Vous êtes sur la page 1sur 15

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Pada keluarga Ny.E dengan penyakit Diabetes Melitus
1. DATA UMUM
Nama Kepala
: ……Ny E…………………………………………
Keluarga
Umur : …49……tahun Pekerjaan Kepala Keluarga : …Wiraswasta……………...
Alamat dan : Karang besuki, Pendidikan Kepala Keluarga:
telephon Malang ………SMA……………………...
Komposisi Tipe Keluarga : ……Keluarga Inti (Nuclear
:
keluarga Family)………………………….
Nama Jenis Tanggal Hubungan Pendidikan Pekerjaan
kelamin lahir/umur
1.Endang S P 49 th KK SMA Wiraswasta
2.Kartika P 24 th Anak S1 Sukwan
3.Eno L 17 th Anak SMA -

Genogram :

An.K An.E

Ket :
= Laki-laki = Hubungan perkawinan

= Perempuan = Klien

= Tinggal satu rumah = Meninggal


Latar : Semua anggota keluarga berasal dari suku Jawa dengan kultur budaya Jawa. Bahasa
belakang yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
budaya

Identitas : Semua anggota keluarga beragama islam


religius

Status : Total pendapatan keluarga Ny. E perbulan kira-kira >1.000.000. keluarga tidak pernah
ekonomi menghitung secara pasti total pendapatan tiap bulannya. Ny. E mengatakan penghasilan
tiap bulannya sudah lumayan mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari namun Ny. E
mengatakan keluarga memiliki tabungan tapi tidak banyak. Menurut Ny. E anaknya
yang no. 1 membantu perekonomian keluarga.

Aktivitas : Ny, E mengatakan waktu luang setiap hari di buat untuk nonton tivi dan kalau hari
rekreasi waktu sabtu dan minggu mengunjungi oranguanya
luang

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
perkembangan
Di dalam keluarga terdapat tahap perkembangan keluarga yaitu: “Tahap keluarga
keluarga saat
ini dengan anak Remaja” karena anak terakhir Ny.E yang berusia 17 tahun masih
sekolah. “Tahap keluarga melepaskan anak dewasa muda” karena anak pertama
Ny.E sudah bekerja.
a. Tugas perkembangan keluarga pada tahap keluarga dengan anak remaja
yaitu:
1) Memberikan perhatian lebih pada anak remaja
2) Bersama-sama mendiskusikan tentang rencana sekolah ataupun kegiatan
diluar sekolah
3) Memberikan kebabasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat
remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
4) Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
5) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari
perdebatan kecurigaan dan permusuhan
6) Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
a) Tugas perkembangan keluarga melepaskan anak dewasa:
1) Membantu mereka menjadi mandiri
2) Memperluas lingkaran keluarga untuk memasukkan anggota baru dari
pernikahan dan menerima gaya hidup dan nilai pasangan itu sendiri.
3) Menetapkan kembali peran suami dan istri untuk meletakkan kepentingan
primer peran-peran ini setelah diperoleh
4) Membantu orang tua suami dan istri yang sudah tua dan menderita sakit.
5) Keluarga dipandang sebagai penanggung jawab untuk generasi mendatang.
6) Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari
perdebatan kecurigaan dan permusuhan

Tahap Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


perkembangan
a) Tahap keluarga anak remaja: kelurga belum mampu memutuskan dan
yang belum
terpenuhi mendiskusikan mengenai kelanjutan sekolah anaknya.
b) Tahap keluarga melepaskan anak dewasa: anak yang pertama sudah siap untuk
menikah.

Riwayat : Ny. E mengeluh badanya selalu lemas dan kepalanya sering pusing serta lehernya
keluarga inti terasa berat, dan tekanan darahnya sering tinggi. DM sudah dialami klien selama ±10
tahun, hipertensi selama 2 tahun dan klien sering kontrol ke Puskesmas Dinoyo. Lalu
disana diberikan obat penurun gula dan tekanan darah. Bulan Juli 24 juli 2018 klien
memeriksakan gula darah dan tekakan darah di Puskesmas Dinoyo. Hasil pemeriksaan
di dapatkan bahwa kadar gula darah yaitu 203 mg/dl dan tensi darah sebesar 160/110
mmHg. Pola makan klien kadang tidak terkontrol dengan baik dan benar kadang makan
dan minum sembarangan.

