Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
DOSEN PEMBIMBING
RISKA MAULIDANITA, SST, M.KM
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Kebidanan Komunitas (PKK
III) di Klinik Bidan Ratna Medan Periode 24 Maret-12 April2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul: ”MANAJEMEN
KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA
RINGAN DI KLINIK DINA KARYA MEDAN.”
Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan praktek lapangan semester VI di klinik Bidan Ratna.
Sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang penuh keterbatasan, kami menyadari masih
banyak kekurangan dari penyusunan makalah ini, maka kami mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun agar dalam penyusunan berikutnya dapat lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih pada:
1. Ibu Ratna, selaku pemilik klinik yang telah banyak membimbing kami.
2. Ibu Aida Fitria, SST, M.kes, selaku Direktur Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
3. Ibu Siti Aisyah, SST, MKM selaku koordinator praktek lapangan
4. Ibu Riska Maulidanita SST, M.KM dosen pembimbing Akademi Kebidanan Helvetia Medan.
5. Teman-teman kelompok klinik Bidan Ratna yang telah banyak meluangkan waktu dalam
pembuatan makalah ini.
Besar harapan kami sebagai penyusun makalah ini, semoga apa yang kami susun ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswa kebidanan
khususnya.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2. Tujuan........................................................................................... 2
1.3. Manfaat ........................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN TEORITIS
2.1. Bayi Baru Lahir Normal............................................................... 3
2.2. Definisi Asfiksia pada Bayi Baru Lahir ....................................... 4
2.3. Etiologi Asfiksia pada Bayi Baru Lahir........................................ 4
2.4. Patofisiologis dan Gambaran Klinis ............................................. 5
2.5. Diagnosis Asfiksia pada Bayi Baru Lahir .................................... 6
2.6. Penilaian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir ...................................... 7
2.7. Klasifikasi Asfiksia pada Bayi Baru Lahir ................................... 8
2.8. Penanganan Asfiksia pada Bayi Baru Lahir ................................. 9
2.9. Persiapan Resusitasi ...................................................................... 9
2.10. Langkah-langkah Resusitasi ....................................................... 10
BAB III TINJAUAN KASUS...........................................................................12
BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................. 19
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan .................................................................................20
5.2. Saran............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dengan belajar langsung di
lapangan atau pada pasien langsung selain pembelajaran yang didapatkan dari
perkuliahan.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara cepat dan tepat
pada bayi baru lahir dengan asfiksia.
Mahasiswa mampu endeteksi dini adanya komplikasi pada bayi baru lahir
dengan asfiksia.
1.3. Manfaat
1. Bagi mahasiswa, dapat melaksanakan asuhan kebidanan secara cepat dan tepat
pada bayi baru lahir dengan asfiksia.
2. Bagi ibu, dapat meningkatkan derajat kesehatannya dan kesehatan bayinya.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Skor 0 1 2
A : Apperance (Warna Biru Seluruh Ekstremitas Kebiruan Merah Seluruh
Kulit)
P : Pulse (Denyut Nadi) Tidak ada < 100 >100
G : Grimace (Reflek) Tidak Ada Respon Reflek Menangis
A : Activity (Tonus Lemah Sedikit Reflek Gerak Aktif
Otot)
R : Respiration Tidak ada Megap-Megap, Menangis Kuat
(pernafasan) Merintih
BAB III
TINJAUAN KASUS
AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA MEDAN
PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGI
PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA RINGAN
DI KLINIK BIDAN RATNA
NO. REGISTER : -
MASUK RS TANGGAL/JAM : 23-03-2017 / 16.00 WIB
DIRAWAT DIRUANG : VK
I. DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat Antenatal
GII P1II Ab0 AhI Umur kehamilan 40 Minggu
Riwayat ANC : Teratur/Tidak teratur, 4 kali. Di Klinik OlehBidan
Imunisasi TT : Tidak Pernah
Kenaikan BB : 11 Kg
Keluhan saat hamil : Mual dan sesak.
Penyakit selama hamil : Tidak ada
Kebiasaan Makan : 3 kali dalam sehari..
Obat/Jamu : Tidak ada
Merokok : Tidak ada
Komplikasi Ibu : Tidak ada
Infeksi, Janin : Tidak ada
2. Riwayat Intranatal
Lahir tanggal 23 – 03 - 2017 jam 17.00 WIB
Jenis persalinan : Normal
Penolong : Bidan
Lama persalinan : Kala I 8 jam
Kala II 30 menit
Komplikasi
a. Ibu : Tidak ada
b. Janin : Tidak ada
III. ASSESSMENT
1. Diagnosis Kebidanan
By. N baru lahir spontan dengan asfiksia ringan.
