Vous êtes sur la page 1sur 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.

EVALUASI PROGRAM BK
1. Konsep Pelaksanaan Evaluasi Program BK.
Konsep dasar evaluasi program BK meliputi : pengertian, tujuan, kriteria, fungsi evaluasi serta
pelaksanaan evaluasi.
a. Pengertian Evaluasi Program BK.
Adalah merupakan proses yang sistematis dari pengumpulan, penganalisaan, dan
penginterpretasikan informasi dalam rangka menghasilkan data dan informasi yang valid dan
reliable tentang pelaksanaan pelayanan BK. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan pelayanan
BK diberikan evaluasi untuk melihat keterlaksanaan suatu program.
b. Prinsip Evaluasi
1. Sahih
2. Obyektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Terbuka
6. Menyeluruh dan berkesinambungan
7. Sistimatis
8. Beracuan kriteria
9. akuntable
c. Tujuan Evaluasi Program BK.
Adalah untuk mengetahui tingkat terketerlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari
program yang telah ditetapkan dengan cara menelaah program pelayanan BK yang telah dan
sedang dilaksanakan yang hasilnya dapat menjadi dasar bagi guru BK untuk mengembangkan
dan memperbaiki program BK disekolah.
d. Kriteria Evaluasi Program BK.
Kriteria yang dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program BK adalah
mengaupadate terpenuhi atau tidaknya kebutuhan-kebutuhan konseling dan pihak-pihak yang
terlibat baik langsung maupun tidak langsung berperan membantu konseling memperoleh
perubahan-perubahan perilaku dan pribadi kearah yang lebih baik.
e. Fungsi Evaluasi Program BK.
1).Acuan guru BK untuk memperbaiki dan mengembangkan program BK.
2). Sebagai bahan informasi bagi pimpinan sekolah, guru mata pelajaran dan orang tua konseling
tentang perkembangan sikap.
f. Ruang lingkup
pada lingkup evaluasi pelaksanaan program BK mencakup 4 komponen yaitu
1. Komponen peserta didik
2. Komponen program
3. Komponen pelaksanna BK
4. Komponen hasil pelaksanaan program( output)
f. Aspek – aspek evaluasi
Aspek yang dinilai baik proses maupun hasil antara lain :
a. kesesuaian antara program pelaksanaan
b. keterlaksanaan program pelayanan konseling
c. hambatan yang dijumpai

3. Pelaksanaan Penyesuaian Proses Layanan Konseling.


Proses layanan ini bertujuan untuk mefasilitasi konseling dalam mendapatkan pelayanan program
bimbingan yang sesuai.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

PELAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM BK.

1. Konsep dasar Pelaporan Pelaksanaan program BK.


Adalah mencakup pengertian, tujuan dan manfaat laporan pelaksanaan program BK.
Pengertian pelaporan hasil pelaksanaan program BK adalah penyampaian informasi yang
dilakukan secara teratur tentang proses dan hasil suatu kegiatan pada pihak yang berwenang
dan bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan program BK di sekolah. Sedang tujuan
pelaporan pelaksanaan program BK adalah untuk member gambaran tentang keterlaksanaan
program BK dan ketercapaian tujuan program BK. Manfaat laporan pelaksanaan program BK
bagi pembimbing salah satunya adalah sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program
BK yang diselenggarakannya.Manfaat bagi sekolah sebagai bahan acuan dalam memberikan
penilaian terhadap kinerja guru pembimbing yang bersangkutan.
2. Komponen laporan pelaksanaan program BK.
Lingkup laporan pelaksanaan program BK adalah komponen konseling (raw input), komponen
program, komponen proses, dan komponen hasil.
3. Langkah-langkah laporan program BK
Adalah penyusunan laporan dimulai dari tahap persiapan yang mencakup penentuan kerangka
permasalahan, tujuan penulisan laporan dan proses pengumpulan data dilanjutkan membuat
kerangka laporan diakhiri dengan tahapan penulisan laporan tersebut.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Program BK

