Vous êtes sur la page 1sur 10

Asal Usul Nenek Moyang Rasūlullāh

shallallāhu 'alayhi wa sallam Bagian 1 «


Abu Uwais
www.roryrachmad.net

Ɩ BimbinganIslam.com
Senin, 14 Shafar 1438 H / 14 November 2016 M
ˤ Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA
͗ Sirah Nabawiyyah | Bab 01
Ή Asal Usul Nenek Moyang Rasūlullāh shallallāhu
'alayhi wa sallam (Bagian 1)
$ Link Download Audio: bit.ly/BiAS-FA-Sirah-0101
~~~~~~

ASAL USUL NENEK MOYANG


RASŪLULLĀH SHALLALLĀHU 'ALAYHI WA SALLAM
(BAGIAN 1)

‫ِﺑ ْﺴ ِﻢ ا اﻟﺮ ْﺣ َﻤ ِﻦ اﻟﺮ ِﺣ ْﻴ ِﻢ‬


‫اﻟﺴﻢ ﻋﻠﻴﻜﻢ ورﺣﻤﺔ ا وﺑﺮﻛﺎﺗﻪ‬
 ‫ﻮذ ِﺑﺎ ِ ِﻣ ْﻦ‬ ُ ُ‫ َو َﻧﻌ‬،‫ـﺤ َﻤﺪُ ُه َو َﻧ ْﺴﺘَ ِﻌ ْﻴﻨ ُُﻪ َو َﻧ ْﺴﺘَ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ُه وﻧﺘﻮب إﻟﻴﻪ‬
ْ ‫َﻧ‬ َ‫اﻟـﺤ ْﻤﺪ‬
َ ‫إن‬
‫ َو َﻣ ْﻦ ﻳُ ْﻀ ِﻠ ْﻞ َﻓ َﻼ‬،‫ َﻣ ْﻦ َﻳﻬْ ِﺪ ِه ا ُ َﻓ َﻼ ُﻣ ِﻀﻞ ﻟَ ُﻪ‬،‫ﺎت ا ْﻋ َﻤﺎ ِﻟﻨَﺎ‬ ِ ‫ور ا ْﻧ ُﻔ ِﺴﻨَﺎ َو َﺳﻴ َﺌ‬
ِ ‫ُﺷ ُﺮ‬
‫ي ﻟَ ُﻪ‬ ِ ‫ َﻫ‬،
َ ‫ﺎد‬
ُ ‫ﺪا َﻋ ْﺒﺪُ ُه َو َر ُﺳ‬
‫ﻮﻟﻪ‬ َ ‫َو ْﺣﺪَ ُه َﻻ َﺷ ِﺮ ْﻳ َﻚ ﻟَ ُﻪ َوا ْﺷﻬَ ﺪُ ان ُﻣ‬
ً ‫ـﺤﻤ‬ ‫ا ْﺷﻬَ ﺪُ ان ﻻ اﻟَﻪَ اﻻ ا‬
‫ﻮﻟﻪ‬ُ ‫ﺪا َﻋ ْﺒﺪُ ُه َو َر ُﺳ‬ َ ‫َو ْﺣﺪَ ُه َﻻ َﺷ ِﺮ ْﻳ َﻚ ﻟَ ُﻪ َوا ْﺷﻬَ ﺪُ ان ُﻣ‬
ً ‫ـﺤﻤ‬ ‫ا ْﺷﻬَ ﺪُ ان ﻻ اﻟَﻪَ اﻻ ا‬
‫ﻻ ﻧﺒﻲ ﺑﻌﺪه‬
‫ﻮن‬َ ‫َﺣﻖ ُﺗ َﻘﺎ ِﺗ ِﻪ َو َﻻ َﺗ ُﻤﻮ ُﺗﻦ اﻻ َوا ْﻧﺘُ ْﻢ ُﻣ ْﺴ ِﻠ ُﻤ‬ ‫آﻣﻨُﻮا اﺗ ُﻘﻮا ا‬َ ‫ﻳﻦ‬ َ ‫َﻳﺎ اﻳﻬَ ﺎ اﻟ ِﺬ‬
‫ﺪي َﻫﺪْ ُي ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َﺻﻠﻰ ا ُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ‬ َ‫ﻬ‬ ْ ‫ﺎب ا ِ َو َﺧ ْﻴ َﺮ‬
‫اﻟ‬ ُ َ‫ﺘ‬‫ﻛ‬ِ ‫ﺚ‬
ِ ‫ﻳ‬ْ ‫ﺪ‬ِ ‫ﺤ‬َ ْ ‫َﻓﺎن ا ْﺻﺪَ َق‬
‫اﻟ‬
ِ
‫ َوﻛُﻞ‬،‫ﻟﺔ‬ ٌ ‫ﻼ‬َ ‫ َوﻛُﻞ ُﻣ ْﺤﺪَ َﺛ ٍﺔ ِﺑﺪْ َﻋ ٌﺔ َوﻛُﻞ ِﺑﺪْ َﻋ ٍﺔ َﺿ‬،‫ َو َﺷﺮ اﻻ ُﻣ ْﻮ ِر ُﻣ َﺤﺪَ َﺛﺎ ُﺗﻬَ ﺎ‬،‫َو َﺳﻠ َﻢ‬
‫اﻟﻨﺎر‬
ِ ‫ﻼﻟَ ٍﺔ ِﻓﻲ‬
َ ‫َﺿ‬

Ikhwan dan akhwat yang dirahmati oleh Allāh


Subhānahu wa Ta'āla.
