Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
memiliki peranan pada respon inflamasi perifer dan proses aterosklerosis. Neutrofil
tertentu dapat menyebabkan invasi neutrofil dan ruptur plak dengan menseksresi
beberapa mediator (enzim proteolitik, asam arakidonat, elastase, oksigen radikal
bebas). Limfosit adalah yang lebih berperan dalam pengaturan respon imun. Akan
tetapi beberapa penelitian menemukan hitung limfosit yang lebih rendah pada infark
miokard akut dan gagal jantung lanjut.6,7,8,9
Penelitian klinis terkini menduga bahwa hitung leukosit dan subtipenya yang
lebih tinggi seperti tingkat NLR yang tinggi memiliki kekuatan untuk memprediksi
tingkat prognosis, severitas, dan kematian pada penyakit aterosklerosis dan
kardiovaskuler. NLR adalah marker inflamasi yang akhir-akhir ini diperkenalkan dan
digunakan dalam beberapa penelitian, karena selain sederhana , juga rendah biaya.10
Salah satu mekanisme yang berperan dalam proses penyumbatan pembuluh
darah adalah trombosis6. Trombosis merupakan komplikasi utama dari proses
aterosklerosis yang melibatkan aktivasi dan agregasi platelet yang berkembang dari
ulserasi plak atherom. Atherotrombosis memicu terjadinya oklusi lokal dan
embolisme di daerah distal dengan manifestasi klinis yang dapat dilihat pada stroke
iskemik.
Banyak penelitian melaporkan bahwa sumbatan tersebut terjadi akibat
hiperaktivitas fungsi trombosit yang dapat meningkatkan agregasi trombosit. Salah
satu marker yang dapat digunakan untuk menilai fungsi dan aktivitas trombosit
adalah Mean Platelet Volume (MPV). Peningkatan indeks volume trombosit dapat
merefleksikan peningkatan aktivasi trombosit dan hiperagregasi trombosit yang
merupakan faktor risiko stroke iskemik.
Faktor lain yang berhubungan dengan severitas stroke adalah kadar gula
darah. Pada kondisi penyakit akut bisa terjadi kondisi hiperglikemia yaitu
meningkatnya kadar glukosa darah lebih dari 140 mg/dl. Keadaan hiperglikemia ini
berhubungan dengan beratnya stroke pada fase akut yang disebabkan oleh respon
stres, sehingga terjadi peningkatan katekolamin, lipolisis dan kadar asam lemak
bebas.
2
Menurut penelitian oleh Zacharia TS menyatakan bahwa hiperglikemia reaktif
merupakan faktor resiko yang signifikan, bertanggung jawab pada kematian minggu
pertama pada stroke hemoragik.
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian apakah
terdapat hubungan severitas stroke dengan kadar gula darah, perbandingan limfosit
netrofil dan mean platelet volume pada pasien stroke di RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru.
A. Manfaat penelitian
- Menghasilkan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
- Mengahasilkan data tentang hubungan severitas stroke dengan kadar gula darah,
perbandingan antara netrofil dan limfosit dan nilai mean platelet volume pada pasien
stroke di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
3
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan menggunakan
desain cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan tingkat severitas dengan
dengan kadar gula darah, perbandingan antara netrofil dan limfosit dan nilai mean
platelet volume pada pasien stroke di RSUD Arifin achmad Pekanbaru
Cara Kerja
Penelitian ini dimulai dengan memberikan pengarahan tentang prosedur
penelitian kepada pasien atau keluarga pasien stroke. Setelah pengarahan, peneliti
memberikan informed consentyang menyatakan responden menyetujui untuk
dilakukannya penelitian. Setelah itu, peneliti mencatat nama, usia, jenis kelamin,
4
alamat dan pada lembar identitas responden dan melakukan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan neurologi. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan
kadar gula darah, perbandingan antara netrofil dan limfosit dan nilai mean platelet
volume
Analisis data
Analisis data padapenelitianiniadalahanalisa univariat dan bivariat, dan
multivariat. Analisis univariatyang dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah,
perbandingan antara netrofil dan limfosit dan nilai mean platelet volumedan
mengetahui severitas yang akan disajikan dalam tabel distribusi dan frekuensi.
