TUGAS KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN FARMASI

Nama : Gita kamelia

Nim : 17.01.286

Kelas : Transfer A 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI

MAKASSAR

2018
 KASUS

PENJUALAN TURUN, LABA SARI ROTI MELOROT 52,21%

 bpf jakarta (equity tower)

 October 31, 2017
 Uncategorized
 Search : http://bestpft.com/penjualan-turun
laba-sari-roti-melorot-5221/
 Search time : April 23,2018 (01.28 A.M
WITA)

Penjualan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) turun tipis

0,65% pada triwulan ketiga tahun ini. Per September 2017, produsen roti

merek Sari Roti ini membukukan pendapatan Rp 1,82 triliun, sedikit di

bawah pencapaian September 2016 yang sebesar Rp 1,84 triliun.

Laporan keuangan ROTI yang dipubikasikan di keterbukaan Bursa

Efek Indonesia, Senin, menunjukkan roti tawar Sari Roti masih

berkontribusi terbesar bagi BPF pendapatan ROTI yakni Rp 1,37 triliun.

Sementara, roti manis Sari Roti menyumbang Rp 807,73 miliar.

Pendapatan lain diperoleh dari penjualan Kue Sari sebesar Rp

57,15 miliar dan lain-lain sejumlah Rp 3,87 miliar. Meski secara produksi

ROTI seharusnya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,24 triliun,

namun retur penjualan ROTI cukup tinggi.

Retur penjualan ROTI naik ke angka Rp 414,89 miliar di kuartal

ketiga tahun 2017, atau mencatatkan kenaikan sebesar 62,61%

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni hanya Rp

255,14 miliar.

Di sisi lain, beban usaha membengkak dari semula Rp 670,77

miliar menjadi Rp 806,78 miliar. Dus, laba perusahaan pun melorot. Per

September tahun ini laba bersih ROTI turun hingga 52,21% year on year

(yoy) menjadi Rp 97,35 miliar. Padahal, periode yang sama tahun lalu,

perusahaan berhasil mengantongi laba sebesar Rp 203,69 miliar.

SARAN
Jika saya menjadi pemilik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
hal yang pertama saya lakukan yaitu mengevaluasi semua hal yang
berkaitan dengan bisnis terutama faktor-faktor apa saja yang
menyababkan perusahaan merugi dan melakukan perubahan atau
merubah strategi pemasaran misalnya, kemasan produknya dikemas lebih
menarik/kreatif dan inovatif agar bisa menarik minat pembeli, menawarkan
produk yang unik untuk menarik rasa penasaran para pembeli,
memperluas jaringan pemasaran misalnya melakukan pemasaran seperti
diwarung kelontong, minimarket, maupun toko oleh-oleh, dan juga lebih
memperkuat loyalitas pelanggan dengan menjadikan mereka sebagai
agen pemasar (reseller), menawarkan hadiah sebagai penarik konsumen
dan kehadiran iming-iming hadiah tentunya memberikan daya tarik yang
cukup kuat bagi para calon konsumen. Karena itu tidak ada salahnya bila
memberikan bonus khusus bagi para konsumen atau reseller yang loyal
terhadap Anda. Contohnya seperti memberikan bonus berupa rewards
atau hadiah bagi konsumen atau reseller yang penjualan baik atau
membantu meningkatkan penjualan perusahaan. Hal tersebut cukup
menarik minat konsumen, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya
menjadi reseller.
 Untuk menjalankan bisnis yang mengalami permasalahan

khususnya kerugian, tentunya ada faktor-faktor yang menyebabkan hal

tersebut terjadi. Maka dari itu, perlunya melakukan yang dijalankan

seperti misalnya mengevaluasi sistem bisnis, dan produk atau jasa yang

ditawarkan di perusahaan. Bertujuan agar mengetahui penyebab yang

menimbulkan kerugian tersebut. Jika sudah mengetahui penyebabnya

maka akan mudah untuk perusahaan untuk memperbaikinya.

Melakukan Perubahan

Untuk mengembalikan kondisi perusahaan seperti semula tidaklah

mudah, perusahaan tersebut harus memulai melakukan perubahan yang

dirasa perlu dan menyebabkan perusahaan merugi. Perubahan tersebut

dapat dilakukan seperti misalnya pada sistem bisnis, sasaran, lokasi

usaha, dan strategi pemasaran. Misalnya, dari segi strategi pemasaran

hal pertama yang dilakukan adalah perhatikan produk tersebut untuk sari

roti baiknya jika untuk kemasan produknya dikemas lebih menarik/kreatif

dan inovatif agar bisa menarik minat pembeli. Dan kedua adalah

menawarkan produk yang unik untuk menarik rasa penasaran para

pembeli. Ketiga adalah memperluas jaringan pemasaran misalnya

melakukan pemasaran seperti diwarung kelontong, minimarket, maupun

toko oleh-oleh, dan juga lebih memperkuat loyalitas pelanggan dengan

menjadikan mereka sebagai agen pemasar (reseller). Hal keempat adalah

tawarkan hadiah sebagai penarik konsumen. kehadiran iming-iming

hadiah tentunya memberikan daya tarik yang cukup kuat bagi para calon
konsumen. Karena itutidak ada salahnya bila memberikan bonus khusus

bagi para konsumen atau reseller yang loyal terhadap Anda. Contohnya

seperti memberikan bonus berupa rewards atau hadiah bagi konsumen

atau reseller yang penjualan baik atau membantu meningkatkan penjualan

perusahaan. Hal tersebut cukup menarik minat konsumen, sehingga

banyak dari mereka yang akhirnya menjadi reseller. Dimana hal tersebut

harus disesuaikan dengan hasil evaluasi bisnis agar penyebab terjadinya

kerugian dapat ditemukan sebuah solusi yang tepat. Sehingga dengan

seperti itu diharapkan tidak akan terjadi kerugian lagi dimasa yang akan

datang.

Memanajemen Keuangan

Memanajemen keuangan menjadi poin penting yang harus

dijalankan oleh perusahaan. Dimana dengan melakukan manajemen

keuangan dapat mencegah terjadinya kerugian. Jika perusahaan telah

mengalami kerugian, maka perhatikanlah proses manajemen keuangan

perusahaan tersebut apakah sudah berjalan dengan baik atau belum.