Alhamdulillāh, in syā Allāh hari ini kita akan membahas
tentang sirah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam
berdasarkan Al Qurān dan hadits-hadits Rasūlullāh
shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Karena sesungguhnya mempelajari sirah Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam merupakan bagian dari
agama ini.
Dan para salaf (orang-orang shalih terdahulu) mereka
memiliki ihtimām (perhatian besar) dalam mempelajari
sejarah/sirah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. Dan
banyak nukilan-nukilan dari mereka yang menunjukkan
perhatian mereka terhadap sejarah Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam.
Contohnya seperti nukilan dari 'Ali Ibnul Husain (anak
dari Al Husain bin 'Ali bin Abi Thālib radhiyallāhu 'anhu)
yang dikenal dengan Zaynal 'Abidīn. Beliau pernah
berkata:
َ ‫ ﻛﻤﺎ ُﻧ َﻌﻠﻢ اﻟﺴﻮر َة‬- ‫ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬
 «‫ﻣﻦ‬ ‫ ﺻﻠﻰ ا‬-‫ﻣﻐﺎزي اﻟﻨﺒﻲ‬
َ ‫ﻛﻨﺎ ُﻧ َﻌﻠ ُﻢ‬
‫»اﻟﻘﺮآن‬
ِ

"Kami dahulu diajari tentang sejarah Nabi shallallāhu


'alayhi wa sallam (tentang peperangan Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam) sebagaimana kami diajari tentang
surat dalam Al Quran."
Ini menunjukkan bahwa para salaf dahulu benar-benar
mengajarkan tentang sejarah Nabi, tentang peperangan-
peperangan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam,
sebagaimana dahulu mereka mengajarkan tentang surat
dalam Al Qurān.

Contohnya juga perkataan Al Imām Az Zuhriy


rahimahullāh ta'āla:

‫ﻓﻲ ﻋﻠﻢ اﻟﻤﻐﺎزي ﻋﻠﻢ اﻵﺧﺮة و اﻟﺪﻧﻴﺎ‬

"Dalam ilmu sejarah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam


ada ilmu akhirat dan ilmu dunia."

Demikian juga perkataan Ibnul Jauziy rahimahullāh yang


menunjukkan perhatian kepada sirah Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam, beliau berkata:
‫ إﻻ‬،‫رأﻳﺖ اﻻﺷﺘﻐﺎل ﺑﺎﻟﻔﻘﻪ وﺳﻤﺎع اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻻ ﻳﻜﺎد ﻳﻜﻔﻲ ﻓﻲ ﺻﻼح اﻟﻘﻠﺐ‬
‫أن ﻳﻤﺰج ﺑﺎﻟﺮﻗﺎﺋﻖ واﻟﻨﻈﺮ ﻓﻲ ﺳﻴﺮ اﻟﺴﻠﻒ اﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ‬.
"Aku memandang bahwasanya hanya sibuk mempelajari
fiqh dan hanya sibuk mempelajari hadits-hadits Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam (yaitu yang berkaitan
dengan fiqh) maka tidak cukup untuk
membersihkan/memperbaiki hati kecuali digabungkan
dengan mempelajari raqāiq (tentang zuhud, tentang
masalah hati) dan juga mempelajari sejarah para
salafush shālih."
Perhatikan, ini perkataan yang indah dari Ibnul Jauziy
rahimahullāh ta'āla.
