Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MATERI ALTENATOR
BENGKEL MOBIL FORMULA MOTOR
i
PENGESAHAN INSTITUSI
Laporan praktik kerja lapangan ini telah disetujui oleh pimpinan “Ikhwana"
guna memenuhi tugas dan syarat dalam menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS)
dan Ujian Akhir Nasional (UAN) Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan
SMK Pancasila 1 Wonogiri tahun pelajaran 2017/2018.
Hari :
Tanggal :
Di :
Wonogiri,.....................2018
Pimpinan Institusi
Sudaryadi
ii
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan praktik kerja lapangan ini telah disahkan oleh penguji praktik kerja
lapangan dan kepala sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri guna memenuhi tugas
dan syarat dalam menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir
Nasional (UAN) Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Pancasila 1
wonogiri tahun pelajaran 2017/2018.
Hari :
Tanggal :
Di :
Mengetahui
iii
PENGESAHAN PEMBIMBING PRAKTIK KERJA
LAPANGAN
Laporan praktik kerja lapangan ini telah disahkan oleh penguji praktik kerja
lapangan dan kepala sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri guna memenuhi tugas
dan syarat dalam menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir
Nasional (UAN) Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Pancasila 1
wonogiri tahun pelajaran 2017/2018.
Hari :
Tanggal :
Di :
Sumarwan S.T
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Disiplin dan jujur adalah kunci utama sukses
2. Pengalaman merupakan guru terbaik
3. Gapailah cita-citamu setinggi bintang di langit
4. Sebaik baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain
PERSEMBAHAN
Hasil laporan praktik kerja lapangan tahun pelajaran 2017/2018 SMK
Pancasila 1 Wonogiri
1. Kepala Sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri
2. Guru pembimbing yang telah memantau kami selama prakerin
3. Orang tua dan teman-teman prakerin
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt.yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan prakerin ini di Bengkel
Mobil IKHWANA.
Laporan praktik kerja industri ini di ajukan sebagai salah satu syarat kenaikan kelas
serta untuk mengikuti ujian nasional,hal ini terlaksana dengan baik atas dukungan dan
bantuan semua pihak yang bersangkutan.
Atas terselesaikannya laporan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kepala Sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri
2. Bapak Misman,S.T selaku penguji
3. Bapak Agung Setiawan selaku wali kelas XI TKR E
4. Orang tua,dan semua pihak yang membantu tersusunya laporan ini.
Penyusun berharap laporan ini dapat diterima dan dijadikan sebagai pedoman dalam
menambah pengetahuan.Penyusun memahami kekurangan pengetahuan yang ada oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun selama
penyelesaian laporan prakerin ini.
Wonogiri,...................
penyusun
vi
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
PENGESAHAN INSTITUSI .............................................................................. ii
PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................................. iii
PENGESAHAN PEMBIMBING........................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 2
D. Tujuan Pembuatan Laporan Kerja Lapangan ............................. 2
BAB II URAIAN UMUM
A. Sejarah Bengkel.......................................................................... 3
B. Visi dan Misi Bengkel ................................................................ 3
C. Disiplin Kerja............................................................................. 3
D. Uraian Kerja ............................................................................... 3
BAB III URAIAN MATERI
A. Pengertian Altenator .................................................................... 4
B. Fungsi Altenator .......................................................................... 4
C. Jenis-jenis Altenator .................................................................... 4
D. Komponen-komponen Altenator ................................................. 5
E. Prisip Kerja Altenator .................................................................. 7
F. Perawatan Dan Perbaikan Altenator ............................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 14
B. Saran-saran .................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 16
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Mengapa saya memilih Prakerin di Bengkel Mobil Ikhwana? karena ditempat itu
sesuai dengan jurusan saya yang bergerak dibidang otomotif dan juga menambah
pengalaman kerja selain yang diberikan disekolahan.
Rumusan masalah dalam laporan hasil prakerin yang penulis lakukan di Bengkel
Mobil Ikhwana adalah altenator.Altenator adalah bagian dari sistem pada kendaraan
mobil yang befungsi merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Alternator
membangkitkan arus listrik dengan cara memutarkan magnet listrik (rotor coil)
didalam kumparan (stator coil).
1
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diusahakan secara sistematis dan mudah untuk dipahami,dan ini
akan lebih memudahkan penulis dalam menyusun laporan praktek kerja lapangan,
sehingga lebih terfokus pada tujuan yang ingin dicapai dan tidak terlalu banyak
menyimpang yang dapat membingungkan pembaca dalam memahaminya
Karena terbatasnya waktu disediakan dalam Praktik Kerja Lapangan, maka
penulis berusaha membatasi masalah antar lain sebagai berikut :
1. Sekilas tentang bengkel,misi, dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Diskripsi kegiatan bengkel.
3. Materi tentang bagian-bagian kendaraan ringan beserta fungsinya.
2
BAB II
URAIAN UMUM
A. Sejarah Bengkel
Bengkel Mobil Formula Motor Bapak SUDARYADI berdiri sejak tahun
2008.Tempatnya berada di Brumbung Wonogiri depan Rumah makan masakan
jawa,Yang Sangat mudah dijumpai,Bengkel Formula Motor Melayani: Tune up,
Ganti oli, Servis segala merk mobil.
