Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sayangnya, di akhir zaman seperti ini, kecantikan seseorang wanita bukan dilihat dari
keshalehannya, melainkan dari penampilan fisiknya. Dan terbukti dengan kemajuan teknologi
sarana untuk mempercantik bentuk fisik pun semakin marak dan hal itu membuat wanita
semakin mengelu-elukannya. Bahkan, tak segan-segan, bagi mereka yang terpedaya rela
menanggalkan identitas kemuslimahan (jilbab) demi mempercantik diri.
"Dan tiadalah kehdiupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main dan sesungguna
akhirat itulah yang sebenernya kehidupan. Kalau mereka mengetahuinnya ( QS Al-Ankabut: 64)
Wahai engakau yang bernama wanita, jagalah kehormatanmu di hadapan Allah, jagalah
kemuliaanmu di hadapan-Nya, jadilah kamu seseorang yang bertakwa kepada-Nya, karena
dereajat tertinggi manusia dihadapan Allah adalah TAKWA, bukan HARTA, TAKHTA, dan
RUPA
Rasulullah SAW bersabda : "Apabila seorang wanita ( istri) itu telah melaukan shalat lima
waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya, dan menaati perintah suaminya, maka ia
diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintu mana yang ia suka (sesuai
pilihannya)"
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Thabrani)
Kecantikan dalam Islam identik dengan kebaikan yang mereka timbulkan dan berikan sebagai
wujud ketaatannya pada Sang Khalik, sedangkan keburukan seorang wanita bukan karena kurang
fisik atau berbedanya raga dari sesamanya melaikan saat mengesampingkan perintah Allah dan
terus menerus mengikuti hawa nafsu.
Begitulah Allah memberikan tempat cantik untuk seorang wanita. Jadi tidak perlu dikhawatikan
lagi jika raga kita berbeda dengan sesama atau mungkin tak secantik mereka yang memang
sudah terlahir begitu menawan. Kenapa pada akhirnya Allah akan menilai kecantikan kita dari
ketaatan diri pada-Nya
Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak pula melihat rupamu,
tetapi Allah melihat hatimu.
(HR. Muslim)
"..Dan Janganlah menampakan perhiasannya, kecuali pada suami mereka atau ayah mereka.."
(Q.S An-Nur : 31)
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman agar mereka menjaga pandangannya,
dan memilihara kemaluannya, dan jangalah menampakkan perhiasaannya (auratnya), kecuali
yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadannya, dan
jangalah menampakkan perhiasannya (auratnya) kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudra perempuan mereka, perempuan
(sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka milki, atau para pelayan laki-laki
(tua) yang tidak mempunya keinginan ( terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat perempuan. Dan jangalah mereka menghentakkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
(Q.S An-Nur : 31)
Dalm buku Kun Anta, Aku suka sama gaya bahasannya yang santai, dan enjoy dah bacanyaa :)
Karena mudah dimengerti juga
Wajar dah buku ini menjadi buku Best Seller :)
*Jempol dahhh
Pebahasan yang asik gaya bahasa yang tidak mengurui
Aku seneng baca buku-buku yang kayak gini, :D
Dan berikut ini quote,kalimat dan paragram inspiratif dari buku Kun Anta
Simak yahhh :)
Jika ingin terlihat cantik, tunjukkan eksistensimu dengan karya terbaik terutama untuk agama.
Karena kecantikan seperti itulah yang akan terus dikenang meski raga sudah tak tampak oleh
mata.
Semoga kita bisa menjadi wanita berakhlak mulia, karena kecantikan raga sudah Allah SWT atur
sedemikian rupa, tinggal kita poles dengan kemuliaan akhlak dan hati yang selalu bersyukur
pada Allah SWT
Wahai Muslimah,
Tutur katamu indah tingkah lakumu selalu mengundang bahagia,
Senyumu bernilai sedekah, ketenanganmu adalah anugerah.
Kasih sayang darimu begitu mulia, ujian yang berbalut kesabaranmu akan berujung berkah.
Karena engak diciptkan oleh sang Maha Sempurna
Kita menganggap hidupnya sempuran dan selalu merasa apa yang ada disekita kita hanyalah
biasa, tanpa kita sadari bahwa jauh dibelahan dunia sana,
jangakan untuk memoles kelopak mata dengan indah, untuk sekedar melihat cahaya saja terasa
hampa
Jangkan untuk memikirkan cara mengecilkan tubuh untuk memindahkan raga dari satu tempat ke
tempat yang lainnya saja terasa begitu membelenggu.
Jangankan untuk membeli pakaian bermerek, untuk sekedar mengganti baju setiap harinya saja
masih susah,
Jangankan makan bersama dan berkumpul dengan teman atau keluarga, untuk memikirkan bisa
makan atau tidak saja begitu berat,
Begitulan kenyataan yang masih banyak belum kita sadari. Selalu melihat ke atas yang kita
ingini tanpa mensyukuri apa yang telah Allah titipkan sebanyak dan semulia ini.
Kau cantik apa adanya, lebih cantik dari yang kau kira
Dengarkan pujian secukupnya, jangan sampai membuatmu melayang karena suatu saat akan
membuatmu tumbang.
Dalam balutan akhlak yang mulia, mensyukuri segala yang Allah berikan,menjalani kehidupan
dengan kesabaran, sedikit mengeluhkan kekurangan senantiasa bertawakal dan menekan rasa
takabur, mudah memaafkan dan selalu menguda kebaikan setiap kenyataan, di situlah hakikat
kecantikan sesungguhnya dalam Islam.