Vous êtes sur la page 1sur 22

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Rappokaling No. Register


Nama Perawat Muhammad Nur Anissan J, S.Kep Tanggal 14 Juli 2018
yang mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. G (46 tahun) Bahasa sehari- Makassar dan Indonesia
Keluarga hari
Alamat Rumah & RT B RW 01 Tallo Jarak yankes Pustu
Telp terdekat
Agama & Suku Islam & Makassar Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub dgn KK Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Saat Ini
Terakhir
1 Ny. R istri 36 thn P Tator SMP IRT
2 An. N anak 14 thn L Makassar SMP Pelajar
3 An. A anak 13 thn L Makassar SD Pelajar
4 An. Z anak 10 thn P Makassar SD Pelajar
5 An. A anak 7 thn L Makassar SD Pelajar
LANJUTAN
No Nama Penampilan Umum Status Riwayat Penyakit/ Analisis Masalah
Kesehatan Alergi Kesehatan INDIVIDU
Saat ini
1 Tn. G Baik Sakit Tidak ada Sakit
2 Ny. R Baik Sehat Amandel Sehat
3 An. N Baik Sehat Tidak ada Sehat
4 An. A Baik Sehat Tidak ada Sehat
5 An. Z Baik Sehat Tidak ada Sehat
6 An. A Baik Sehat Diare Sehat

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah :  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
kondisi rumah bersih, pengaturan perabot Ya/ Tidak*
rumah teratur rapi
 Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
 Ventilasi : Ya/ Tidak*
Cukup/Kurang*
ventilasi rumah baik, luas ventilasi 10% dari luas  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
lantai rumah Ya/ Tidak*

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 1


 Pencahayaan Rumah :
Baik/ Tidak*  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
pencahayaan baik, cahaya matahari bisa masuk Ya/ Tidak*
ke semua ruangan di dalam rumah Untuk kebutuhan minun, masak menggunakan air sumur dan
PDAM
 Saluran Buang Limbah :
Baik /Cukup/Kurang*  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Pembuangan limbah langsung ke selokan yang Ya/ Tidak*
telah disediakan, air limbah mengalir dan tidak Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga menggunakan sumber air
tergenang. dari PDAM dan sumur pompa untuk mandi maupun mencuci.

 Sumber Air Bersih :  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Sehat/Tidak Sehat* Ya/ Tidak*
sumber air dari PDAM dan sumur pompa untuk Keluarga ini selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
mandi maupun mencuci dengan , kondisi air dan saat setelah buang air besar. Ny. T selalu mengajari anak-
jernih dan tidak berbau anaknya untuk melakukan cuci tangan pada saat sebelum
makan, setalah makan, dan setelah buang air besar.

 Jamban Memenuhi Syarat :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :


Ya/Tidak* Ya/ Tidak*
Keluarga menggunakan jamban sendiri,jamban Keluarga ini saat membuang sampah dikumpul di plastik, setelah
model leher angsa, kondisinya bersih dan terawat itu di simpan di depan rumah, kemudian di angkut oleh petugas
pengangkut sampah
 Tempat Sampah:
Ya/Tidak*  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Tersedia tempat sampah yang biasanya Ya/ Tidak*
dikumpul di dalam plastik terlebih dahulu setelah Ny R selalu membersihkan rumah satu kali dalam satu hari.
itu di simpan di depan rumah untuk diangkut
oleh petudas pengangkut sampah.  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya/ Tidak*
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Keluarga ini mengkonsumsi lauk pauk dan sayur 1 minggu 4 kali.
Anggota Keluarga 7m2/orang : Ya/Tidak*
luas bangunan rumah 6x4 m² , luas bangunan  Menggunakan jamban sehat :
belum memenuhi standar rasio luas banganan Ya/ Tidak*
yang sehat Untuk membuang air besar, keluarga ini menggunakan jamban
sendiri dengan model leher angsa, kondisi jamban bersih dan
terawat

 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :


Ya/ Tidak*
Keluarga ini selalu menguras bak mandi setiap 3 hari sekali. Dan
menutup tempat-tempat penampungan air yang biasa
digunakan untuk minum

 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*


Ny R selalu memasak sayur untuk hidangan makan setiap
harinya, mengatakan keluarganya selalu makan sayur tiap hari.
Buah dikonsumsi saat ada uang lebih untuk membeli.

 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*


Keluarga ini jarang melakukan olah raga dikarenakan sibuk
dengan pekerjaan masing-masing, kecuali anaknya An A yang
duduk di sekolah SMP setiap satu minggu sekali selalu
melakukan olah raga di sekolahnya.

