Vous êtes sur la page 1sur 6

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA WANUREJO

PENGKAJIAN
Pengkajian Komunitas menurut Betty Neuman
1. Lingkungan
a. Kriteria Rumah Sehat, Rumah Sehat: 58,53%, Rumah Tidak Sehat:
41,47%
b. Penyediaan Air Bersih : 100% Sumur Umum/Keluarga
c. Pembuangan Sampah , Dikumpulkan dibakar : 82,92 %, Lubang
Sampah : 16,46 %
d. Pembuangan Air Limbah, SPAL= 66,46 %, Peresapan Terbuka
=20,73%, Selokan ke sungai=12,8 %
e. Keadaan Jendela, Ada, Dibuka = 64, 02 %, Ada, Ditutup = 32, 31 %,
Tidak ada= 3,6 %
f. Lubang asap dapur, Ada, memenuhi syarat= 62,8 %, Ada, tidak
memenuhi syarat = 15,2 %, Tidak ada = 21,95 %
g. Kepadatan lalat, kepadatan tinggi= 21, 34%, rendah = 79,87 %
h. Angka bebas Jentik , Kepadatan tinggi 12%, rendah 78%
i. Pembuangan kotoran, Ada, memenuhi syarat= 94,5%, Ada, tidak
memenuhi syarat = 3,04%, tidak ada 2,4 %
j. Penyediaan Air Bersih , Ada memenuhi syarat= 73,7 %, Ada, tidak
memenuhi syarat 6,095
k. Angka bebas jentik 95,12%,
l. Angka bebas tikus 39,02 %
m. Angka pekarangan penduduk bersih 67,07%
n. Angka kandang sapi terpisah dari rumah 69,51%
2. Sarana Pendidikan
a. Tingkat pendidikan Tamat SD= 21,68 %, Tamat SMP = 24,03%,
Tamat SMA= 24 %, Tamat PT=7,93%
b. Adanya upaya kegiatan dokter kecil
3. Politik dan Pemerintahan
a. Pemerintah desa memfasilitasi dalam pengurusan Jamkesmas
b. Pemerintah desa memfasilitasi kegiatan PKK yang berhubungan
dengan kesehatan terutama Pokja IV
4. Keamanan dan Transportasi : -
5. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
a. Sarana kesehatan; poskesdes= 2, Posyandu = 7
b. Tenaga kesehatan; Perawat = 2, Bidan = 1
c. Angka kesakitan
i. ISPA = 61,53 %
ii. Chikungnya = 23,07 %
iii. Typhoid = 9,61 %
iv. Hipertensi = 5, 79 %
d. Pengobatan
i. Puskesmas/RSUD = 50%
ii. Yankes swasta = 40%
iii. Alterternatif = 1,92%
e. Kepemilikan Jamkes = 42,01 %
f. Kehamilan saat ini = 2 Orang
g. Persalinan bayi hidup= 100 %
h. Pertolongan , Tenaga kesehatan = 100%
i. Status Gizi balita
i. Baik = 88,89 %
ii. Kurang = 11,11 %
iii. Buruk= 0%
j. Pemberian asi ekslusif = 80 %
k. Persentase PUS Ber-KB = 64 %
l. Frskuensi membersihkan sarang laba-laba, tidak tentu= 41,48%, Lebih
dari sebulan sekali =8,53%, Sebulan sekali = 23,78 %, kurang dari
sebulan = 26, 21%
m. Frekuensi membersihkan penempungan air kurang 2 x seminggu 63,41
%
n. Frekuensi cuci tangan setelah BAB = 91,46 %
o. Perilaku merokok 60,97 %
p. Keluarga dengan belum sadar gizi 39,64%
q. Tingkat pengetahuan masyarakat
i. Pengetahuan tentang desa siaga, ya = 16%, tidak =64 %
ii. Pengetahuan forum kesehatan desa, ya= 18,9%, tidak = 81,1%
iii. Pengetahuan tentang ambulan desa, ya 21,34 %, tidak = 78,65
%
iv. Pengetahuan tentang poskesdes, ya =34,75 %, tidak = 65,24 %,
v. Pengetahuantantang manfaat posyandu, ya = 86 %, tidak 14 %
vi. Pengetahuan tentang ISPA, ya= 50 % tidak 50%
vii. Pengetahuan tentang hipertensi, ya= 61,58%, tidak= 38%
viii. Pengatahuan tentang DBD, ya= 76,21%, tidak= 23,78 %
ix. Pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana, ya= 43,29 %,
tidak = 56,70 %
6. Komunikasi = -
7. Ekonomi
a. Petani =16,72%
b. Pedagang = 16,06 %
c. Pekerja buruh kasar = 15, 08%
d. PNS = 7, 21 %
e. Karyawan Swasta = 16,06 %
f. Lain-lain = 18,90 %
8. Rekreasi : -

