Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELOMPOK 10
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
2015
PENYIAPAN BUDGET OPERASI
Review operasi tahun berjalan harus menunjukkan hal-hal penting yang berlangsung. Hal ini
mencakup perubahan harga, tambahan fasilitas atau pengurangan fasilitas yang ada,
perubahan dalam tenaga kerja yang cukup besar, perbaikan untuk langkah efisiensi selama
tahun tersebut, dan hal-hal sejenis lainnya.
b. Menganalisa kondisi bisnis secara umum
Analisa kondisi ekonomi dan politik nasional dan lokal pada saat berjalan menunjukkan item-
item yang dapat mempengaruhi operasi pada tahun berikutnya. Analisa kondisi politik dapat
berupa agenda politik dari legislatif baru dan atau perubahan legislatif yang telah
direncanakan, misalnya tingkat gaji dan kebijakan perpajakan. Rencana aktivitas juga dibuat
baik untuk memanfaatkan kondisi ekonomi dan politik yang bagus atau mengatasi kondisi
ekonomi yang kurang baik.
Analisa situasi kompetitif saat ini menunjukkan item-item yang sangat mempengaruhi operasi
tahun mendatang. Dampak potensial dari item-item semacam itu pada operasi perusahaan
ditahun mendatang diproyeksikan dan direfleksikan di budget yang sedang disiapkan.
d. Menganalisa harga-harga
Analisa struktur harga untuk semua produk dan service yang ditawarkan oleh perusahaan dan
memeriksa kembali harga-harga produk dan service yang akan menarik volume bisnis dan
akan berguna untuk memaksimalkan penggunaan fasilitas hotel secara optimal.
Proyeksi tingkat hunian biasanya dibuat berdasarkan data historis, reservasi, dan informasi
statistik di grup bisnis. Proyeksi penjualan kotor dibuat untuk banquet dan bisnis reguler dari
fasilitas makanan dan minuman. Proyeksi banquet dibuat berdasarkan catatan catering,
proyeksi untuk penjualan makanan dan minuman didasarkan pada catatan penjualan tahun
lalu. Proyeksi untuk departemen yang menghasilkan pendapatan lainnya didasarkan pada
proyeksi tingkat hunian dari informasi relevan lainnya.
Budget per departemen biasanya didukung oleh informasi detail yang dikumpulkan dalam
proses penyiapan budget dan dicatat di lembar kerja dan lembar ringkasan. Dokumen-
dokumen ini harus disimpan untuk menyediakan catatan yang berisi alasan-alasan yang
melatarbelakangi pembuatan keputusan dalam penyiapan budget per departemen.
Jumlah kamar yang dimiliki hotel merupakan dasar awal dalam menentukan jumlah kamar
yang diperkirakan akan mampu dijual. Jumlah kamar di hotel terdiri dari berbagai jenis
seperti standar, deluxe, suite room, dan sebagainya. Langkah berikutnya adalah memastikan
jumlah kamar yang siap untuk dijual (room avaliable), hal ini dikarenakan tidak semua kamar
yang ada di hotel siap untuk dijual. Berdasarkan informasi tersebut, kemudian ditentukan
jumlah kamar yang diperkirakan mampu untuk dijual (room occupancy) yang berisikan
penjelasan tentang isian orang dari masing-masing kamar tersebut. Setelah mengetahui
jumlah kamar serta jumlah orang yang menginap, barulah ditentukan harga dari masing-
masing kamar tersebut sehingga diperoleh perencanaan penjualan kamar.
Pendapatan yang ditujukan oleh laporan laba rugi diukur dengan proyeksi general manager
mengenai pendapatan potensial perusahaan. Jika tambahan penyesuaian diperlukan, general
manager dan controller mengadakan rapat dengan manager terkait untuk menentukan
bagaimana pembuatannya. Budget report general manager juga meliputi informasi yang
muncul selama rapat perencanaan budget. Report ini mencakup review dan item-item berikut:
1. Kompetisi
2. Kondisi politik dan ekonomi
3. Perubahan-perubahan dalam operasi yang diusulkan
4. Item-item luar biasa
5. Tenaga kerja
6. Fasilitas
7. Rates
8. Capital improvement
9. Cash flow
KONTROL BUDGET
Proses budget kontrol mengidentifikasikan dan menganalisa variance yang signifikan antara
nilai yang dibudgetkan dan hasil operasi aktual. Analisis varian dapat menunjukkan bahwa
investigasi tambahan oleh manajemen diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dari
variance yang signifikan tersebut. Setelah penyebab-penyebab ini dapat diidentifikasi,
manajemen mampu membuat tindakan koreksi seperlunya.
Laporan variance budget harus mencakup detail secukupnya agar kepala departemen
memungkinkan membuat pertimbangan yang masuk akal terhadap variance yang ada di
budget. Hampir semua item pendapatan dan beban yang ada di budget akan berbeda dari
laporan hasil operasi. Hal ini memang diharapkan karena tidak ada di budget proses
pembuatan budget yang sempurna. Walaupun begitu, ada variance yang tidak signifikan
sehingga tidak perlu tidakan korektif tetapi ada juga variance yang signifikan sehingga
memerlukan analisis dan tindakan korektif dari manajemen yang ada.
RE FORECASTING
Banyak perusahaan yang membuat perkiraan ulang hasil operasi yang diharapkan dan
merevisi budget operasi ketika tahun budget tersebut berjalan. Reforecasting perlu jika hasil
aktual mulai menunjukkan variance yang signifikan dari budget operasi karena adanya
perubahan-perubahan yang terjadi setelah budget selesai dibuat.