 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*


Tn. G merupakan perokok aktif, Tn. G biasa menghabiskan lebih
dari satu bungkus dalam satu hari, kebiasaan merokok Tn.G
dilakukan di luar rumah maupun di dalam rumah saat
berkumpul bersama keluarga.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 2


4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA
KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya 
Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : 
Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: 
Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani
karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya  Tidak,jelaskan ...................................................................................
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota
keluarganya :
 Tidak, karena keluara tidak terlalu memamhami penyakit yang di derita.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan ...................................................................................................................................................................................
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan. Tn. G masih merokok di dalam rumah saat berkumpul dengan keluarganya
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan karena kesibukan masalah kesehatan tidak terkontrol dan kurangnya pengetahuan.
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, jelaskan......................................................................................................................................................................
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) : Perawat : Kunjungan Keempat (K-4) : Perawat :
Kunjungan Kedua (K-2) : Perawat : Kunjungan Kelima (K-5) : Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3) : Perawat : Kunjungan Keenam (K-6) : Perawat :
Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Tn G Diagnosa Medik :
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung: S1  Pola BAK 5x/hr,vol  Sianosis
GCS : 15 dan S2 800 ml/hr  Sekret / Slym
TD : 150/80 mm/Hg  Asites  Akral dingin  Hematuri   Irama ireguler
P : 20 x/ menit  Tanda Perdarahan: Poliuria  Wheezing
S : 36,8 0C purpura/ hematom/  Oliguria  
N : 83 x/ menit petekie/ hematemesis/ Disuria Ronki ........................................
 Takikardia melena/ epistaksis*  Inkontinensia   Otot bantu
 Bradikardia  Tanda Anemia : Pucat/ Retensi napas ..................
 Tubuh teraba hangat Konjungtiva pucat/ Lidah  Nyeri saat BAK  Alat bantu
 Menggigil pucat/ Bibir pucat/  KemampuanBAK : nafas ....................
Akral pucat* Mandiri/  Dispnea
 Tanda Dehidrasi: Bantu  Sesak
mata cekung/ turgor kulit sebagian/tergantung*  Stridor
berkurang/ bibir kering *  Alat bantu:  Krepirasi
 Pusing  Kesemutan Tidak/Ya*……… 

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 3


 Berkeringat  Rasa Haus Gunakan Obat
 Pengisian kapiler < 2 detik :Tidak/Ya*...
 Kemampuan
BAB :Mandiri/
Bantu
sebagian/tergantung*
 Alat bantu:
Tidak/Ya*...

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori


 Mual Muntah   Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Kembung  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada
Nafsu Makan :  Fraktur …….............
Berkurang/Tidak* Nyeri otot/tulang*  Tak bisa melihat  Kebas
 Sulit Menelan  Drop Foot Lokasi ……...........… pada ..........................…
 Disphagia  Tremor Jenis ……......…......…..  Alat bantu …........  Disorientasi 
 Bau Nafas  Malaise / fatique Parese
 Kerusakan gigi/gusi/  Atropi  Visus ………........  Halusinasi 
lidah/  Kekuatan otot .Normal Disartria
 Postur tidak normal ................. Fungsi pendengaran :  Amnesia 
geraham/rahang/palatum*  RPS Atas : bebas/ terbatas/ Paralisis
 Distensi Abdomen kelemahan/ kelumpuhan  Kurang jelas  Refleks patologis ……
 Bising (kanan / kiri)*  Tuli  Kejang : sifat ……..
Usus: ................................  RPS Bawah :bebas/terbatas/ lama ..……
 Konstipasi kelemahan/kelumpuhan  Alat bantu
 Diare .......x/hr (kanan / kiri)* frekwensi ....................................
 Hemoroid,  Berdiri : Mandiri/ Bantu  Tinnitus Fungsi Penciuman
grade ..................... sebagian/tergantung* Fungsi Perasa  Mampu
 Teraba Masa  Berjalan : Mandiri/ Bantu  Mampu  Terganggu
abdomen ......... sebagian/tergantung*  Terganggu
 Stomatitis   Alat Bantu : Tidak/Ya*..............
Warna ...................  Nyeri : Tidak/Ya*....................... Kulit
 Riwayat obat  Jaringan parut  Memar  Laserasi 
pencahar ......... Ulserasi  Pus ………
 Maag  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah 
 Konsistensi .......... Krustae
Diet Khusus:  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan
Tidak/Ya*................ warna…….
 Kebiasaan makan-minum  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
: Tidur dan Istirahat
Mandiri/ Bantu  Susah tidur
sebagian/  Waktu tidur
Tergantung* ………………………………………………………………
 Alergi  Bantuan obat, …………………………………………..
makanan/minuman : ………………

Tidak/Ya*..................................
 Alat bantu :
Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri
 Cemas  Denial   Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor Sehari-hari
Marah Baik/ tehambat* ......................  Mata kotor  Kulit kotor  Mandi :
 Takut  Putus asa  Berkomunikasi :  Perineal/genital kotor Mandiri/ Bantu
Depresi Lancar/ terhambat* ...............  Hidung kotor  Kuku kotor
 Rendah diri   Kegiatan sosial sehari-hari :  Telinga kotor sebagian/tergant
Menarik diri …………………………………….  Rambut-Kepala kotor ung*
 Agresif Perilaku  Berpakaian :
kekerasan Mandiri/ Bantu
 Respon pasca trauma .....
 Tidak mau melihat sebagian/tergant

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 4


bagian ung*
tubuh yang rusak  Menyisir
Rambut :
Mandiri/
Bantu
sebagian/tergant
ung*

