Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. IDENTITAS :
1.1 Nama pasien : Ny. L Nama suami : Tn. H
1.2 Umur : 23 tahun Umur : 20 tahun
1.3 Suku/Bangsa : Banjar/ Indonesia Suku/bangsa : Banjar/ Indonesia
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SMA Pendidikan : SD
1.6 Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Petani
1.7 Alamat : Kandangan lama Alamat : Kandangan lama
1.8 Status perkawinan : Menikah
2. RIWAYAT KESEHATAN:
2.1 Keluhan utama
Pasien mengatakan hamil anak pertama dengan umur kehamilan 32 minggu, tidak
pernah mengalami keguguran, mules-mules sejak pukul 03.00, lendir darah (+), keluar
air sejak pukul 06.00 WITA
Hamil - -
1. - - - - -
ini
4. LAPORAN PERSALINAN
4.1 Pemeriksaan awal
Tanggal datang : 15-12-2017 Jam : 10.00
Tanda-tanda vital : TD : 110/70 mmHg Nadi : 90 x/menit
RR : 24x/menit Suhu : 36,6ºC
Pemeriksaan palpasi abdomen :
Leopod I : TFU 25 cm
Leopod II : punggung : kiri
Leopod III : persentase kepala
Leopod IV : kepala sudah memasuki pintu atas panggul
Kontraksi uterus : 3 x 10 Lamanya : 15 detik
DJJ : Frekuensi: 141 x/menit
Status janin : Hidup
Vagina touch : Pembukaan 10 cm, effacement 100%, kulit ketuban (-),
penurunan kepala hodge III, blood slym (+)
4.2 Kala Persalinan
4.2.1 Kala II
4.2.2.1 TTV :
TD : 110/70 mmHg R : 24 x/menit
N : 90 x/menit T : 36,6oC
4.2.2.2 Keluhan :
Pasien mengatakan nyeri bertambah dan ada rasa mengedan saat bayi
akan keluar
P : pasien mengatakan nyeri terjadi pada saat pengeluaran janin
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R :nyeri terasa di semua bagian abdomen dan area vagina
S : nyeri skala 9 dari 1-10
T : nyeri secara terus menerus
U :pasien meyakini nyeri akibat dari proses pengeluaran janin
V :pada saat di lakukan manajemen nyeri,pasien berharap nyeri turun
pada skala 0
4.2.2.3 Hasil observasi :
Pada saat proses pengeluaran janin pasien tampak meringis dan
menangis, pasien tampak mengedan sambil berpegangan di tangan
ibunya karena merasakan nyeri, tampak pengeluaran darah dan sisa
cairan amnion yang keluar dari vagina, tampak perinium yang menonjol,
pembukaan lengkap 10 cm, ketika bayi lahir tali pusat di klem lalu
dipotong dan bayi diletakkan di perut ibunya. Bayi lahir dengan selamat.
4.2.4 Kala IV
4.2.4.1 TTV :
TD : 110/70 mmHg
N : 84 x/menit
R : 22 x/menit
T : 36,5 oC
4.2.4.2 Keluhan :
Pasien mengatakan masih merasa lemas, lelah dan ingin istirahat
4.2.4.3 Hasil observasi :
Sesekali pasien tampak lemas, wajah pasien tampak kelelahan dan
tampak kurang energi, tampak luka perineum derajat I, tapi pasien
tersenyum melihat anaknya lahir dengan selamat.
