ABSTRAK

FRAN, 2016. Pemberian Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Siswa SMP Negeri 6 Palangka Raya. SKRIPSI. Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Palangka Raya. Pembimbing I: Frof Dr. Helmut Y.
Bunu, MPd. Pembimbing II: Oktamia Karuniaty S. MPd.

Kata Kunci: meningkatkan rasa percaya diri siswa, layanan informasi

Meningkatkan Rasa Percaya diri adalah kesanggupan siswa, untuk Percaya diri akan
kemampuan yang dimilikinya sehingga dalam proses belajar dapat meningkatkan minat
belajar dan prestasinya. Meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII-6 termasuk dalam
kategori rendah berdasarkan hasil analisis angket percaya diri. Tujuan peneliti ini untuk
mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa melalui layanan informasi pada siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental

design. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan Nonequivalent
control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII-6 SMP negeri 6
Palangka Raya yang berjumlah 29 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling di mana sampel dibagi menjadi dua kelompok eksperimen 9 orang
siswa dari kelas VII-6 dan kelompok kontrol 9 orang siswa dari kelas VII-6. Metode
analisis data mengunakan rumus Uji-T Dan Persentase.

Hasil penelitian menujukan gambaran siswa sebelum diberikan layanan informasi

pada kelompok ekperimen memiliki persentase rata-rata rasa percaya diri 156,44 (kategori
rendah). Setelah memperoleh layanan informasi meningkat menjadi187,778 (kategori
tinggi). Sementara pada kelompok kontrol diperoleh hasil pre-test dengan persentase rata-
rata 57,28 (kategori rendah), dan hasil post-test dengan persentase rata-rata59,76 (kategori
rendah).berdasarkan hasil perhitungan analisis rumus t-test untuk membuktikan hipotesis
penelitian, diperoleh t hitung sebesar 17,31 sementara t tabel dengan db N-1=9-1=8 dan
taraf signifikan 5% sebesar 2,306 yaitu t hitung > t tabel= 17,31 >2,306. Nilai t yang
diperoleh lebih besar dari nilai t tabel sehingga terlihat bahwa terdapat perbedaan, hal ini
menunjukan bahwa pada kelompok eksperimen ada kenaikan signifikan pada rasa percaya
diri setelah diberikan layanan informasi.

Disimpulkan bahwa layanan informasi dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat di sampaikan yaitu
hendaknya kenselor lebih bervareatif dan meningkatkan frekuensi pemberian layanan
informasi untuk membantu siswa dalam meningkatkan rasa percaya dirinya dalam studi.
Selain itu, bagi kepala sekolah untuk memfaselitasi konselor yang bertugas agar
memperdalam dan mengembangkan layanan bimbingan konseling khususnya layanan
informasi.