Vous êtes sur la page 1sur 70

Mesin Kantor

Pengertian Mesin Kantor


Mesin kantor (office machine) adalah sebuah alat yang dipergunkan untuk menghimpun, mencatat dan
mengolah bahan-bahan, data ataupun keterangan dlam suatu pekerjaan tata usaha yang cara kerjanya
bersifat magnetik,elektik dan mekanik.
Untuk memutuskan perlu atau tidaknya mesih kantor hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :
a. Mesin-mesin yang dipakai harus benar-benar diperlukan
b. Jenis mesin hendaknya praktis
c. Mesin tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan
d. Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan
e. Mutu mesin harus baik
f. Pemeliharaan mesin dapat di lakukan dengna mudah
g.Mesin harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan
Tujuan diipergunakanya mesin dalam suatu proses pekerjaan untuk menghemat fisik tenaga dan pikiran
manusia dalam melakukan tugas-tugasnya baik yang bersifat rutin maupun insidental, baik untuk
pekerjaan yang bersifat industrial ( engeneering) maupun bersifat teknis mencatat ( paperwork).
Jenis pekerjaan yang membutuhkan pengunaan mesin adalah :
– Pekerjaan berulang-ulang dalam jumlah banyak
– Pekerjaan yang berat bagi manusia
– Pekerjaan yang lambat bila denhan tangan
– Hasil pekerjaan yang berformat rapi
– Pekerjaan yang harus teliti
Macam- Macam Mesin Kantor
Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis yang beragam dan dapat
diklasifikasikan menurut tenaga gerak, cara kerja komponen mesin dan fungsi mesin.
1.Tenaga penggerak
Menurut tenaga penggerak, mesin kantor dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Mesin Manual, mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia atau tenaga
murni.
2) Mesin Listrik (Elektrik), mesin kantor yang pengoperasiannya menggunakan tenaga listrik.
2. Cara kerja komponen mesin
Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Mesin Mekanis, mesin kantor yang rangkaian komponennya bergerak atau bekerja hanya pada
waktu dioperasikan. Mesin ini ada yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yang digerakkan dengan
tenaga listrik.
2) Mesin Elektronik, mesin kantor yang rangkaian komponennya bersifat elektronis atau menggunakan
bahasa mesin. Mesin ini hanya dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik.
3. Fungsinya
Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi 8 yaitu:
1) Mesin penghimpun data atau informasi
 Mesin penjilid (binding machine)
 Stapler (hecht machine)

2) Mesin pemisah
 Mesin pembuka surat (letter opener)

 Mesin pemotong kertas (paper cuter, guillotine)


 Mesin pelubang kertas / kartu (punch card machine)

 Mesin penghancur dokumen (shredder)

 Asahan pensil (pencil sharpener)

3) Mesin pencatat data atau informasi


 Mesin tik (typewriter)
 Mesin penomor (numbering machine)

 Mesin pencetak perangko (franking machine)

 Pencatat uang kas (cash register)


 Microfilm

4) Mesin pengolah data


 Mesin jumlah (adding machine)

 Mesin hitung (calculating machine)


 Komputer

5) Mesin pengganda
 Mesin stensil (stencil duplicator)

 Mesin stensil spiritus (spirit duplicator)


 Mesin fotokopi

 Mesin perekam sheet (sheet cuter, scanner)

 Mesin offset
6) Mesin pengirim data atau informasi (mesin komunikasi)
 Telepon dan interphone

 Telex

 Faksimile
 Modem

 Teleprinter

 Telefoto
 Telecopier

 Handy talky (HT)

7) Mesin mengaman dan penyaman


 Pengaman data (data safes)
 Kipas angin (fan)
 Air conditioner (AC)
 Tirai udara (air curtain)
8) Mesin pengontrol
 Mesin presensi
 Close circuit television (CCTV)
3. Pengertian, Gambar, Fungsi, dan Sistem Kerja Mesin Kantor
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh mesin kantor beserta definisi, gambar, fungsi, dan sistem kerja.
1) Mesin Ketik
Mesin ketik yaitu mesin tulis biasa yang dijumpai sehari-hari pada tiap kantor yang dapat dipergunakan
untuk:
a) Mengetik berbagai macam surat
b) Mengetik naskah atau teks
c) Mengetik tabel / daftar dan sheet stensil
d) Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi, faktur, weselpos, kartupos dll.
Adapun sistem kerja mesin ketik ada yang bersifat mekanik/ manual tanpa bantuan listrik, ada pula mesin
ketik manual yang elektrik dengan menggunakan bantuan listrik.

Mesin Ketik Manual

Mesin Tik Elektronik

2. ) Faksimili
Faksimili atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan untuk
menyalin dan mengirimkan dokumen yang serupa dengan aslinya, menggunakan jaringan telepon ke
mesin fax penerima yang kemudian bisa dicetak dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin yaitu
‘fac simile’ (make similar), yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Di berbagai tempat,
mesin faks juga dikenal sebagai telecopier.
Faksimili memiliki fungsi untuk pengiriman dan penerimaan data-data yang kita butuhkan yang dikirim
dengan menggunakan mesin faksimili. Mesin ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan
juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengcopy dukumen atau kertas yang kita inginkan.
Bagi orang yang baru pertama kali menggunakan mesin fax/facsimile/faximili memang sangat
membingungkan cara menggunakan mesin fax. Berikut ini akan dijelaskan cara menggunakan mesin fax.
a) Menghidupkan/turn on mesin fax
o Mesin fax yang ada di Indonesia semua menggunakan power konsumsi 220 V ac 50-60Hz sesuai
dengan tegangan PLN. Masukan steker pada stop kontak listrik yang tersedia. Mesin fax akan hidup dan
lihat pesan di layar display yang akan di front panel.
o Pesan yang ada dilayar display OPEN COVER/OUT OF PAPER, buka cover dan masukan kertas
sesuai dengan petunjuk yang ada di tempat meletakan kertas.
o PRESS START tekan tombol START perhatikan mesin bekerja, untuk mesin fax yang menggunakan
cutter mesin akan memotong kertas dan yang tidak ada pemotong hanya keluar kertas saja.
o Mesin fax sudah stanby
o langkah berikutnya masukan jack telefon dimesin dibagian yang tertulis Line, lalu coba angkat gagang
handset atau tekan tombol sp-phone/monitor dengarkan nada tone, apabila ada nada tone berarti mesin
sudah siap untuk digunakan.
b) Mengirim Dokumen atau naskah / Kirim fax
Cara Pengiriman ada dua cara :
 Manual
 siapkan dokumen yang akan dikirim
 masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
 angkat handset/tekan tombol sp-phone/monitor akan terdengar tone
 masukan nomor fax tujuan
 apabila sudah terdengar nada fax / beef panjang, tekan tombol start
 mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim
 dan display X DOCUMENT SENT X adalah banyaknya dokumen
Cara ini digunakan bila nomer yang dituju belum pasti terhubung dengan mesin fax atau posisi penerima
di set dengan Tel mode, karena banyak pengguna yang memakai nomer fax sekaligus sebagai nomer
telefon.
 Otomatis
 siapkan dokument yang akan dikirim
 masukan dokumen secara face down /tulisan membelakangi si pengirim
 masukan nomer tujuan dan tekan start
 mesin fax akan bekerja, dan tunggu sampai dokumen terkirim dan display X DOCUMENT
SENT X adalah banyaknya dokumen
Cara ini dilakukan apabila nomer tujuan memang khusus untuk fax untuk mesin lama tipe Vxx tidak perlu
tekan start.
c) Menerima Dokumen fax
 Manual
o Cara manual digunakan apabila seseorang menggunakan dua fungsi fax dan telefon, untuk langkah ini
seseorang mensetting TEL untuk RECEIVE MODE.
o Bila terdengar nada dering angkat hanset/tekan sp-phone pastikan apakah suara manusia atau beef
panjang fax, jika suara manusia lanjutkan pembicaraan bila beef panjang fax tekan start, display
RECEIVING dan kiriman akan dicetak.
o Untuk mesin fax yang mempunyai fasilitas friendly reception dan mengaktifkannya/posisi “on” tidak
perlu tekan START cukup letakan handset pada tempatnya dokumen akan di cetak secara otomatis.
 Otomatis
Cara ini digunakan mesin memang khusus untuk menerima dokumen, cukup aktifkan RECEIVE MODE
pada posisi “on” atau pada posisi FAX ONLY.
Gambar 3. Mesin Faksimili
3) Mesin Stensil
Mesin stensil adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan
menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan stensil sheet atau sheet stensil.
Mesin stensil berfungsi untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator,
roneo dan sebagainya. Duplikator stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat
disimpan dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik.
Ada 2 macam mesin stensil, yaitu :
a) Mesin Stensil Manual
Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti
HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Adapun ciri-ciri mesin stensil manual adalah:
 Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia
 Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
 Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
 sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
 ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
b) Mesin Stensil Spiritus
Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang
menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator).
Ciri-ciri mesin stensil spiritus adalah:
 Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)
 Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
 Menggunakan master paper
o Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
o Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
o Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
 Penggandaan menggunakan kertas folio
 Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.

