Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Guru
Karya Abdul Majid, S.Ag. M.Pd
Di susun oleh : Saidani / PBA-B/ 2022110069
uku : Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru
Penulis : Abdul Majid, S.Ag, M.Pd
Penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA BANDUNG
Cetakan : 2006
Jumlah halaman : 291
Ukuran : 15,5x 23cm
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN : Standar Kompetensi Guru
A. Standar kompetensi guru sesuai dengan undang undang sisdiknas no 20 thn 2003 pasal 35
ayat 1 bahwa : standar nasional terdir dari isim proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan
yang harus di tingkatkan secara berencana dan bersekala.
Standar yang di maksud adalah suatu kriteria yang telah di kembangkan dan di
tetapkan berdasar atas sumber, prosedur dan manajemen yang efektif ,sedangkan kriteria
adalah sesuatu yang menggambarkan ukuran keadaan yang di kehendaki ( suharsimi
arikunto, 1986:98)
Standar secara konseptual , dapat berfungsi sebagai alat untuk menjamin bahwa program-
program pendidikan suatu profesi dapat memberikan kualifikasi yang harus di penuhi oleh
calon calon pendidik sebelum masuk ke profesi yang bersangkutan .
B. Sedangkan kompetensi adalah seperangkat tindakan inteligen penuh tanggung yang harus
di miliki seseorang sebagai syarat untuk di anggap mampu melaksanakan tugas-tugas dalam
bidang pekerjaan tertentu.sifat inteligen harus di tunjukan sebagai kebenaran baik di pandang
dari sudut ilmu pengetahuan, teknologi maupun etika dalam arti di tinjau dari sudut ilmu
pengetahuan , efsien, efektif, dan memiliki daya tarik di lihat dari sudut teknologi .dengan
demikian kompentensi yang di miliki guru akan menunjukan kualitas guru dalam mengajar.
C. Standar kompetensi guru bertujuan untuk mem,peroleh acuan baku dalam pengukuran
kinerja guru untuk mendapatkan jaminan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran
D. Ruang lingkup stndar kompentsi guru meliputi tiga komponen kompensi yaitu:
a. pertama komponen kompetensi pengelolaan pembelajaran yang mencakup
- Penyusuana perencanaan pembelajaran
- Pelaksanaan interaksi belajar mengajar
- Penilaian prestasi belajar peserta didik
- Pelaksanaan tindak hasil lanjut hasil penilaian
b. Kedua komponen kompetensi pengembangan potensi yang di orentasikan pada
pengembangan profesi
c. Ke tiga komponen kompetensi penguasaan akademik yang mencakup
- Pemahaman wawasan kependidikan
- Penguasaan bahan kajian akademik (Depdiknas, 2004 :9)
E. Komponen kompentensi guru untuk lebih jelasnya dapat di lihat dalam tabel :
Komponen pengelolaan pembelajaran
Kompetensi Indicator
1. Penyusunan rencana pembelajaran 1. Mampu mendiskripsikan tujuan/kompetensi
pembelajaran
2. Mampu memilih /menetukan materi
3. Mampu mengorgasisir materi
4. Mampu menetukan metode/ strategi ri
jikanmatbelajar
5. Mampu menetukansumber belajar /media/alat
peperangksun mampu menyraga pembelajaran
6. Mampu menyusun perangkat penilaian
7. Mampu menetukan teknik penilaian
8. Mampu mengalokasikan waktu
2. Pelaksanaan interaksi belajar 1. Mampu membuka pelajaran
mengajar 2. Mampu menyajikan materi
3. Mampu menggunakan metode/media
4. Mampu menggunakan alat peraga
5. Mampu menggunakan bahasan yang
komunikatif
6. Mampu memotifasi siswa
7. Mampu mengorganisasi kegiatan belajar
siswa
8. Mampu berinteraksi dengan siswa secara
