BAB II

2.1 MANAJEMEN BIAYA STRATEGIS: KONSEP DASAR

2.1.1 Kepemimpinan Biaya
2.1.2 Diferensiasi
2.1.3 Fokus

2.1.4 Pemosisian Strategis

2.2 Kerangka Rantai Nilai, Keterkaitan, dan Aktivitas

2.3 Kegiatan Organisasi dan Penggerak Biaya
2.4 Kegiatan Operasional dan Driver
2.5 ANALISA NILAI-RANTAI
2.5.1 Memanfaatkan Keterkaitan Internal
2.5.1.1 Analisis Hubungan Internal: Sebuah Contoh
2.5.2 Memanfaatkan Hubungan Pemasok
2.5.2.1 Mengelola Biaya Pengadaan
2.5.2.2 Pembiayaan Pemasok Berbasis Kegiatan
2.5.3 Memanfaatkan Hubungan Pelanggan
2.5.3.1 Mengelola Biaya Layanan Pelanggan
2.5.3.2 Biaya Pelanggan Berbasis Kegiatan
2.6 PENGELOLAAN BIAYA HIDUP SIKLUS
2.6.1 Sudut Pandang Siklus Hidup Produk
2.6.1.1 Sudut Pandang Pemasaran
2.6.1.2 Sudut Pandang Produksi
2.6.1.3 Sudut Pandang Seumur Hidup Konsumsi
2.6.2 Sudut Pandang Interaktif
2.6.2.1 Peningkatan Pendapatan
2.6.2.2 Pengurangan biaya
2.6.2.3 Pengurangan Biaya: Sebuah Contoh
2.6.3 Peran Penetapan Target
2.7 JUST-IN-TIME (JIT) MANUFACTURING DAN PEMBELIAN
2.7.1 Efek Inventaris
2.7.2 Plants Layout
2.7.3 Pengelompokan Karyawan
2.7.3.1 Pemberdayaan Karyawan
2.7.4 Kontrol Kualitas Total
2.8 JIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP BIAYASISTEM MANAJEMEN
2.8.1 Lacak Biaya Overhead
2.8.2 Biaya Produk
2.8.3 Efek JIT pada Job-Order dan Sistem Proses-Biaya
2.8.4 Backflush Costing