4) Scanner
Suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu
kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti
dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk
diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan
komputer sebagai data digital Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara
langsung ke semua aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari
berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya
penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Fungsi Scanner adalah membaca, merekam dan mengambil informasi suatu benda baik 2D atau 3D dan
menghimpunnya untuk anda dengan berbentuk gambar. Begitu juga denganFungsi Scanner Komputer.
Berbeda dengan Printer, Scanner hanya bisa mengambil informasi gambar dan menampilkan pada
Komputer dan bisa diambil dalam bentuk file data. Jadi jika anda memasukkan foto maka akan
menghasilkan foto itu sendiri dalam bentuk digital (gambar dalam komputer), dan jika anda memasukkan
benda maka akan menghasilkan gambar itu sendiri.
Scanner adalah alat inputan komputer dengancara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar
kemudian hasilnyadimasukkan kedalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang
cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
üPenekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner.
Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
üKemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk
langsung memulai scanning.
üNyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
üSetelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada
layar monitor.
üApabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain.
pot scanned.
Mesin scanner, sebelum dapat digunakan maka harus diinstal terlebih dahulu agar terhubung dengan
sistem komputer untuk membaca data yang akan di-scan.
a) Cara menginstal scanner dari menu run diantaranya:
Masukan CD drive, klik menu start, klik menu run, setelah dilayar muncul tampilannya. Pada kotak baris
lok in klik tanda panah bawah, setelah dilayar muncul tampilannya. Klik pada pilihan CANOSCAN [F:]
setelah dilayar muncul tampilannya, klik pada pilihan setup, klik tombol Open, setelah muncul
tampilannya, klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan english, setelah muncul
tampilannya, klik pada pilihan Install the Software, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah
muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Start Instalation,
setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya. Pilih bahasa yang diinginkan,
lalu klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik
tombol Next, setelah muncul tampilannya Klik tombol Next lagi, setelah itu Klik tombol Finish.
b) Cara menginstal scanner melalui control panel diantaranya:
Masukan CD drive klik tombol Start, klik pada pilihan Control Panel, setelah muncul tampilannya, klik
pada pilihan Caere Scan Manager 5.2, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Add Scanner,
setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Canon, klik pada pilihan CanoScan D64GU, klik tombol
Next, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya, dan klik tombol
Finish.
Adapun cara menyimpan data/ image hasil proses scanning diantaranya: klik menu File, klik pada pilihan
save as, setelah muncul tampilannya. Pada kotak baris isian save in, tentukan folder tempat file tersebut
akan disimpan. Pada kotak isian File name, ketik nama file. Pada kotak isian save as type pilih jpeg file
(JPG/JPEG), untuk menentukan jenis file yang berakhiran JPG dan klik tombol save.
Gambar 6. Scanner
5) Mesin Penghancur Dokumen (Shredder)

Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan penghancur dokumen dibedakan menjadi dua macam
yaitu:
1. Penghancur kertas (Paper shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumenberupa kertas,
seperti surat, arsip, laporan dan lain-lain.
2. Penghancur microfilm (Microfilm shredder), digunakan untuk menghancurkan dokumen
dalam bentuk microfilm.
Mesin pernghancur kertas berfungsi sebagai sarana untuk memanfaatkan sisa kertas yang tidak terpakai
agar dapat dibuang secara lebih mudah dan ramah lingkungan karena sudah dipotong-potong menjadi
lembaran-lembaran kecil. Potongan-potongan kertas tadi selanjutnya dapat didaur ulang, dibuang,
ataupun dijual kepada perusahaan kertas bekas. Mesin pemotong kertas dan mobile file kini telah menjadi
standar baru kepedulian suatu kantor dalam membantu mewujudkan sustainable environment, salah
satunya melalui pengelolaan limbah kertas yang efisien.
Cara pengoperasian mesin ini adalah:
 Siapkan mesin dan kertas yang akan dihancurkan, terlebih dahulu kita hilangkan paper klip dan
staples yang ada pada kertas.
 Masukkan kertas kedalam mesin, dan tekan tombol On agar mesin menyala dan siap memotong.
 Setelah selesai tekan tombol Off ambil potongan kertas yang ada dalam kotak mesin untuk
dibuang.
Gambar 7. Mesin Penghancur Kertas
6) Mesin Absensi
Mesin absensi digunakan untuk menangani data absebsi dan timesheet untuk melakukan pencatatan
kehadiran karyawan (waktu masuk dan waktu keluar).
Ada 3 macam mesin absensi dengan masing-masing sistem kerjanya, yaitu sebagai berikut:
a) Mesin absensi dengan menggunakan ID card atau kartu tanda pengenal

Mesin dengan sebuah jam digital yang terdapat didepan mesin yang menunjukkan waktu pada saat itu dan
tempat menggesek kartu tanda pengenalmagnetik (terdapat disamping atau atas mesin). Pengoperasiannya
masing – masing pegawai dan karyawan menggesek ID Card lalu secara otomatis data akan terkirim
kekomputer.
b) Mesin dengan menggunakan pengenalan sidik jari (Finger Scan)

Mesin ini dilengkapi dengan report daily attendance dan periodic attendance. Informasi yang dihasilkan
dapat menjadi history kehadiran karyawan, jam kerja karyawan, dan menjadi dasar perhitungan gaji dan
lembur karyawan. Untuk mengoperasikan mesin ini masing – masing pegawai men scan sidik jarinnya
kemudian menekan nomor pegawai yang mana secara otomatis data dan waktu kehadiran dan pulang
akan terkirim ke computer untuk diproses.
Gambar 8. Mesin Absensi ID Card Gambar 9. Mesin Absensi Sidik Jari
Gambar 10. Mesin Absensi dengan Kartu Absensi
7) Printer
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan interpretation dalam bentuk cetakan, baik berupa teks
maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai
alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak
pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head
printer tersebut.
Fungsi printer komputer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung dengan komputer
dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media
kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah
banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.
Gambar 11. Printer
8) Komputer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat
menghitung dan mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil
pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia.
Komputer juga dapat diartikan sebagai suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input,
mengolahnya menggunakan sistem yang tersimpan dalam memori komputer, dan mengeluarkan hasilnya
menjadi informasi serta dapat menyimpan program dan hasil pengolahannya ke dalam sebuah
penyimpanan yang disebut juga file.
Sistem kerja komputer melibatkan 3 hal utama, yakni:
 Hardware (perangkat keras)
 Software (perangkat lunak)
 Brainware atau user (manusia)
Dari segi manajemen ada tiga tiga fungsi komputer, yaitu:
 Komputer sebagai ingatan (memori)
 Komputer sebagai pemroses
 Komputer sebagai informasi eksternal
Menurut Simon (1970):
 Komputer akan meningkatkan efektifitas apabila keluaran nilainya lebih kecil dibanding dengan
masukkan.
 Menyatakan indeks pasif (proses pencatatan data) dengan indeks aktif (pemilihan dan
penyaringan informasi).
 Mengetahui model analitik dan sistematik dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Gambar 12. Komputer
9) Over Head Projector (OHP)

OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau memproyeksikan gambar atau visual
menggunakan transparansi di atas permukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka
transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP
memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya
yang cemerlang.
Cara pengoperasian OHP adalah sebagai berikut:
üPeriksa Tegangan listrik dan sesuaikan tegangan pada peralatan
üHubungkan OHP dengan sumber listrik
üTekan tobol ON/ OFF ke posisi ON
üLetakkan transparansi pada posisi yang benar
üAturlah posisi lens head assembly dan posisi OHP itu sendiri untuk menghindarkan energi keystone
effect. aturlah tombol pengatur fokus sehingga di dapat hasil gambar proyeksi yang jelas dan tajam.
üOver Head Projector/ biasanya terdiri dari sebuah kotak besar berisi lampu yang sangat terang dan kipas
untuk mendinginkannya. Di atas kotak besar lensa Fresnel bahwa collimates cahaya. Di atas kotak,
biasanya di lengan panjang, adalah cermin dan lensa yang memfokuskan dan meneruskan cahaya ke
depan bukan ke atas. Transparansi ditempatkan di atas lensa untuk ditampilkan. Cahaya dari lampu
bergerak melalui transparansi dan ke dalam cermin di mana ia bersinar maju ke sebuah layar untuk
ditampilkan. Cermin memungkinkan baik presenter dan para penonton untuk melihat gambar pada saat
yang sama, presenter memandang transparansi seolah-olah menulis, para penonton melihat ke depan di
layar. Tinggi cermin dapat disesuaikan, untuk kedua fokus gambar dan membuat gambar lebih besar atau
lebih kecil tergantung pada seberapa dekat proyektor adalah layar.
Fungsi Over Head Proyektor secara umum digunakan untuk:
1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang dituliskan pada lembar
transparansi/ gulungan transparansi.
2. Tempat memproyeksikan transparan yang telah disiapkan.
3. Tempat menunjukkan bayangan (silhoutte) suatu benda.
4. Tempat menunjukkan model-model kecil baik dalam bentuk gerak atau diam.
5. Untuk mendemonsrasikan suatu percobaan, contoh: bagaimana cara magnet bekerja terhadap
serbuk besi.
6. Untuk menunjukkan diagram aliran suatu sistem tertentu, contoh: dengan filter khuus dapat
ditunjukkan diagram suatu aliran.
7. Untuk memperlihatkan suatu sistem tertentu, contoh: kecepatan membukanya rana pada alat
photo/ tustel model S.L.R (Single Lens Reflect)
Gambar 13. Over Head Projector (OHP)
10) Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi adalah alat untuk menggandakan dokumen dengan memperbesar atau memperkecil dari
ukuran aslinya. Mesin fotokopi merupakan alat pengganda yang praktis, karena siap setiap saat
diperlukan. Fotokopi berarti suatu proses penyalinan warkat atau dokumen dengan sistem pemotretan.
Naskah asli yang akan digandakan dengan mesin fotokopi akan menghasilkan rekaman yang baik
kualitasnya dan mirip atau hampir serupa dengan aslinya.
Fungsi mesin fotokopi sebagai penggandaan dokumen adalah sebagai berikut:
Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin
Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya
Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai
keinginan pimpinan
Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya
Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal
Cara Pengoperasian Mesin Foto Copy:
üHidupkan mesin dengan menekan tombol ON
üLetakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada
posisi yang tepat di tengah
üDengan menekan tombol pengatur hasil copy
üTekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
üTekan tombol cetak (start)
üJika sudah selesai tekan tombol OFF
SEJARAH MESIN FOTOCOPY
Standard
SEJARAH MESIN FOTOCOPY

Ternyata, mesin fotocopy yang ada saat ini berasal dari kepayahan yang dialami
seorang pria bernama Chester F. Carlson. Pada awalnya Ia adalah pekerja di sebuah
perusahaan analisis paten untuk pembuat produk elektronik. Tugasnya saat itu adalah
menyalin semua dokumen dan gambar paten ke dalam beberapa dokumen. Tentu, ini
adalah pekerjaan yang sangat melelahkan karena membutuhkan waktu yang tak
sedikit, bahkan berjam-jam.
Kemudian Carlson berfikir bagaimana caranya menggandakan dokumen dengan cepat
dan praktis agar pekerjaannya itu mudah dilakukan. Ia pun membaca berbagai buku
mengenai mesin cetak. Akhirnya suatu hari Carlson menemukan ide cemerlang
dengan konsep elektrofotografi yang sekarang kita kenal dengan mesin fotocopy.

Penelitian dan percobaan terus dilakukannya untuk menyempurnakan hasil


penemuannya tersebut. Usahanya dimulai pada tahun 1938 yaitu dengan
bereksperimen dengan memanfaatkan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya
untuk memindahkan suatu tulisan dari medium satu ke medium lain. Carlson juga
menggunakan konsep hoto-conductivity yang intinya, dengan proses ini, gambar bisa
digandakan dengan proses perubahan elektron tersebut.

Di kemudian hari penemuan Carlson ini dikenal dengan nama xerography. Nama
xerography berasal dari bahasa Yunani, xeros (kering) dan graphos (menulis).
Xerography merupakan teknik pengembangan dari elektrografi karena dalam
prosesnya tidak melibatkan cairan kimia, tak seperti teknologi elektrografi
sebelumnya. Teknik ini kemudian dipatenkan pada 6 Oktober 1942.
Selama beberapa tahun Carlson mencoba untuk terus menyempurnakan temuannya.
Carlson juga mencoba ke berbagai perusahaan untuk menjual penemuannya itu.
Namun banyak perusahaan yang menolak mesin temuannya itu karena pada saat itu
penemuan Carlson dianggap tidak berguna dan tidak memiliki masa depan yang
menjanjikan.

Setelah berusaha dengan sangat keras dan hampir putus asa, Carlson mendapat mitra
pertamanya yaitu Batelle Memorial Institute yang bersedia memberikan modal.
Dengan mitra pertamanya itu Carlson berhasil meyakinkan Haloid, sebuah perusahaan
menengah Haloid Corporation, New York yang menjual kertas foto, untuk menjadi
mitranya dalam pengembangan temuannya itu.

Haloid Company kemudian mengenalkan produk mesin fotokopi pertama itu dengan
nama Xerox. Haloid Company pun berubah namanya menjadi Xerox Company.
Mesin fotocopy ini kemudian dibuat secara besar-besaran pada tahun 1951. Dari
waktu ke waktu, teknik fotocopy semakin berkembang. Selain dapat menyalin dan
melipatgandakan dokumen dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak, mesin ini
juga dapat memperbesar dan memperkecil dokumen. Bahkan kini mesin fotocopy
sudah mampu menyalin dokumen yang berwarna. Berkat penemuan Carlson ini, kini
kita dapat dengan mudah, murah dan cepat menggandakan sebuah dokumen.

SUMBER : http://engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/149-sejarah-mesin-
fotocopy
 DATEMAY 2, 2014
 COMMENTSLEAVE A COMMENT

FAKSIMILE
Standard
FAKSIMILE

Faksimile atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi yang
digunakan untuk menyalin dan mengirimkan dokumen yang serupa dengan aslinya,
menggunakan jaringan telepon ke mesin fax penerima yang kemudian bisa dicetak
dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin yaitu ‘fac simile’ (make similar),
yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Di berbagai tempat, mesin
faks juga dikenal sebagai telecopier.

Mesin faks pertama kali dibuat dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain,
seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan alat
komunikasi yang disebut telegraf. Penemuan inilah yang menjadi bentuk awal dari
mesin faks. Mesin faks buatan Bain ini berdasarkan prinsip kerja jam elektrik yang
sebelumnya ia temukan.

Pada tahun 1862, fisikawan Italia Giovanni Caselli membangun sebuah mesin yang
dia disebut pantelegraph (perpaduan antara pantograph dan telegraf), yang didasarkan
pada penemuan Bain. Ia kemudian membuka layanan komersial telefaks yang pertama
antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.

Ide tentang mesin faks ini kemudian diperbaiki oleh Frederick Bakewell yang
membuat beberapa perbaikan pada desain awal Bain. Kemudian pada tahun 1851,
Bakewell mendemonstrasikan karyanya tersebut pada suatu pameran besar di London.
Ternyata sistem awal yang dibuat oleh Bakewell dan Bain masih sangat lemah dan
hanya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas buruk. Hal ini terjadi karena
masih belum sesuainya mekanisme pada sistem pengiriman dan penerimaan.

Kemudian seorang penemu dari Inggris, Shelford Bildwell, menyusun suatu scanning
phototelegraph, yaitu suatu telefaks mesin pertama yang mampu melakukan scanning
dalam bentuk dua dimensi. Penemuan itu terus dikembangkan oleh para ahli hingga
pada tahun 1929 ditemukan hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang menjadi penggagas
awal dalam mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada mesin faks.

Selama bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit, mahal dan sulit untuk digunakan,
namun pada tahun 1966 Xerox memperkenalkan telecopier Magnafax, mesin faks
yang lebih mudah digunakan dan dapat dihubungkan ke saluran telepon. Dengan
menggunakan mesin ini, dokumen surat membutuhkan waktu sekitar enam menit
untuk dikirimkan. Walaupun prosesnya lambat, namun pada waktu itu, hal tersebut
sudah merupakan sebuah kemajuan teknologi yang besar.

Meskipun peralatan untuk mengirimkan dokumen cetak secara elektronik telah ada
sejak awal abad ke-19, namun mesin faks mulai banyak digunakan dan dianggap
menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an. Mesin faks digital pertama pada
masa itu menjadi sangat popular di Jepang karena adanya kebutuhan yang sangat
penting terhadap mesin faks. Kemudian mesin faks menjadi begitu mudah dijangkau
sehingga akhirnya terkenal ke seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, mesin faks terus mengalami perkembangan, terutama


dalam hal perbaikan kecepatan transmisinya (pengirimannya). Hal ini terjadi karena
semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan.

SUMBER : http://de-alvin.blogspot.com/2011/10/pengertian-
 DATEMAY 2, 2014
 COMMENTSLEAVE A COMMENT

MESIN STENSIL
Standard
MESIN STENSIL

Mesin stensil adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah
banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang Cash Register disebut
dengan stensil sheet atau sit stensil.