komukatif
9. Mampu memberi umpan balik
10. Mampu menyimpulkanpelajaran
11. Mampu melaksanakan penilaian
12. Mampu menggunakan waktu
3. Penilaian prestasi belajar peserta 1. Mampu memilih soal berdasar tingkat
didik kesukaran
2. Mampu memilih soal berdasar tingkat
pembeda
3. Mampu meperbaiki soal yang tidak valid
4. Mampu memeriksa jawab
5. Mampu mengklasifikasikan
6. Mampu mengolah dan menganalisa hasil
penilaian
7. Mampu membuat
interpretasi kecenderunngan hasil penilaian
8. Mampu menentukan korelasi antara soal
erdasarkan penilaian
9. Mampu mengidentifikasi tingkat variasihasil
penilaian
10. Mampu menyimlpulkan dari hasil penilaian
secara jelas dan logis
4. Pelaksanaan tindak lanjut hasil 1. Menyunsun program tindak lanjut hasil
penilaian prestasi belajar peserta penilaian
didik 2. Mengklasifikasikan kemampuan siswa
3. Mengidentifikasikan kebutuhan tindak lanjut
hasil penilaian
4. Melaksanakan tindak lanjut
5. Mengevaluasi hasil tindka lanjut
6. Menganalisa hasil eavluasi program tindak
lanjut hasil penilaian .
Komponen kompetensi pengembangan potensi
Kompetensi Indicator
5. Pengembangan profesi 1. Mengikuti informasi perkembangan IPTEK
yang mendukung profesi melalui kegiatan
ilmiah
2. Mengalih bahasa kan buku pelajaran / karya
lmiah
3. Mengembangkan berbagai model
pembelajaran
4. Menulis makalah
5. Menulis / menyusun diklat pelajaran
6. Menulis buku pelajaran
7. Menulis modul
8. Menulis karya ilmiah
9. Melakukan penelitian ilmiah (action
research)
10. Menemukan teknologi tepat guna
11. Membuat alat peraga /media
12. Menciptakan karya seni
13. Mengikuti pelatihan terakreditasi
14. Mengikuti pendikan kualifikasi
15. Mengikuti kegiatan pengembanagan
kurikulum
Komponen kompetensi penguasaan akademik
kompetensi Indikator
6. Pemahaman wawasan 1. Memahami visi dan misi
2. Memahami hubungan pendidikan dan
pengajaran
3. Memahami konsep pendidikan dasar dan
menengah
4. Memahami fungsi sekolah
5. Mengidenntifikasi permasalahn umum
pendidikan dalam hal proses dan hasil
pendidikan
6. Membangun system yang menunjukan
keterkaitan pendidikan dan luar sekolah
Sedangkan pengajaran adalah : suatu proses yang di kukan oleh guru dalam membimbing,
membantu,dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar .
Dengan kata lain pengajkaran adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman bagi
peserta didik ( jones at. al dlm Mulyani sumantri, 1988:95 )
Dalam konteks pengajaran, perencanaan dapat di artikan dengan sebagai proses penyusunan
materi pengajaran, penggunaan media pengajaran, pnggunaan metode pendekatan dan
metode pengajaran dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan di laksanakan pada
masa tertentu untuk mencapai untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan .
Berdasarkan uraian di atas, konsep perencanaan pangajaran dapat di liahat dari berbagai
sudut yaitu:
a. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang
mendorong penggunaan teknik teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan
teori-teori kontruktif sebgai solusi dan problem problem pengajaran
b. Perencanaan pengajaran sebagang sistemik suatu system adalah sebuah susunan dari
sumber-sumber dan prosedur –prosedur untuk menggerakan pembelajaran .pengembangan
system pengajaran melalui proses yang sistemik selanjutnya di implementasi dengan
mengacu pada system perencanaan itu .