C. Disiplin Kerja
1. Harus tepat waktu pukul 08.00 dan pulang 16.00.
2. Jika tidak masuk ijin kepada pimpinan bengkel.
3. Diwajibkan menjaga kebersihan, kerapian bengkel, agar tetap nyaman.
4. Harus selalu berlaku sopan, jujur, bertanggung jawab, dan kreatif.
5. Harus bias menjaga nama baik tempat prakerin.
6. Tidak boleh berbuat kejahatan apapun.
7. Harus taat kepada pembimbing prakerin.
3
D. Uraian Kerja
12.00 Istirahat
17.00 Pulang
17.00 Pulang
4
BAB III
URAIAN MATERI
A. Pengertian Altenator
Altenator adalah bagian dari kendaraan mobil yang berfungsi untuk mengubah
energi mekanis yang didapatkan dari mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-
balik, Altenator memsuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup.Tetapi
apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan altenator, maka
baterai ikut memikul beban kelistrikan tersebut.
B. Fungsi Altenator
Pada sistem pengisian altenator merupakan salah satu komponen utama yang
berfungsi untuk mrngubah energi gerak menjadi energi listrik. Energi listrik yang
dihasilkan inilah yang akan digunakan untuk mengisi kembali baterai dan untuk
mensuplai kebutuhan arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan yang terdapat pada
kendaraan setelah mesin hidup.
C. Jenis-jenis Altenator
1. Brushed
Aletnator brushed yaitu altenator yang enggunakan brush yang menjadi media
untuk menghantarkan arus ke field coil altenator.
2. Brushless
Altenator brushless yaitu altenator yang tidak menggunakan brush untuk media
menghantarkan arus ke field coil altenator, tetapi dengan mengubah kontruksi
altenator sehingga field coil tidak ikut berputar dengan rotor sedangkan yang ikut
berputar dengan rotor adalah kutub magnet (inti besinya saja).
5
adalah komponen altenator yang berfungsi menstabilkan tegangan yang masuk
baterai. Ada dua tipe regulator yaitu regulator yang menggunakan IC. Fungsinya
tetap sama menstabilkan tegangan untuk pengisian baterai.
Semikonduktor regulator
Regulator IC
1. Bearing N/E dan S/R end
6
4. Brush
7
Rotor coil adalah komponen yang akan menjadi magnet jika dialiri arus searah.
Rotor coil ini akan diatur kemagnetannya oleh regulator.
Periksa hubungan massa dari rotor coil, jika ada hubungan (Bocor), jika tidak ada
hubungan (Baik).
3. Periksa Diameter Slip ring
8
Periksa diameter slipring dari keausan akibat gesekan dengan brush, Diameter
standart dari slipring tergantung dari sfesifikasi pabrik, jika sudah aus (Ganti baru).
4. Periksa Continuitas Open Circuit Stator Coil
Periksa hubungan terbuka stator coil, jika ada hubungan (Baik), jika tidak ada
hubungan (Putus).
5. Periksa Continuitas Massa Stator Coil
Periksa stator coil hubungan massa, jika ada hubungan (Bocor), jika tida ada
hubungan (Baik).
6. Periksa Continuitas Dioda (+) Dan Dioda (-)
Periksa hubungan dioda (+) dan dioda (-), jika salah satu ada hubungan berarti
kondisi dioda (Baik).
7. Periksa Panjang Sikat
Ukur panjang sikat (sesuai sfesikasi pabrik) jika sudah aus, terbakar atau rusak
(Ganti baru).
Kerusakan-Kerusakan Altenator
a. Rotor coil putus/terbakar.
b. Stator coil putur/terbakar.
c. Dioda putus/mati.
d. Regulator coil rusak/terbakar.
9
e. Brush aus dan brush holder patah.
f. 6.Bearing depan dan belakang sudah aus.
10
Jika lilitan pada salah satu kutub terhubung singkat maka akan terjadi ketidak
seimbangan medan magnit yang dapat menimbulkan gaya mekanis dan getaran. Besar
dari getaran (vibrasi) dapat diketahui pada alat penunjuk getaran yang biasanya
dilengkapi dengan isyarat alarm atau isyarat penghentian operasi bilamana batas
penyetelannya tercapai. Pada generator dengan jumlah kutub yang sedikit
pengaruhnya sangat jelas terlihat.
11
Output alternator yang digunakan untuk mengisi aki adalah 12 volt dan biasanya
berada di kisaran 13,6-14 volt, namun alternator yang rusak tidak dapat
menghasilkan tegangan yang tinggi atau berada di bawah 13,6 volt sehingga
membuat aki selalu tekor dan tida kuat saat distarter.