Bagian – bagian mesin stensil :

v Silinder tinta (ink cylinder)


a) Penjepit sheet stensil (stencil fiting bar)
b) Kain penyaring tinta (ink screen)
c) Plat Baja (steel band )
v Kerangka mesin
d) Pintu tinta (inker door)
e) Pompa tinta (ink pump)
f) Alat pengitung (counter)
g) Pengatur tinta (ink control)
h) Engkol (handle)
i) Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
j) Pengungkit pencetak (print lever)
k) Pengatur pemasukan kertas (feed control)
v Penutup mesin
l) Papan kertas (feed board)
m) Penahan kertas (back guide)
n) Papan penerima (receiving board)
o) Penutupkertas(paperguide)

CARA PENGOPERASIAN MESIN STENSIL


a) Sebelum mengetik pada sit stensil sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan terlebih
dahulu dengan sikat kawat halus karena sering kotor terkena endapan beas karbon
atau tip-eks.
b) Sit stensil harus benar-benar rata pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas
ketikan yang baik di sit stensil.
c) Pengetikan pada sit stensil sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa. Hal ini dikarenakan
kesalahan pengetikan memang dapat dibetulkan dengan koreksi, tetapi akan
menghasilkan cetakan yang kurang memuaskan.
d) Di dalam menghentak tuts tidak perlu ekstra kuat, tetapi denga normal hentakan
saja sudah cukup untuk menghasilkan cetakan yang baik.
e) Senantiasa membaca dulu hasil ketikan sebelum kita melepaskannya dari mesin.
f) Stensil terdiri atas suatu lapisan bahan dengan pelapis yang kedap tinta. Stensil
digores, entah dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan tangan atau
digambari menggunakan pena khusus. Master dapat pula disiapkan dengan proses
pengopian pemindahan-panas atau dengan pemotong stensil elektronik.
g) Tinta ditekan menembus goresan pada stensil ke kertas yang melekat rapat. Mesin
putar, kemudian dioperasikan, bisa menggunakan tangan atau listrik.

CARA PERAWATAN MESIN STENSIL


a) Selalu dibersihkan dari kotoran yang berupa debu, serbuk kertas dan lain-lain.
b) Diletakkan pada tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.
c) Rol perataan tinta/cairan (inpression roller) dibersihkan dengan sabun (untuk mesin
stensil jangan menggunakan bensin atau minyak tanah).
d) Kain penyaring (silk screen) dibersihkan dengan bensin .Setelah dibersihkan, pada
bagian yang berputar diberi minyak pelumas

SUMBER : http://atiqplanet.blogspot.com/2013/02/mesin-stensil_3571.html
 DATEMAY 2, 2014
 COMMENTSLEAVE A COMMENT

MESIN TIK MANUAL


Standard
MESIN TIK MANUAL

Mesin ketik atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set
tombol-tombol yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen,
biasanya kertas. Mereka yang menggunakan mesin ketik dikenali sebagai juru ketik.
Mesin ketik mempunyai tombol mesin ketik, dengan tombol untuk huruf pada font.

Ciri ciri mesin tik manual :


1) Komponennya bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
2) Digerakkan dengan tenaga tangan manusia.
3) Gandaran dapat digeser ke kanan dan ke kiri.
4) Letak pita dapat diatur ke atas, tengah, dan bawah.
5) Rol pita (spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
6) Ukuran huruf pica dan elite.
7) Untuk mengganti baris digunakan kait.
8) Mencetak dengan batang huruf (type block).
9) Panjang gandaran maksimum 27 inci.

Komponen Mesin Tik


Pada umumnya, mesin tik manual memiliki tiga komponen utama, masing-masing
komponen diterangkan di bawah ini.
1) Gandaran (carriage)
Bagian mesin tik yang berjalan di atas rel dan dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri.
Bagian-bagian yang terdapat di dalam gandaran, meliputi
a) Tombol penggulung (platen knob)
Digunakan untuk memutar rol ke depan dan ke belakang.
b) Pembebas jarak baris (variable line spacer)
Digunakan untuk membebaskan kunci jarak baris.
c) Pembebas rol (roller release)
Digunakan untuk membebaskan rol dari gigi jarak baris.
d) Pembebas gandaran (carriage release lever)
Digunakan untuk membebaskan gandaran se¬ke kiri gandaran dapat digerakkan ke
kanan dan
e) Pembebas kertas (paper release lever)
Digunakan untuk membebaskan kertas pada pinggir kiri, meluruskan pemasangan
kertas pada pinggir kiri, dan melonggarkan kertas agar mudah dicabut.
f) Pembebas tabulator (complete tabulator clearing lever)
Digunakan untuk membebaskan semua pasak ta¬bulator secara bersamaan.
g) Pengatur jarak baris (line space regulator)
Digunakan untuk memberi jarak baris ketika mengetik.
h) Papan kertas (paper rest, paper table)
Digunakan untuk meletakkan kertas pada saat dipasangkan dan untuk mengetahui
lebar kertas.
i) Penuntun kertas (paper guide)
Digunakan untuk menentukan tempat pinggiran kertas di sebelah kiri.
j) Rol (cylinder, roler)
Digunakan untuk menggulung kertas. Di bawah bagian ini terdapat rol lebih kecil
yang berguna un¬tuk memegang kertas pada rol (paper holder bail).
k) Mistar kertas (paper bail)
Digunakan untuk menjepit kertas pada rol. Pada mistar kertas terdapat skala penuntun
kertas (paper guide scale) yang berfungsi untuk menen¬tukan penempatan kertas.
l) Penekan segi (margin stop)
Digunakan untuk menentukan batas pinggir kiri dan kanan dari kertas. Pada bagian
kiri komponen ini terdapat papan penghapus (eareser table) yang berfungsi sebagai
landasan saat menghapus.
m) Kait (carriage return, line space lever)
Digunakan untuk menggeser gandaran ke kanan secara otomatis dan menarik kertas
ke atas. Selain itu, bisa juga digunakan untuk membuat baris baru.
2) Kerangka mesin tik
Merupakan rangkaian peralatan mekanik yang meng¬hubungkan papan tuts dengan
gandaran. Kerangka mesin tik terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut.
a) Kunci gandaran (carriage lock)
Digunakan untuk mengunci gandaran pada saat mesin tidak digunakan.
b) Pemegang kartu (card and label holder)
Digunakan untuk menekan kartu, label, kuitansi, dan amplop agar tidak merapat pada
roll atau bergeser.
c) Penuntun garis (line indicator)
Digunakan untuk menuntun garis ketikan karena garis ini terletak pada bagian tengah
pemegang label dan berada tepat pada sepatu huruf.
d) Lubang penggaris (ruling holes)
Alat ini terletak pada pemegang label dan ber¬guna untuk membuat garis tegak atau
datar pada ketikan.
e) Titik ketik (print point, pointer)
Terletak di antara dua pemegang label dan ber¬guna untuk mengetahui letak huruf
dengan tepat.
f) Pita (ribbon)
Biasanya, lebar pita sekitar 13 mm dan mengguna¬kan tinta karbon yang berfungsi
untuk memberi warna huruf atau hasil ketikan pada kertas.
Berdasarkan pembuatnya ada dua jenis pita, yaitu pita katun dan pita plastik. Pita
katun terbuat dari bahan katun dan bisa digunakan berkali-kali. Pita ini terdiri dari dua
warna, yaitu hitam dan hitam-¬merah. Sedangkan pita plastik terbuat dari plastik dan
hanya dapat digunakan sekali. Biasanya, pita plastik digunakan untuk cetak offset.
Pita ini hanya mempunyai satu warna, yaitu hitam.
g) Penggulung pita (roll, spool)
Penggulung pita terletak di bawah tutup mesin, di sebelah kiri dan kanan mesin tik.
Ujung kaitnya ber¬ada di tengah dan berfungsi untuk menggulung pita.
h) Penggetar pita (ribbon vibrator)
Berfungsi sebagai pemegang pita untuk mengu¬rangi getaran pada waktu pengetikan.
Di antara pemegang pita terdapat penuntun pita (ribbon guide).
i) Pengembali putaran pita (ribbon feed release)
Pengembali putaran pita terletak di kin dan kanan dekat spool dan berfungsi untuk
menggeser putar¬an pita ke arah spool yang kosong.
j) Pengerem pita (ribbon brake lever; flap)
Pengerem gulungan pita yang berfungsi untuk menghindari terlipatnya gulungan pita.
k) Pengatur pita (ribbon indicator; ribbon selector switch)
Berfungsi untuk mengatur warna hasil ketikan sesuai dengan warna pita. Bagian atas
hitam, bawah merah, dan tengah netral. Biasanya di¬gunakan untuk mengetik kertas
sheet.
l) Balok huruf (letter block)
Bagian ini terdiri dari balok huruf, angka, simbol, dan tanda baca lainnya. Balok huruf
ini terletak di bawah tutup mesin.
m) Bel (bell)
Letaknya di bawah gandaran dan berfungsi untuk memberi isyarat bahwa pengetikan
tinggal lima atau enam hentakan lagi.
3) Papan tuts (keyboard)
Papan tuts terdiri dari empat bagian, yaitu tuts angka, huruf, simbol, dan tanda baca.
a) Tuts huruf
Terdiri dari 26 huruf, yaitu tuts basis (A S D F G H J K L), tuts pangkal (Z X C V B N
M , . ?), dan tuts¬tuts deretan paling atas (Q W E R T Y U I O P 1/2).
b) Tuts angka, simbol, dan tanda baca
Tuts angka terdiri dari 10 angka (0-9) dan ter¬letak pada deretan paling atas. Pada tuts
angka ini terdapat simbol (di bagian atas) yang akan mun¬cul bila kita menekan
tombol shift.
c) Kunci pengubah (shift lock)
Tuts yang terletak di sebelah kiri tuts A dan ber¬fungsi untuk mengetik huruf kapital.
Sedangkan untuk mengembalikan ke huruf kecil, tekanlah tuts pengubah (di
bawahnya).
d) Tuts pengubah (shift key)
Tuts tanpa tanda dan terletak di ujung kiri-kanan pada deretan paling bawah.
Berfungsi untuk me¬ngetik huruf kapital satu per satu serta tanda baca atau simbol
yang terletak di bagian atas.
e) Bilah spasi (space bar)
Terletak di bawah deretan tuts huruf dan berfungsi untuk menggeser gandaran ke kiri
atau untuk membuat spasi.
f) Tuts tabulator desimal
Minimal terdapat 8 tuts: 1,100,1000, dan se¬terusnya yang berfungsi untuk
pengetikan lurus antara desimal, satuan, puluhan, dan seterusnya.
g) Tuts kunci tabulator (tab set key)
Tuts dengan tanda (+) atau tab + ini terletak di bagian atas dan berfungsi untuk
memasang pasak tabulator (tab stop).
h) Tuts pembebas tabulator (tab clearing key)
Tuts dengan tanda (-) atau tab – ini terletak di bagian atas yang berfungsi untuk
menggeser gan¬daran ke kanan.
i) Tuts tabulator (tab key/bar)
Tuts dengan tanda tabs ini terletak di bagian atas yang berfungsi untuk menggeser
gandaran ke kanan.
j) Tuts spasi ganda (double space setter)
Tuts dengan tanda / / / yang terletak di ujung kiri ini berfungsi untuk mengetik huruf
dengan jarak satu spasi secara otomatis.
k) Tuts pembebas pasak (margin release)
Tuts dengan tanda = => <= = I I : : MR ini terletak di sebelah kiri tuts Q. Tuts ini
berfungsi untuk membebaskan pasak kanan apabila kita mengetik beberapa huruf
yang harus dirangkai, tetapi sudah melewati batas ketikan.
l) Tuts pemundur (back space)
Tuts dengan tanda = =>, <= = ini berfungsi untuk memundurkan gandaran satu spasi
tiap ditekan satu kali.
m) Bilah spasi pengulang (repeat space bar)
Terletak di sebelah kanan atau kiri bilah spasi, biasanya diberi warna merah dengan
tulisan Auto¬matic atau Repeat Spacer. Tuts ini berfungsi untuk membuat spasi
berulang.

