Vous êtes sur la page 1sur 3

ANALISIS SINTESIS TINDAKAN INJEKSI KETOROLAC

PADA Tn. A DI RUANG IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SALATIGA

Nama Mahasiswa : Roni Aria Pradipta


NIM : P27220016229
Ruang : IGD RSUD Kota Salatiga
Tanggal : 5 Juli 2018

A. Identitas klien
Nama klien : Tn. A
Umur : 20 tahun
RM : 13.14.2432XX
Alamat : Bulu Tegalrejo
Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada tenggorokan dan badan terasa panas
dingin sejak 1 minggu yang lalu.
Diagnosa medis
Thypoid dan Faringitis Acut
B. Diagnosa keperawatan :
Hipertermi b/d proses penyakit (infeksi Salmonella Thypi)
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d agen cedera fisik
C. Data Pendukung Diagnosa Keperawatan
DS: Pasien mengatakan badan terasa panas dingin sejak 1 minggu yang lalu dan mengeluh nyeri pada
tenggorokan.

DO :
-pasien tampak lemah
-pasien tampak menggigil

-Kulit teraba panas

- demam (+)
-S: 38,8oC

-RR:20x/m

-HR; 98x/m

D. Dasar Pemikiran
1. Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh kuman salmonella thypi dan
salmonella para thypi A,B,C. sinonim dari penyakit ini adalah Typhoid dan paratyphoid
abdominalis, ( Syaifullah Noer, 1998 dalam Patriani, 2008)
E. Prinsip Tindakan Keperawatan dan Tujuan Injeksi
1. Prinsip Tindakan:
a. Steril
b. Tindakan dilakukan sesuai dengan 6 benar ( benar pasien, benar obat, benar dosis, benar
waktu, benar cara, dokumentasi )
2. Tujuan: Untuk memasukkan obat penghilang rasa nyeri secara intra vena melalui selang infus.
3. Prosedur tindakan keperawatan injeksi ketorolac
 PERALATAN
a. Injeksi ketorolac ½ ampul
b. Spuit 3 cc
c. Kapas alkohol
d. Bak instrumen
e. Handsceon steril
f. Bengkok

 PELAKSANAAN
a. TAHAPAN PRA ORIENTASI
1) Dekatkan alat kesamping klien
2) Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
3) Mencuci tangan
b. TAHAP ORIENTASI
1) Memberi salam kepada pasien dan menyapa nama pasien
2) Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3) Menanyakan kesetujuan/ kesiapan klien
c. TAHAP KERJA
1) Atur klien pada posisi supine
2) Memakai sarung tangan
3) Siapkan obat pada spuit 3 cc
4) Keluarkan udara yang masih berada di dalam spuit dengan cara mengarahkan ujung spuit
ke atas sampai sedikit keluar cairan obatnya
5) Selang infus diklem kemudian usap dengan kapas alkohol pada bagian karetnya untuk
tempat penusukan, aspirasi sampai keluar darah pada spuit kemudian masukan dengan
pelan obat yang berada pada spuit.
6) Buka kembali klem pada selang infus dan atur tetesan sesuai dengan advis.
7) Melepas sarung tangan
8) Mencuci tangan.

 TAHAP TERMINASI
a. Evaluasi klien setelah dilakukan injeksi ketorolac ½ ampul
b. Rapikan alat-alat
c. Berpamitan dengan klien
d. Mencuci tangan
 Dokumentasikan hasil tindakan pada catatan perawatan.

F. Analisa sintesa tindakan keperawatan


Ketorolac merupakan analgesic untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien. Dalam hal ini nyeri yang
disebabkan karena adanya infalamasi jaringan akibat penyakit faringitis akut. Pemberian ketorolac
diberikan secara intra vena melalui selang infus. Ketorolac diindikasikan untuk penatalaksanaan jangka
pendek terhadap nyeri akut sedang sampai berat. Kontraindikasi ketorolac yaitu pasien yang
sebelumnya pernah mengalami alergi dengan obat ini, karena ada kemungkinan sensitivitas silang.
G. Bahaya yang mungkin muncul
Pemberian injeksi yang tidak teliti seperti masuknya udara ke pembuluh darah bisa menyebabkan
emboli.
H. Tindakan Keperawatan Lain Yang Dapat Dilakukan
Tindakan keperawatan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan di atas yaitu
mengkaji tanda tanda vital pasien, berika posisi yang nyaman, ajarkan teknikn relaksasi, dan kolaborasi
pemberian obat analgetik lain yang sesuai dengan indikasi.

I. Hasil Yang Didapatkan Setelah melakukan Tindakan


S:- Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang , skala nyeri 5 setelah diberikan suntikan obat
O:- Ekspresi pasien tampak rileks.
A: Tujuan tercapai sebagian
P : Kolaborasi Pemeriksaan laboratorium
J. Evaluasi
a. Tindakan dilakukan sesuai prosedur dan prinsip steril .
b. Mahasiswa harus lebih memahami prosedur tindakan , spuit yang sudah disiapkan obatnya sudah
dilihat sampai tidak ada udara kemudian obat dimasukkan via selang infus yang sebelumnya telah
diklem terlebih dahulu agar tidak timbul emboli .Setelah pemberian injeksi juga sudah diobservasi,
apakah terjadi tanda tanda alergi seperti kemerahan dan gatal.

K. Daftar Pustaka
Asmadi. Teknik Prosedural Keperawatan : Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta :

Salemba Medika. 2008.

Aryani, Ratna. Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta :

Trans Info Media ; 2009.


Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, 1997, EGC, Jakarta
Doenges E . Marlynn. Rencana Asuhan Keperawatan, 2000, EGC, Jakarta
Patriani, 2008, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Balai Penerbit FKUI, Jakarta
mengetahui
Mahasiswa praktikan Pembimbing Klinik/CI

(…………………….) (……………………….)

Vous aimerez peut-être aussi