Analisis multivariat yang dilakukan untuk mengetahui hubungan perbandingan antara
kadar gula darah, perbandingan antara netrofil dan limfosit dan nilai mean platelet
volume dengan tingkat severitas stroke. Uji statistik yang digunakan adalah uji One
Way Anova dengan derajat kepercayaan 95% (p>0,05).
5
Alur Penelitian
Mengolah data
6
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulan (tahun 2015)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan proposal
Persiapan (Survey lokasi dan subjek
penelitian serta pengurusan izin
penelitian & ethical clearance)
Pengumpulan data, pengambilan
sampel dan pemeriksaan laboratorium
Pembuatan laporan
Laporan, seminar dan publikasi
Anggaran
No Kegiatan/Bahan/Alat Satuan Jumlah
Botol steril 1 set Rp 200000
Biaya pemeriksaan 1 kegiatan Rp.2.500.000
laboratorium
Hand Scun 4 set Rp. 200.000,-
Masker 3 kotak Rp. 150.000,-
Aquades 10 liter Rp. 200.000,-
Tissue 4 kotak Rp. 80.000,-
Akomodasi 1 paket Rp. 700.000,-
Dokumentasi 1 paket Rp 500.000,-
ATK 1 paket Rp. 500.000,-
Laporan 1 paket Rp. 500.000,-
Penelusuran pustaka 1 kegiatan Rp. 200.000,-
Total Rp 5.730.000,-
7
DAFTAR PUSTAKA
4. Smith WS, Johnston SC, Easton JD. Cerebrovascular Disease. In: Harrison’s
neurology in Clinical Medicine. Hauser SL et al editors. New York: Mc Graw-Hill
Medical Publishing Division, 2006:233-272
5. Gilroy J. Cerebrovascular Disease. In: Basic Neurology. 3rd ed. International edition.
New York: Mc Graw-Hill Health Professional Division, 2000: 225-278
6. Longstaff A. Stroke and exitotoxicity. In: Neuroscience. 2nd ed. New York: Taylor &
Francis, 2005:432-435
7. Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL et al, 2008.
The pathogenesis, prevention and treatment of aterosklerosis. In: Harrison’s
Principles of Internal Medicine. 17th ed. New York: Mc Graw Hill Medicine
9. Newby AC. An overview of the vascular response to injury: a tribute to the late
Russell Ross. Toxicol Lett 2000;112–113:519–529.
8
KEGIATAN I
HUBUNGAN SEVERITAS STROKE DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH
9
Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dilakukan penelitian apakah
terdapat hubungan antara kadar glukosa darah dengan tingkat severitas stroke pada
pasien stroke di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru .
Manfaat penelitian
- Menghasilkan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
- Mengahasilkan data tentang hubungan kadar glukosa darah dengan tingkat severitas
stroke sehingga dapat merencanakan penatalaksanaan yang tepat.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan
menggunakan desain cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan kadar glukosa
darah dengan severitas pada penderita stroke di RSUD Arifin achmad Pekanbaru
10
yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil dengan menggunakan metode total
sampling, maka seluruh populasi dijadikan sampel. Kriteria inklusi adalah semua
pasien yang terdiagnosis stroke iskemik dan hemoragik berdasarkan pemeriksaan
fisik, CT Scan Kepala , atau MRI kepala. Kriteria eksklusi adalah pasien dengan
trauma kapitis, keganasan, gangguan metabolik, infeksi susunan saraf pusat, penyakit
kelainan darah, penyakit sistem imun, serta gangguan ginjal dan hati berat.
Analisis data
Analisis data pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat, dan
multivariat. Analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa darah
pada pasien stroke dan mengetahui severitas yang akan disajikan dalam tabel
distribusi dan frekuensi. Analisis multivariat yang dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara kadar glukosa darah dengan tingkat severitas stroke. Uji statistik
yang digunakan adalah uji One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95%
(p>0,05).