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 5


ANALISA DATA

No. Data Etiologi Diagnosa


1 Data Subyektif:  Pemahaman keluarga Domain 1 : Promosi
- Tn G mengatakan sering mengalami pusing yang disertasi tentang penyakit yang Kesehatan.
dengan tegang pada leher belakang kurang memadai
- Tn G mengatakan baru mengetahui tekanan darahnya tinggi  Faktor resiko; Kelas 2 : Manajemen
- Tn G mengatakan istrinya pernah sakit amandel hipertensi Kesehatan.
- Keluarga mengatakan kurang mengetahui cara merawat
Data Obyektif:
Ketidakefektifan
- Hasil pemeriksaan tekanan darah 150/80 mmHg
pemeliharaan kesehatan
-
keluarga (00099)
2 Data Subyektif:  Pemahaman yang tidak Domain 1 : Promosi
- Tn. G mengatakan bahwa ia menghabiskan 1 bungkus rokok memadai Kesehatan
dalam sehari  Faktor resiko; merokok
- Tn G mengatakan dia adalah perokok aktif, dan biasanya Kelas 2 : Manajemen
menghabiskan rokok 1 bungkus/hari. Kesehatan
- Tn G merasa tidak nyaman dengan kebiasaan Tn. S yang
mempunyai kebiasaan merokok di dalam rumah.
Perilaku Kesehatan
Data Obyektif:
- Keluarga terutama kepala keluarga kurang memperhatikan pola Cenderung Beresiko
hidup sehat dengan merokok di dalam rumah saat berkumpul (00188)
dengan anggota keluarga yang lain termasuk saat bersama
anaknya, termasuk saat dilakukan pengkajian
- Gigi Tn. S berwarna kekuningan
SKORING

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 6


No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 1 Ny. B dan keluarga kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi
Skala: Aktual (ancaman yang dialaminya
kesehatan)
2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Ny. B dan keluarganya bersedia melakukan apa yang disarankan
dapat diubah perawat untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. B
Skala: Sebagian
3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Tindakan yang dapat mengurangi masalah dapat dilakukan oleh klien
dicegah dan keluarga misalnya dengan menggunakan pengobatan tradisional
Skala: Cukup
4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = ½ ½ Klien dengan masalah Hipertensi harus segera mendapat tindakan
Skala: Masalah berat untuk mengurangi keluhan, dan mencegah komplikasi
harus di tangani
Jumlah 2 3/5

2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 1 Tn. S menghabiskan 1 bungkus rokok dalam sehari. Ny. B merasa tidak
Skala: Aktual (ancaman nyaman dengan kebiasaan suaminya yang merokok di dalam rumah
kesehatan)
2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Tn S bersedia melakukan apa yang disarankan perawat untuk
dapat diubah mengubah kebiasaanya merokok dalam rumah
Skala: Sebagian
3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Tindakan yang dapat mengurangi masalah dapat dilakukan oleh Tn S
dicegah seperti merokok di luar rumah
Skala: Cukup
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 1 Tn S dengan masalah kebiasaan merokok dalam rumah harus segera
Skala: Masalah berat mendapat tindakan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan
harus di tangani
Jumlah 3 2/3

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 7


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga diakibatkan oleh kurangnya pemahaman keluarga tentang penyakit
yang kurang memadai.
2. Perilaku kesehatan cendrung beresiko diakibatkan oleh kurang pengetahuan anggota keluarga tentang pentingnya
kesehatan dan kurangnya kesadaran untuk hidup sehat dengan menghindari perilaku merokok.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, Muh Nur Anissan J (C12111268) Page 8


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Antang No. Register


Nama Perawat yang Mengkaji Sri Astuty Mashuri, Nama Penanggung Tn. S
S.Kep Jawab/KK
Nama Ny. B dan An. A Alamat: RT B RW 01 Pannara Kelurahan Antang
Individu/keluarga/kelompok Kecamatan Manggala Makassar
Penyakit/Masalah kesehatan Hipertensi dan
Perilaku merokok
Tgl / No Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Rencana Tindakan (NIC)

1 Domain 1 : Promosi Tujuan jangka panjang Tupen 1


Kesehatan. Setelah dilakukan intervansi/tindakan 1. Bina hubungan saling percaya dengan
keperawatan, diharapkan anggota keluarga klien dan keluarga
Kelas 2 : Manajemen yang sakit dan sekeluarga dapat menyadari 2. Kaji tingkat pemahaman klien dan
Kesehatan. dan mengubah perilaku agar resiko cidera keluarga tentang penyakit yang diderita
tidak terjadi. yaitu hipertensi
Ketidakefektifan 3. Pengkajian kesehatan terutama masalah
pemeliharaan kesehatan Tujuan jangka pendek kenyamanan fisik anggota keluarga yang
keluarga (00099) Setelah dilakukan tindakan keperawatan sakit
selama 6 kali kunjungan, keluarga 4. Dorong pasien dan keluarga untuk untuk
diharapkan : meyatakan perasaan dan keluhan yang
 Mengerti tentang masalah/penyakit berhubungan dengan pemeliharaan
yang dapat timbul penyakit yang tidak kesehatan
teridentifikasi oleh keluarga yaitu Tupen 2
hipertensi 5. Rencanakan program pemeliharaan
 Mengambil keputusan dalam kesehatan dengan pasien dan keluarga
menentukan intervensi untuk 6. Fasilitasi keluarga untuk menentukan
memelihara kesehatan program pemeliharaan kesehatan yang
 Keluarga mampu merawat keluarga diinginkan
yang sakit yaitu hipertensi Tupen 3
 Dapat merubah perilaku dan 7. Lakukan pendidikan dan penyuluhan
lingkungan untuk mencegah keluhan tentang hipertensi
dan komplikasi dari hipertensi 8. Ajarkan keluarga dan klien untuk
 Keluarga memanfaatkan fasilitas menggunakan obat tradisional seperti
bawang putih, mentimun, dan obat

