Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A (G1P1A0H36)
DENGAN USIA KEHAMILAN 36 MINGGU
PUSKESMAS MINASAUPA
Disusun oleh:
(Nurmaulid, S.Kep.,Ns.,M.Kep) ( )
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
MIND MAP ANTENATAL CARE
PKDM TEORI ANTENATAL CARE
Di Malam Hari
GANGGUAN
POLA TIDUR
PoLA napas
Di Malam Hari
NYERI AKUT
PoLA napas
Di Malam Hari
NYERI AKUT
PoLA napas
PENGKAJIAN PRENATAL
Usia Data
TD BB/TB Presentasi janin DJJ Keluhan
gestasi lain
LI : bokong Nyeri
110/70 LII : puki pinggang LILA :
58 kg/150 cm 130 x/i 36 minngu
mmhg LIII : kepala dan sering 25 cm
LIV : konvergen BAK
Ansietas
Merangsang reseptor nyeri
Peningkatan frekuensi berkemih (histamin, prostaglandin,
bradikinin Kesiapan meningkatkan proses
kehamilan-melahirkan
Gangguan eliminasi
urin Peningkatan frekuensi BAK Impuls Nyreri ke otak
pada malam hari
DS :
Ny “A” mengatakan tidur terganggu pada malam
hari karena Ny “A” sering terbangun untuk BAK Gangguan pola tidur
DO :
-
DS :
Ny “A” mengatakan membutuhkan lebih banyak
informasi terkaitkehamilan dan akan meningkatkan
pengetahuannya tentang proses kehamilan Kesiapan meningkatkan proses
DO : kehamilan-melahirkan
Klien nampak sangat menyimak informasi yang
diberikan
Faktor risiko :
Gangguan keseimbangan (perut membesar karena Risiko jatuh
hamil)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait kehamilan
2. Ansietas berhubungan dengan proses persalinan,
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak menyehatkan
4. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-persalinan
5. Resiko Jatuh factor resiko : gangguan keseimbangan (perut membesar karena hamil)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. A
Umur : 23 tahun
Ruang Rawat : Puskesmas Minasa Upa
Dx. Keperawatan dan data
No Tanggal NOC NIC
penunjang
1. 25 Juni Gangguan rasa nyaman Setelah diberikan intervensi 1. Anjurkan klien untuk istirahat yang cukup.
2018 berhubungan dengan gejala keperawatan rasa nyaman klien 2. Jelaskan penyebab yang dirasakan klien.
terkait penyakit (kehamilan) terpenuhi dengan kriteria : 3. Ajarkan ibu teknik relaksasi.
DS : Klien dapat melakukan 4. Berikan support mental kepada klien.
Ny “A” datang ke PKM dengan aktivtitas perawatan diri dengan 5. Anjurkan ibu bila duduk, berbaring, atau
keluhan kurang nyaman dengan tepat untuk mengurangi berdiri dengan posisi yang benar.
nyeri pada pinggang yang dirasakan. ketidaknyamanan.
DO : Klien melaporkan
Kien nampak memegangi ketidaknyamanan dapat
pinggang diminimalkan/ dikontrol
TTV
TD : 110/70 mmhg
Nadi : 100 x/i
RR : 23 x/i
Suhu : 36,0˚C
2. 25 Juni Ansietas berhubungan dengan Setelah diberikan intervensi 1. Gunakan pendekatan yang tenang dan
2018 proses persalinan keperawatan ansietas klien menyakinkan
DS : terpenuhi dengan kriteria : 2. Jelaskan semua prosedur termasuk
Ny “A” mengatakan cemas akan Klien dapat mengontrol sensasi yang akan dirasakan yang
persalinan pertamanya kecemasan mungkin akan dialami klien selama
DO: - Klien dapat mengurangi proses persalinan
kecemasan 3. Dorong keluarga untuk mendampingi
Klien mengetahui proses klien dengan cara yang tepat.
persalinan 4. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
5. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang
memicu kecemasan
6. Kaji untuk tanda verbal dan nonverbal
kecemasan.
