Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. IDENTITAS
Umur : 34 Th RM No :
Agama : Islam
Penanggung Jawab
Nama : Tn. J
Hub : Ayah
Pekerjaan : Buruh
Keluarga mengatakan sejak 4 hari sebelum masuk RSJ klien sering marah – marah,
mudah tersinggung, sulit tidur, mengamuk, merusak alat rumah tangga, ketawa sendiri, malas
bekerja.
Garis keturunan dalam keluarga belum pernah ada anggota keluarga yang menderita
gangguan jiwa.
Putus obat sejak 6 bulan yang lalu dan tidak kontrol lagi
V. PEMERIKSAAN FISIK
T : 110/80 mmHg
RR : 20 x / menit
N : 72 x / menit
S : 37 0 C
BB : 40 kg
VI. PSIKOSOSIAL
Dalam keluarga klien jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain karena
merasa malas dan senang menyendiri. Pengambilan keputusan dalam keluarga diambil
oleh ayahnya. Dalam pola asuh klien diasuh oleh orang tua sendiri.
1. Konsep diri
a. Citra diri
b. Identitas diri
Sebelum sakit, klien pernah sekolah sampai dengan SMP. Setelah klien tamat SMP
klien tidak bisa melanjutkan. Klien menerima dirinya sebagai seorang laki-laki tetapi takut
untuk menjadi seorang kepala keluarga.
c. Peran diri
Klien berusia 34 tahun, klien belum menikah. Klien mengatakan takut untuk
berumah tangga karena menurutnya harus memikirkan kebutuhan keluarga. Dalam
melaksanakan tugas dirumah klien melakukannya bersama dengan ibunya seperti :
menyapu, mencuci piring, mencuci baju dan membantu memasak. Akan tetapi di
masyarakat klien kurang dihormati. Klien berperilaku seperti anak – anak.
d. Ideal diri
Klien berharap agar bisa sembuh dan cepat pulang karena ingin minta maaf pada
ibunya dan mencari pekerjaan lagi.
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak ada gangguan untuk berhubungan dengan orang lain.
2. Hubungan Sosial
Klien mengatakan bahwa orang yang paling dekat ibunya. Dalam keluarga klien
merasa enggan untuk berkomunikasi lebih senang menyendiri di kamar.
3. Spiritual
1. Penampilan
Klien berpenampilan cukup rapi, dalam penggunaan baju sesuai. Klien berbadan
kecil, rambut pendek, bersih.
2. Pembicaraan
Klien berbicara baik, dapat menjawab pertanyaan, selalu bertanya kapan bisa
pulang
3. Aktivitas Motorik
4. Afek
Appropriate (tepat)
5. Interaksi selama wawancara
Saat wawancara klien kooperatif, kontak mata dengan lawan bicara baik, klien
tampak curiga.
6. Proses pikir
7. Isi pikir
Klien tidak pernah mempunyai pikiran yang aneh-aneh yang dirasakan saat ini
hanya gelisah menunggu kedatangan keluarga.
8. Tingkat Kesadaran
Klien tampak bingung dan tidak terfokus. Klien mampu mengingat dengan
keluarganya, hari dan waktu, ketika diajak kenalan klien mampu mengingat nama orang
lain.
9. Memori
Klien sadar bahwa dirinya telah berbuat salah karena telah berperilaku kekerasan dan
merasa menyesal akan tetapi klien tidak tahu tujuannya di RSJ.
Klien jika mempunyai masalah lebih senang berdiam diri dikamar, marah - marah. Jika
sudah tidak tahan lagi klien kemudian menjadi mengamuk atau merusak barang-barang yang
ada.
X. MASALAH PSIKOSOSIAL
Menurut keluarga semenjak klien marah-marah dan mengamuk, lingkungan tidak mau
menerima klien dan hal ini membuat klien menjadi lebih menarik diri.
XI. PENGETAHUAN
Klien tidak mengetahui tentang penyakitnya, tanda dan gejala kekambuhan, obat yang
diminum dan cara menghindari kekambuhan. Pemahaman tentang sumber koping yang adaptif
dan manajemen hidup sehat kurang.
NO DATA MASALAH
1 S:
2 S:
O:
3 S:
O:
DIAGNOSA
TGL TUJUAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
SP IV
SP V
DIAGNOSA IMPLEMENTASI
TGL EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
P: lanjutkan intervensi 2
P: lanjutkan intervensi 3
3. mengajarkan cara
kontrol PK dengan Fisik I S: klien mengtakan bisa tenang
( tariknafas dalam ) setelah tarik nafas dalam dan akan
mencobanya ketika hendak marah.
30 Mei2012
SP II : S: klien mengatakan dapat
09.00 mengontrol emosinya dengan cara
1. memvalidasi masalah.
fisik II(pukul bantal)dan berusaha
2. Melatih cara control PK melakukannya saat sedang marah.
dengan cara fisik II (pukul
O: klien tampak senang, klien
bantal)
mampu mendemontrasikan cara
3. Mengikutsertakan klien fisik II dengan baik tanpa
dalam jadwal kegiatan bimbingan.
sehari-hari.
A: SP II tercapai.
Senin, 04
Mei2012
A: SP III tercapai
Kamis, 04
Mei2012
09.00