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


kesehatan yang tersedia lainnya
Tupen 4
9. Motivasi klien dan keluarga untuk
melakukan praktik pemeliharaan
kesehatan dengan mengubah perilaku
dan lingkungan
10. Keluarga memisahkan makanan antara
klien yang sait dengan anggota keluarga
lainnya
11. Berikan pujian dan penguatan kepada
keluarga atas apa yang telah diketahui
dan telah dilaksanakan
Tupen 5
12. Bekerjasama dengan Puskesmas untuk
pemeriksaan kesehatan
13. Anjurkan keluarga untuk rutin
melakukan pemeriksaan kesehatan,
terutama apabila muncul keluhan
14. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan
2 Domain 1: Promosi Tujuan jangka panjang Tupen 1
kesehatan Setelah dilakukan intervansi/tindakan 1. Luangkan waktu bersama keluarga dan
keperawatan, diharapkan keluarga dapat ciptakan hubungan saling percaya
Kelas 2 : Manajemen menyadari dan mengubah perilaku agar dengan anggota keluarga masing-masing
Kesehatan terhindar dari penyakit 2. Kaji tingkat pemahaman keluarga
tentang bahaya perilaku merokok
Ketidakefektifan Tujuan jangka pendek 3. Dorong pasien dan keluarga untuk untuk
manajemen regimen Setelah dilakukan tindakan keperawatan meyatakan perasaan dan keluhan yang
terapeutik keluarga selama 6 kali kunjungan, keluarga berhubungan dengan masalah merokok
(00080) diharapkan : yang dihadapi dalam keluarga
 Mengerti tentang masalah atau Tupen 2
penyakit yang dapat timbul karena 4. Rencanakan program managemen
perilaku tidak sehat merokok. terapeutik dengan pasien dan keluarga
 Mengambil keputusan dalam 5. Fasilitasi keluarga untuk menentukan
menentukan intervensi untuk intervensi yang diinginkan daam
memelihara kesehatan keluarga dari mengatasi masalah bahaya merokok
bahaya merokok

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


 Keluarga mampu mengontrol Tupen 3
perilaku anggota keluarga yang 6. Berikan pendidikan dan penyuluhan
merokok perilaku tidak sehat dan bahaya merokok
 Dapat merubah lingkungan dan 7. Anjurkan keluarga yang merokok untuk
perilaku merokok secara bertahap tidak merokok dalam rumah
untuk mencegah komplikasi atau 8. Ajarkan pada setiap anggota keluarga
bahaya dari merokok bagaimana cara mempertahankan
 Keluarga memanfaatkan fasilitas lingkungan yang aman saat merokok
kesehatan yang tersedia Tupen 4
9. Anjurkan keluarga yang merokok untuk
tidak merokok dalam rumah dengan
menggunakan cara seperti permen
10. Anjurkan klien yang merokok untuk
mengurangi sedikit demi sedikit jumlah
konsumsi rokok
11. Anjurkan keluarga untuk berolah raga
secara teratur
12. Berikan pujian dan penguatan kepada
keluarga atas apa yang telah diketahui
dan telah dilaksanakan
Tupen 5
13. Bekerjasama dengan Puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan
14. Anjurkan keluarga untuk rutin
melakukan pemeriksaan kesehatan,
terutama apabila muncul keluhan akibat
merokok
15. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


IMPLEMENTASI

WAKTU DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)


Kunjungan I I Pukul 10.00 wita Pukul 10.00 wita
(Senin, 25 Januari 2015) 1. Melakukan komunikasi terapeutik S:
Hasil:  Ny. B mengatakan sering mengalami pusing
Hubungan saling percaya tercapai dimana keluarga yang disertasi dengan tegang pada leher
menerima dan mau meluangkan waktu untuk belakang dan berkeringat dingin
membahas masalah yang dihapi dalam keluarga  Ny. B mengatakan sudah lama menderita
2. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S
penyakit tekanan darah tinggi yaitu sekitar 2
Hasil:
Didapatkannya data-data yang dibutuhkan dari tahun
keluarga Tn. S  Keluarga mengatakan takut apabila tekanan
3. Mengkaji kondisi anggota keluarga yang sakit Ny. B darah Ny. B akan semakin meningkat
Hasil:  Keluarga mengatakan kurang mengetahui cara
Ny. B mengatakan sering merasakan keluhan pusing merawat Ny. B
dan tegang pada leher belakang, keluhan tersebut O:
dirasakan sejak 2 tahun yang lalu
 Hasil pemeriksaan tekanan darah 180/100
mmHg
 Ny. B berkeringat dingin
 Keluarga kurang memperhatikan pencegahan
penyakit yang diderita oleh Ny. B
A:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
P:
1. Pertahankan komunikasi terapeutik
2. Bantu keluarga dalam mengenal masalah yang
dihadapi yang berhubungan dengan hipertensi
(Tupen 1)
3. Fasilitasi keluarga untuk menentukan program
pemeliharaan kesehatan yang diinginkan (Tupen
2)
4. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


