa


Usia dewasa merupakan tahap ketika individu memiliki kebebasan pribadi, kestabilan
keuangan, dan interaksi sosial yang baik.

B. Ciri Perkembangan Individu Dewasa Yang Normal


Ciri perkembangan individu dewasa yang normal antara lain:
1. Kreatif, mempunyai inisiatif dan ide dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat.
2. Produktif, mampu menghasilkan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain.
3. Perhatian dan peduli terhadap orng lain, misalnya memperhatikan kebutuhan orang
lain.
4. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi.
5. Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang telah lansia
6. Merasa nyaman dengan pasangannya.

C. Hal Yang Dapat Dilakukan Keluarga Agar Individu Dewasa Berkembang Normal
Hal yang dapat dilakukan keluarga agar individu dewasa berkembang normal adalah
sebagai berikut:
1. Menikmati kehidupan dan kemandirian
2. Berinteraksi dengan baik dan berbagi peran dengan pasangan dalam melakukan
aktifitas rumah tangga
3. Mendukung potensi dalam pengembangan karir dan pekerjaan.
4. Mendukung kegiatan sosial di masyarakat.
5. Mengembangkan minat dan kesenangan/hobi

D. Ciri Penyimpangan Perkembangan Individu Dewasa


Ciri penyimpangan perkembangan individu dewasa adalah sebagai berikut:
1. Tidak kreatif, kurang mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu yang
bermanfaat.
2. Tidak dapat melakukan hal yang berguna
3. Bertindak sesuka hati/semaunya sendiri
4. Hanya memperhatikan diri sendiri
5. Kurng mempunyai keinginan
6. Tidak peduli terhadap orang lain

E. Hal Yang Dapat Dilakukan Keluarga Jika Terjadi Penyimpangan Perkembangan


Individu Dewasa
Hal yang dapat dilakukan keluarga jika terjadi penyimpangan perkembangan
individu dewasa antara lain:
1. Memfasilitasi kemampuan yang di miliki
2. Memfasilitasi untuk melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang di minati
3. Mendukung perluasanminat dan kesenangan
4. Menikmati kebebasan dan kemandirian
5. Memperluas hubungan sosial
6. Memberi pujian terhadap aktifitas/kemampuan yang dimiliki.

DAFTAR PUSTAKA
Budi Ana Keliat, dkk. 2016. Manajemen Keperawatan Psikososial Dan Kader Kesehatan
Jiwa. EGC: Jakarta

Vous aimerez peut-être aussi