Vous êtes sur la page 1sur 10

Nama : Ani Hamis Kanil

Nim : 151042010
UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH STATISTIKA PENDIDIKAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!!!
1. Para Ahli mengartikan Statistik dalam 4 Jenis
a. Jelaskan keempat Jenis Statistik Tersebut disertai Contoh?
 Data ini juga sering disebut data diskrit, kategorik, atau dikhotomi. Disebut
diskrit karena ini data ini memiliki sifat terpisah antara satu sama lainnya,
baik pemisahan itu terdiri dari dua bagian atau lebih; dan di dalam pemisahan
itu tidak terdapat hubungan sama sekali. Masing-masing kategori memiliki
sifat tersendiri yang tidak ada hubungannya dengan kategori lainnya. Sebagai
misal data hasil penelitian dikategorikan kedalam kelompok “ya” dan “tidak”
saja misalnya laki-laki/wanita (laki-laki adalah ya laki-laki; dan wanita adalah
“tidak laki-laki”), kawin /tidak kawin; janda/duda, dan lainnya. Contoh data
ini misalnya nomor punggung pemain sepak bola, nomor rumah, nomor plat
mobil dan lainnya. Nomor-nomor tersebut semata-semata hanya menunjukkan
simbol, tanda, atau stribut saja.
 Data ordinal adalah data yang menunjuk pada tingkatan atau penjenjangan
pada sesuatu keadaan. prestasi belajar siswa diklasifikasikan menjadi
kelompok “baik”, “cukup”, dan “kurang”, atau ukuran tinggi seseorang
dengan “tinggi”, “sedang”, dan “pendek”.
 Data interval menunjukkan adanya jarak antara data yang satu dengan yang
lainnya data interval misalnya hasil ujian, hasil pengukuran tinggi badan, dan
lainnya. Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa data interval tidak dikenal
adanya nilai 0 (nol) mutlak
 Data rasio merupakan data yang tergolong ke dalam data kontinum juga tetapi
yang mempunyai ciri atau sifat tertentu. Misalnya titik nol pada skala
sentimeter menunjukkan tidakadanya panjang atau tinggi sesuatu. Kedua
angka skala rasio memiliki kualitas bilangan riel yang berlaku perhitungan
matematis. Misalnya berat badan Rudi 70 kg, sedangkan Saifullah 35 kg.
Keadaan ini dapat dirasiokan bahwa berat badan Rudi dua kali berat badan
Saifullah. Atau berat badan Saifullah separuh dari berat badan Rudi. Berbeda
dengan data interval misalnya Rudi ujian dapat 70 sementara Saifullah
memperoleh 30. Hal ini tidak dapat diartikan bahwa kepandaian Rudi dua
kali lipat kepandaian Saifullah.
b. Jelaskan Perbedaan Statistik dan Statistika berikan contohnya?
Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data
dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar)
dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimanacaranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data,
menganalisis data, membuatkesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil
keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.

c. Bagaimana hubungan Statistika dengan Pendidikan jelaskan pengertiannya?

Dengan adanya data statistika, pendidik bisa melakukan analisa terhadap peserta
didiknya. Misalnya menganalisa siapa yang terbaik dalam suatu mata pelajaran dan siapa yang
kurang. Untuk siswa yang terbaik, pendidik bisa merekomendasikan siswa tersebut dalam
mengikuti suatu perlombaan atau olimpiade. Sedangkan untuk siswa yang kurang, pendidik bisa
membantu siswa tersebut untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang lain. Dengan kata
lain dengan adanya data statistik pendidik bisa mengetahui minat dan bakat peserta didik. Serta
mengetahui perkembangan peserta didiknya tiap semesternya.Oleh karena itu, dapat kita
simpulkan bahwa statistika berhubungan erat dengan pendidikan.
Statistik pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari dan
mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan,
dalam rangka pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang
berwujud angka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan (khususnya proses belajar-
mengajar), dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan serta ramalan secara ilmiah (dalam
hal ini secara matematika)atas dasar kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka tadi.

