Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS SUMBERMALANG
Jl. Rengganis No. 03 Telp. 085 100 510335 Sumbermalang
68355
I. PENDAHULUAN
Status gizi anak sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembangnya. Pada anak yang memiliki
status gizi buruk biasanya akan terganggu pertumbuhan tubuh secara fisik contohnya anak akan beresiko
tumbuh kecil (kerdil). Kemudian dalam perkembangan mental anak beresiko mengalami gangguan
kontrol emosi dan perasaan. Disekolah anak tersebut akan sulit mengikuti pelajaran dan sulit untuk
berkonsentrasi..
Banyak faktor yang bisa mengakibatkan gangguan nitrisi pada anak seperti pola makan anak dan
kurangnya pengetahuan ibu tentang pemberian jenis makanan yang seimbang, bisa juga karena adanya
penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak mampu mencerna dan menyerap makanan
secara sempurna.
Masalah gizi, meskipun sering berkaitan dengan masalah kekurangan pangan, pemecahannya tidak
selalu berupa peningkatan produksi dan pengadaan pangan. Menyadari hal itu, peningkatan status gizi
masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap anggota masyarakat untuk memperoleh
makanan yang cukup jumlah dan mutunya
Lebih dari sepertiga anak usia bawah lima tahun di Indonesia mengalami pertumbuhan badan yang
tidak sesuai ukuran standar internasional untuk tinggi badan berbanding usia ( stunted). Diperkirakan
ada sekitar 2,8 juta anak indonesia yang kurus, sedangkan 3,8 juta anak indonesia mengalami berat badan
kurang dibandingkan usia ( underweight ). Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian
bayi dan anak, menyebabkan mudah infeksi dan sakit, postur tubuh tidak maksimal saat dewasa, serta
kurangnya kemampuan kognitif. Yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya
bangsa Indonesia.
2. Tujuan Khusus :
a. Menemukan semua balita yang mengalami kurang gizi
b. Memberikan intervensi gizi dan perawatan yang tepat dan cepat pada semua balita gizi
buruk
c. Mewaspadai timbulnya kasus gizi buruk
VIII. KELUARAN/OUTPUT
Semua balita gizi buruk dapat ditemukan sedini mungkin dan dapat ditangani sesuai tata
laksana gizi buruk.
Bantuan Transport :
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan.