Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANGGOTA :
1515100026
1515100044
2415100085
4215100033
421510005
NAMA : ERIZKA META NAMA : ARBELLA RAHMA
KHARISMA WARDANI PUTRI
NRP : 1515100026 NRP : 1515100044
JURUSAN : BIOLOGI JURUSAN : BIOLOGI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Akhlaq
Secara bahasa bentuk jamak dari akhlaq adalah khuluq, yang memiliki arti
tingkah laku, perangai dan tabiat. Secara istilah, akhlaq adalah daya kekuatan
jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan
direnungkan lagi. (Azyumadi.2002.203-204) Untuk menjelaskan pengertian
akhlaq dari segi istilah, bahwa akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Dari definisi-definisi tersebut, kita dapat melihat lima ciri yang
terdapat dalam perbuatan akhlaq, yaitu; pertama, perbuatan akhlaq adalah
perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi
kepribadiaannya. Kedua, perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan
dengan mudah dan tanpa pemikiran. Ini tidak berarti bahwa saat melakukan
sesuatu perbuatan, yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar, hilang ingatan,
tidur atau gila. Ketiga, bahwa perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang timbul
dari dalam diri orang yang mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari
luar. Perbuatan akhlaq adalah perbuatan yang dilakukan atas dasar kemauan,
pilihan dan keputusan yang bersangkutan. Keempat, bahwa perbuatan akhlaq
adalah perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main-main atau
karena bersandiwara. Kelima, sejalan dengan ciri yang keempat perbuatan akhlaq
(khususnya akhlaq yang baik) adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas
semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang atau karena ingin
mendapatkan suatu pujian.
B. Pengertian Moral
Secara bahasa dibentuk dari kata mores yang artinya adat kebiasaan. Moral
ini selalu dikaitkan dengan ajaran baik/buruk yang diterima umum/masyarakat.
Moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan
batas-batas dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara
layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk. Secara umum bahwa moral
adalah istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktifitas
manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika
pengertian etika dan moral tersebut dihubungkan satu dengan lainnya, kita dapat
mengetahui bahwa antara etika dan moral memiliki objek yang sama, yaitu sama-
sama membahas tentang perbuatan manusia selanjutnya ditentukan posisinya
apakah baik atau buruk.
C. Pengertian Etika
Dalam encyclopedia Britanica, etika dinyatakan sebagai filsafat moral,
yaitu studi yang sitematik mengenai sifat dasar dari konsep-konsep nilai baik,
buruk, harus, benar, salah, dan sebagainya. Selain itu, etika juga memanfaatkan
berbagai ilmu yang membahas perilaku manusia seperti ilmu antropologi,
psikologi, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi dan sebagainya. Dengan kata lain
etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia.
Maka etika lebih merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya
menentukan perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatan baik atau buruk.
Etika Dibagi Atas Dua Macam:
1. Etika deskriptif
Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku
manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan
masyarakat.
2. Etika Normatif
Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Mengenai norma
norma yang menuntun tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari.
D. Perbedaan Akhlaq, Moral, dan Etika
1. Akhlaq : standar perenentuan Al- Qur‟an dan Al-Hadits
2. Moral : besifat lokal/khusus
3. Etika : lebih bersifat teoritis/umum
Perbedaaan antara etika, moral, dengan akhlaq adalah terletak pada sumber
yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika
penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, dan pada moral dan
akhlaq berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat, maka pada
akhlaq ukuran yang digunakan untuk menentukan baik buruk itu adalah al-
quran dan al-hadis.
Adat atau kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang
dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi
kebiasaan. Abu Bakar Zikir berpendapat: perbutan manusia, apabila dikerjakan
secara berulang-ulang sehingga mudah melakukannya, itu dinamakan adat
kebiasaan.
Berpindahnya sifat-sifat tertentu dari pokok (orang tua) kepada cabang (anak
keturunan). Sifat-sifat asasi anak merupakan pantulan sifat-sifat asasi orang
tuanya. Kadang-kadang anak itu mewarisi sebagian besar dari salah satu sifat
orang tuanya.
4. Lingkungan
Artinya suatu yang melingkupi tubuh yang hidup meliputi tanah dan udara
sedangkan lingkungan manusia, ialah apa yang mengelilinginya, seperti negeri,
lautan, udara, dan masyarakat. milieu ada 2 macam:
a. Lingkungan Alam
b. Lingkungan pergaulan
5. Agama (Kepercayaan)
Agama bukan saja kepercayaan yang harus dimiliki oleh setiap manusia, tetapi ia
harus berfungsi dalam dirinya, untuk menuntun segala aspek kehidupannya;
misalnya berfungsi sebagai sistem kepercayaan, sistem ibadah dan sistem
kemasyarakatan yang terkait dengan nilai akhlaq.
6. Pendidikan
ANALISIS