Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Identitas Klien
Nama klien : Ny. H
Umur : 23 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. RM : 336082
Status Obstetri :
No Tipe Berat Keadaan bayi Komplika Umur
persalinan badan waktu lahir si nifas sekarang
Lahir
1. Anak 1 3,4 Kg Sehat, Apgar - 4 th
persalinan score 8 - 9
normal
2. Sectio 3,1 Kg - 1 hari
Caesarea Sehat, Apgar
score 7-10
B. Keluhan Utama
Klien mengatakan masih terasa nyeri pada bekas jahitan sectio caesarea
D. Riwayat Kehamilan
Klien mempunyai anak 2, 1 anaknya mengalami proses kelahiran secara normal dan
1 anak terakhir proses kelahirannya dengan section caesarea. Klien belum pernah
mengalami abortus selama kehamilannya.
E. Riwayat Menstruasi
Menarche umur : 12 tahun
Siklus menstruasi : setiap bulan menstruasi dan menstruasinya ditengah bulan.
Lama menstruasi : 1 minggu
Adakah gangguan dalam menstruasi, jika ada bagaimana cara mengatasiny? Klien
mengatakan tidak ada gangguan saat klien mengalami menstruasi.
F. Riwayat KB
Jenis KB : KB yang dilakukan klien adalah KB suntik, jenis KB tersebut dipakai klien
sejak punya anak pertama
Lama KB : 3 tahun
Adakah keluhan? Jika ada bagaimana cara mengatisanya? Klien mengatakan tidak ada
keluhan saat klien menggunakan KB suntik.
I. Pemeriksaan Penunjang
1. Hari/tanggal : Senin 5Agustus 2016
Analyzer Hematologi :
Hemoglobin : 12,6 g% ( 13 – 16 )
Hematokrit : 36,3 % ( 35 – 45 )
Eritrosit : 4,19 jt/mmk ( 3,9 – 5,6 )
MCH : 36,20 pg ( 27 -32 )
MCV : 86,8 fl ( 76 – 96 )
MCHC : 34,8 g/dL ( 29 – 36 )
Leukosit : 11.20 rb / mmk ( 4,0 – 11,0 )
Trombosit : 286 rb/mmk ( 150 -400 )
K. Tanda-Tanda Vital
Tanggal dan Waktu Pemeriksaan
No. Jenis Pemeriksaan
5-9-16 6-9-16 7-9-16
1. Tekanan Darah 110/80 mmHg 120/70 mmHg 120/70 mmHg
2. Suhu 37,1°C 36,9°C 36,4°C
3. Nadi 60 x/mnt 80 x/mnt 85 x/mnt
4. Pernapasan 25 x/mnt 22 x/mnt 23 x/mnt
L. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. Data Subyektif : Agens-agens yang menyebabkan Nyeri.
- Klien mengatakan cedera (fisik : postop sectio
nyeri pada luka operasi caesarea)
(skala nyeri 7).
- Klien mengatakan
luka operasi terasa perih.
Data Obyektif :
- Klien post operasi
sectio caesarea.
- Terdapat luka bekas
operasi sectio caesarea.
- Luka tertutup kasa
dalam keadaan kering.
- Ekspresi wajah
2. tegang. Trauna jaringan, prosedur Risiko tinggi
- Kotraksi kuat/keras. pembedahan (luka insisi). infeksi.
Data Subyektif : -
Data Obyektif :
- Terdapat luka insisi
pembedahan di perut dengan
jahutan subkutikular
sepanjang 15 cm.
- Keadaan luka tertutup
kasa dan kering.
3. - Lekosit : 11,20 Pembatasan gerak terhadap
rb/mmk. tindakan sectio caesarea Intoleransi
aktivitas.
Data Subyektif :
- Klien mengatakan
takut bergerak karena sakit.
Data Obyektif :
- Klien tiduran di
tempat tidur.
- Tampak perilaku
berhati-hati.
- Terpasang infuse RL
20 tetes/mnt di tangan kiri.
M. Prioritas Masalah
1. Nyeri berhubungan dengan Agens-agens yang menyebabkan cedera (fisik : postop
sectio caesarea) yang ditandai dengan DS : Klien mengatakan nyeri pada luka
operasi (skala nyeri 7), Klien mengatakan luka operasi terasa perih. DO : Klien post
operasi sectio caesarea, Terdapat luka bekas operasi sectio caesarea, Luka tertutup
kasa dalam keadaan kering, Ekspresi wajah tegang, Kotraksi kuat/keras.
2. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauna jaringan, prosedur pembedahan
(luka insisi) yang ditandai dengan DS : -. DO : Terdapat luka insisi pembedahan di
perut dengan jahutan subkutikular sepanjang 15 cm, Keadaan luka tertutup kasa dan
kering, Lekosit : 11,20 rb/mmk.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pembatasan gerak terhadap tindakan sectio
caesarea yang ditandai dengan DS : Klien mengatakan takut bergerak karena sakit.
DO : Klien tiduran di tempat tidur, Tampak perilaku berhati-hati, Terpasang infuse
RL 20 tetes/mnt di tangan kiri.
N. Rencana Keperawatan
No Diagnosa NIC NOC PARAF
Keperawatan
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan tindakan Pain Management
injuri fisik (luka insisi keperawatan selama 1x24 jam, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
nyeri berkurang sampai dengan
operasi) komprehensif termasuk lokasi,
hilang, dengan kriteria hasil :
- Klien mengatakan nyeri karakteristik, durasi, frekuensi,
berkurang dengan skala 3-5 kualitas dan faktor presipitasi
( nyeri ringan ).
2. Observasi reaksi nonverbal dari
- Klien tampak rileks,
ekspresi wajah tidak tegang. ketidaknyamananGunakan teknik
- Tanda-tanda vital dalam komunikasi terapeutik untuk
batas normal (suhu : 36-37 o c,
mengetahui pengalaman nyeri
nadi : 80-100 x/menit, RR : 16-
24 x/menit, TD : 120/80 mmHg). pasien
3. Kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri
4. Evaluasi pengalaman nyeri masa
lampau
5. Evaluasi bersama pasien dan tim
kesehatan lain tentang
ketidakefektifan kontrol nyeri
masa lampau
6. Bantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan
dukungan.Kontrol lingkungan
yang dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
7. Kurangi faktor presipitasi
nyeri
Analgesic Administration
1. Cek instruksi dokter tentang
jenis obat, dosis, dan frekuensi
2. Cek riwayat alergi
3. Pilih analgesik yang diperlukan
atau kombinasi dari analgesik
ketika pemberian lebih dari satu
4. Pilih rute pemberian secara IV,
IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
5. Berikan analgesik tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
6. Evaluasi efektivitas analgesik,
tanda dan gejala (efek samping
O. Catatan Perkembangan
S:-
O : suhu : 37,1°C, nadi : 60 x/mnt, 25
x/mnt, TD : 110/80 mmHg
- Mengobservasi luka terhadap
tanda-tanda infeksi.
2. Selasa S:-
24 April 2018 O : Luka tertutup kasa. Tidak terdapat
12.00 - Memonitor tanda-tanda vital. rembesan darah/pus.
S:-
O : Lhochea rubra, TFU 3 jari di bawah
pusat.
- Mengkaji kemampuan klien
dalam beraktivitas.
P. Evaluasi