Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
No. Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
P Halaman :
Pemeriksaan Penunjang
Tidak diperlukan
Komplikasi
1. Esotropia atau juling ke dalam terjadi akibat pasien
selamanya melakukan akomodasi
2. Glaukoma sekunder terjadi akibat hipertrofi otot siliar
pada badan siliar yang akan mempersempit sudut bilik
mata
3. Ambliopia
Penatalaksanaan Komprehensif(Plan)
Penatalaksanaan
Koreksi dengan lensa sferis positif terkuat yang menghasilkan
tajam penglihatan terbaik.
Kriteria rujukan
Rujukan dilakukan jika timbul komplikasi.
Peralatan
1. Snellen chart
2. Satu set trial frame dan trial frame
Prognosis
1. Ad vitam: Bonam
2. Ad functionam: Bonam
3. Ad sanationam: Bonam
6. Langkah- 1. Pasien dari loket pendaftaran, duduk menunggu
Langkah dipanggil
2. Petugas di R. Pengobatan memanggil pasien untuk
masuk ke Ruang periksa sesuai nomor urut.
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu
rawat jalan.
4. Petugas mengukur ttv
5. Petugas / dokter melakukan anamnesa terhadap pasien
sbb :
Keluhan Utama.
Keluhan tambahan.
Riwayat penyakit terdahulu.
Riwayat penyakit keluarga.
Lamanya sakit.
Pengobatan yang sudah dilakukan.
Riwayat alergi obat.
6. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien
7. Petugas memberikan resep kepada pasien
8. Pasien mengambil obat di apotek puskesmas
1. Pendaftaran
8. Unit Terkait
2. Apotek