SUMBER : http://lutfijuve.blogspot.com/2012/10/mesin-ketik-manual.html
 DATEMAY 2, 2014
 COMMENTSLEAVE A COMMENT

SEJARAH TELEPON
Standard
SEJARAH TELEPON

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan


suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi
dengan menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga
memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.

Alexander Graham Bell, Penemu Telepon

Saat ini komunikasi antar manusia makin mudah karena udah ada fasilitas telepon
yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Lalu siapa tokoh yang paling
berjasa dibalik penemuan telepon? Dia adalah Alexander Graham Bell yang pertama
kali menemukan alat komunikasi ini.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Scotland. Bell berasal dari keluarga
yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog dan
elocution bernama Alexander Melville Bell, sedangkan kakeknya Alexander Bell
merupakan seorang elucution professor.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di
London, Bell memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang
yang cacat pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan
oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.

Perkembangan awal

• 1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.


Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua
orang dengan menggunakan perantara kabel.
• 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan
Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini
menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.

• 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini


memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

• 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali
dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan
pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus
memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga
ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon
electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering
panggilan.

• 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak


telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan
Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.

• 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari
sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan
yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.

• 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja
secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor
dial berdasarkan instruksi.

• 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini
memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

Sumber : http://10111049.blog.unikom.ac.id/apa-sih-itu.6g0
 DATEMAY 2, 2014
 COMMENTSLEAVE A COMMENT

ISTILAH ISTILAH PERLENGKAPAN KANTOR


Standard
Istilah-istilah perlengkapan kantor Ada beberapa istilah yang berkenan dengan
perlengkapan kantor, yaitu :
1. Bekal kantor (Office Supplies) adalah benda-benda yang akan habis dalam
pemakaiannya sehari-hari di kantor. Contohnya : kertas, karbon, pita.
2. Mesin-mesin kantor (Office Machine) adalah segenap alat yang digunakan untuk
menghimpun, mencatat, dan mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata
usaha yang bekerja secara mekanik, elektronik, dan magnetik
3. Peralatan kantor (Office Appliances) adalah segenap alat yang dipergunakan dalam
pekerjaan tata usaha. Contohnya : peralatan kantor terdiri dari mesin-mesin kantor dan
alat-alat bukan mesin atau alat tulis kantor (ATK)
4. Perabot kantor (Office Furniture) adalah benda-benda yang pada umumnya terbuat
dari kayu yang dipergunakan untuk melaksanakan tugas tata usaha. Contohnya : meja,
kursi, dan lemari.
5. Perabot kantor tempelan (Office Furniture) adalah perabot kantor yang telah melekat
(menjadi satu) dengan bangunan lain dalam kantor. Contohnya : lemari yang telah jadi
satu dengan gedung, rak-rak yang menempel di dinding.
6. Hiasan kantor (Office Ornament) adalah benda-benda kator yang pada umumnya
untuk menambah suasana yang menyenangkan di kantor. Contohnya : lukisan, foto,
dekorasi, dan vas bunga.
7. Pesawat kantor adalah semua mesin komunikasi yang berfungsi sebagai alat untuk
mengadakan kommunikasi. Contohnya : inrecom, telephone, dan handphone.
8. Alat bantu peraga adalah alat yang digunakan untuk membuat kelancaran komunikasi
antara penyaji dengan pendengar. Contohnya : video tape recorder.
Mesin mesin kantor

Mesin-mesin / Alat Kantor (Office


Automation Equipment / Tools)

A. Pengertian Mesin-Mesin Kantor

Mesin-mesin kantor adalah segenap alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat dan
mengolah bahan – bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha.

B. Pemilihan mesin-mesin kantor

 Mesin benar-benar diperlukan.

 Jenis mesin hendaknya praktis.

 Mesin dapat mengurangi biaya pelaksanaan kerja

 Mesin dapart mempercepat terselesaikannya pekerjaan

 Mutu mesin harus benar-benar baik

 Mesin dapat mengurangi kesulitan kerja

 Masin dapat digunakan untuk berbagai keperluan

 Pemeliharaan mesin mudah dilakukan

 Pelatihan untuk pengoperasian mesin dapat dilaksanakan dengan mudah

 Mesin harus cocok dengan jenis pekerjaan

 Tersedia ruang kantor untuk meletakan mesin.

C. Jenis-jenis mesin kantor

1. Pesawat Telepon
Telepon yaitu alat yang digunakan untuk penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dari
jarak jauh, baik di dalam lingkungan sendiri maupun ke luar kantor.

Gambar pesawat telepon

2. Faksimili

Faksimili adalah mesin/alat untuk mengirim dan menerima data atau dokumen yang

hampir sesuai dengan aslinya, baik berupa tulisan maupun gambar.

Gambar Faksimili

3. Mesin Stensil

Mesin Stensil adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam jumlah banyak dengan
menggunakan pembantu “kertas master” yang Cash Register disebut dengan stensil sheet atau sit
stensil.
Gambar Mesin Stensil

4. Proyektor OHP

Overhead Projector (OHP) adalah alat yang digunakan untuk menjelaskan presentasi secara visual. OHP
adalah media komunikasi visual yang dipergunakan untuk memproyeksikan tulisan atau gambar
pada transparancy film yang diletakkan diatas OHP ke layar, sehingga memperoleh hasil proyeksi yang
lebih jelas dan besar.

Gambar Proyektor OHP

5. Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks
maupun gambar/grafik, di atas kertas.

Dua Jenis Printer:

Leser Jet (menggunkan leser seperti pada mesin fotokopi)

Inkjet (menggunakan tinta)


Gambar printer

6. Mesin Ketik

Mesin ketik adalah mesin yang digunakan untuk mencetak data atau mengetik data berupa teks secara
manual.

Jenis-jenis mesin ketik ada dua yaitu mesin ketik manual dan mesin ketik elektronik.

Gambar mesin ketik manual

Gambar mesin ketik

7. Mesin komputer
Mesin komputer adalah mesin yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan kita seperti untuk
melakukan pembuatan/pengetikan dokumen, untuk presentasi, untuk menghitung secara cepat dan
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengelola data yang dapat digunakan sesuai dengan
perintah yang telah dirumuskan.

Gambar komputer

D. Keuntungan mesin-mesin kantor

 Menghemat tenaga kerja sehingga sebagian pegawai dapaat mengerjakan pekerjaan lain.

 Menghemat waktu kerja.

 Meningkarkan ketelitian dan mutu kerja.

 Mengurangi rasa bosan dan stress.

 Pekerjaan tampak menjadi lebih baik.

 Mencegah adanya penggelapan, misalnya mesin untuk menulis cek.

 Mengurangi kelelahan pegawai.

 Memberikan informasi lebih banyak dan lebih cepat kepada manajemen.

E. Kerugian mesin-mesin kantor

 Mesin tidak dapat menyelesaikan pekrjaan yang memrlukan kecerdasan dan analisa tinggi.

 Tingkat penyusutan beberapa mesin menjadi tinggi.

 Sulit mendapatkan operator mesin yang terlatih dan dibutuhkan biaya untuk pelatihan bagi operator.
 Fleksibillitas beberpa mesin kurang.

 Pegawai-pegawai lebih mudah dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain daripada mesin.

F. Faktor-faktor dalam memilih perlengkapan kantor dan mesin-mesin kantor

 Pekerjaan dan cara penyelesaiannya


Sebelum melaksanakan pekerjaan hendaknya dilakukan perumusan pekerjaan dengan jelas sehingga
dalam pelaksanaanya segala sarana yang diperlukan dapat disiapkan dan benar-benar mendukung dalam
pencapaian tujuan.

 Kebutuhan pegawai perseorangan


Setiap pegawai di kantor melaksanakan pekerjaan dengan prinsip pembagian kerja yang jelas. Dengan
demikian setiiap pegawai memerlukan peralatan yang mungkin berbeda dengan pegawai yang lain.

 Penghematan jumlah dan nilai waktu secara keseluruhan


Dengan adanya perlengkapan dan mesin kator maka penghematan waktu dan jumlah pengeluaran atau
biaya seharusnya dapat ditekan, sehinigga dalam pemilihannya sebelum kantor memutuskan untuk
membeli suatu alat atau mesin harus melakukan penghitungan dengan matang.

 Fleksibilitas penggunaan.
Mesin hendaknya dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, bukan hanya satu pekerjaan.

 Harga dan penanaman modal


Pengadaan perlengkapan hendaknya memperhatikan keuangan yang dimiliki perusahaan, jika memang
akan melakukan pengadaan maka sebaiknya dipilih peralatan yang awet dan menjadi aset bagi
perusahaan.

 Kemampuan kesatuan
Keberadaan mesin harus dapat mendukung pekerjaan di suatu kesatuan kerja.

 Nilai keindahan
Keindahan merupakan suatu faktor yang sangat penting untuk menambah semangat kerja dan
produktivitas kerja karyawan.

 Preferensi pegawai
Segala jenis perlengkapan yang akan menggunakan adalah manusia sehingga mempertimbangkan
kelayakan berdasarkan pengalaman orang yang telah menggunakan adalah faktor yang sangat penting.
 Pengaruh terhadap syatat-syarat pegawai
Syarat disini adalah berkaitan dengan kemampuan yang ditentukan untuk menjadi pegawai dan syarat
mengenai jumlah pegawai yang harus melaksanakan pekerjaan.

 Ramalan mengenai beban pekerjaan


Memprediksi mengenai jumlah dan jenis pekerjaan sangat penting ketika akan mengadakan peralatan
kantor yang baru, dengan melakukan remalan maka alat yang dibeli dapat digunakan dalam jangka yang
lebih lama.

 Kualitas pekerjaan tata usaha


Jika tata usaha menginginkan hasil kerja yang baik maka perlatan yang dibeli harus mendukung untuk
mencapai tujuan tersebut.

MESIN KANTOR
PENGERTIAN MESIN KANTOR

Mesin kantor (office machine) adalah sebuah alat yang dipergunkan


untuk menghimpun, mencatat dan mengolah bahan-bahan, data ataupun
keterangan dlam suatu pekerjaan tata usaha yang cara kerjanya bersifat
magnetik,elektik dan mekanik.

Untuk memutuskan perlu atau tidaknya mesih kantor hendaknya


memperhatikan hal-hal berikut :

a. Mesin-mesin yang dipakai harus benar-benar diperlukan

b. Jenis mesin hendaknya praktis

c. Mesin tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan

d. Mesin dapat mempercepat selesainya pekerjaan

e. Mutu mesin harus baik

f. Pemeliharaan mesin dapat di lakukan dengna mudah

g.Mesin harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan


Tujuan diipergunakanya mesin dalam suatu proses pekerjaan untuk
menghemat fisik tenaga dan pikiran manusia dalam melakukan tugas-
tugasnya baik yang bersifat rutin maupun insidental, baik untuk
pekerjaan yang bersifat industrial ( engeneering) maupun bersifat
teknis mencatat ( paperwork).

Jenis pekerjaan yang membutuhkan pengunaan mesin adalah :

– Pekerjaan berulang-ulang dalam jumlah banyak

– Pekerjaan yang berat bagi manusia

– Pekerjaan yang lambat bila denhan tangan

– Hasil pekerjaan yang berformat rapi

– Pekerjaan yang harus teliti

Macam- Macam Mesin Kantor

Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan


jenis yang beragam dan dapat diklasifikasikan menurut tenaga gerak,
cara kerja komponen mesin dan fungsi mesin.

1.Tenaga penggerak

Menurut tenaga penggerak, mesin kantor dibagi menjadi 2 yaitu :

1) Mesin Manual, mesin kantor yang dioperasikan dengan menggunakan


tenaga manusia atau tenaga murni.

2) Mesin Listrik (Elektrik), mesin kantor yang pengoperasiannya


menggunakan tenaga listrik.

2. Cara kerja komponen mesin

Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi 2 yaitu
:

1) Mesin Mekanis, mesin kantor yang rangkaian komponennya


bergerak atau bekerja hanya pada waktu dioperasikan. Mesin ini ada
yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yang digerakkan dengan
tenaga listrik.
2) Mesin Elektronik, mesin kantor yang rangkaian komponennya
bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya
dapat digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik.

3. Fungsinya

Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi 8 yaitu:

1) Mesin penghimpun data atau informasi

 Mesin penjilid (binding machine)

 Stapler (hecht machine)


2) Mesin pemisah

 Mesin pembuka surat (letter opener)

 Mesin pemotong kertas (paper cuter, guillotine)

 Mesin pelubang kertas / kartu (punch card machine)


 Mesin penghancur dokumen (shredder
 Asahan pensil (pencil sharpener)

3) Mesin pencatat data atau informasi

 Mesin tik (typewriter)

 Mesin penomor (numbering machine)

 Mesin pencetak perangko (franking machine)


 Pencatat uang kas (cash register)

 Microfilm

4) Mesin pengolah data


 Mesin jumlah (adding machine)

 Mesin hitung (calculating machine)

 Komputer

5) Mesin pengganda

 Mesin stensil (stencil duplicator)


 Mesin stensil spiritus (spirit duplicator)

 Mesin fotokopi

 Mesin perekam sheet (sheet cuter, scanner)


 Mesin offset

6) Mesin pengirim data atau informasi (mesin komunikasi)

 Telepon dan interphone

 Telex
 Faksimile

 Modem

 Teleprinter
 Telefoto

 Telecopier

 Handy talky (HT)


7) Mesin mengaman dan penyaman

 Pengaman data (data safes)


 Kipas angin (fan)
 Air conditioner (AC)
 Tirai udara (air curtain)
8) Mesin pengontrol

 Mesin presensi
 Close circuit television (CCTV)
3. Pengertian, Gambar, Fungsi, dan Sistem Kerja Mesin Kantor
Berikut ini akan diuraikan contoh-contoh mesin kantor beserta
definisi, gambar, fungsi, dan sistem kerja.

1) Mesin Ketik

Mesin ketik yaitu mesin tulis biasa yang dijumpai sehari-hari pada
tiap kantor yang dapat dipergunakan untuk:

a) Mengetik berbagai macam surat

b) Mengetik naskah atau teks

c) Mengetik tabel / daftar dan sheet stensil

d) Mengetik pekerjaan-pekerjaan kecil seperti kuitansi, faktur,


weselpos, kartupos dll.

