Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. TEORI Definisi
o BBLR adalah bayi baru lahir dengan BB 2500 gram/ lebih rendah (WHO
1961)
o BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500
gram sampai dengan 2499 gram.(Abdul Bari Saifudin, 2002 : 376)
o BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500
gr (Farrer, Hellen, 1999)
o BBLR adalah bayi baru lahir dengan berat antara 1500 – 2500 gram (Sarwono
Prawrohardjo, 2002)
Klasifikasi BBLR :
Menurut harapan hidupnya :
o Bayi berat lahir rendah (BBLR) berat lahir 1500 – 2500 gram
o Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) berat lahir <>
o Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER) berat lahir <1000> (Sarwono, 2002 :
376)
Etiologi
Faktor ibu :
Faktor janin :
o Hidramnion
o Kehamilan multiple/ganda
o Kelainan kromosom
Faktor Lingkungan :
Faktor Janin
o Cacat bawaan
o Infeksi dalam rahim
Gejala Klinis
a. Pada anamnese sering terjadi adanya riwayat abortus partus dan prematurus
serta lahir mati.
c. Pergerakan janin yang pertama terjadi lebih lambat walaupun kehamilan sudah
lanjut.
- abdomen buncit
- menangis lemah
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
Komplikasi
Komplikasi langsung yang dapat terjadi pada bayi berat lahir rendah antara lain :
Hipotermia
Hipoglikemia
Hiperbilirubinemia
Infeksi
Perdarahan intraventrikuler
Apnea of Prematurity
Anemia
Masalah jangka panjang yang mungkin timbul pada bayi-bayi dengan berat lahir
rendah (BBLR) antara lain :
o Gangguan perkembangan
o Gangguan pertumbuhan
o Gangguan penglihatan (Retinopati)
o Gangguan pendengaran
o Penyakit paru kronis
o Kenaikan angka kesakitan dan sering masuk rumah sakit
o Kenaikan frekuensi kelainan bawaan
Penatalaksanaan medis
38. Suportif Hal utama yang perlu dilakukan adalah mempertahankan suhu tubuh
normal : Gunakan salah satu cara menghangatkan dan mempertahankan
suhu tubuh bayi, seperti kontak kulit ke kulit, kangaroo mother care, pemancar
panas, inkubator atau ruangan hangat yang tersedia di tempat fasilitas
kesehatan setempat sesuai petunjuk.
Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan dingin
Ukur suhu tubuh dengan berkala
Pencegahan BBLR:
Pada kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) pencegahan/ preventif adalah
langkah yang penting. Hal-hal yang dapat dilakukan :
4. Perlu dukungan sektor lain yang terkait untuk turut berperan dalam
meningkatkan pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga agar mereka dapat
meningkatkan akses terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gizi
ibu selama hamil
B. ANALISA DATA
TGL /
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
JAM
Diisi pada Berisi data subjektif masalah yang sedang dialami Etiologi
saat dan data objektif yang pasien seperti gangguan pola berisi
1
tanggal didapat dari nafas, gangguan tentang
pengkajian pengkajian keseimbangan suhu tubuh, penyakit
keperawatan gangguan pola aktiviatas,dll yang
diderita
pasien
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
o Tidak efektifnya pola nafas b.d imaturitas fungsi paru dan neuromuskuler.
o Tidak efektifnya termoregulasi b.d imaturitas control dan pengatur suhu tubuh
dan berkurangnya lemak sub cutan didalam tubuh.
o Resiko infeksi b.d defisiensi pertahanan tubuh (imunologi).
o Resiko gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d ketidakmampuan tubuh
dalam mencerna nutrisi (imaturitas saluran cerna).
o Resiko gangguan integritas kulit b.d tipisnya jaringan kulit, imobilisasi.
o Kecemasan orang tua b.d situasi krisis, kurang pengetahuan.
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN PERENCANAAN
KEPERAWATAN