Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Seorang wanita R umur 20 tahun dibawa ke UGD RSJD Amino Gondohutomo karena
mengamuk, dirumah suka membanting barang-barang dan bicara kotor. Klien kurang
kooperatif dan sangat agresif.
Pertanyaan
a. Pengkajian tentang identitas diri klien dan orang – orang disekitar klien, termasuk
lingkungan sekitar.
d. Pengkajian pola konsep diri (gambaran diri, identitas diri, peran diri, ideal diri,
harga diri.
e. Pengkajian status mental (penampilan klien selama dirawat di RS, gaya bicara,
aktivitas motorik (ekspresi wajah, gaya interaksi klien saat berbicara dengan orang
lain, data alam perasaan (berupa ungkapan hati klien mengenai keadaannya, pola
persepsi diri (contohnya, apakah klien melihat dan mendengar suara – suara asing
dan sejenisnya), proses pikir (contonya : didapatkan data isi pikir ; klien tidak ada
obsesi, ide yang terkait dengan pikiran magis), pengkajian tingkat kesadaran
(menggali orientasi proses berpikir dari klien mengenai waktu, tempat, kondisi,
dan lingkungan sekitarnya), aktivitas sehari – hari (sebelum dan sesudah di RS),
mekanisme koping (tindakan klien untuk menghadapi masalah dalam hidupnya;
contok nya koping adaptif dan maladaptif).
2. Kondisi klien pada saat itu berada pada tahap apa menurut model stress
adaptasi
a. Risiko mencederai diri sendiri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
perilaku kekerasan.
5. Apa intervensi yang perlu direncanakan pada klien (kolaborasi dan mandiri)
Lingkungan tenang
Tidak ada barang-barang yang berbahaya atau singkirkan semua benda yang
membahayakan
(3) Kolaborasi
( 4 ) Observasi pasien setiap 15 menit sekali, catat adanya peningkatan atau penurunan
perilaku ( yang harus di perhatikan oleh perawat terkait dengan perilaku, verbal, emosi, dan
fisik )
( 5 ) Jika perilaku pasien tidak terkendali dan semakin tidak terkontrol, terus mencoba
melukai dirinya sendiri, orang lain dan merusak lingkungan maka dapat dilakukan tindakan
pembatasan gerak, dan segera kolaborasi dengan dokter. Jika perilaku masih tidak terkendali
dapat dilakukan pengekangan dan tindakan pengekangan merupakan tindakan akhir sebelum
pasien berespon terhadap efek obat.
Jelaskan tindakan yang akan dilakukan , bukan sebagai hukuman tapi untuk
mengamankan klien , orang lain dan lingkungan dari perilaku klien yang kurang
terkontrol
Siapkan ruang isolasi/ alat pengekang ( restrain )
Lakukan kontrak untuk mengontrol perilakunya
6. Apa prinsip utama implementasi yang harus dilakukan sesuai kondisi klien
Mengontrol sifat agresif pasien dengan memberikan obat penenang dan lakukan
restrain untuk mencegah pasien melukai dirinya sendiri serta orang lain
a. Pada pasien
b. Pada keluarga