1. Konsep dasar kegiatan tindak lanjut mencakup pengertian tindak lanjut, tujuan tindak lanjut.
a. Pengertian tindak lanjut adalah suatu proses kegiatan untuk menindak lanjuti hasil
pelaksanaan kegiatan layanan BK atau program BK yang diberikan. Tindak lanjut program BK
dilakukan setelah kegiatan evaluasi program BK ,sebagai upaya untuk menuntaskan
bantuan, perbaikan program dana atau pengembangan program BK pada tahun pelajaran
berikutnya.
b. Tujuan tindak lanjut program BK adalah untuk memperbaik ilayanan BK yang masih kurang,
dan mengembangkan program dengan menambah atau mengubah beberapa hal yang dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dan atau efektivitas program. Dan bermanfaat untuk
mengetahui sejauh mana derajat keberhasilan pelayanan, memperoleh umpan balik
terhadap keefektifan program, memperbaiki dan menetapkan langkah-langkah lebih lanjut
,memperbaiki dan mengembangkan program selanjutnya.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Tindak lanjut.
Berdasarkan hasil evaluasi / refleksi program kegiatan BK kita rumuskan tindak lanjut yang
harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas program pelayanan BK. Adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut ;
a. Penetapan program pelayanan BK yaitu hasil evaluas imenjadi rujukan dalam rangka
menetapkan program pelayanan yang sesuai antara lain :mengembangkan jejaring
pelayanan agar pelayanan BK lebih optimal dan melakukan ahli tangan kasus bagi konseling
yang memerlukan bantuan khusus dari ahli lain.
b. Penetapan strategi layanan yang meliputi :
1) Konsep dan strategi layanan BK
Meliputi :
a). Konsep layanan BK,
adalah layanan bimbingan dan konseling oleh guru pembimbing dalam menyusun
rencana layanan BK , melaksanakan pelayanan BK, mengevaluasi proses dan hasil
pelayanan BK serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.

b). Komponen layanan BK. Menurut Permendikbud No 111 tahun 2014, pasal 6 ayat 1 disebutkan
komponen layanan BK meliputi :

(1). Jenis layanan meliputi :layanan dasar, layanan responsive, layanan perencanaan
individual , dan layanan dukungan system
(2).Kegiatan pendukung layanan meliputi aplikasi instrumental, himpunan data,
konfrensi kasus , kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, alih tangan kasus.
(3). Format layanan meliputi individual, kelompok, klasikal, lapangan, pendekatan
khusus/kolaboratif, dan jarak jauh.
2). Strategi Layanan BK, meliputi :

a). Program Layanan, antara lain : program tahunan, program semesteran, program bulanan, program
mingguan, program harian.

b). Penyelenggaraan Layanan, antara lain :pelayanan dasar, pelayanan pengembangan, pelayanan
peminatan studi, pelayanan terapeutik dan pelayanan diperluas.

c). Waktu dan posisi pelaksanaan layanan.

Semua kegiatan mingguan (kegiatan layanan dan / atau pendukung BK )diselenggarakan di dalam kelas
(sewaktu jam pembelajaran berlangsung) dan/atau diluar kelas (di luar jam pembelajaran).

(1). Jam pembelajaran antara lain :

(a).Kegiatan tatap muka dilaksanakan secar aklasikal dengan rombongan belajar siswa tiap kelas untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumenasI, serta layanan lainnya.

(b). Volume kegiatan tatap muka klasikal 2jam.

(c). Kegiatan tatap muka non klasikal diselenggarakan dalam bentuk layanan konsultasi, kegiatan
konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.

(2). Luar jam pembelajaran. Antara lain :

(a). Kegiatan tatap muka non klasikal dilaksanakan untuk layanan orientasi, konseling perorangan,
bimbingan kelompok, konseling kelompok, mediasi dan advokasi serta kegiatan lainnya.

(b). Satu kali kegiatan layanan/pendukung BK diluar kelas /diluar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2
jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.

(c). Kegiatan pelayanan BK di luar jam pembelajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan BK diketahui dan dilaporkan kepada kepala sekolah.

(d).Progran pelayanan BK pada satuan pendidikan dikelola oleh guru BK dengan memperhatikan
keseimbang anda kesinambungan program antar kelas dan antar jenjang kelas dan mensinkronisasikan
program pelayanan BK dengan kegiatan mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikule dengan
mengefektifkan dan mengefisienkan penggunaan fasilitas sekolah.

c. Perencanaan Kegiatan Layanan. Meliputi :

(1) Menyusun RPL (rencana pemberian layanan).

(2). Menyusun perangkat layanan yang diperlukan.

(3). Menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan.

Vous aimerez peut-être aussi