Beliau mengatakan bahwasanya, benar kita butuh untuk
mempelajari ilmu fiqh dan hadits-hadits Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam, mempelajari bagian dari agama ini,
akan tetapi ini tidak cukup untuk membersihkan dan
meluruskan hati.
Seseorang butuh untuk mempelajari ar raqāiq,
mengkhususkan waktu untuk mempelajari zuhud,
akhirat. Bahwasanya dunia ini akan sirna, bahwasanya
dia akan disidang oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, akan
dipanggil oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Maut akan
menjemputnya.
Dan juga dia hendaknya mempelajari tentang sirah
(perjalanan hidup) orang-orang terdahulu.
Tatkala seseorang mempelajari bagaimana sirah
perjalanan orang-orang terdahulu, bagaimana ibadah
mereka, bagaimana perjuangan mereka, maka ini akan
meluruskan hati seseorang, terutama sirah Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Oleh karenanya diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas
radhiyallāhu ta'āla 'anhumā, beliau mengkhususkan
waktu untuk mengajarkan sirah. Beliau ahli tafsir
(mufassir) shāhabat, orang yang 'alim di kalangan
shāhabat, akan tetapi beliau mengkhususkan waktu
untuk mengajarkan sirah Nabi shallallāhu 'alayhi wa
sallam.
Sebagaimana diriwayatkan oleh 'Ubaidillāh bin 'Uthbah,
dia mensifati tentang majlis Ibnu 'Abbas radhiyallāhu
ta'āla 'anhumā, beliau berkata:

‫ ﻓﻴﺤﺪﺛﻨﺎ اﻟﻌﺸﻴﺔ ﻛﻠﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﻐﺎزي‬، ‫وﻟﻘﺪ ﻛﻨﺎ ﻧﺤﻀﺮ ﻋﻨﺪه‬

"Kami menghadiri majlis Ibnu 'Abbas pada suatu sore


dan seluruh waktu beliau habiskan untuk mengajarkan
tentang sirah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam (tentang
peperangan Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam)."
Artinya, Ibnu 'Abbas radhiyallāhu ta'āla 'anhumā
membuat pengajian khusus tentang sirah Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Oleh karenanya mempelajari sirah Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam adalah perkara yang penting dan
termasuk bagian dari agama.
Dan in syā Allāh akan datang penjelasannya lebih lanjut.
Kalau kita perhatikan, sirah Nabi shallallāhu 'alayhi wa
sallam adalah sirah yang istimewa. Kita sedang
mempelajari seorang tokoh yang tidak sama dengan
yang lain.
Memang pernah ada satu buku tentang "Seratus tokoh
yang paling berpengaruh dalam dunia". Di situ
disebutkan banyak tokoh, bahkan Hittler dimasukan
dalam tokoh-tokoh tersebut. Dan penulisnya menjadikan
Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah nomor satu
yang paling berpengaruh. Ada Buddha, Kong Hu Cu dan
yang lainnya.
Meskipun dia menjadikan Nabi shallallāhu 'alayhi wa
sallam sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia, akan
tetapi membandingkan sejarah Nabi dengan sejarah
orang-orang biasa ini adalah tidak pantas.
Karena Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah
manusia bukan sembarang manusia. Beliau adalah
orang yang sangat mulia, yang paling dimuliakan oleh
Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Beliau telah mencapai suatu tempat yang tidak pernah
dicapai oleh makhluq lain. Tatkala bertemu dengan Allāh
Subhānahu wa Ta'āla (isrā mi'rāj), tatkala mi'rāj, Beliau
naik ke tempat yang sangat tinggi untuk bertemu
dengan Allāh Subhānahu wa Ta'āla (hampir bertemu
dengan Allāh Subhānahu wa Ta'āla). Sampai-sampai
para shāhabat bertanya:
َ ‫ﺑﻚ َﻗ‬
‫" ُﻧﻮ ٌر اﻧﻰ ا َرا ُه‬  ‫ﺎل‬ َ ‫ " َﻫ ْﻞ َرا ْﻳ‬.
َ ‫ﺖ َر‬

"Wahai Muhammad, apakah engkau melihat Rabb-mu?"


"Ada cahaya, bagaimana saya bisa melihat Allāh
Subhānahu wa Ta'āla." (HR Muslim nomor 261 versi
Syarh Muslim nomor 178)
Artinya, tempat yang sangat dekat dengan Allāh
Subhānahu wa Ta'āla, yang tidak ada yang sampai ke
tempat tersebut.
"Bahkan Jibrīl 'alayhi wa sallam tidak sampai ke tempat
tersebut, hanya Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam."