Riwayat : Ny E mengatakan bahwa ayah Ny E menderita DM dan jantung dan sekarang sudah
keluarga meninggal. Saudara Ny, E yang nomer 1, 2, 4 dan 5 juga terkena DM dan yang nomer
sebelumnya 5 sudah meninggal.
3. DATA LINGKUNGAN
Karakteristik (deskripsikan kepemilikan, penerangan, ventilasi, lantai, tangga, kebersihan)
rumah
1. Perumahan
a. Jenis rumah : Rumah permanen
b. Luas Bangunan : 36 m2
c. Luas penerangan : Mempunyai 1 jendela di tiap ruangan, kecuali di ruang
tamu lantai 1 tidak terdapat jendela.
d. Status rumah : Milik pribadi
e. Atap rumah : Genteng
f. Ventilasi rumah : Ada
g. Luas ventilasi : >10% luas lantai
h. Cahaya dapat masuk rumah pada siang hari: Ya
i. Penerangan : Listrik
j. Lantai : Ubin
k. Kebersihan rumah secara keseluruhan: Rumah terlihat rapi dan bersih.
2. Denah rumah
3
8 7 4

Lebar= 6 m 6 5
1
Teras
rumah

Lebar=6 m
Keterangan:
1 = Ruang santai
2 = Ruang tamu
3= Kamar tidur 1
4= Kamar tidur 2
5 = Ruang TV dan ruang makan
6 = Dapur
7= Kamar mandi
8 = Halaman rumah

3. Pengelolaan sampah
Keluarga Ny. E mempunyai tempat pembuangan sampah dan cara pengelolaan
sampah rumah tangga biasanya diambil oleh petugas kebersihan setiap hari.
4. Sumber air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga yaitu PAM
5. Jamban keluarga
a. Apakah keluarga memiliki WC sendiri: Ya
b. Jenis jamban keluarga: Leher angsa
c. Jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja: < 10 m
6. Pembuangan air limbah
Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor):
Ny. E mengatakan untuk pembuangan air limbah langsung dibuang di selokan
yang terhubung oleh sungai dekat rumahnya.
7. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
a. Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat?
Ada, Ny.E kegiatan keagamaan di sekitar rumanhya seperti tahlilan yang rutin
dilaksanakan setiap kamis malam. Namun Ny.E sudah tidak mengikuti
kegiatan PKK karena sibuk.
a. Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat ?
Ada, Klien mengatakan fasilitas kesehatan di sekitar rumahnya yaitu
Puskesmas dan praktek dokter.
c. Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tertentu ?
Iya. Ny. E mengatakan dirinya sering pergi ke Puskesmas Dinoyo untuk
mengontrol kesehatannya dan memeriksakan diri secara rutin. Selain itu Ny. E
serta anaknya juga selalu memeriksakan diri ke puskesmas jika sakit. Ny.E
mengatakan bahwa dia memeriksakan kesehatannya setiap bulan ke Puskesmas
Dinoyo guna mengambil obat dan pemeriksaan gula secara rutin.
d. Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan
kendaraan umum ?
Ya, fasilitas kesehatan yang ada di sekitar lingkungan rumahnya dapat
dijangkau menggunakan kendaraan umum.
Karakteristik (deskripsikan kebersihan lingkungan, polusi)
lingkungan
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Ny. E mengatakan tetangga di sekitar rumanhya baik dan ramah serta tidak
individualis meskipun lingkungan rumanya terletak di kota. Hubungan antar
tetangga Ny. E baik dan saling membantu.
2. Kebersihan Lingkungan dan Polusi
Tempat tinggal rumah Ny.E merupakan tempat tinggal yang nyaman dan bersih
di sekitar rumahnya juga termasuk bersih dan sedikit di tumbuhin ilalang.
Kondisi udara di sekitar rumahnya Ny.E termasuk dalam kondisi bersih karena
tinggal di desa dan dekatnya jalan besar
3. .Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny.E belum pernah berpindah tempat tinggal, apabila ada anggota
keluarga yang sakit biasanya diantar menggunakan transportasi pribadi untuk
mencapai tempat pelayanan kesehatan.
10. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny.E sering mengunjungi saudaranya dan orangtuanya untuk melepas
kangen dan rekreasi. Sehingga kesempatan itu digunakan Ny.E untuk saling
bercerita dan bersenda gurau. Hubungan keluarga Ny.E dengan tetangga tampak
baik dan harmonis namun Ny.E kurang aktif dalam kegiatan di tempat
tinggalnya.
11. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga 3 orang yaitu Ny.E dan kedua anaknya. Apabila ada
salah satu anggota keluarga yang sakit maka anggota yang lain memberikan
dorongan atau mengingatkan serta mengantar untuk berobat untuk berobat ke
pelayanan kesehatan (puskesmas) terdekat. Jarak antara rumah dengan
pelayanan kesehatan ± 2 km.
4. STRUKTUR KELUARGA
Pola Dalam berkomunikasi sehari-hari Ny.E dan anggota keluarga menggunakan
komunikasi
bahasa jawa dengan komunikasi secara verbal. Apabila ada suatu masalah
biasanya keluarga ini memusyawarahkan antar anggota keluarga. Setiap anggota
keluarga menerima dan menghargai hasil keputusan terakhir dan pengambil
keputusan dalam kelurga yaitu Ny.E selaku kepala keluarga.