2. Masalah
Bayi menangis merintih
3. Kebutuhan
Memberikan jalan nafas, perawatan tali pusat, mempertahankan suhu tubuh bayi
4. Diagnosis Potensial
Asfiksia sedang, asfiksia berat
5. Masalah Potensial
Apnea
6. Kebutuhan Tindakan Segera Berdasarkan Kondisi Klien
a. Mandiri
Memberikan jalan nafas pada bayi (resusitasi)
b. Kolaborasi
Tidak ada
c. Merujuk
Tidak ada
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal 23 Maret 2017 Jam 17.20 WIB
DATA SUBJEKTIF
Bayi Ny. N lahir dengan BB 3500 gr dan PB 49 cm saat ini keadaannya sudah dalam keadaan
normal setelah dilakukannya upaya resusitasi untuk melonggarkan jalan nafas dan juga untuk
memacu refleks aktif pada bayi.
DATA OBJEKTIF
K/U : Baik
Kesadaran : Composmentis
Pernafasan : 50x/i Suhu aksiler : 36, 60C
Warna kulit : Kemerahan postur dan gerakan : Aktif
ASSESSMENT
Bayi Ny. N dengan umur 0 hari, BB 3500 gram, PB 49 cm.
PLANNING
Tanggal 23 Maret 2017 Jam 17.10 WIB
1. Menjaga suhu tubuh bayi
Menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat sebagai pencegahan bayi kehilangan panas.
Ibu mengerti dan telah menyelimuti bayi dengan kain kering agar bayi tetaphangat
2. Memantau tanda-tanda bahaya pada bayi dan melakukan perawatan intensif
Bayi dilakukan pemantauan oleh bidan secara intensif selama 2 jam pertama pasca bayi lahir,
nilai apakah ada tanda bahaya pada bayi seperti sesak nafas, gerakan lemah, menangis
merintih, demam dan kedinginan.
Bayi telah di pantau dan keadaannya sudah normal
3. Berikan bayi kepada ibu untuk diberikan ASI
Setelah pemantauan 2 jam pasca bayi lahir kemudian bayi di berikan kepada ibu untuk
diberikan ASI
Ibu telah memberikan ASI pada bayi
4. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan imunisasi pada bayi,memberikan ASI sesering
mungkin sampai umur 6 bulan, serta memberitahukan kepada ibu tentang tanda-tanda infeksi
pada tali pusat.
Memerikan imunisasi hepatitis 0 pada bayi, menginformasikan kepada ibu agar memberikan
ASI sampai umur ayi 6 bulan, serta menginformasikan tentang tanda-tanda infeksi pada tali
pusat diantaranya bayi rewel, suhu tubuh meningkat (demam : >37,00c), bagian pusat
memerah, bau, dan mengeluarkan nanah.
Ibu sudah memahami tanda-tanda infeksi pada bayi
BAB IV
PEMBAHASAN
By. N lahir tanggal 23 April 2017 pukul 17.00 WIB jenis kelamin laki-laki dengan
Berat Badan 3500 gram, Panjang Badan 49 cm, nilai APGAR 7. Bidan segera melakukan
tindakan resusitasi pada bayi baru lahir.
Dari kasus diatas, tidak terdapat kesenjangan antara teori dan tindakan yang dilakukan
dilahan praktek. Sehingga tindakan resusitasi untuk penanganan bayi dngan asfiksia
ringan sudah dilakukan dengan baik dan benar serta sesuai dengan prosedur yang ada.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pada penyusunan laporan ini yang berjudul “ASUHAN
KEBIDANANPATOLOGI PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA
RINGAN yang dilakukan di Klinik Ratna, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
berikut: :
Bayi lahir tanggal 23 April 2017 pukul 17.00 WIB, hidup, jenis kelamin Laki-
laki, tidak segera menangis, BB 3500 gram, PB 49 cm, anus (+), APGAR SCORE 7 bayi
asfiksia ringan. Bayi sudah mendapat penanganan langkah awal resusitasi dan didarawat
didalam inkubator.
5.2. Saran
Diharapkan tenaga kesehatan mampu melaksanakan asuhan kebidanan khususnya
pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan.
DAFTAR PUSTAKA
Departement Kesehatan RI: Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir Untuk Bidan. (2007). Jakarta
Sarwono Prawirohardjo. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.