Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PADA PASIEN
OLEH :
NIM : P07120216074
BANJARBARU
2018
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : P07120216074
PADA PASIEN
PENGKAJIAN
I. Biodata
Nama : Tn. S
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Suku : Banjar
Pendidikan :
Pekerjaan : PNS
Ruang Dirawat : Ruang Jantung
No RMK : 1-39-3x-xx
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal Masuk Rs : 3 juli 2018
Tanggal Pengkajian : 5juli 2018
Diagnosa Medis : PJK anterior
Alamat : Complek Purna Sakti G.H. Yamani 1 No.141
3. Mata
Inspeksi : Mata simetris antara kiri dan kanan, pergerakan mata
normal, tidak ada peradangan, reflek pupil terhada cahaya
normal (bila diberi cahaya), konjungtiva terlihat pucat dan
anemia,scleraputihpasientidak memakai alat bantu (kaca
mata), terlihat lingkaran hitam
di sekitas kelopak mata.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan daerah mata.
4. Hidung
Inspeksi : Hidung bersih, bentuk hidung simetris kanan dan
kiri, tidak ada polip pada hidung, tidak ada sinus pada
hidung dan tidak ada peradangan pada hidung, fungsi
penciuman pasien bisa membedakan wangi-wangian
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hidung.
5. Telinga
Inspeksi : Telinga bersih, simetris kanan dan kiri, tidak ada
cairan atau serum yang keluar dari telinga, tidak terdapat
peradangan, fungsi pendengaran baik, dan pasien tidak
menggunakan alat pendengaran.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada telinga.
6. Mulut
Inspeksi : Mulut bersih, gigi tidak lengkap (karena faktor
Usia), tidak terdapat masalah menelan, bicara jelas,
fungsi menelan baik, pasien mampu mengecap rasa asin,
manis,asam dan pahit, mukosa bibir kering.
Palpasi : Tidak ada pembengkakan pada mulut.
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada penonjolan pada vena jogularis, tidak terdapat
pembasaran tiroid dan kalenjer life dan torak
Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan bagian leher.
8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri, pergerakan bising
dada, tidak terdapat batuk dan tidak ada sputum.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada dada.
Perkusi : Sonor
Aukultasi : Vesikular tidak terdapat bunyi nafas tambahan
9. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba
Auskultasi : Pada intercostal dua kanan S1 S2
Pada intercostal dua kiri S1S2
Pada intercostal empat kiri S1 S2
Pada intercostal lima midklavikula S1 S2
10. Abdomen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak terdapat pembasaran pada
abdomen.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Aukultasi : bising usus 9 x/menit
11. Genetalia
Inspeksi : Berdasarkan hasil anamnesa genetalia pasien cukup
bersih.
5 5
0 = paralisis total
1 = tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi/ditekan
2 = gerakan otto penuh melawan grativitasi dan melawan tekanan normal
3 = gerakan yang normal melawan grativitasi
4 = gerakan yang melawan grativitatsi
5 = gerakan otot normal melawan grativitasi dan melawan tekanan penuh.
13. Kulit
Inspeksi : Kulit bersih, tidak terdapat lesi, warna kulit sawo
mateng.
Palpasi : Turgor kulit baik dapat kembali dalam <2 detik
IV. KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAl
1. Nutrisi
Dirumah : Pasien mengatakan dirumah sebelum sakit nafsu makan
baik dan teratur 2 sampai 3 kali sehari dengan makanan
yang macam-macam serta pasien mengatakan tidak ada
alergi dengan makanan.
Di RS : pasien mengatakan nafsu makan terganggu kerana
makanannya beda dari di rumah dan kadang hanya dapat
menghabiskan 1/4 porsi yang disediakan.
2. Eliminasi
Dirumah : Pasien mengatakan BAB teratur, dengan frekuensi 1-2
kali dalam sehari, tidak ada keluhan saat BAB, dan tidak
pernah menggunakan obat pencahar, BAK dengan
frekuensi 3-5 kali sehari warna kekuningan dan tidak ada
keluhan BAK.
Di RS : Pasien BAK dengan frekuensi 2-3 kali sehari, BAB
teratur, dengan frekuensi 1 kali dalam sehari, tidak ada
keluhan saat BAB selama di rumah sakit.
3. Higiene
Di rumah : Pasien mengatakan mandi 2 sampai 3 kali sehari, menyikat
gigi pagi dan sore keramas pada pagi hari.
Di RS : Pasien mengatakan selama dirumah sakit belum ada
Mandi dan hanya di seka oleh keluarga
4. Istirahat/tidur
Di rumah : Pasien mengatakan dapat tidur siang sekitar 1-2 jam dan
bisa tidur malam selama 6-8 jam
Di RS : pasien juga mengeluh hanya bisa tidur kurang lebih 3 jam,
dan tidak dapat tidur siang.
5. Aktivitas
Di rumah : Pasien mengatakan saat dirumah dapat beraktivitas pada
umumnya seperti bekerja, memasak dan mencuci pakaian.
Di RS : Pasien mengatakan tidak dapat beraktivitas seperti biasa
dan hanya berada ditempat tidur.
6. Psikososial
Masalah yang mempengaruhi pasien adalah rasa nyeri pada bagian dada sebelah
kiri menjalar ke belakang, dan sesak napas, melakukan mekanisme koping dan
berdo’a pasien ingin cepat bisa beraktivitas. Keluarga pasien merasa khwatir dan
cemas dari kondisi pasien sekarang.Pasien memiliki hubungan baik dengan
keluarga dan sekitarnya, harapan pasieb setelah menjalani perawatan ingin cepat
sembuh dan pulang.Serta pasien dapat bekerjasama dengan tindakan medis.
V. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Pasien beragama Kristen, kegiatan spritual pasien seperti beribadah setiap minggunya
tidak dapat terlaksana, tetapi pasien masih bisa melakukan kegiatan spritual seperti
berdo’a ditempat tidur.
Obat oral:
Arixtra 1x1
ANALISA DATA
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d penumpukan sekret pada jalan napas
2. Nyeri b.d agen cidera biologis
3. Ansietas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No DIAGNOSA RENCANA
.
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Ajarkan teknik 1. Untuk mengajarkan
napas tidak tindakan batuk efektif kepada pasien apabila
efektif b.d keperawatan 2. Atur posisi batuk datang
penumpukan selama 3x24 jam pasien 2. Meningkatkan
sekret pada diharapkan jalan semifowler atau pengembangan paru
jalan napas napas kembali powler dan melonggarkan
normal dengan 3. Kolaborasi posisi diafragma.
kreteria hasil : dengan dokter 3. Mempercepat
1. Saluran dalam pemberian penyembuhan dan
pernapasan oksigen dan mengurangi sesak
klien menjadi nebulizer nafas dan batuk
bersih.
2. Batuk
mereda
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Tanda
No Hari/tanggal Keperawatan Perkembangan tangan KET
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
I:-
E : Pasien sudah tidak
batuk dan sesak lagi