II Pukul 10.15 wita Pukul 10.25 wita
1. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S S:
Hasil:  Tn. S mengatakan bahwa ia menghabiskan 1
Didapatkannya data-data yang dibutuhkan dari bungkus rokok dalam sehari
keluarga Tn. S  Ny. B mengatakan suaminya adalah perokok
2. Mengkaji keluhan-keluhan pada keluarga Tn. S aktif
tentang kebiasaan merokok  Ny. B merasa tidak nyaman dengan kebiasaan
Hasil: Tn. S yang mempunyai kebiasaan merokok di
Tn. S mengatakan bahwa ia menghabiskan 1 dalam rumah
bungkus rokok dalam sehari. Ny. B mengatakan O:
suaminya adalah perokok aktif dan merasa tidak  Keluarga terutama kepala keluarga kurang
nyaman dengan kebiasaan Tn. S yang mempunyai memperhatikan pola hidup sehat dengan
kebiasaan merokok di dalam rumah merokok di dalam rumah saat berkumpul
3. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik dengan anggota keluarga yang lain termasuk
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya saat bersama anaknya, termasuk saat dilakukan
Hasil: pengkajian
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk  Gigi Tn. S berwarna kekuningan
kunjungan ke II pada hari Rabu, 27 Januari 2016 jam A:
09.30 wita di rumah Tn. S dengan topic Tupen I yaitu Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
mendiskusikan masalah kesehatan yang dihadapi P:
oleh keluarga Tn. S dan Tupen 2 yaitu menentukan 1. Pertahankan komunikasi terapeutik
intervensi yang akan dilakukan
2. Bantu keluarga dalam mengenal masalah yang
dihadapi yang berhubungan dengan perilaku
merokok (Tupen 1)
3. Fasilitasi keluarga untuk menentukan intervensi
yang diinginkan dalam mengatasi masalah
bahaya merokok (Tupen 2)
4. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


Kunjungan II I Pukul 09.30 wita Pukul 09.40 wita
(Rabu, 27 Januari 2016) 1. Melakukan komunikasi terapeutik S:
Hasil:  Tn. S dan Ny. B mengatakan mengetahui dan
Keluarga Tn. S menyambut dengan baik kedatangan memahami masalah kesehatan yang terjadi
mahasiswa dalam keluarganya
2. Mengukur tekanan darah pada keluarga Tn. S  Tn. S mengatakan sangat cemas dengan
Hasil: kondisi istrinya
Tn. S 110/80 mmHg  Ny. B mengatakan takut dengan kondisinya
Ny. B 130/100 mmHg saat ini
3. Memberi dorongan anggota keluarga untuk  Tn. S dan Ny. B membutuhkan informasi
menaruh perhatian pada masalah yang dihadapi tentang hipertensi melalui penyuluhan
dalam keluarga (Tupen 1) O:
Hasil:  Keluarga Tn. S berpartisipasi aktif selama
Keluarga memahami dan memberi perhatian pada diskusi
anggota keluarga (Ny. B) tentang penyakit yang  Keluarga Tn. S mampu mengenali dan
diderita yaitu hipertensi menjelaskan kembali masalah kesehatan yang
4. Mendiskusikan dengan keluarga Tn. S tentang ada dalam keluarganya
kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi  Tn. S dan Ny. B selalu bertanya tentang
masalah Ny. B (Tupen 2) hipertensi
Hasil: A:
Tn. S dan Ny. B membutuhkan informasi tentang Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
hipertensi melalui penyuluhan keluarga teratasi (Tupen 1 dan 2)
P:
1. Pertahankan komuniaksi terapeutik
2. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
hipertensi (Tupen 3)
3. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


II Pukul 09.45 wita Pukul 09.55 wita
1. Memberi dorongan anggota keluarga untuk S:
menaruh perhatian pada masalah yang dihadapi  Tn. S dan Ny. B mengatakan mengetahui dan
dalam keluarga (Tupen 1) memahami masalah kesehatan yang terjadi
Hasil: dalam keluarganya yaitu bahaya perilaku
Keluarga memahami dan memberi perhatian pada merokok
anggota keluarga (Tn. S) tentang perilaku merokok  Tn. S mengatakan menyadari akan bahaya
di daam dan di luar rumah merokok namun sulit untuk menghentikannya
2. Mendiskusikan dengan keluarga Tn. S tentang  Tn. S dan Ny. B mengatakan membutuhkan
kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi informasi tentang bahaya merokok
masalah perilaku merokok Tn. S (Tupen 2) O:
Hasil:  Keluarga Tn. S berpartisipasi aktif selama
Tn. S dan Ny. B membutuhkan informasi tentang diskusi
bahaya merokok melalui penyuluhan  Keluarga Tn. S mampu mengenali dan
3. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik menjelaskan kembali masalah kesehatan yang
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya ada dalam keluarganya yaitu perilaku merokok
Hasil:  Tn. S dan Ny. B selalu bertanya tentang
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk bahaya merokok
kunjungan ke III pada hari Senin, 1 Februari 2016 A:
jam 09.30 wita di rumah Tn. S dengan melakukan Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko teratasi
penyuluhan kesehatan tentang hipertensi (Tupen 3) (Tupen 1 dan 2)
P:
1. Pertahankan komuniaksi terapeutik
2. Lakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya
merokok (Tupen 3)
3. Anjurkan keluarga untuk memodifikasi perilaku
untuk mengurangi perilaku merokok (Tupen 4)
4. Anjurkan keluarga untuk ke Puskesmas jika ada
keluhan kesehatan (Tupen 5)
5. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya
Kunjungan III I Pukul 09.30 wita Pukul 10.00 wita
(Senin, 1 Februari 2016) 1. Melakukan komunikasi terapeutik S:
Hasil:  Tn. S dan keluarga mengatakan mengetahui
Keluarga Tn. S menyambut dengan baik kedatangan tentang penyakit hipertensi
mahasiswa O:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