2. SyaratApakah Yang Harus di penuhi oleh sekumpulan Angka untuk biasa disebut sebagai
data Statistik?

Tidak semua angka dapat disebut data statistik, sebab untuk dapat disebut data statistik,
angka harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka tadi haruslah
menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan
suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu.

3. Sebutkan Sifat-sifat yang dimiliki data Statistik Berikan contohnya?


 Memiliki Nilai Relatif (relative Value) atau nilai semu. Nilai relatif dari suatu
angka ataubilangan adalah nilai yang ditunjukkan oleh angka atau bilangan itu
sendiri. Contoh : Nilai relatif dari bilangan 5 adalah nilai bilangan 5 itu sendiri.
 daerah tertentu dalam suatu deretan angka yang diawali oleh nilai relatif.Contoh
: Nilai nyata dari 5 adalah daerah antara (5 – 0,5) sampai dengan (5 + 0,5). Jadi
nilai nyata dari angka 5 adalah daerah antara 4,5 – 5,5.
 memiliki batas atas interval,batas bawah interval,batas atas nyata,batas bawah
nyata
Contoh :
Bilangan 50 – 54 Maka batas bawah relatif adalah 50 ; batas atas relatif 54 ;
batas bawah nyata 50 – 0,5 = 49,5
(Lower Limit = l); batas atas nyata 54 + 0,5 = 54,5 (Upper Limit = u)
Bilangan 50 – 54 disebut Nilai Relatif ; 49,5 dan 54,5 disebut Nilai Nyata
 Data statistik yang berbentuk data kelompok memiliki nilai tengah
atau titik tengah(Midpoint), yaitu nilai dari deretan bilangan atau angka
yang terletak di tengah-tengahderetan angka atau bilangan tersebut.
Contoh :a. Deretan angka yaitu 11, 12, 13, 14, 15 nilai tengahnya = 13, karena
nilai 13 berada ditengah-tengah deretan angka tersebut.b. Data kelompok antara 40 –
44 nilai tengahnya = (40 + 44)/2 = 42, karena nilai 42 terletakpada deretan angka
tersebut di tengah-tengah

4. Berikan contoh masing-masing dari penggunaan skala litkert, skala gutman, skala
diferensial semantic, rating scale, dan sakala thurtstone!

1. Skala Likert
Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena
pendidikan.
Skor pernyataan positif dimulai dari 1 untuk sangat tidak setuju (STS), 2 untuk tidak
setuju (TS), 3 untuk ragu-ragu (R), 4 untuk setuju (S), dan 5 untuk sangat setuju (SS).
Skor pernyataan negative dimulai dari 1 untuk sangat setuju (SS), 2 untuk setuju (S), 3
untuk ragu-ragu (R), 4 untuk tidak setuju (TS), dan 5 untuk sangat tidak setuju (STS).
Beberapa peneliti menghilangkan option “Ragu-ragu” dalam instrument penelitian untuk
memudahkan peneliti melihat sikap siswa sesungguhnya sesuai angket yang responden
isikan.
2. Skala Guttman
Yaitu skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti jawaban benar - salah, ya -
tidak, pernah - tidak pernah, positif - negative, tinggi - rendah, baik - buruk, dan
seterusnya. Pada skala Guttman, hanya ada dua interval, yaitu setuju dan tidak setuju.
Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda maupun daftar checklist. Untuk
jawaban positif seperti benar, ya, tinggi, baik, dan semacamnya diberi skor 1; sedangkan
untuk jawaban negative seperti salah, tidak, rendah, buruk, dan semacamnya diberi skor
0.
3. Semantik Differensial
Skala diferensial yaitu skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda
maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang
sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negative terletak
dibagian kiri garis, atau sebaliknya.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
style="text-align: center;">