Struktur Menurut Ny.E yang memutuskan untuk menangani masalah adalah Ny.E
kekuasaan
keluarga

Struktur peran a. Peran formal


Ny. E mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, Ny. E juga
mampu menjalankan perannya sebagai Ibu rumah tangga seperti memasak,
membersihkan rumah, pengatur keuangan.
b. Peran Informal
Setiap anggota keluarga berperan sebagai pendorong jika ada salah satu
anggota keluarga yang mempunyai masalah, sebagai sahabat bagi semua
anggota keluarga dan penghibur apabila ada anggota keluarga yang sedang
bersedih

Struktur nilai Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota keluarga yang satu
dengan yang lain, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
Menurut Ny. E, keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah
SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit, keluarga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya. Sehingga menurut Ny.E apabila ada anggota keluarganya yg sakit , mereka
langsung membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat.

5. FUNGSI KELUARGA
Fungsi afektif Hubungan antar keluarga baik dan saling mendukung. Keluaga Ny.E tampak sangat
harmonis meskipun hanya tinggal Ny. E dan kedua anaknya yang tinggal serumah
namun mereka saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Fungsi Setiap hari Ny.E selalu berkumpul dengan kedua anaknya selepas kerja dan kadang
sosialisasi mereka mengunjungi mbahnya atau neneknya. Selain itu Ny.E juga sering berkunjung
ikut pengajian untuk bermasyarakat. Hubungan dalam keluarga baik dan selalu mentaati
norma yang ada. Selain itu hubungan dengan keluarga dengan tetangga cukup baik dan
harmonis.

Fungsi a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan


perawatan Keluarga Ny. E kurang mengenal masalah kesehatan dibuktikan dengan Ny. E tidak
keluarga memberikan pantangan makan pada jenis makanan yang ia makan. Ny. S sering
makan makanan yang asin dan memakan jenis makanan yang tidak boleh dimakan
pada penderita DM dan hipertensi. Keluarga Ny. E kurang tahu bagaimana
pengaturan diet yang tepat pada pasien dengan hipertensi.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


Apabila Ny.E, sudah mengeluh badannya tidak enak dan kepalanya pusing dan leher
terasa kaku, maka Ny.E segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan terdekat untuk
kontrol kesehatan.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny.E, anak-anak Ny.E sangat perhatian segera membawa Ny.E jika
beliau mengeluh lemas dan kepalanya sakit dan lehernya terasa kaku ke pelayanan
kesehatan terdekat.
d. Kemapuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Ny. E kadang membersihkan rumahnya setiap hari dan mengepel lantai
rumah, lantai kamar mandi bersih, tidak licin dan terawat.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny.E selalu memeriksakan diri ke puskesmas apabila ada anggota keluarga
yang sakit sedangkan istrinya rutin untuk kontrol kesehatannya di Puskesmas setiap
1 atau 3 bulan sekali.