2. Mengukur tekanan darah pada keluarga Tn. S  Tn. S dan keluarga aktif dalam proses penkes
Hasil:  Tn. S dan keluarga memapu menjawab kembali
Tn. S 120/80 mmHg pertanyaan yang diberikan tentang hipertensi
Ny. B 130/90 mmHg  Vital sign
3. Melakukan pendidikan kesehatan kepada Tn. S dan Tn. S 120/80 mmHg
Ny. B beserta tetangganya Ny. B 130/90 mmHg
Hasil: A:
Keluarga Tn. S mengikuti penkes tentang hipertensi Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
dengan baik yang meliputi definisi, penyebab, tanda keluarga teratasi (Tupen 3)
dan gejala, dampak, pencegahan, sampai P:
pengobatan medis dan tradisionalnya dengan 1. Pertahankan komunikasi terapeutik
menggunakan media leaflet bergambar yang 2. Pantau vital sign setiap kali kunjungan
berlangsung selama 15 menit 3. Kaji kembali tingkat pengetahuan klien dan
4. Mengevaluasi kembali tingkat pengetahuan keluarga tentang hipertensi
keluarga Tn. S setelah diberikan pendidikan 4. Demonstrasi pengolahan jus mentimun (Tupen
kesehatan tentang hipertensi 3)
Hasil: 5. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya
Keluarga Tn. S dapat menyebutkan kembali materi
yang telah disampaikan dan Ny. B memilih
pengobatan tradisional dengan jus mentimun dan
minum air kelapa
5. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk
kunjungan ke IV pada hari Jumat, 5 Februari 2016
jam 10.00 wita di rumah Tn. S dengan topik
demonstrasi pengolahan jus mentimun untuk
hipertensi
Kunjungan IV I Pukul 10.00 wita Pukul 10.45 wita
(Jumat, 5 Februari 2016) 1. Menciptakan komunikasi terapeutik dengan S:
keluarga Tn. S  Tn. S dan keluarga mengatakan mengetahui
Hasil: manfaat ramuan jus mentimun untuk hipertensi
Tn. S dan keluarga menyambut dengan baik  Ny. B mengatakan akan meminum ramuan jus
kedatangan mahasiswa mentimun bila tekanan darahnya meningkat
2. Mengukur vital sign

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


Hasil:  Ny. B mengatakan saat ini tidak ada keluhan
Tn. S 110/80 mmHg bahwa tekanan darahnya meningkat
Ny. B 130/90 mmHg O:
3. Mengkaji kembali keluhan Ny. B  Ny. B mampu mengolah ramuan jus mentimun
Hasil: secara mandiri
Ny. B mengatakan saat ini tidak ada keluhan bahwa  Ny. B menghabiskan 1 gelas (250 cc) ramuan jus
tekanan darahnya meningkat mentimun yang telah dibuat
4. Menjelaskan terlebih dahulu tujuan, alat dan bahan  Vital sign
yang dibutuhkan, cara mengolah, dan cara Tn. S 110/80 mmHg
konsumsi ramuan jus mentimun Ny. B 130/90 mmHg
Hasil: A:
Tn. S dan keluarga mengatakan bahwa mengerti Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
dengan penjelasan yang diberikan dan siap keluarga teratasi (Tupen 3)
mempraktikkannya
P:
5. Menyediakan bahan dan alat yang dibutuhkan
1. Pertahankan komunikasi terapeutik
Hasil:
2. Pantau vital sign
Bahan dan alat tersedia yaitu 2 buah mentimun, 1
3. Kaji kembali (evaluasi) tingkat pengetahuan klien
gelas air (250 cc), blender, dan pisau
dan keluarga tentang hipertensi
6. Mendemosntrasikan pengolahan ramuan jus
mentimun oleh mahasiswa dan Ny. B 4. Lakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Ny. B mampu mengolah ramuan dari jus mentimun
secara mandiri
7. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Ny. S dan mahasiswa menyepakati untuk kunjungan
ke VI pada hari Rabu, 10 Februari 2016 jam 09.00
wita di rumah Tn. S dengan topic pendidikan
kesehatan tentang bahaya merokok
Kunjungan V II Pukul 10.00 wita Pukul 10.30 wita
(Rabu, 10 Februari 2016) 1. Menciptakan komunikasi terapeutik dengan S:
keluarga Tn. S  Tn. S dan keluarga mengatakan mengetahui
Hasil: tentang bahaya merokok
Tn. S dan keluarga menyambut dengan baik  Ny. B mengatakan bahwa pengetahuannya
kedatangan mahasiswa