ANALISA DATA

DATA MASALAH KESEHATAN


 Angka KejadianISPA = 61,53 % ISPA
 Frskuensi membersihkan sarang
laba-laba, tidak tentu= 41,48%,
Lebih dari sebulan sekali =8,53%,
Sebulan sekali = 23,78 %, kurang
dari sebulan = 26, 21%
 Perilaku merokok 60,97 %
 Pengetahuan tentang ISPA, ya=
50 % tidak 50%
 Pengetahuan forum kesehatan
desa, ya= 18,9%, tidak = 81,1%
 Angka Kejadian Chikungnya = Chikungunya
23,07 %
 Angka bebas Jentik , Kepadatan
tinggi 12%, rendah 78%
 Pengatahuan tentang DBD, ya=
76,21%, tidak= 23,78 %
 Pengetahuan forum kesehatan
desa, ya= 18,9%, tidak = 81,1%
 Angka kejadian Gizi Kurang = Gizi Kurang
11,11 %
 Pengetahuan tentang poskesdes,
ya =34,75 %, tidak = 65,24 %,
 Pengetahuantantang manfaat
posyandu, ya = 86 %, tidak 14 %
 Keluarga dengan belum sadar gizi
39,64%
 Angka Kejadian Typhoid = 9,61 Thypoid
%
 Pembuangan Sampah ,
Dikumpulkan dibakar : 82,92 %,
Lubang Sampah : 16,46 %
 Kepadatan lalat, kepadatan
tinggi= 21, 34%, rendah = 79,87
%
 Angka kejadian Hipertensi = 5, 79 Hipertensi
%
 Pengetahuan tentang hipertensi,
ya= 61,58%, tidak= 38%
 Status imunisasi LIL balita = Peningkatan status kesehatan balita
100%
 Jumlah balita yang memiliki KMS
=88,89 %,
 Jumlah balita yang ditimbang
bulan ini = 77,77 %

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tingginya angka kejadian ISPA di Desa Wonorejo berhubungan dengan
perilaku masyarakat yang tidak mendukung dan pengetahuan masyarakat
yang kurang ditandai Angka Kejadian ISPA = 61,53 %, Perilaku merokok
60,97 % dan Pengetahuan tentang ISPA, ya= 50 % tidak 50%, Frskuensi
membersihkan sarang laba-laba, tidak tentu= 41,48%, Lebih dari sebulan
sekali =8,53%, Sebulan sekali = 23,78 %, kurang dari sebulan = 26, 21%
2. Resiko Peningkatan angka kejadian chikungunya di wilayah Desa Wonorejo
berhubungan perilaku masyarakat yang tidak mendukung dan pengetahuan
masyarakat yang kurang ditandai dengan Angka Kejadian Chikungnya =
23,07 %, Angka bebas Jentik , Kepadatan tinggi 12%, rendah 78%
Pengatahuan tentang DBD, ya= 76,21%, tidak= 23,7 %
3. Resiko Peningkatan angka kejadian gizi kurang di wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
dengan Angka kejadian Gizi Kurang = 11,11 %, Keluarga dengan belum sadar
gizi 39,64%, Pengetahuan tentang poskesdes, ya =34,75 %, tidak = 65,24 %,
4. Resiko peningkatan angka kejadian thypoid wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
Perilaku masyarakat yang tiidak mendukung dan lingkungan yang tidak
mendukung yang ditandai dengan Angka Kejadian Typhoid = 9,61
%,Pembuangan Sampah , Dikumpulkan dibakar : 82,92 %, Lubang Sampah :
16,46 %, Kepadatan lalat, kepadatan tinggi= 21, 34%, rendah = 79,87 %
5. Resiko Peningkatan angka kejadian hipertensi di wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
dengan Angka kejadian Hipertensi = 5, 79 %Pengetahuan tentang hipertensi,
ya= 61,58%, tidak= 38%
6. Potensi masyarakat Desa Wonorejo berhubungan denganmeningkatnya
kesehatan balita berhubungan dengan kesadaran ibu terhadap kesehatan balita
yang ditandai dengan Status imunisasi LIL balita = 100%, Jumlah balita yang
memiliki KMS =88,89 %,, Jumlah balita yang ditimbang bulan ini = 77,77 %

PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Tingginya angka kejadian ISPA di Desa Wonorejo berhubungan
dengan perilaku masyarakat yang tidak mendukung dan pengetahuan
masyarakat yang kurang ditandai Angka Kejadian ISPA = 61,53 %, Perilaku
merokok 60,97 % dan Pengetahuan tentang ISPA, ya= 50 % tidak 50%
i. Tujuan umum
1. Menurunkan angka kejadian ISPA di Desa Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang ISPA
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak
merokok
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
membersihkan sarang laba-laba
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang ISPA
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai ISPA
3. Penkes pada warga masyarakat mengenai bahaya
merokok
4. Membuat poster anti merokok
5. Kerja bakti masyarakat dalam membersihkan
lingkungan
2. Resiko Peningkatan angka kejadian chikungunya di wilayah Desa
Wonorejo berhubungan perilaku masyarakat yang tidak mendukung dan
pengetahuan masyarakat yang kurang ditandai dengan Angka Kejadian
Chikungnya = 23,07 %, Angka bebas Jentik , Kepadatan tinggi 12%, rendah
78% Pengatahuan tentang DBD, ya= 76,21%, tidak= 23,7
i. Tujuan umum
1. Menurunkan angka kejadian chikungunya di wilayah
Desa Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang
Chikungunya
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu
membersihkan bak penempungan air
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang Chikungunya
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai Chikungunya
3. Membuat poster Gerakan 3 M Plus
4. Kerja bakti masyarakat dalam membersihkan
lingkungan
3. Resiko Peningkatan angka kejadian gizi kurang di wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
dengan Angka kejadian Gizi Kurang = 11,11 %, Keluarga dengan belum sadar
gizi 39,64%, Pengetahuan tentang poskesdes, ya =34,75 %, tidak = 65,24 %
i. , Tujuan umum
1. Menurunkan angka kejadian gizi kurang di wilayah
Desa Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang Gizi
Sembang
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu
memeriksakan balita rutin di posyandu
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang Gizi Seimbang
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai Gizi
Seimbang
3. Membuat poster Gerakan Makan Gizi Seimbang
4. Kerjasama lintas sektor dalam kegiatan pemberian
makan tambahan bagi balita gizi kurang
4. Resiko peningkatan angka kejadian thypoid wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
Perilaku masyarakat yang tiidak mendukung dan lingkungan yang tidak
mendukung yang ditandai dengan Angka Kejadian Typhoid = 9,61
%,Pembuangan Sampah , Dikumpulkan dibakar : 82,92 %, Lubang Sampah :
16,46 %, Kepadatan lalat, kepadatan tinggi= 21, 34%, rendah = 79,87 %
i. Tujuan umum
1. Menurunkan angka kejadian thypoid di Desa Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang
typhoid
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk makan
makanan yang bersih
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
membersihkan lingkungan sekitar
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang thypoid
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai thypoid
3. Kerja bakti masyarakat dalam membersihkan
lingkungan sekitar
5. Resiko Peningkatan angka kejadian hipertensi di wilayah Desa Wonorejo
berhubungan dengan pengetahuan masyarakat yang kurang yang ditandai
dengan Angka kejadian Hipertensi = 5, 79 % Pengetahuan tentang hipertensi,
ya= 61,58%, tidak= 38%
i. Tujuan umum
1. Menurunkan angka kejadian hipertensi di wilayah Desa
Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang
hipertensi
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu
mengukur tekanan darahnya secara teratur
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang Hipertensi
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai Hipertensi
3. Membuat poster Hipertensi
4. Membuat posbindu untuk mangetasi permasalahan
hipertensi
6. Potensi masyarakat Desa Wonorejo berhubungan denganmeningkatnya
kesehatan balita berhubungan dengan kesadaran ibu terhadap kesehatan balita
yang ditandai dengan Status imunisasi LIL balita = 100%, Jumlah balita yang
memiliki KMS =88,89 %,, Jumlah balita yang ditimbang bulan ini = 77,77 %
i. Tujuan umum
1. Mempertahankan status kesehatan balita di wilayah
Desa Wonorejo
ii. Tujuan Khusus
1. Mempertahankan kesadaran ibu dalam memeriksakan
kesehatan balita di posyandu
2. Mempertahankan kesadaran ibu dalam pemberian
imunisasi balita di posyandu
iii. Intervensi
1. Penkes pada kader kesehatan tentang pentingnya peran
posyandu dalam mempertahankan derajat kesehatan
balita
2. Penkes pada warga masyarakat mengenai tentang
pentingnya peran posyandu dalam mempertahankan
derajat kesehatan balita
3. Membuat poster Arti Pentingnya Posyandu
4. Menambah pelayanan di posyandu misalnya dengan
pengukuran tumbuh kembang anak, mainan pada anak-
anak, dll

Vous aimerez peut-être aussi