Vous êtes sur la page 1sur 3

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jln. Rengganis No. 03 Tlp. 085 100 510335
S U M B E R MALAN G
68355
Email : pkmsumbermalang@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SWEEPING VITAMIN A

I. PENDAHULUAN
Vitamin merupakan kandungan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, dimana kandungan vitamin
yang dikonsumsi oleh seseorang maka akan memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin itu sendiri yang
membuat tubuh dan organ organnya menjadi lebih sehat dan tidak mudah rapuh.
Vitamin itu sendiri sangat beragam, mulai dari vitamin c, vitamin b1, b2, b3, vitamin D, Vitamin E,
Vitamin A dan masih banyak lagi lainnya, dan masing masing vitamin itu sendiri memiliki peranan yang
berbeda-beda untuk kesehatan tubuh manusia.
Kemudian vitamin A sendiri adalah salah satu jenis vitamin yang aktif dimana sangat mudah sekali
larut ke dalam jaringan lemak yang kemudian akan di teruskan pada hati untuk di simpan. Vitamin A
sering juga di kenal sebagai Retinol yang mana fungsinya sangat penting sekali untuk menjaga kesehatan
mata dan juga membuat tubuh anda sehat dan juga dapat di jadikan bahan kecantikan yang alami. Untuk
itulah sangat penting sekali mengkonsumsi vitamin A agar anda lebih sehat.
Sumber vitamin A yang berasal dari tumbuh-tumbuhan meliputi: Bayam, apel, kakung, buah negeri,
bayam merah, daun genjer, tumput laut, daun jambu biji, jambu mete, daun kacang panjang, kol cina,
papaya, ranti, sawi, wortel dan masih banyak yang lainnya lagi. Sedangkan sumber vitamin A yang
berasal dari hewan meliputi : Hati, susu, ikan gabus, titang, baronang, lehoma, kepiting rajungan, sunu,
dan dll
Demikianlah sangat penting sekali vitamin A hal ini di berikan untuk tubuh anda agar semakin sehat
dan juga kuat.. Di tambah lagi ada beberapa hal harus anda ketahui mengenai seseorang yang kekurangan
vitamin A maka akan mendapatkan berbagai gangguan kesehatan seperti terserang penyakit katarak,
rabun senja, kulit berisi, daya tubuh menurun, kebotakan, pusing dan sering pingsan.

II. LATAR BELAKANG


Vitamin A memegang peranan penting untuk pemeliharaan sel kornea dan epitel dari penglihatan,
metabolisme umum dan proses reproduksi, membantu melindungi tubuh terhadap kanker. Untuk
kesehatan jaringan tubuh, vitamin A mempercepat proses penyembuhan luka. Dalam kegiatan
pertumbuhan dan perkembangan jaringan epitelial, vitamin A mempertahankan kesehatan dan struktur
kulit, rambut dan gigi. Beberapa penyakit kulit seperti jerawat dan psoriasis adalah sebagai akibat
kekurangan vitamin A.
Terjadinya kekurangan vitamin A berkaitan dengan berbagai faktor dalam hubungan yang kompleks
seperti halnya dengan masalah kekurangan kalori protein (KKP). Makanan yang rendah dalam vitamin A
biasanya juga rendah dalam protein, lemak dan hubungannya antara hal-hal ini merupakan faktor penting
dalam terjadinya kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A sering terjadi pada anak balita. Gejala yang sering mendapat perhatian
adalah gangguan pada penglihatan anak, selanjutnya gangguan kesehatan lainnya dapat juga diidentifikasi
sebagai akibat kekurangan Vitamin A.
Berikut adalah gejala dan tanda kekurangan vitamin A:
a. Gejala pertama dari kekurangan vitamin A biasanya adalah rabun senja. Kemudian akan timbul
pengendapan berbusa (bintik Bitot) dalam bagian putih mata (sklera) dan kornea bisa mengeras
dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia), yang bisa menyebabkan kebutaan yang permanen.
b. Malnutrisi pada masa anak-anak (marasmus dan kwashiorkor), sering disertai dengan xeroftalmia;
bukan karena kurangnya vitamin A dalam makanan, tetapi juga karena kekurangan kalori dan
protein menghambat pengangkutan vitamin A.
c. Kulit dan lapisan paru-paru, usus dan saluran kemih bisa mengeras.
d. Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit (dermatitis) dan meningkatkan
kemungkinan terkena infeksi.
e. Beberapa penderita mengalami anemia.
f. Kulit menjadi kering, gatal dan kasar.
g. Rambut dapat terjadi kekeringan dan gangguan pertumbuhan rambut dan kuku.
h. Gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Fortifikasi (penambahan zat gizi) vitamin A pada pangan merupakan solusi untuk mengatasi
kekurangan vitamin A. Dengan fortifikasi, kandungan vitamin A suatu makanan bisa lebih tinggi sehingga
mampu memenuhi kebutuhan seseorang.
Selain itu pada bulan Februari dan Agustus dikenal sebagai Bulan Vitamin A, dimana seluruh anak
yang berusia 6 bulan sampai 59 bulan akan mendapatkan vitamin A gratis di Posyandu atau Puskesmas.
Menurut data WHO, diperkirakan terdapat 250 juta anak pra-sekolah di seluruh dunia mengalami
kekurangan vitamin A. Setiap tahun terdapat sekitar 250.000 – 500.000 anak mengalami kebutaan dan
separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A. Di
Indonesia program suplementasi vitamin A aktif dikampanyekan sejak tahun 1970-an dan masih terus
digalakkan hingga saat ini.
Pada kedua bulan ini akan dilakukan pembagian suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59
bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU) diberikan untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis
200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A kapsul merah juga diberikan kepada ibu yang
dalam masa nifas.
Dan dilakukan sweeping kepada balita yang sekiranganya tidak hadir dalam posyandu. Hal ini
dikarenakan akan pentingnya vitamin A untuk kesehatan balita.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan vitamin A pada balita di Kecamatan Sumbermalang
b. Tujuan Khusus
1. Mencegah terjadinya xeroftalmia pada balita akibat kekurangan vitamin A
2. Mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan akibat kekurangan vitamin A
3. Mencegah terjadinya gangguan pencernaan akibat kekurangan vitamin A
4. Mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada kulit akibat kekurangan vitamin A