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


2. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya bertambah setelah diberikan penyuluhan
merokok O:
Hasil:  Tn. S dan keluarga aktif dalam proses penkes
Keluarga Tn. S mengikuti penkes tentang bahaya  Tn. S dan keluarga memapu menjawab kembali
merokok dengan baik dengan menggunakan media pertanyaan yang diberikan tentang bahaya
leaflet bergambar yang berlangsung selama 15 merokok
menit A:
3. Mengevaluasi kembali tingkat pengetahuan Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko teratasi
keluarga Tn. S setelah diberikan pendidikan (Tupen 3, 4, dan 5)
kesehatan tentang bahaya merokok P:
Hasil: 1. Pertahankan komunikasi terapeutik
Tn. S dan keluarga mengetakan mengerti dengan 2. Pantau vital sign setiap kali kunjungan
materi yang diberikan dan dapat menyebutkan 3. Kaji kembali tingkat pengetahuan klien dan
kembali materi yang telah disampaikan keluarga tentang bahaya merokok
4. Menganjurkan kepada keluarga khususnya Tn. S 4. Anjurkan kembali keluarga untuk menerapkan
untuk melakukan hal-hal dalam mengurangi pola hidup bebas rokok
perilaku merokok 5. Anjurkan kembali keluarga untuk memanfaatkan
Hasil: fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
Tn. S mengatakan akan mengurangi jumlah rokok, 6. Melakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya
rajin olah raga, banyak minum air putih, dan makan
permen penganti rokok
5. Menganjurkan Tn. S dan keluarga untuk rajin
melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas
Hasil:
Ny. B mengatakan 3 hari yang lalu memeriksakan
kesehatan anaknya karena batuk berdahak
6. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk
kunjungan ke VI pada hari kamis, 25 Februari 2016
jam 09.30 wita di rumah Tn. S dengan topik evaluasi
pengetahuan Tn. S dan keluarga tentang hipertensi
Kunjungan VI I Pukul 09.30 wita Pukul 09.50 wita
(Kamis, 25 Februari 2016) 1. Menciptakan komunikasi terapeutik dengan S:
keluarga Tn. S  Tn. S dan istrinya mengatakan masih mengingat

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


Hasil: materi tentang hipertensi yang pernah dibahas
Tn. S dan keluarga menyambut dengan baik saat penyuluhan sebelumnya
kedatangan mahasiswa  Ny. B mengatakan bahwa telah rutin
2. Mengukur vital sign mengonsumsi ramuan bawang putih dan jus
Hasil: mentimun ketika merasakan adanya tanda-tanda
Tn. S 110/80 mmHg tekanan darahnya naik
Ny. B 140/100 mmHg  Ny. B mengatakan selalu ke Puskesmas jika
3. Melakukan evaluasi pengetahuan Tn. S dan keluarga merasakan tanda-tanda tekanan darahnya naik
tentang Hipertensi dan tidak ada perubahan ketika meminum obat
Hasil: tradisional (bawang putih dan jus mentimun)
Tn. S dan keluarga mampu menjawab kembali  Ny. B mengatakan selama ini telah memisahkan
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tentang makanannya dengan suami dan anaknya karena
hipertensi meskipun ada beberapa point yang tidak Ny. B ingin mengurangi konsumsi garamnya
diingat lagi O:
4. Mengevaluasi kebiasaan (pola hidup) Tn. S dan  Vital sign
keluarga Tn. S 110/80 mmHg
Hasil: Ny. B 140/100 mmH
Ny. B mengatakan bahwa telah rutin mengonsumsi  Tn. S dan keluarga mampu menjawab kembali
ramuan bawang putih dan jus mentimun ketika pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tentang
merasakan adanya tanda-tanda tekanan darahnya hipertensi meskipun ada beberapa point yang
naik. Selain itu, Ny. B memisahkan makanannya tidak diingat lagi
dengan suami dan anaknya karena Ny. B ingin A:
mengurangi konsumsi garamnya Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
5. Mengevaluasi kerutinan Tn. S dan keluarga keluarga teratasi (Tupen 3, 4, dan 5)
berkunjung ke Puskesmas P:
Hasil: 1. Pertahankan komunikasi teraputik
Ny. B mengatakan selalu ke Puskesmas jika 2. Pertahankan semua intervensi yang telah
merasakan tanda-tanda tekanan darahnya naik dan diberikan, mulai tupen 1 sampai 5
tidak ada perubahan ketika meminum obat 3. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungan
tradisional (bawang putih dan jus mentimun) selanjutnya
6. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk
kunjungan ke VII pada hari Sabtu, 27 Februari 2016
jam 09.30 wita di rumah Tn. S dengan topik evaluasi