6. STRESS DAN KOPING KELUARGA


Kondisi stress : (deskripsikan stressor, cara mengatasi/strategi koping)
dan koping
keluarga

1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang


a. Stressor Jangka Pendek
Yang menjadi pemikiran Ny.E saat ini yaitu memikirkan anaknya yang pertama. Bagaimana
mengatur kehidupan sehari-hari dari keluarga karena Ny. E janda.
b. Stressor Jangka Panjang
Yang menjadi pemikiran Ny.E untuk kedepannya yaitu bagaimana jika Ny.E tiba-tiba meninggal
dan belum memenuhi tugas dari orang tua.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah.


Keluarga tidak menganggap masalah tersebut terlalu berat keluarga membuat masalah di pikir secara
ringan tanpa beban.
3. Strategi koping yang digunakan
Apabila ada masalah diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Dan dicari jalan terbaik
serta tidak lupa berdoa.
4. Strategi adaptif disfungsional
Apabila Ny. E sudah merasakan nyeri pada kepala dan lehernya maka biasanya dia istirahat dan tidur
untuk mengurangi nyerinya serta meminum obat yang telah diresepkan dokter.
PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan fisik (focus pada klien yang sakit)
PEMERIKSAAN Ny.E(Sakit) An.K An. E
Keadaan Umum Keadaan umum Keadaan umum Keadaan umum
Ny.E baik An.K baik An.E baik
Kepala Massa (-), Massa (-), Massa (-),
penyebaran penyebaran penyebaran
rambut tidak rambut merata, rambut merata,
merata (alopesia warna hitam, warna hitam,
pada bagian rontok (-), bentuk rontok (-),
frontal) , warna lonjong bentuk lonjong
putih kehitaman,
sedikit rontok,
bentuk lonjong
TTV BP : 170/110 BP : 110/90 BP : 120/90
mmHg mmHg mmHg
RR : 21 x/ mnt RR : 18 x/ mnt RR : 18 x/ mnt
Suhu : 36,3 C Suhu : 36 C Suhu : 36,1 C
Pulse : 89 x/ mnt Pulse : 78 x/mnt Pulse : 90x/mnt
TB: 157 cm
BB: 57kg
Mata Simetris antara Simetris antara Simetris antara
kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
sklera putih, sklera putih, sklera putih,
isokor (+), isokor (+), isokor (+),
konjungtiva merah konjungtiva konjungtiva
muda. Kadang merah muda. merah muda.
menggunakan
kacamata bila
membaca.
Kantong mata
hitam

Hidung Simetris antara Simetris antara Simetris antara


kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
maupun odeme, maupun odeme, maupun odeme,
serumen (-) serumen (-) serumen (-)
Mulut Tidak ada lesi, Tidak ada lesi, Tidak ada lesi,
odema, stomatitis odema, stomatitis odema,
(-) , bau (-) (-) , bau (-) stomatitis (-) ,
bau (-)
Leher Bentuk leher Bentuk leher Bentuk leher
simetris, Tidak ada simetris, Tidak simetris, Tidak
pembesaran vena ada pembesaran ada pembesaran
jugularis, tidak ada vena jugularis, vena jugularis,
pembesaran tidak ada tidak ada
kelenjar tiroid, pembesaran pembesaran
nyeri (-) kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
nyeri (-) nyeri (-)
Dada Pergerakan Pergerakan Pergerakan
dinding dada dinding dada dinding dada
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak
suara nafas suara nafas ada suara nafas
tambahan. tambahan. tambahan.
Abdomen Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada
abdomen tidak abdomen tidak pemeriksaan
didapatkan adanya didapatkan abdomen tidak
pembesaran hepar, adanya didapatkan
pergerakan pembesaran adanya
peristaltik usus hepar, pergerakan pembesaran
8x/mnt, peristaltik usus hepar,
10 x/mnt, pergerakan
peristaltik usus
8 x/mnt,
Paru Vokal Vremitus (- Vokal Vremitus (- Vokal Vremitus
) ) (-)
Percusion (-) Percusion (-) Percusion (-)
Ronchi (-) Ronchi (-) Ronchi (-)
Kaki Bentuk Simetris, Bentuk Simetris, Bentuk
tidak ada oedema. tidak ada oedema. Simetris, tidak
Kekuatan otot Kekuatan otot ada oedema.
5 5 5 5 Kekuatan otot
5 5
5 5 5 5
5 5