5 ANALISA DATA
KALA II
No Data Etiologi Problem
DO :
KALA III
No Data Etiologi Problem
7 PERENCANAAN KEPERAWATAN
KALA II
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00256) Nyeri persalinan Setelah di lakukan Manajemen nyeri :
perawatan selama 1 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri
nyeri pasien dapat 2. Observasi ttv
terkontrol dengan (TD,RR,Suhu,Nadi)
3. Ajarkan teknik nafas
kriteria hasil :
dalam
Pasien Mampu (Dengan cara menarik
mengontrol nyeri nafas melalui hidung
Tingkat diamkan selama 3 detik
ketidaknyamanan lalu hembuskan melalui
berkurang mulut secara perlahan)
4. Anjurkan ibu untuk
mengedan dengan kuat
KALA III
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00206) Resiko Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur tanda-tanda vital
perdarahan keperawatan selama 2 jam, (TD,RR,Suhu,Nadi)
resiko perdarahan dapat 2. Monitor tanda-tanda
teratasi, dengan kriteria perdarahan
hasil: 3. Pastikan plasenta tidak
ada yang tertinggal
Kehilangan darah yang
4. Kolaborasi dengan tim
terlihat
medis untuk pemberian
Tanda-tanda vital
cairan melalui IV
dalam batas normal
Tidak ada perdarahan
pervagina
KALA IV
No Diagnosa
No Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
Keperawatan
1. (00093) Keletihan Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi
keperawatan selama 2 jam, 1. Kaji penyebab kelelahan
ibu tidak mengalami pasien
keletihan : 2. Intervensi untuk
mengurangi kelelahan
Kelelahan dan
3. Anjurkan peningkatan
kelesuan teratasi
jumlah waktu istirahat
Kualitas istirahat
pasien
terpenuhi
Kualitas tidur
terpenuhi
8. IMPLEMENTASI
Jam
No Tindakan EvaluasiTindakan
Tindakan
1. 15-12-2017 1. Melakukan pengkajian nyeri meliputi 1. P: pasien mengatakan nyeri terjadi pada saat
10.15 PQRSTUV pengeluaran janin
2. Menobservasi tekanan darah, nadi, Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk
suhu dan pernafasan R:nyeri terasa di semua bagian abdomen
3. Mengajarkan teknik nafas dalam sampai ke pinggang
(Dengan cara menarik nafas melalui S: nyeri skala 9 dari 1-10
hidung diamkan selama 3 detik lalu
hembuskan melalui mulut secara T : nyeri secara terus menerus
perlahan)
U: pasien meyakini nyeri akibat dari proses
4. Mengajarkan ibu untuk mengejan
pengeluaran janin
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
N : 90 x/menit
R : 24 x/menit
T : 36,6oC
KALA III
Jam
No Tindakan EvaluasiTindakan
Tindakan
1. 15-12-2017 1. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, 1. Tanda-tanda vital:
10.25 dan pernafasan TD : 110/70 mmHg
2. Mengamati tanda-tanda perdarahan N : 84x/menit
3. Memastikan kembali plasenta tidak R : 22 x/menit
ada yang tertinggal T : 36,6°C
4. Melakukan kolaborasi dengan tim 2. Ada perdarahan pada area vagina
medis untuk pemberian cairan 3. Sudah dipastikan tidak ada plasenta yang
melalui IV tertinggal
4. Pasien diberikan infus RL
KALA IV
Jam
No Tindakan EvaluasiTindakan
Tindakan
1. 15-12-2017 1. mengukur TTV 1. TTV : TD 110/70 mmHg, Nadi 86 x/menit,
10.35 2. mengkaji keadaan perineum terhadap Suhu 36,2 oC, SpO2 97%
adanya infeksi 2. Tidak ada tanda-tanda infeksi
3. membersihkan luka perenium 3. Dilakukan irigasi dengan larutan NaCl
4. kolaborasi pemberian antibiotik 4. Pasien diberikan injeksi ceftriaxone 1gr
2 15-12-2017 1. Melakukan pengkajian penyebab Hasil pengkajian kelelahan :
10.35 kelelahan pasien
2. Melakukan intervensi untuk 1. Kelelahan disebabkan karena nyeri selama
mengurangi kelelahan persalinan
3. Menganjurkan peningkatan jumlah 2. Setelah dilakukan intervensi dapat
waktu istirahat mengurangi kelelahan
3. Setelah dianjurkan peningkatan istirahat
pasien terpenuhi