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


pengetahuan Tn. S dan keluarga tentang bahaya
merokok sekaligus melakukan terminasi
Kunjungan VII II Pukul 09.30 wita Pukul 09.50 wita
(Sabtu, 27 Februari 2016) 1. Menciptakan komunikasi terapeutik dengan S:
keluarga Tn. S  Tn. S mengatakan masih mengingat materi
Hasil: tentang bahaya merokok yang pernah
Tn. S dan keluarga menyambut dengan baik didiskusikan sebelumnya
kedatangan mahasiswa  Ny. B mengatakan bahwa suaminya tidak lagi
2. Melakukan evaluasi pengetahuan Tn. S dan keluarga merokok di daam rumah, meskipun kadang
tentang bahaya merokok terlupa namun setelah diingatkan Tn. S langsung
Hasil: keluar rumah.
Tn. S dan keluarga mampu menjawab kembali  Tn. S mengatakan bahwa selama 2 minggu
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tentang terakhir, jumlah rokok yang dihisap berkurang 5
bahaya merokok batang per hari sehingga saat ini hanya
3. Mengevaluasi kebiasaan (pola hidup) Tn. S menghabiskan rokok sebanyak 7 batang/hari
Hasil:  Ny. B mengatakan selalu ke Puskesmas
Ny. B mengatakan bahwa suaminya tidak lagi memeriksakan kondisinya, suami, dan anaknya
merokok di daam rumah, meskipun kadang terlupa jika ada keluhan seperti demam dan batuk
namun setelah diingatkan Tn. S langsung keluar O:
rumah. Tn. S mengatakan bahwa selama 2 minggu  Tn. S dan keluarga mampu menjawab kembali
terakhir, jumlah rokok yang dihisap berkurang 5 pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tentang
batang per hari sehingga saat ini hanya bahaya merokok
menghabiskan rokok sebanyak 7 batang/hari  Tn. S tidak lagi merokok di dalam rumah saat
7. Mengevaluasi kerutinan Tn. S dan keluarga dilakukan evaluasi
berkunjung ke Puskesmas A:
Hasil: Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko teratasi
Ny. B mengatakan selalu ke Puskesmas (Tupen 3,4, dan 5)
memeriksakan kondisinya, suami, dan anaknya jika P:
ada keluhan seperti demam dan batuk 1. Pertahankan komunikasi teraputik
8. Melakukan terminasi 2. Pertahankan semua intervensi yang telah
Hasil: diberikan, mulai tupen 1 sampai 5
Tn. S dan keluarga mengakhiri pertemuan. Tn. S dan 3. Terminasi
Ny. B mengatakan sangat senang dan
berterimakasih karena telah memantau kondisi
keluarganya dan ada perubahan yang terjadi dalam
keluarganya dalam hal kesehatan dan kebiasaan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


merokok

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)


EVALUASI

No Diagnosa Hasil Data


1 Domain 1 : Promosi Kesehatan. Teratasi 1. Tn. S dan keluarganya mampu mengidentifikasi atau mengenali masalah
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan. kesehatan yang ada dalam keluarganya (Istrinya) yaitu hipertensi
2. Tn. S dan keluarganya telah mampu menentukan menentukan intervensi untuk
Ketidakefektifan pemeliharaan memelihara kesehatan dengan masalah hipertensi yaitu penyuluhan, mengubah
kesehatan keluarga (00099) pola hidup, dan meminum obat tradisional (bawang putih dan jus mentimun)
3. Tn. S dan keluarga telah mampu merawat keluarga yaitu Ny. B yang sakit
hipertensi dengan melaksanakan intervensi-intervensi yang telah ditentukan
4. Tn. S dan keluarga mampu merubah perilaku untuk mencegah keluhan dan
komplikasi dari hipertensi seperti memisahkan makanan dengan anggota
keluarga yang lain, mengikuti senam, mengurangi stress, dan mengurangi
konsumsi garam
5. Tn. S dan keluarga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia yatu
Puskesmas Antang jika mersakan keluhan tanda-tanda peningkatan tekanan
darahnya
2 Domain 1 : Promosi Kesehatan Teratasi 1. Tn. S dan keluarganya mampu mengidentifikasi atau mengenali masalah
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan kesehatan yang ada dalam keluarganya yaitu perilaku bahaya merokok oleh Tn. S
2. Tn. S dan keluarganya telah mampu menentukan menentukan intervensi untuk
Perilaku Kesehatan Cenderung memelihara kesehatan dengan masalah bahaya merokok yaitu penyuluhan
Beresiko (00188) tentang bahaya merokok, mengubah kebiasaan merokok dalam rumah, dan
mengurangi jumlah rokok yang dihisap dalam sehari
3. Tn. S dan keluarga telah mampu merawat keluarga yaitu Tn. S yang memiliki
kebiasaan merokok dalam rumah dengan melaksanakan intervensi-intervensi
yang telah ditentukan
4. Tn. S dan keluarga mampu merubah perilaku untuk mencegah keluhan dan
komplikasi dari bahaya merokok seperti tidak merokok dalam rumah
5. Tn. S dan keluarga telah memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia yatu
Puskesmas Antang jika mersakan keluhan tanda-tanda dampak dari merokok
seperti batuk

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA, SRI ASTUTY MASHURI (C12111012)

Vous aimerez peut-être aussi