 Pemeriksaan Penunjang (Ny.E)


GDP : 203 mg/dl
Asam urat : 3,5 mg/dl
Cholesterol : 169 mg/dl
Trigliserida : 119 mg/dl

 Terapi dan Tindakan medis (Ny.E)


- Glimepiride 2mg 1 x 1 tablet/hari (PO)
- Amlodipine 5mg 1 x 1 tablet/hari (PO)
- Hydrochlorothiazide 25mg 1 x 1 tablet/hari (PO)
- Miniaspi 80mg 1 x 1 tablet/hari (PO)

ANALISA DATA

No Data focus Etiologi Masalah


1. DS :
 Ny. E mengatakan mengalami Perilaku yang Perilaku kesehatan
riwayat DM 10 tahun yang lalu kurang baik (pola cenderung beresiko
 Ny. E mengatakan anaknya yang makan kurang (00188)
laki-laki sering keluar malam. baik) Domain : 1
 Ny. E mengatakan makan tidak Kelas : 2
terkontrol dan kurang aktifitas Aksis :
 Keluarga Ny.E mengatakan jarang 1. Manajemen
olahraga. kesehatan

 Keluarga Ny.E mengatakan 2. Keluarga

keluarganya selalu sehat 3. Perilaku

DO : 4. Kesehatan

 Tekanan darah Ny.E 170/110 5. Dewasa

mmHg 6. Akut

 Glukosa darah puasa Ny.E 203 7. Promosi

mg/dl kesehatan

 Selalu control rutin untuk


mengambil obat di PKM
 Keluarga mencapai pengendalian
yang optimal
 Keluarga Ny.E mempunyai resiko
tinggi terkena DM dan Hipertensi
karena dilihat dari Ny.E yang
mempunyai riwayat DM dan
hipertensi.
 Ny.E mengkonsumsi obat-obatan
sejak 10 tahun yang lalu
 Kondisi rumah kurang rapi dan
bersih
2. DS :
- Ny. E mengatakan bahwa menderita Kurang pajanan Kesiapan
DM sejak tahun 2008 dan informasi meningkatkan
didiagnosa memiliki penyakit DM mengenai nutrisi pengetahuan
saat itu. pada penderita tentang diet DM dan
- Ny. E mengatakan bahwa dia selalu Hipertensi(00161)
memeriksa gula darahnya ke PKM Domain : 5
dinoyo, terakhir gula darah puasa DM dan Kelas : 4
203 mg/dL. Hipertensi Aksis :
- Ny E mengatakan makan 3x sehari, 1. Presepsi diri
suka ngemil, minum ±1,5 liter setiap 2. Keluarga
harinya, makanan masih ada yang 3. Pengetahuan
asin, sedikit suka yang manis 4. Kesehatan
- Ny E mengatakan makanan lebih 5. Dewasa
banyak yang digoreng karena lebih 6. Akut
enak 7. Promosi
- Ny E biasanya cuma jalan dan nyapu kesehatan
di perkarangan rumah
- Ny. E jarang melakukan olahraga
DO :
- Terlihat ekspresi bingung saat
ditanya jenis makanan yang baik
bagi penderita DM
- TD Ny A= 170/110 mmHg
- Nadi Ny A= 89 x/mnt
- Umur Ny A= 49 tahun
- TB Ny A: 157 cm
- BB Ny A: 57kg
- Obat Ny A yang selalu
dikonsumsi
1. Glimepiride 2mg
1 x 1 tablet/hari (PO)
2. Amlodipine 5mg
1 x 1 tablet/hari (PO)
3. Hydrochlorothiazide 25mg
1 x 1 tablet/hari (PO)
4. Miniaspi 80mg
1 x 1 tablet/hari (PO)

3. DS :
 Keluarga Ny.E mengatakan kurang perhatian Hambatan
terhadap Pemeliharan
waktunya di rumah hanya sore dan lingkungan Rumah (00098)
malam hari Domain : 4
 Keluarga Ny.E mengatakan pulang Kelas : 5
dari kerja dan sekolah sudah capek Aksis :
 Ny.E mengatakan kalau mencuci 1. Aktifitas
tangan memakai air yang mengalir 2. Keluarga
saja 3. Hambatan
 Keluarga Ny.E mengatakan harus 4. Kesehatan
giat untuk mencari penghasilan 5. Dewasa