c. Perencanaan pengajaran sebgai suatu disiplin adalah cabang pengetahuan yang senantiasa
memperhatkan hasil hasil penelitian dan teori tentang strategi
d. Perencanaan pengajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasikan secara detil
spesifikasi dari pengembangan, implikasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun
fasilitas pembelajaran terhadap unit unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi
pelajaran dengan segala tingkatan kompleksitasnya
e. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan
pengajaran secara sistematik yang di gunakan secara khusus atas dasar teori- teori
pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran .dalam perencanaan di
lakukan analisis kebutuhan ari proses belajar dengan alur yang sitematik untuk mencapai
tujuan pembelajaran . termasuk di dalamnya melakuakan evaluasi terhadap materi pelajaran
dan aktifitas aktifitas pengajaran .
f. Perencanaan pengajaran sebagai seuah realitas adalah ide pengajaran di kembangkan
dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu kewaktu kedalam suatu proses yang
dikerjakan perencana dengan mengecek secara cermat bahwa kegiatan itu adalah telah
sesuai dengan tuntutan .
Yang di maksud adalah untuk memperkuat apa yang telah mereka pahami dalam proses
pembelajaran hal ini sering tertingal oelh guru sebab sibuk dengan adanya preentasi atau
bahkan guru tidak sempat membuat summary ( kesimpulan) apa yang telah mereka ajarkan.
D. Pengelolaan kelas
Iklim belajar yang kondusif merupakan tulang punggung dan faktor pendorong yang dapat
memberikan daya tarik tersendiri bagi proses pembelajaran. Lingkungan kondusif menurut
(E.Mulyasa, 2004:16) dapat di kembangkan melalui berbagai kegiatan sebagai berikut :
a. Memberikan pilihan bagi peserta didik yang lambat maupun yang cepat dalam
melaksanakan tugas pembelajaran
b. Memberikan pelayanan pembelajaran yang remedial bagi peserta didik yang kurang
berprestasi
c. Mengembangkan organisasi kelas yang efektif, menarik, nyaman, dan aman bagi
perkembangan potensi seluruh peserta didik .
d. Menciptakan kerja sama yang saling menghargai
e. Melibatkanpeserta didik dalam proses perencanaan bdan pembelajaran
f. Mengembangkan proses pembelajaran sebagai tanggung jawab bersama antara peserta didik
dan guru
g. Mengembangkan system evaluasi belajar dan pembelajaran yang menekankan pada evaluasi
diri(self assesment0
E. Pengembangan sumber dan bahan ajar
Agar menghasilkan tamatan yang mempunyai kemampuan utuh seperti yang di harapkan
eperti yang di harapakan pada kurukulum 2004 di perlulkan pengembangan pembelajara
untuk kompeensi secara sistematik terpadu, agar siswa dapat menguasai setiap
kompetensi secara tuntas ( mastery learning) maka di perlukan berbagai sarana yang
memadai antara lain :
a. Sumber belajar
a) Tempat / lingkungan
b) Benda segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagipeserta
didik
c) Orang
d) Buku
e) Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi
b. Bahan ajar
a) Macam Jenis bahan ajar
a. bahan cetak (printed)
b. bahan ajar dengan audio
c. bahan ajar pandang dengar
d. bahan ajar interaktif
a. Metode holistic apabila rater (peskor) hanya meberikan satu buah skor atau nilai ( single
rating) berdasarkan penilaian mereka secara keseluruhan dari hasil kinerja peserta .
b. Mewtode analitic, penskor memberikan penilaian (skor) pada bergbagai aspek yang berbeda
yang berhubungan dengan kinerja yang di nilai dapat menggunakan cheklist dan rating scale
3. Penilaian potofolio , portofolio merupakan berkas pilihan yang dapat memberikan
informasi bagi suatu penilaian .
a. Tujuan portofolio tujuan di tetapkan berdasarkan apa yang harus di kerjakan dan siapa yang
akan menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian kelas portofolio dapat di gunakan
untuk mencapai beberapa tujuan antara lain .