KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 1 dari 1 Jakarta Utara Tanggal Terbit Ditetapkan STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Revisi dr. Nailah, M.Si (SPO) NIP 197710212006042025
Discharge Planning (perencanaan pulang) merupakan komponen sistem perawatan
berkelanjutan, pelayanan yang diperlukan pasien secara berkelanjutan dan bantuan 1. Pengertian untuk perawatan berlanjut pada pasien dan membantu keluarga menemukan jalan pemecahan masalah dengan baik, pada saat tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang terjangkau. Sebagai acuan untuk membantu pasien dan keluarga untuk mencapai tingkat 2. Tujuan kesehatan yang optimal. Discharge planning yang efektif juga menjamin perawatan yang berkelanjutan disaat keadaan yang penuh dengan stress.
DPJP harus menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan 1 x 24 jam setelah
3. Kebijakan pasien masuk rawat inap sebagai upaya mengutamakan keselamatan pasien sesuai ketentuan pemulangan pasien berdasar Keputusan Kepala RSU Kecamatan Koja No. Kep / / /2016 tentang Kebijakan Pelayanan RSU Kecamatan Koja.
4. Prosedur pasien. 2. Identifikasi sesuai kriteria pasien berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan akan pelayanan berkelanjutan seperti pasien pulang normal, pulang kritis, pulang mandiri atau masih ketergantungan. 3. Kelompok perawat berfokus pada kebutuhan rencana pengajaran yang baik untuk persiapan pulang pasien, yang disingkat dengan METHOD, yaitu ; a. Medication (obat) b. Environment (lingkungan) c. Tretment (pengobatan) d. Health Teaching (pengajaran kesehatan) e. Outpatient referral f. Diet 4. Sedangkan untuk pasien pulang kritis (ketergantungan) petugas rumah sakit bekerjasama dengan PUSKESMAS setempat untuk perawatan dirumah atau Home Care. Sedangkan identifikasi pasien kritis antara lain: a. Usia > 65 th dengan gangguan fungsional b. Keterbatasan mobilitas c. Memerlukan perawatan lanjuutan d. Memerlukan bantuan untuk melaksanakan aktivitas Pasien anak dengan penyakit kompleks dan pemberi asuhan tidak mampu merawat pasien ketika pulang 5. Semua tindakan kedokteran harus mendapat persetujuan pasien (Informed Consent) dan atau keluarga setelah mendapat penjelasan yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan tersebut 1. Rawat Inap 5. Unit Terkait 2. Rawat Jalan 3. IGD 4. Pendaftaran dan Informasi 5. Kasir