Adapun sistem kerja mesin ketik ada yang bersifat mekanik/ manual
tanpa bantuan listrik, ada pula mesin ketik manual yang elektrik
dengan menggunakan bantuan listrik.
Mesin Ketik Manual

Mesin Tik Elektronik

2. ) Faksimili

Faksimili atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi


telekomunikasi yang digunakan untuk menyalin dan mengirimkan dokumen
yang serupa dengan aslinya, menggunakan jaringan telepon ke mesin fax
penerima yang kemudian bisa dicetak dikertas. Kata faksimile berasal
dari bahasa latin yaitu ‘fac simile’ (make similar), yang artinya
membuat salinan yang sama dengan aslinya. Di berbagai tempat, mesin
faks juga dikenal sebagai telecopier.

Faksimili memiliki fungsi untuk pengiriman dan penerimaan data-data


yang kita butuhkan yang dikirim dengan menggunakan mesin faksimili.
Mesin ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan juga
dapat digunakan sebagai sarana untuk mengcopy dukumen atau kertas yang
kita inginkan.
Bagi orang yang baru pertama kali menggunakan mesin
fax/facsimile/faximili memang sangat membingungkan cara menggunakan
mesin fax. Berikut ini akan dijelaskan cara menggunakan mesin fax.

3) Mesin Stensil

Mesin stensil adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran


dalam jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang
disebut denganstensil sheet atau sheet stensil.

Mesin stensil berfungsi untuk menggandakan warkat/surat dengan


jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya. Duplikator
stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat
disimpan dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik.

Ada 2 macam mesin stensil, yaitu :

a) Mesin Stensil Manual

Mesin stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan


warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan
sebagainya.

Adapun ciri-ciri mesin stensil manual adalah:

 Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia


 Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
 Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
 sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner,
atau stensil cutter sebagai sheet master
 ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci
atau 21,5 x 33 cm)
b) Mesin Stensil Spiritus
Mesin stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung
(direct proses) atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda
cairan (liquide duplicator).

Ciri-ciri mesin stensil spiritus adalah:

 Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)


 Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
 Menggunakan master paper
o Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin

o Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon

o Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan


thermocopier

 Penggandaan menggunakan kertas folio


 Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.

4) Scanner

Suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi.


Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan
scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu
kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan
hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text,
dokumen dan gambar.

Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu


bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu,
digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk
diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada
umumnya akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang
telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke
semua aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan
tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol
digital dan teknik pencahayaan.

5) Mesin Penghancur Dokumen (Shredder)

Dilihat dari bentuk dokumen yang dihancurkan penghancur dokumen


dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Penghancur kertas (Paper shredder), digunakan untuk


menghancurkan dokumenberupa kertas, seperti surat, arsip,
laporan dan lain-lain.
2. Penghancur microfilm (Microfilm shredder), digunakan untuk
menghancurkan dokumen dalam bentuk microfilm.
Mesin pernghancur kertas berfungsi sebagai sarana untuk
memanfaatkan sisa kertas yang tidak terpakai agar dapat dibuang secara
lebih mudah dan ramah lingkungan karena sudah dipotong-potong menjadi
lembaran-lembaran kecil. Potongan-potongan kertas tadi selanjutnya
dapat didaur ulang, dibuang, ataupun dijual kepada perusahaan kertas
bekas. Mesin pemotong kertas dan mobile file kini telah menjadi
standar baru kepedulian suatu kantor dalam membantu mewujudkan
sustainable environment, salah satunya melalui pengelolaan limbah
kertas yang efisien.

Cara pengoperasian mesin ini adalah:


 Siapkan mesin dan kertas yang akan dihancurkan, terlebih
dahulu kita hilangkan paper klip dan staples yang ada pada
kertas.
 Masukkan kertas kedalam mesin, dan tekan tombol On agar
mesin menyala dan siap memotong.
 Setelah selesai tekan tombol Off ambil potongan kertas yang
ada dalam kotak mesin untuk dibuang.
6) Mesin Absensi

Mesin absensi digunakan untuk menangani data absebsi dan timesheet


untuk melakukan pencatatan kehadiran karyawan (waktu masuk dan waktu
keluar).

Ada 3 macam mesin absensi dengan masing-masing sistem kerjanya, yaitu


sebagai berikut:

a) Mesin absensi dengan menggunakan ID card atau kartu tanda


pengenal

Mesin dengan sebuah jam digital yang terdapat didepan mesin yang
menunjukkan waktu pada saat itu dan tempat menggesek kartu tanda
pengenalmagnetik (terdapat disamping atau atas mesin).
Pengoperasiannya masing – masing pegawai dan karyawan menggesek ID
Card lalu secara otomatis data akan terkirim kekomputer.

b) Mesin dengan menggunakan pengenalan sidik jari (Finger Scan)


Mesin ini dilengkapi dengan report daily attendance dan periodic
attendance. Informasi yang dihasilkan dapat menjadi history kehadiran
karyawan, jam kerja karyawan, dan menjadi dasar perhitungan gaji dan
lembur karyawan. Untuk mengoperasikan mesin ini masing – masing
pegawai men scan sidik jarinnya kemudian menekan nomor pegawai yang
mana secara otomatis data dan waktu kehadiran dan pulang akan terkirim
ke computer untuk diproses.

7) Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan interpretation


dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas
kertas. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker
sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh
kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada
sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/
mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan
sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet
tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head
printer tersebut.

Fungsi printer komputer adalah salah satu hardware (perangkat


keras) yang terhubung dengan komputer dan mempunyai fungsi untuk
mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media
kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer
disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik
dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin
bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah
maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

8) Komputer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komputer adalah alat


elektronik otomatis yang dapat menghitung dan mengolah data secara
cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan,
serta dapat menjalankan sistem multimedia.

Komputer juga dapat diartikan sebagai suatu peralatan elektronik


yang dapat menerima input, mengolahnya menggunakan sistem yang
tersimpan dalam memori komputer, dan mengeluarkan hasilnya menjadi
informasi serta dapat menyimpan program dan hasil pengolahannya ke
dalam sebuah penyimpanan yang disebut juga file.

Sistem kerja komputer melibatkan 3 hal utama, yakni:

 Hardware (perangkat keras)


 Software (perangkat lunak)
 Brainware atau user (manusia)
Dari segi manajemen ada tiga tiga fungsi komputer, yaitu:

 Komputer sebagai ingatan (memori)


 Komputer sebagai pemroses
 Komputer sebagai informasi eksternal
Menurut Simon (1970):

 Komputer akan meningkatkan efektifitas apabila keluaran


nilainya lebih kecil dibanding dengan masukkan.
 Menyatakan indeks pasif (proses pencatatan data) dengan
indeks aktif (pemilihan dan penyaringan informasi).
 Mengetahui model analitik dan sistematik dalam memecahkan
masalah dan membuat keputusan.

9) Over Head Projector (OHP)

OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau
memproyeksikan gambar atau visual menggunakan transparansi di atas
permukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi
tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP
memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari
aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang.

Fungsi Over Head Proyektor secara umum digunakan untuk:

1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang


dituliskan pada lembar transparansi/ gulungan transparansi.
2. Tempat memproyeksikan transparan yang telah disiapkan.
3. Tempat menunjukkan bayangan (silhoutte) suatu benda.
4. Tempat menunjukkan model-model kecil baik dalam bentuk
gerak atau diam.
5. Untuk mendemonsrasikan suatu percobaan, contoh: bagaimana
cara magnet bekerja terhadap serbuk besi.
6. Untuk menunjukkan diagram aliran suatu sistem tertentu,
contoh: dengan filter khuus dapat ditunjukkan diagram suatu
aliran.
7. Untuk memperlihatkan suatu sistem tertentu, contoh:
kecepatan membukanya rana pada alat photo/ tustel model S.L.R
(Single Lens Reflect)
10) Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi adalah alat untuk menggandakan dokumen dengan


memperbesar atau memperkecil dari ukuran aslinya. Mesin fotokopi
merupakan alat pengganda yang praktis, karena siap setiap saat
diperlukan. Fotokopi berarti suatu proses penyalinan warkat atau
dokumen dengan sistem pemotretan. Naskah asli yang akan digandakan
dengan mesin fotokopi akan menghasilkan rekaman yang baik kualitasnya
dan mirip atau hampir serupa dengan aslinya.

Fungsi mesin fotokopi sebagai penggandaan dokumen adalah sebagai


berikut:

Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi


kelancaran tugas rutin

Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya

Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar,


dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan

Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan


kepadanya

Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal.