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Sweeping vitamin A yang dilakukan pada balita yang tidak hadir posyandu
b. Metode : kunjungan rumah
c. Alat Peraga : vitamin A
d. Waktu : 1 hari
e. Tempat : di rumah balita yang tidak datang posyandu
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan sweeping vitamin A dilaksanakan dengan cara kunjungan rumah pada balita yang tidak
datang di posyandu dan memberikan vitamin A sesuai dosis dan umur balita, kegiatan tersebut dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
1. Pelaksana atau petugas dan kader posyandu mendata balita yang tidak datang di posyandu
2. Pelaksana atau petugas dan kader posyandu kunjungan rumah ke balita yang tidak datang di
posyandu
3. Pelaksana atau petugas dan kader memberikan vitamin A sesuai dosis dan umur balita
4. Pembagian suplementasi vitamin A bagi anak berumur 6 – 59 bulan. Kapsul biru (dosis 100.000 IU)
diberikan untuk bayi umur 6-11 bulan dan kapsul merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59
bulan.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


1. Sasaran kegiatan ini adalah balita yang tidak datang di posyandu dan pelaksanaan dilakukan
disetiap posyandu yang ada di kecamatan sumbermalang
2. Pelaksana kegiatan ini adalah petugas kesehatan Puskesmas Sumbermalang dan kader posyandu

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan sweeping vitamin A dilaksanakan di wilayah kerja posyandu, Kecamatan Sumbermalang,
Situbondo. Dimana kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Fbruari dan Agustus
1. Pelaksanaan : 1 hari
2. Tempat : rumah blita

VIII. KELUARAN / OUTPUT


Meningkatkan cakupan vitamin A

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan yang direncanakan
terlaksana, meliputi ketepatan waktu pelaksanaan dan kesesuaian seluruh rangkaian proses kegiatan
terhadap jadwal yang telah direncanakan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mendokumentasikan seluruh proses kegiatan dari
awal hingga akhir meliputi kehadiran peserta, keterlibatan peserta saat kegiatan berlangsung, hambatan
atau kendala yang terjadi. Pencatatan atau dokumentasi kegiatan ini dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
segera setelah kegiatan terlaksana. Keluaran yang diharapkan sebagai hasil atau dampak dari kegiatan ini
akan dievaluasi pada akhir bulan dengan melihat capaian vitamin A di kecamatan Sumbermalang.

XI. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan dibebankan pada anggaran BOK Tahun 2017. Demikian kerangkan acuan
kegiatan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui, Sumbermalang, 2017


Kepala Puskesmas Sumbermalang Petugas Gizi

Hari Santoso, S.Kep.Ns Anggi Tri Febrianto, A.Md Gz


NIP. 19800510 200501 1 010 NIP. 19860224 201001 1 012

Vous aimerez peut-être aussi