Responden yang member penilaian angka 7, berarti persepsi terhadap gaya kepemimpinan kepala
sekolah adalah sangat positif; sedangkan responden yang memberikan penilaian angka 1 persepsi
kepemimpinan kepala sekolah adalah sangat negative.
4. Rating Scale
Data-data skala yang diperoleh melalui tiga macam skala yang dikemukakan di atas
adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan. Berbeda dengan rating scale, data yang
diperoleh adalah data kuantitatif (angka) yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian
kualitatif. Seperti halnya skala lainnya, dalam rating scale responden akan memilih salah
satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan.
Rating scale lebih fleksibel, tidak saja untuk mengukur sikap tetapi dapat juga digunakan
untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lingkungan, seperti skala untuk
mengukur status sosial, ekonomi, pengetahuan, kemampuan, dan lain-lain. Dalam rating
scale, yang paling penting adalah kemampuan menterjemahkan alternative jawaban yang
dipilih responden. Misalnya responden memilih jawaban angka 3, tetapi angka 3 oleh
orang tertentu belum tentu sama dengan angka 3bagi orang lain yang juga memiliki
jawaban angka 3.
5. Skala Thurstone
Skala Thurstone adalah skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala
interval. Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor menghasilkan nilai
yang berjarak sama. Skala Thurstone dibuat dalam bentuk sejumlah (40-50) pernyataan
yang relevan dengan variable yang hendak diukur kemudian sejumlah ahli (20-40) orang
menilai relevansi pernyataan itu dengan konten atau konstruk yang hendak diukur.
Adapun contoh skala penilaian model Thurstone adalah seperti gambar di bawah ini.

Nilai 1 pada skala di atas menyatakan sangat tidak relevan, sedangkan nilai 11
menyatakan sangat relevan.
5. Berapakah jumlah sample guru tersertifikasi yang dapat diambil jika diketahui jumlah
guru tersertifikasi di Propinsi Gorontalo sebesar N=10000 orang dan tingkat presisi yang
di tetapkan sebessar 5%?

Jawab: N=10000

D=5%

Penye: N
N.d2+1

:10.000 x 5%2 + 1

:10.000 x 0,25 + 1

:10.000

26

:384,61

Dibulatkan : 385

6. Berikut ini nilai hasil ujian Akhir Semester Matakuliah Statistika Pendidikan dari 65
MahasiswaPBI :
59 48 53 47 57 64 62 62 65
57 57 81 83 65 76 53 61 60
37 51 51 63 81 60 77 48 71
57 82 66 54 47 61 76 50 57
58 52 57 40 53 66 71 61 61
55 73 50 70 59 50 59 69 67
66 47 56 60 43 54 47 81 76
69 50
a. Urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
Jawab =
37, 40, 43, 47, 47, 47, 47, 48, 48, 50, 50, 50, 50, 51, 51, 52, 53, 53,53, 54, 54, 55,56,
57, 57, 57, 57, 57, 57, 58, 59, 59, 59, 60, 60, 60, 61, 61, 61, 61, 62, 62, 63, 64, 65, 65,
66, 66, 66, 67, 69, 69, 70, 71, 71, 73, 76, 76,76, 77, 81,81,8182, 83

Jawab:nilai tertinggi=83 –nilai terendah=37


Jumlah nilai 3.850
b. Tentukan nilai mean, median, dan modusnya
Jawab :
Dik : jumlah mahasiswa : 65
Mean : 3.850/65=59,2
Median :
Modus : 57

c. Hitunglah rentang (jangkauan)


Jawab :
J=Xmax-Xmin=83-37=46
d. Hitunglah banyaknya kelas
Jawaban:
K=1+3,3 log 65
= 1+3,3 log 65
=1+3,3 (1,81)
=1+5,973
=6,973=7
e. Hitunglah interval kelas
Jawaban:

f. Hitunglah Frekueensi dari masing-masing kelas

g. Sajikan dalam table distribusi frekuensi

Kelas interval frekuensi Frekuensi komulatif


37-43 3 3
44-50 10 13
51-57 16 29
58-64 15 44
65-71 11 55
72-78 5 60
79-85 5 65
65

7. Nilai yang berhasil dicapai oleh 80 orang mahasiswadalam matakuliah evaluasi


Pendidikan adalah sebegai berikut.
Nilai (X) F
31- 40 1
41-50 2
51-60 5
61-70 15
71-80 25
81-90 20
91-100 12
Jumlah 80
Hitunglah modus data tersebut diatas
Dik:
b: 70,5
p: 10
bi : 25-15
ba: 25-20