 Keluarga Ny.E mengatakan urusan 6. Akut

rumah menjadi terbengkalai 7. Promosi


kesehatan

DO :
 Lingkungan rumah sedikit
pencahayaan di bagian dapur dan
lantai 1
 Penataan ruangan kurang sesuai/
terlalu sempit
 Lantai rumah sedikit kotor dan
sebagian masih semen plester
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan perilaku yang kurang baik
(pola makan kurang baik)
2. Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan Kurang pajanan informasi
mengenai nutrisi pada penderita DM dan Hipertensi
3. Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan kurang perhatian terhadap lingkungan

SKORING PRIORITAS MASALAH

Dx I: Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan perilaku yang kurang baik
(pola makan kurang baik)
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Apabila masalah tidak di atasi dapat
Skala: resiko 3/3 x 1=1 mengakibatkan munculnya berbagai macam
penyakit yang berhubungan dengan perilaku
hidup sehat dan kesehatan lingkungan
sehingga dapat mengancam kesehatan.

2. Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat di ubah


dapat diubah 1/2x2= 1 sebagian jika keluarga kooperatif dalam
Skala : sebagian pelaksanaan tindakan keperawatan.
3. Potensial masalah Potensial masalah untuk di cegah sedang
untuk dicegah jika keluarga mampu memahami tentang
Skala : sedang masalah kesehatan yang di alami oleh
3/3x1= 1
keluarga untuk pencegahan yang efektif dan
selalu mau untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
4. Menonjolnya masalah Keluarga merasakan adanya masalah, dan
Skala: Ada masalah, 2/2x1= 1 segera di atasi guna menghindari ancaman
segera diatasu penyakit lain
Total skor 4

Dx II: Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan Kurang pajanan informasi mengenai


nutrisi pada penderita DM

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah Sifat masalah potensial karena harapan
1/3x1=
Skala : potensial keluarga tergantung dengan niat dan tujuan
1/3
keluarga itu sendiri
2. Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat di ubah
dapat diubah dengan sebagian jika keluarga dapat
1/2x2=
Skala : sebagian kooperatif dalam pelaksanaan tindakan
2/2
keperawatan dan sungguh-sungguh dalam
meningkatkan keinginannya
3. Potensial masalah Potensial masalah untuk di cegah cukup
untuk dicegah. 2/3x1= karena mengubah niat keluarga
Skala : Cukup 2/3 membutuhkan waktu yang cukup lama dan
tergantung pada pemikiran keluarga
4. Menonjolnya masalah Ny. E akhir akhir ini mengalami masalah
Skala: tidak segera di 1/2x1= ½ dengan anaknya namun tidak segera di atasi
atasi. karena sudah menemukan jalan keluar.
Total skor 2 3/6

Dx III : Hambatan Pemeliharan Rumah berhubungan dengan kurang perhatian terhadap


lingkungan

No Kriteria Skor Pembenaran


1. Sifat masalah Sifat masalah actual karena sudah terjadi,
Skala : aktual jika tidak langsung di tangani akan
3/3x1= 1
memberikan dampak yang buruk pada
kesehatan keluarga
2. Kemungkinan masalah Kemungkinan masalah dapat di ubah
dapat diubah sebagian jika keluarga tidak dapat
1/2x2=
Skala : sebagian kooperatif dalam pelaksanaan tindakan
1/2
keperawatan dan menjaga pola hidup yang
sehat
3. Potensial masalah Potensial masalah untuk di cegah tinggi
untuk dicegah. karena untuk menerapkan PHBS tergantung
3/3x1= 1
Skala : Tinggi dari kesadaran dari keluarga itu sendiri
setelah diberikan informasi.
4. Menonjolnya masalah Keluarga merasakan adanya masalah, dan
Skala: masalah berat, 2/2x1= 1 masalah phbs keluarga harus segera diatasi.
harus segera atasi.
Total skor 3½

Vous aimerez peut-être aussi