11
Alur Penelitian
Menjelaskan prosedur penelitian
kepada responden
Mengolah data
12
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulan (tahun 2015)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan proposal
Persiapan (Survey lokasi dan subjek
penelitian serta pengurusan izin
penelitian & ethical clearance)
Pengumpulan data, pengambilan
sampel dan pemeriksaan laboratorium
Pembuatan laporan
Laporan, seminar dan publikasi
Anggaran
No Kegiatan/Bahan/Alat Satuan Jumlah
1 Botol steril 1 set Rp 200. 000
2 Biaya pemeriksaan 1 kegiatan Rp.2.500.000
laboratorium
3 Hand Scun 4 set Rp. 200.000,-
4 Masker 3 kotak Rp. 150.000,-
5 Aquades 10 liter Rp. 200.000,-
6 Tissue 4 kotak Rp. 80.000,-
7 Akomodasi 1 paket Rp. 700.000,-
8 Dokumentasi 1 paket Rp 500.000,-
9 ATK 1 paket Rp. 500.000,-
10 Laporan 1 paket Rp. 500.000,-
11 Penelusuran pustaka 1 kegiatan Rp. 200.000,-
Total Rp 5.730.000,-
13
DAFTAR PUSTAKA
3. Ropper AH, Samuels MA. Cerebrovascular Disease. In: Adam and Victor‟s
Principles of Neurology. 9th ed. New York: Mc Graw Hill Medical 2009: 746-
845
4. Yastroki. Indonesia Tempati Urutan Pertama di Dunia Dalam Jumlah Terbanyak
Penderita Stroke. Berita Yayasan Stroke Indonesia 2009.
5. Balitbang DepKes. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional.
Departemen Kesehatan RI 2008
6. Tameemi WA, Ameen AM. Significance of Platelet in Patients with Acute
Ischemic Stroke. Iraqi J Med Science; 2012: 383-9
7. Rahayuningsih D, Setiabudy. Aspek thrombosis pada stroke. PBPK. 2008; 44-I
8. Ntaios G, Gurer O, Faouzi M, Auberta C, Michel P. Mean Platelet Volume in
Early Phase of Acute Ischemic Stroke is not Association with Severity of
Functional Outcome. Cerebrovascular Disk; 2010:484-489
9. Rahajuningsih D.S. pemeriksaan Laboratorium pada Stroke Akut. Dalam:
Hemostasis dan Trombosis 4th ed. Fakultas Kedokteran universitas Indonesia.
Jakarta. 2009;78
10. Greisenneger S, Endler G, Hsieh K, et al. Is elevated mean platelet volume
associated with a worse outcome in patients with acute ischemic cerebrovascular
events?. In: Stroke, 2004; 35: 1688
11. Yilmaz M, et al. Prognostic role of mean platelet volume and platelet count in
ischemic and hemorrhagic stroke. J Stroke Cerebrovascular Disease;2010
14
12. Rosmiati B, Wibawa SY, Darmawaty ER. Mean platelet volume in stroke.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 2012; 19(1) :
37
13. Ghorbani R, et al. The relationship between mean platelet volume and severity of
acute ischemic brain stroke. Neuroscience Riyadh, 2013; vol 18 (2): 147
14. Arikanoglu AY, Yucel A, Acar MU, Cevik E, Akil S, Varol F, Unan N,
Tasdemir. The relationship of the mean platelet volume and c-reactive protein
levels with mortality in ischemic stroke patients. European Review for Medical
and Pharmacological Sciences, 2013; 17: 1774
15. Ordu S, Albayrak E.S, Alemdar R, Aydin M, Yazici M, Ozhan H. Mean platelet
volume in patients with congestive heart failure. Turkiye Klinikleri J Cardiovasc
Sci. 2009; 21(3): 343: 8.
16. Slavka G, Perkmann T, Haslacher H., Greisenegger S, Marsik C, Wagner OF, and
Endler G. Mean platelet volume may represent a predictive parameter for overall
vascular mortality and ischemic heart
15
KEGIATAN II
HUBUNGAN TINGKAT SEVERITAS STROKE DENGAN PERBANDINGAN
ANTARA NETROFIL DAN LIMFOSIT
16
lentur. Banyak penelitian yang menunjukkan hitung leukosit, neutrofil, dan limfosit
memiliki peranan pada respon inflamasi perifer dan proses aterosklerosis. Neutrofil
tertentu dapat menyebabkan invasi neutrofil dan ruptur plak dengan menseksresi
beberapa mediator (enzim proteolitik, asam arakidonat, elastase, oksigen radikal
bebas). Limfosit adalah yang lebih berperan dalam pengaturan respon imun. Akan
tetapi beberapa penelitian menemukan hitung limfosit yang lebih rendah pada infark
miokard akut dan gagal jantung lanjut.6,7,8,9
Penelitian klinis terkini menduga bahwa hitung leukosit dan subtipenya yang
lebih tinggi seperti tingkat NLR yang tinggi memiliki kekuatan untuk memprediksi
tingkat prognosis, severitas, dan kematian pada penyakit aterosklerosis dan
kardiovaskuler. NLR adalah marker inflamasi yang akhir-akhir ini diperkenalkan dan
digunakan dalam beberapa penelitian, karena selain sederhana , juga rendah biaya.10
Kami tidak mendapatkan banyak penelitian yang mengkaji NLR pada pasien
TIA dan stroke, oleh karena itu kami bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan
antara prognosis, subtipe stroke, kematian di rumah sakit dengan pengukuran NLR
pada pasien yang masuk ke bagian gawat darurat dengan stroke dan TIA sebelum
mendapat terapi yang spesifik di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Permasalahan
17
- Untuk mengetahui gambaran perbandingan antara netrofil dan limfosit pada
pasien stroke di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru .
- Untuk mengetahui tingkat severitas pasien stroke di RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru.
- Untuk mengetahui hubungan tingkat severitas dengan perbandingan antara
netrofil dan limfosit pada pasien stroke di RSUD Arifin achmad Pekanbaru.
a. Manfaat penelitian
- Menghasilkan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
- Mengahasilkan data tentang perbandingan antara netrofil dan limfosit yang
berhubungan dengan tingkat severitas stroke sehingga dapat merencanakan
penatalaksanaan yang tepat.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
18
memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil dengan menggunakan metode total
sampling, maka seluruh populasi dijadikan sampel. Kriteria inklusi adalah semua
pasien yang terdiagnosis stroke dan TIA berdasarkan pemeriksaan fisik, CT Scan
Kepala , atau MRI kepala. Kriteria eksklusi adalah pasien trauma kapitis, keganasan,
gangguan metabolik, infeksi susunan saraf pusat, penyakit kelainan darah, penyakit
sistem imun, serta gangguan ginjal dan hati berat.
Cara Kerja
Penelitian ini dimulai dengan memberikan pengarahan tentang prosedur
penelitian kepada pasien atau keluarga pasien stroke. Setelah pengarahan, peneliti
memberikan informed consent yang menyatakan responden menyetujui untuk
dilakukannya penelitian. Setelah itu, peneliti mencatat nama, usia, jenis kelamin,
alamat dan pada lembar identitas responden dan melakukan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan neurologi. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan
limfosit dan netrofil.
Analisis data
Analisis data pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat, dan
multivariat. Analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
netrofil dan limfosit dan mengetahui severitas yang akan disajikan dalam tabel
distribusi dan frekuensi. Analisis multivariat yang dilakukan untuk mengetahui
hubungan perbandingan antara netrofil dan monosist dengan tingkat severitas stroke.
Uji statistik yang digunakan adalah uji One Way Anova dengan derajat kepercayaan
95% (p>0,05).
19
Alur Penelitian
Mengolah data
20
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulan (tahun 2015)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan proposal
Persiapan (Survey lokasi dan subjek
penelitian serta pengurusan izin
penelitian & ethical clearance)
Pengumpulan data, pengambilan
sampel dan pemeriksaan laboratorium
Pembuatan laporan
Laporan, seminar dan publikasi
Anggaran
21
DAFTAR PUSTAKA
14. Smith WS, Johnston SC, Easton JD. Cerebrovascular Disease. In: Harrison’s
neurology in Clinical Medicine. Hauser SL et al editors. New York: Mc Graw-
Hill Medical Publishing Division, 2006:233-272
15. Gilroy J. Cerebrovascular Disease. In: Basic Neurology. 3rd ed. International
edition. New York: Mc Graw-Hill Health Professional Division, 2000: 225-278
16. Longstaff A. Stroke and exitotoxicity. In: Neuroscience. 2nd ed. New York:
Taylor & Francis, 2005:432-435
17. Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, Braunwald E, Hauser SL, Jameson JL et al,
2008. The pathogenesis, prevention and treatment of aterosklerosis. In:
Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th ed. New York: Mc Graw Hill
Medicine
19. Newby AC. An overview of the vascular response to injury: a tribute to the late
Russell Ross. Toxicol Lett 2000;112–113:519–529.
