Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Daya Manusia dan teknologi yang canggih agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat terpenuhi dengan baik. Pihak Perguruan Tinggi sebagai
penghasil tenaga-tenaga yang professional memprogramkan sistem magang atau
kerja praktik kepada setiap mahasiswa di industri-industri yang potensial untuk
dapat menerima transfer teknologi dan menyerap sebanyak-banyaknya informasi
teknologi yang telah ada dan berkembang pada zaman ini.
Hal-hal yang dapat dipelajari oleh mahasiswa peserta kerja praktik pada
perusahaan proses produksi sangat banyak dan beragam, antara lain melibatkan
kegiatan produksi pemeliharaan (maeintenance) yang dilakukan oleh mahasiswa
tersebut. Proses produksi dari mesin-mesin yang dioperasikan yang memerlukan
perawatan-perawatan dan menggunakan energi dari proses operasi mesin tersebut
salah satunya adalah mesin carding.
1.2 Tujuan Kerja Praktik
Tujuan yang hendak dicapai pada pelaksanaan kerja praktik industry pada
PT.AUSTASIA STOCKFEED Lampung Selatan adalah:
1. Dapat mengetahui perawatan dan sistem kerja mesin press pada PT.
AUSTASIA STOCKFEED Lampung Selatan serta dapat mengetahui
bagian-bagian dari mesin press.
2. untuk dapat mengetahui bagaimana cara perawatan (maintenance), dan
sekaligus dapat mengetahui bagaimana cara perbaikan pada sebuah mesin
press.
1.3 BatasanMasalah
Penulisan hanya membatasi masalah pada perawatan (maintenance) press
jenis DT PELLETIZING (FRM-PR-11-02-PL) pada Pabrik Perusahaan yang ada
di PT. AUSTASIA STOCKFEED Jl. Ir. Sutami Km.18,2 Desa Tanjung Bintang,
Lampung Selatan.
1.4 SistematikaPenulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktek ini adalah sebagai berikut :
I. Pendahuluan
Pendahuluan berisikan latar belakang pelaksanaan kerja praktek, tujuan
pelaksanaan, batasan masalah yang diambil sebagai bahasan utama dalam laporan
kerja praktik, dan sistematika penulisan laporan yang digunakan.
II. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisikan landasan teori dari kepustakaan tentang mesin
produksi yang dianggap mendukung terhadap batasan masalah. Dalam Bab ini
membahas perawatan pada mesin press, komponen peralatan, dan cara kerja.
III. Metodologi
Dalam bab ini berisikan tentang metode, pengenalan dan observasi, wawancara,
studi literatur, pengfumpulan data, tempat dan waktu pelaksanaan.
IV. Hasil dan Pembahasan
Berisikan tentang masalah perawatan padamesin press, yaitu : pengertian dan
fungsi perawatan, jenis-jenis perawatan, perawatan harian, perawatan mingguan,
bulanan dan tahunan, kerusakan-kerusakan yang sering terjadi serta cara
perbaikanya.
V. Penutup
Berisikan tentang kesimpulan dan saran pada PT. AUSTASIA STOCKFEED
Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
VI. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat referensi yang digunakan dalam menyalesaikan laporan
kerja praktek.
Lampiran berisikan profil perusahaan dan data-data lain yang mendukung laporan
kerja praktek.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.6.8 V-Belt
Sabuk atau belt terbuat dari karet dan mempunyai penampung trapesium.
Tenunan, teteron dan semacamnya digunakan sebagai inti sabuk untuk membawa
tarikan yang besar. Sabut V dibelitkan pada alur puli yang berbentul
V. Belt digunakan sebagai transmisi penerus gerakan putaran dari motor listrik ke
puly.
Mulai
Studi literatur
Tinjauan Pustaka
Pengumpulan Data
kesimpulan
Selesai
3.3 Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap pembimbing kerja praktik, serta staf-staf
pemeliharaan atau perawatan pada PT. AUSTASIA STOCKFEED. Yang
banyakmemberikan pemahaman mengenai proses sistem kerja press pakan ternak
serta perawatan dan komponen-komponennya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Perawatan Harian
Adapun yang dilakukan dalam perawatan harian adalah:
a. Membersihkan tutup mesin press dari material- material yang menempel
pada dinding dalam tutup press. Adapun material yang menempel pada
dinding biasanya berupa kerak-kerak hasil pengepressan.
b. Membersihkan bagian dalam screen yang masih ada material bahan baku.
c. Mengecek roll press karena ada kemungkinan roll press kendor. Apabila
roll press kendur maka dikencangkan kembali hingga menempel pada
screen.
d. Memberikan grease pada bearing agar bearing lancar dan tidak panas.
e. Pemberian grease ini bertujuan agar bearing dapat bekerja dengan baik dan
sedikit mengurangi kerusakan pada bearing.
2. Perawatan Bulanan
Perawatan bulanan ini dilakukan untuk penggantian spare part dan
pengecekan pada mesin press, antara lain :
Perawatan 4 bulanan diantaranya :
a. Pemeriksaan kinerja bearing.
Pemeriksaan ini bertujuan apakah bearing masih bagus atau tidak pada saat
digunakan dalam proses produksi. Apabila bearing rusak maka diganti dengan
bearing yang baru.
b. V-belt, periksa kontruksinya dan kekencangannya.
Untuk pemeriksaan kontruksi dapat dilihaat dari fisik v-belttersebut, apabilav-
belt terlihat ada retakan, berubah bentuk, aus,terkena gemuk (grease). Jika
ditemukan kerusakan maka harus diganti dengan baru. Adapun dalam memeriksa
kekencangannya dapat dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada v-
belt sebesar 10 kg.
c. Roll Press, periksa keausanya.
Untuk pemeriksaan roll press dapat dilihat dari tebal atau tidaknya bagian luar
roll press, apabila roll press mengalami keausan maka roll press diganti dengan
yang baru.
Perawatan besar yang dilakukan setiap 4 bulan adalah penggantian roll
press, karena roll press mengalami keausan akibat pengepresan atau gesekan
terhadap screen. Seperti gambar di bawah ini roll press mengalami keausan.
Gambar 20. Roll Press mengalami keausan
Perawatan 12 bulanan:
a. Penggantian v-belt
Penggantian v-belt ini dilakukan karena v-belt telah aus/retak. Penggantian
bertujuan untuk menjaga agar kondisi kerja mesin dapat optimal kembali.
b. Perawatan yang tidak direncanakan (unplanned maintaenance)
Dan untuk perawatan yang tidak direncanakan pada PT. AUSTASIA
STOCKFEED ini adalah sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat yaitu sebagai berikut:
1.
5.2 Saran
Adapun saran untuk selanjutnya, yaitu sebagai berikut:
1.