7. Gambarkan rasionalisasi dan manfaat
relaksasi serta jenis relaksasi yang
tersedia (Teknik pernapasan, terapi
music, pijatan ringan, terapi air, hypnosis)
8. Ajarkan ibu dan pasangan mengenai
fisiologis persalinan
9. Ajarkan ibu dan pasangannya mengenai
tanda-tanda persalinan
10. Diskusikan pilihan control nyeri bersama
ibu
3. 25 Juni Gangguan pola tidur Setelah diberikan intervensi 1. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
2018 berhubungan dengan pola tidur keperawatan tidur klien 2. Ciptakan lingkungan yang nyaman
tidak menyehatkan terpenuhi dengan kriteria : 3. Diskusikan dengan pasien dan keluarga
DS : Pola tidur, kualitas dalam batas tentang teknik tidur pasien
Ny “A” mengatakan tidur terganggu normal 4. Instruksikan untuk memonitor tidur pasien
pada malam hari karena Ny “A” Perasaan segar sesudah tidur 5. Monitor waktu makan dan minum dengan
sering terbangun untuk BAK atau istirahat waktu tidur
DO : Mampu mengidentifikasikan 6. Anjurkan pasien banyak minum di siang hari
- hal-hal yang meningkatkan tidur dan sediit minum di siang hari
7. Monitor/catat kebutuhan tidur pasien setiap
hari dan jam
4. 25 Juni Kesiapan meningkatkan proses Setelah diberikan asuhan 1. Kaji pengetahuan dan kesiapan menjadi orang
2018 kehamilan-persalinan keperawatan tua
DS : selama 1x8 jam diharapkan ibu dan 2. Kaji rencana untuk persalinan dan kelahiran
Ny “A” mengatakan membutuhkan partnernya siap meningkat proses bayi misalnya tempat, siapa yang akan
lebih banyak informasi kehamilan dan persalinan mendampingi ibu, teknologi apa yang akan
terkaitkehamilan dan akan digunakan dll.
meningkatkan pengetahuannya 3. Monitor status nutrisi, monitor BB pada saat
tentang proses kehamilan hamil dan Informasikan kepada klien nutrisi
DO : apa saja yang dibutuhkan pada saat hamil
Klien nampak sangat menyimak 4. Monitor tekanan darah, glukosa urin dan
informasi yang diberikan protein
5. Monitor DJJ
6. Intruksikan klien untuk memantau pergerakan
fetal
7. Diskusikan dengan ibu macam-macam opsi
pengontrol nyeri
8. Informasikan kepada ibu kapan harus ke
rumah sakit untuk persiapan kelahiran
9. Edukasi ibu dan partnernya tentang tanda-
tanda persalinan
5 25 Juni Resiko Jatuh Setelah dilakukan intervensi, klien 1. Mengidentifikasi defisit kognitif atau fisik
2018 Faktor risiko : mampu: klien yang dapat meningkatkan potensi jatuh
Gangguan keseimbangan (perut Memahami perilaku dalam lingkungan tertentu
membesar karena hamil) pencegahan jatuh : tindakan 2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang
individu untuk meminimalkan mempengaruhi risiko jatuh
faktor resiko yang dapat 3. Mengidentifikasi karakteristik lingkungan
memicu jatuh dilingkungan yang dapat meningkatkan potensi untuk jatuh
individu (misalnya, lantai yang licin dan tangga
terbuka)
4. Sarankan perubahan dalam gaya berjalan
kepada klien
5. Gunakan rel sisi panjang yang sesuai dan
tinggi untuk mencegat jatuh dari tempat tidur,
sesuai kebutuhan
6. Hindari kekacauan pada permukaan lantai
7. Menyediakan pegangan tangan terlihat dan
memegang tiang
8. Menyediakan permukaan nonslip/ anti
tergelincir di bak mandi atau pancuran
9. Pastikan klien yang memakai sepatu yang
pas, kencangkan aman, dan memiliki sol
tidak mudah tergelincir
10. Sarankan atas kaki yang aman (tidak
menggunakan sepatu dengan hak)
IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. A
Umur : 23 tahun
Ruang Rawat : Puskesmas Minasa Upa
Internasional, N. (2014). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015 -21017 Edisi
10. Jakarta: EGC.
Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC) Pengukuran Outcomes Kesehatan. Philadelphia: Elsevier.