Enam Gambar Peralatan Kantor dan Penjelasannya


Dalam dunia perkantoran sangat dibutuhkan adanya kearsipan yang bertujuan untuk mempermudah
pencarian kembali dokumen-dokumen yang sudah lama dan akan di pergunakan kembali.Pada
kesempatan kali ini saya akan memposting tentang alat-alat kearsipan yang dilengkapi dengan gambar
dan penjelasan secara lengkap.

1.Filing Cabinet

Filing cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci,
tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4 dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 5.000
lembar arsip ukuran surat yang disusun secara vertikal berderet ke balakang. Filing cabinet berguna untuk
menyimpan arsip atau berkas yang masih bersifat aktif.

2.Map

Map yaitu sampul dari kertas tebal yang digunakan untuk menyimpan lembar-lembar surat.
Ada empat macam map =
1. brief twine yaitu map besar terbuat dari karton tebal yang di dalamnya terdapat penjepit arsip yang
terbuat dari logam dan dapat menampung warkat dalam jumlah banyak.

2. Snelhecter yaitu map yang terbuat dari kertas tebal atau plastik yang di dalamnya terdapat alat
penjepit arsip yang terbuat dari logam. Hanging map (map gantung) yaitu map tanpa jepitan yang
digantung pada gawang filing cabinet.

3. Rotary Filling System (Alat Penyimpanan Arsip Berputar)

yaitu semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat
digerakkan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip tidak banyak
memakan tenaga. Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat
ini secara lateral.

4. Printer
Printer adalah alat untuk mencetak data yang dikirim oleh komputer, baik berupa teks, gambar, tabel, atau
foto.
adapun persiapan sebelum mencetak dokumen
1.Pastikan printer terpasang dengan baik pada komputer
2.siapkan data yang akan di catak pada Ms.Word atau pada aplikasi lain
3.kemudian klik ctrl-P kemudian Print

5. Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy adalah alat penggada dokumen yang dapat memperkecil dan memperbesar tulisan dalam
dokumen yang telah di cetak.

mesin fotocopy dapat menggadakan dokumen dibawah 50 lembar.

di jaman modern sekarang, mesin fotocopy lebih canggih dan lengkap.

6. Mesin Laminating
Mesin laminating adalah mesin untuk melaminasi atau melapisi kertas
dengan plastik atau film.

Mesin Laminating umumnya jarang terdapat pada sebagian besar kantor.

Kecuali kantor yang berhubungan dengan administrasi kependudukan, dan yang berhubungan dengan
pembuatan Kartu Identitas.

Misalnya untuk pembuatan KTP dan sebagainya.

Namun terkadang juga dokumen-dokumen lain yang dianggap penting dilapisi dengan plastik
menggunakan alat ini.

MACAM-MACAM MESIN KANTOR MANUAL


Mesin kantor manual adalah mesin kantor yang cara penggunaannya masih
menggunakan tenaga manusia / secara manual. Dan memerlukan waktu yang relative lama
dalam penggoperasiannya. Dan hasil yang dicapai belum semaksimal mesin kantor listrik.
Dan penggunaannya masih relative ribet.
Macam-macam Mesin Kantor Manual :

1. MESIN KETIK MANUAL


Mesin Ketik manual adalah mesin tik yang cara kerjanya
menggunakan tenaga manusia. Mesin tik ini bisa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari pada kantor-kantor, bakhan instansi tertentu
harus menggunakan mesin tik manual ini misalnya : di unesa sendiri
masih menggunakan mesin tik manual ini, notaries, di kecamatan
juga maish menggunakan mesin tik manual.
Jenis-Jenis mesin Ketik manual
Mesin tik manual dibedakan kedalam tiga model yaitu:
1) Standar,
2) Semi standar,
3) Portabel,
Ciri-ciri Mesin tik manual ;
- Komponennya bersifat mekanis
- Letak pita dapat diatur keatas tengah dan bawah
- Ukuran huruf pada mesin ketik manual biasanya
- Untuk mengganti jarak baris harus menggunakan kait
- Mencetak dengan batang huruf (type block)
Cara menggunakan mesin ketik manual :
- Masukkan selembar kertas kosong ke dalam mesin tik melalui rol
- Putar tombol sebelah kanan dan kiri rol hingga kertas masuk
- Mulailah mengetik, geser gandaran atau rol jika telah selesai mengetik sebanyak satu baris
kertas
- Jika sudah selesai mengetik, putar kembali tombol rol atau gandaran berlawanan arah untuk
mengeluarkan kertas.

GAMBAR

\
2. MESIN JUMLAH MANUAL
Mesin Jumlah manual adalah mesin jumlah yang dapat melakukan
penjumlahan (+, -, x,) secara sederhana. Dan hasilnya relative lama.
Jenis- jenis mesin jumlah manual
a. Berdasarkan kemampuannya
1. Mesin jumlah yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, dan mengalikan
sederhana
2. Mesin jumlah yang memiliki kemampuan untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan,
membagi
b. Menurut jumlah kunci-kuncinya
1. Mesin jumlah berkunci sepuluh
c. Mesin jumlah berkunci penuh
d. Menurut penyajian hasilnya
1. Mesin jumlah pencetak
2. Mesin jumlah tidak mencetak
Ciri-ciri mesin jumlah manual
- Digerakkan oleh tangan (tangan manusia) sehingga terdapat engkol
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
- Perhitungan tercetak pada kertas hitung (printing)
- Indikator hanya menunjukkan jumlah digit

GAMBAR

3. MESIN HITUNG MANUAL


Mesin Hitung manual adalah mesin hitung yang dapat melakukan
aktivitas (+, -, x, :) yang sederhana tetapi hasilnya relative lama. Dan setiap melakukan
penjumlahan (+, -, x) harus diengkol.
Cirri-ciri mesin hitung manual
1. Tenaga penggeraknya adalah tangan manusia
2. Cara kerja dengan mekanis.
3. Komponen mesinnya juga mekanis.
4. Perhitungan bilangan-bilangan ditampilkan pada register

GAMBAR
4. PERFOKATOR
Perfokator manual adalah suatu alat yang digunakan untuk
melubangi kertas (pelubang kertas).
Jenis-jenis Perfokator
Menurut jumlah lubang dan fungsinya :
1) Pelubang kartu dengan satu pelubang,
2) Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang,
3) Pelubang kertas panjang dengan lima pelubang
Ciri-ciri pelubang kertas :
- Digerakkan dengan tangan
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
- Membuat lubang bulat dengan garis tengah 5 Nm.

GAMBAR

5. NUMERATOR
Numerator manual (mesin penomor) adalah mesin yang
digunakan untuk memberi nomor urut dan nomor rangkap pada kartu,
faktur, formulir, dan kupon obligasi.
Jenis-jenis Numerator :
menurut bentuk dan ukuran angkanya, yaitu:
1) Mesin penomor kecil
2) Mesin penomor besar.
Cirri-ciri Numerator :
- Digerakkan dengan tangan
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis
- Terdapat pengatur angka rangkap
- Membuat nomor secara otomatis dengan cara menekan

GAMBAR MESIN PENOMOR

6. HECHTMACHINE STAPLER
Penjepret kertas adalah mesin yang dipergunakan untuk
membendel kertas atau surat-surat.
Jenis-jenis :
Menurut kemampuan dan bentuknya penjepret kertas dapat dibedakan menjadi:
1) Penjepret kertas kecil
2) Penjepret kertas sedang
3) Penjepret kertas besar
Ciri-ciri :
- Dipergunakan dengan tenaga manusia
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanik
- Baru berfungsi bila diisi dengan staples
- Membendel kertas dengan kawat jepret yang menembus pada kertas yang dibendel

GAMBAR

7. GUILLOTINE (pemotong kertas )


Guillotine adalah mesin yang digunakan untuk memotong rata bagian tepi buku, diktat,
atau memotong kertas sampai dengan tebal 6 cm sekaligus.
Jenis-jenis :
Ciri-ciri Pemotong Kertas :
- Digerakkan oleh tangan dan ada yang dengan listrik
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis
- Memotong kertas dengan pisau yang ditekan sesuai dengan cara kerja pemotong kertas

GAMBAR
8. MANUAL STENSIL DUPLICATOR (Mesin Stensil Manual)
Mesin stensil manual adalah mesin yang digunakan untuk mengadakan surat dengan jenis
kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Ciri-ciri :
- Tenaga pengeraknya menggunakan tenaga manusia
- Komonen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
- Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
- Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet
master
- Ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm).

GAMBAR

9. SPIRITUS DUPLICATOR
Spiritus Duplicator adalah jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau
ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquid duplicator).
Ciri-ciri mesin spiritus duplicator
- Tenaga penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)
- Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
- Menggunakan master paper
- Kertas biasa dengan lapisan bahan pelican
- Master sheet, kertas master dengan transfer carbon
- Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
- Penggandaan menggunakan kertas folio
- Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol

GAMBAR

Vous aimerez peut-être aussi