22
KEGIATAN III
HUBUNGAN SEVERITAS STROKE DENGAN NILAI MEAN PLATELET
VOLUME (MPV)
23
adalah Mean Platelet Volume (MPV). Peningkatan indeks volume trombosit dapat
merefleksikan peningkatan aktivasi trombosit dan hiperagregasi trombosit yang
merupakan faktor risiko stroke iskemik9,10
Mean Platelet Volume (MPV) merupakan penanda fungsi trombosit dan
berhubungan dengan penunjuk aktivitas trombosit yang meliputi agregasi dan
pelepasan tromboxan A2, platelet factor 4, dan tromboglobulin. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa MPV berkorelasi dengan fungsi platelet dan aktivasi platelet.
Kondisi ini dapat dinilai melalui sintesis tromboksan, pelepasan beta-trombomodulin,
ekspresi fungsi prokoagulan atau adesi molekul11,12
Trombus terdiri dari trombosit, eritrosit, dan sebagian kecil leukosit yang
terperangkap dalam anyaman fibrin. Trombosit-trombosit tersebut beragregasi satu
sama lain dan akan merangsang pengeluaran tromboksan A2 lebih banyak, yang
selanjutnya memacu trombosit lain untuk beragregasi lebih lanjut. Peningkatan
volume platelet rata-rata (MPV) diduga mempunyai potensi trombotik yang lebih
tinggi dibandingkan platelet yang volumenya lebih kecil. Platelet yang lebih besar
mempunyai densitas yang lebih tinggi, agregasi dengan kolagen lebih cepat, dan
mempunyai kadar tromboksan A2 lebih tinggi, dan berekspresi lebih terhadap
reseptor glikoprotein Ib dan IIb/IIIa. Dan kondisi inlah yang memudahkan
terbentuknya trombus pada penderita dengan peningkatan volume platelet rata-rata
(MPV).Dengan terbentuknya trombus didalam pembuluh darah dan jantung akan
terjadi penyumbatan aliran darah di otak yang berakibat lanjut pada kerusakan
otak13,14.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah menjelaskan hubungan MPV dengan
penyakit jantung terutama penyakit jantung koroner.Peneliti lain juga mendapatkan
hubungan antara MPV dengan perubahan gambaran EKG. Namun penelitian yang
menghubungkan antara MPV dengan kejadian penyakit serebrovaskular khususnya
stroke iskemik masih sangat terbatas15,16.
Permasalahan
24
Berdasarkan latar belakang tersebut dimana nilai mean platelet volume (MPV)
dapat memprediksi prognosis dan tingkat severitas stroke, dan belum banyak data
tentang hal ini, maka perlu dilakukan penelitian apakah terdapat hubungan antara
nilai mean platelet volume (MPV) dengan tingkat severitas stroke pada pasien stroke
iskemik di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru .
Manfaat penelitian
- Menghasilkan publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
- Mengahasilkan data tentang hubungan nilai mean platelet volume (MPV) dengan
tingkat severitas stroke iskemik sehingga dapat merencanakan penatalaksanaan yang
tepat.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik dengan
menggunakan desain cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan nilai mean
platelet volume (MPV) dengan tingkat severitas stroke pada pasien stroke iskemik di
RSUD Arifin achmad Pekanbaru
25
Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada bulan
Maret sampai Mei 2015.
Cara Kerja
Penelitian ini dimulai dengan memberikan pengarahan tentang prosedur
penelitian kepada pasien atau keluarga pasien stroke. Setelah pengarahan, peneliti
memberikan informed consent yang menyatakan responden menyetujui untuk
dilakukannya penelitian. Setelah itu, peneliti mencatat nama, usia, jenis kelamin,
alamat dan pada lembar identitas responden dan melakukan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan neurologi. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan
mean platelet volume (MPV)
Analisis data
Analisis data pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat, dan
multivariat. Analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui nilai MPV pada
26
pasien stroke iskemik dan mengetahui severitas yang akan disajikan dalam tabel
distribusi dan frekuensi. Analisis multivariat yang dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara nilai MPV dengan tingkat severitas stroke. Uji statistik yang
digunakan adalah uji One Way Anova dengan derajat kepercayaan 95% (p>0,05).