Kemudian Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah
sosok yang melihat langsung surga dan neraka.
Dalam hadits-hadits Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa
sallam diperlihatkan surga dan neraka oleh Allāh
Subhānahu wa Ta'āla.
Nabi pernah melihat surga bukan dengan pandangan
hati tetapi melihat langsung, Allāh perlihatkan. Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam pernah melihat neraka
dengan pandangannya langsung, bukan dengan
pandangan hati.
Kita bayangkan bagaimana orang yang pernah
diperlihatkan surga dan neraka, bagaimana imannya,
bagaimana akhlaqnya, bagaimana mulianya.
Oleh karena itu saya katakan, sejarah Nabi ini bukan
tokoh biasa, dia hanya pantas disandingkan oleh para
Nabi yang lain.
Adapun dibandingkan dengan Hittler, dengan Buddha,
Kong Hu Cu atau tokoh-tokoh yang memang mereka
punya sejarah indah tetapi sejarah mereka hanya sedikit.
Berbeda dengan sejarah Nabi shallallāhu 'alayhi wa
sallam. Sejarah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam, kata
para ulama: "Dialah satu-satunya sejarah yang sempurna
dari seluruh sisi jenjang kehidupan."
Kalau antum perhatikan sejarah Nabi, lengkap. Dari
masa kecilnya, masa mudanya, tatkala sebelum menjadi
Nabi, tatkala menjadi Nabi sampai meninggal Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam. Jarang ada sejarah yang
lengkap seperti ini.
Kemudian juga dari sisi setiap kehidupan Beliau adalah
pelajaran.
Beliau tatkala masih kecil ada pelajaran yang bisa kita
ambil, kita dapatkan. Tatkala Beliau sebelum menjadi
Nabi, tatkala Beliau menjadi Nabi, tatkala menjadi kepala
keluarga, sebagai ayah, sebagai seorang teman, sebagai
pemimpin (kepala negara). Tatkala berperang, tatkala
bermuamalah dengan sesama Muslim dan orang-orang
di luar Muslim. Semuanya lengkap dalam sejarah Nabi
shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Ini tidak akan kita dapatkan dalam sejarah tokoh-tokoh
lain.
Bahkan kita berbicara tentang anbiyā (para nabi), tidak
lengkap sejarahnya.
Nabi 'Isa 'alayhissalām, kalau kita ingin mencari tentang
bagaimana menjadi seorang ayah yang baik, antum
tidak akan dapatkan dalam sejarah Nabi 'Isa menjadi
seorang ayah.
Bahkan dalam kitab yang dianggap suci oleh mereka
yaitu Kitab Injil, tidak akan antum dapatkan bagaimana
sejarah Nabi 'Isa sebagai seorang ayah.
Kemudian kalau antum ingin mencontoh Nabi 'Isa
sebagai seorang suami, maka tidak akan antum
dapatkan dalam buku-buku yang dianggap suci oleh
mereka.
Kita cukupkan disini saja, in syā Allāh besok kita
lanjutkan lagi.

‫ﻮب اﻟَ ْﻴ َﻚ‬ َ ‫ ا ْﺷﻬَ ﺪُ ا ْن َﻻ اﻟَﻪَ اﻻ ا ْﻧ‬،‫ُﺳ ْﺒ َﺤﺎ َﻧ َﻚ اﻟﻠ ُﻬﻢ َو ِﺑ َﺤ ْﻤ ِﺪ َك‬
ُ ‫ ا ْﺳﺘَ ْﻐ ِﻔ ُﺮ َك َوا ُﺗ‬،‫ﺖ‬
‫ﻼ ُم َو َر ْﺣ َﻤ ُﺔ ا ِ َو َﺑ َﺮﻛَﺎ ُﺗ ُﻪ‬ َ ‫اﻟﺴ‬
__________
Mari bersama mengambil peran dalam dakwah...
Dengan menjadi Donatur Rutin Program Dakwah Cinta
Sedekah
1. Pembangunan & Pengembangan 100 Rumah Tahfizh
2. Support Radio Dakwah dan Artivisi
3. Membantu Pondok Pesantren Ahlu Sunnah Wal
Jamaah di Indonesia

Silakan mendaftar di :
http://cintasedekah.org/ayo-donasi/

Hidup Berkah dengan Cinta Sedekah


Ɨ www.cintasedekah.org
˥ https://web.facebook.com/gerakancintasedekah/
ͺ youtu.be/P8zYPGrLy5Q
------------------------------------------

Vous aimerez peut-être aussi