5. Baterai Rusak
Kegagalan yang terjadi di dalam sistem alternator tentu saja akan berdampak
pada baterai yang kurang awet. Namun yang perlu anda ketahui untuk membedakan
antara kegagalan fungsi alternator ataupun baterai yang rusak, anda bisa mengetahui
nya dengan cara mneyalakan kendaraan dan kemudian cabut segera kabel jumper.
Hal ini dapat anda lakukan ketika mobil mati dikarenakan sistem kelistrikan
yang lemah. Bila mobil masih dapat menyala maka dapat dipastikan jika baterai
dalam keadaan yang rusak. Namun jika mesin perlahan mati, mka dapat dipastikan
kerusakan terjadi pada sistem alternator mobil.
6. Terjadinya Overchange
Ciri ciri lainnya jika alternator mengalami kerusakan adalah terjadinya
overchange atau overcast. Jika output alternator diatas 15 volt, maka hal tersebut
menimbulkan overchange yang mana nantinya dapat merusak aki. Karena hal ini
akan membuat aki menjadi panas dan air di dalam aki menjadi mendidih. Akibat
dari overchange tersebut adalah nyala headlamp akan menjadi terlalu terang serta
tampak seperti berkedip kedip ketika rpm mesin dinaikkan.
I. Model Alternator
Model alternator untuk setiap jenis mobil itu berbeda-beda, tapi kebanyakan
alternator mempunyai regulator yang berada didalamnya ( IC built In), namun untuk
tipe yang lama mempunyai regulator diluar. Tidak seperti model yang lama, tipe
yang punya IC built ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan membuka tutup
atasnya.
Tipe lainnya adalah model pulley alternator yang diikat/dikencangkan ke
bagian sumbu rotor. Alternator dengan tipe ini tidak mempunyai kipas luar yang
menjadi bagian dari pulley-nya namun sudah mempunyai 2 kipas dalam untuk
sirkulasi udara pendingin, tidak seperti jenis alternator lama yang menggunakan
kipas.
12
Besaran daya yang terdapat alternator beragam, mulai dari yang paling kecil
yang mempunyai daya 35 A hingga yang terbesar yang beredar dipasaran yaitu 220
A. Karena berfungsi sebagai pembangkit daya listrik ke aki, apabila ada
penambahan perangkat atau aksesoris mobil yang membutuhkan beban listrik yang
besar / banyak, cukup dengan mengganti alternatornya bukan aki. Karena bila
memperbesar daya listrik di aki tapi penyaluran tenaganya lebih kecil, maka aki
akan tetap tekor. Jadi makin besar beban listrik yang dipakai, makin besar juga daya
dari alternator yang harus dipergunakan.
J. Perawatan Alternator
Tidak ada hal khusus untuk merawat alternator, tapi apabila ada kerusakan
dapat dideteksi secara dini melalui konsol dashboard yang terdapat gambar aki,
apabila berkedip-kedip berarti tidak ada pengisian ke aki dan bisa jadi terdapat
kerusakan pada alternator selain dari aki-nya. Aki sendiri berhubungan langsung
dengan dinamo starter. Selain itu juga, jangan menambah beban listrik yang
berlebihan pada kendaraan, karena dapat memperpendek umur dari alternator.
Karena terdiri dari bermacam-macam komponen, maka apabila ada kerusakan
pada salah satu komponennya masih bisa diperbaiki (rekondisi).
Dengan sistem rekondisi, Atek dapat memperbaiki alternator tersebut asalkan
dengan kondisi kerusakan yang kurang dari 50% atau tidak terlalu parah. Apabila
kondisi kerusakan lebih dari 50%, lebih baik diganti dengan model baru. Untuk
kisaran harga rekondisi di galeri Alternator sendiri harga dipatok mulai dari ratusan
ribu hingga jutaan rupiah, semua tergantung dari kondisi si alternator itu sendiri.
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menguraikan bebrapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada
tahap kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis
simpulkan bahwa :
1. Dengan cara mengikuti praktek industri para siswa dapat membandingkan antara
teori sekolah dan bengkel.
2. Pengendara menjadi tidak nyaman apabila suatu sistem pengisian baterai salah
satunya tidak bekerja dengan baik.
3. Tujuan kerja industri adalah menambahkan wawasan kreatifitas dan menambahkan
potensi siswa dibidang peromotifan, serta menambah disiplin siswa dalam
menyelesaikan tugas sekolah. Juga menerapkan bentuk siswa yang memiliki etos
kerja yang tinggi.
B. Saran-Saran
Dari pembahasan dan kesimpulan diatas dapat dituliskan saran-saran sebagai
berikut : Dalam mempelajari Altenator yang harus dipahami penuh, agar dapat
mengetahui hal-hal yang terkecil, jika apabila ada masalah dalam Altenator dapat
menyelesaikan dengan baik dan tepat.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16