Alur Penelitian
Mengolah data
27
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Bulan (tahun 2015)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembuatan proposal
Persiapan (Survey lokasi dan subjek
penelitian serta pengurusan izin
penelitian & ethical clearance)
Pengumpulan data, pengambilan
sampel dan pemeriksaan laboratorium
Pembuatan laporan
Laporan, seminar dan publikasi
G. Anggaran
No Kegiatan/Bahan/Alat Satuan Jumlah
1 Botol steril 1 set Rp 200. 000
2 Biaya pemeriksaan 1 kegiatan Rp.2.500.000
laboratorium
3 Hand Scun 4 set Rp. 200.000,-
4 Masker 3 kotak Rp. 150.000,-
5 Aquades 10 liter Rp. 200.000,-
6 Tissue 4 kotak Rp. 80.000,-
7 Akomodasi 1 paket Rp. 700.000,-
8 Dokumentasi 1 paket Rp 500.000,-
9 ATK 1 paket Rp. 500.000,-
10 Laporan 1 paket Rp. 500.000,-
11 Penelusuran pustaka 1 kegiatan Rp. 200.000,-
Total Rp 5.730.000,-
28
DAFTAR PUSTAKA
3. Ropper AH, Samuels MA. Cerebrovascular Disease. In: Adam and Victor‟s
Principles of Neurology. 9th ed. New York: Mc Graw Hill Medical 2009: 746-
845
4. Yastroki. Indonesia Tempati Urutan Pertama di Dunia Dalam Jumlah Terbanyak
Penderita Stroke. Berita Yayasan Stroke Indonesia 2009.
5. Balitbang DepKes. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional.
Departemen Kesehatan RI 2008
6. Tameemi WA, Ameen AM. Significance of Platelet in Patients with Acute
Ischemic Stroke. Iraqi J Med Science; 2012: 383-9
7. Rahayuningsih D, Setiabudy. Aspek thrombosis pada stroke. PBPK. 2008; 44-I
8. Ntaios G, Gurer O, Faouzi M, Auberta C, Michel P. Mean Platelet Volume in
Early Phase of Acute Ischemic Stroke is not Association with Severity of
Functional Outcome. Cerebrovascular Disk; 2010:484-489
9. Rahajuningsih D.S. pemeriksaan Laboratorium pada Stroke Akut. Dalam:
Hemostasis dan Trombosis 4th ed. Fakultas Kedokteran universitas Indonesia.
Jakarta. 2009;78
10. Greisenneger S, Endler G, Hsieh K, et al. Is elevated mean platelet volume
associated with a worse outcome in patients with acute ischemic cerebrovascular
events?. In: Stroke, 2004; 35: 1688
29
11. Yilmaz M, et al. Prognostic role of mean platelet volume and platelet count in
ischemic and hemorrhagic stroke. J Stroke Cerebrovascular Disease;2010
12. Rosmiati B, Wibawa SY, Darmawaty ER. Mean platelet volume in stroke.
Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 2012; 19(1) :
37
13. Ghorbani R, et al. The relationship between mean platelet volume and severity of
acute ischemic brain stroke. Neuroscience Riyadh, 2013; vol 18 (2): 147
14. Arikanoglu AY, Yucel A, Acar MU, Cevik E, Akil S, Varol F, Unan N,
Tasdemir. The relationship of the mean platelet volume and c-reactive protein
levels with mortality in ischemic stroke patients. European Review for Medical
and Pharmacological Sciences, 2013; 17: 1774
15. Ordu S, Albayrak E.S, Alemdar R, Aydin M, Yazici M, Ozhan H. Mean platelet
volume in patients with congestive heart failure. Turkiye Klinikleri J Cardiovasc
Sci. 2009; 21(3): 343: 8.
16. Slavka G, Perkmann T, Haslacher H., Greisenegger S, Marsik C, Wagner OF, and
Endler G. Mean platelet volume may represent a predictive parameter for overall
vascular mortality and ischemic heart
30
Nama – nama mahasiswa anggota penelitian berdasarkan judul :
No. Nama NIM Judul Penelitian
1. M.Quraish Shihab 1308115582 Hubungan Severitas
Stroke dengan Kadar
Glukosa Darah
2. Nur Rahmat 1308122649 Hubungan Severitas
Stroke dengan
Perbandingan Nilai
Netrofil dan Limfosit
3. Vebi Adrias 1308113829 Hubungan Severitas
Stroke dengan Nilai
Mean Platelet Volume
31