8. Jelaskan jenis-jenis nilai letak dan jelaskan perbedaannya.


 Persentil merupakan nilai yang membagi data menjadi 100 bagian sama besar.
Persentil sering dilambangkan dengan P jenis persentil ada 99 yaitu p1, p2,
p3,….p99
 Desil merupakan nilai yang membagi data menjadi 10 bagian sama besar. Desil
sering dilambangkan dengan D jenisnya ada 6 yaitu d1, d2, d3,…..d6
 Kuartil merupakan nilai yang membagi suatu data terurut menjadi 4 bagian yang
sama. Kuartil dilambangkan dengan Q jenisnya ada 3 yaitu Q1,Q2,Q3,…..Q3
Perbedaan :
Jika kuartil dibagi menjadi empat bagian yang sama.sedangkan desil membagi
data menjadi sepuluh bagian sama besar adapun presentil yaitu membagi data
menjadi seratus bagian sama besar
9. Jikadiketahui 14 data tentang nilai mahasiswa 3,5,12,13,5,7,11,10,1,10,11,21,9,dan 12
a. Tentukanletak K1 dannilai K1
b. TentukanletakK2 dannilai K2
c. Tentukanletak K3 dannilai K3
Dik :
N: 3, 5, 12, 13, 5, 7, 11, 10, 11, 21, 9, 12=1, 3, 5, 5, 7, 9, 10, 10, 11, 11, 12, 12, 13, 21.
a.
b.
=7,5. Jadi tat letak k2=10

a.

10. Nilai Ujian 78 Mahasiswa yang mengikutikuliahEvaluasi Program Pendidikan di


JurusanManagemen Pendidikan Islam tercatatSebagaiberikut
68 84 75 89 68 90 62 88 76 93 65 86 80
73 79 88 73 60 93 71 50 85 75 67 73 73
81 65 75 87 74 62 93 78 63 72 57 81 77
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60 66 76 54
96 78 89 61 75 95 60 79 83 71 74 77 86
79 62 67 97 78 85 76 65 71 75 67 66 66
Dengan terlebih dahulu menyusun data dalam daftar distribusi frekuensi data tersebut,
tentukan:
b. Median (Me)
c. K1, K2, K3 dengan terlebih dahulu menyusun dalam daftar distribusi
10. Tabel Distribusi Frekuensi
No Nilai Frekuensi Frekuensi kumulatif Frekuensi relatif

1 50-56 2 2 0,02
2 57-63 9 11 0,11
3 64-70 14 25 0,17
4 71-77 23 48 0,29
5 78-84 13 61 0,16
6 85-91 10 71 0,12
7 92-98 7 78 0,08

Jumlah 78 0,95

a. Me = b + p ( 1/2n – F )
f
= 70,5 + 7 ( 39 – 25 )
23
= 70,5 + 98
23
= 70,5 + 4,2 = 74,7
1.n - F
b. K1 = b + p 4
F

78 - 25
= 70,5 + 7 4
23

78 - 100
= 70,5 + 7 4 4
23

-22

= 70,5 + 7 4 = 70,5 + 7 -5,5


23 23
= 70,5 + 7 ( -0,239 )
= 70,5 + ( -1, 673 )
= 68,827

2.n - F
K2 = b + p 4
f

156 – 25
= 70,5 + 7 4
23

156 - 100
= 70,5 + 7 4 4
23

56
= 70,5 + 7 4 = 70,5+ 7 14
23 23
= 70,5 + 7 ( 0,608 )
= 70,5 + 4,256
= 74,756

3.n – F
K3 = b + p 4
f

234 - 25
= 70,5 + 7 4
23

234 - 100
= 70,5 + 7 4 4
23

134
= 70,5 + 7 4 = 70,5 + 7 33,5
23 23
= 70,5 + 7 ( 1,456 )
= 70,5 + 10,192
= 80,692

Vous aimerez peut-être aussi